Anda di halaman 1dari 14

PRE DAN POST CONFRENCE

Disampaikan Oleh:
Ns. Dyah Wiji Puspita Sari, M.Kep
PRE CONFRENCE
DEFINISI
• Pre conference adalah komunikasi antara perawat
primer/KaTim dan perawat asosiet setelah selesai
operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut
yang dipimpin oleh PP atau KaTim.
• Pre conference dilakukan pada metode penugasan
tim, MPKP. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya
satu orang, maka pre conference ditiadakan.
TUJUAN
• Menetapkan klien yang menjadi tanggung jawab PA.
Pembagian klien didasarkan pada jumlah klien, tingkat
ketergantungan klien, dan tempat tidur yang berdekatan.
Bila pada satu shift PP didampingi oleh dua orang PA, maka
semua klien dibagi pada kedua PA sebagai penanggung
jawabnya. Bila PP hanya didampingi oleh satu orang pada
satu shift maka jumlah klien yang menjadi tanggung jawab
PP adalah sebanyak 20%.
• PP membagi tugas untuk masing-masing PA
• Mengingatkan kembali standar prosedur yang ditetapkan
• Mengingatkan kembali tentang kedisplinan, ketelitian,
kejujuran dan kemajuan masing-masing PA
KEGIATAN
Perawat Primer/KaTim
•Memimpin pre conference
•Membagi hasil klien kepada PA yang sedang bertugas
•Menanyakan rencana harian masing-masing perawat asosiet
•Memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan
keperawatan yang diberikan saat itu
•Menetapkan rencana tindakan untuk masing-masing pasien
•Mendiskusikan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan
•Memberikan reinforcement
•Menutup acara
KEGIATAN
Perawat Asosiet
•Mencatat klien yang menjadi tanggung jawabnya
•Mencatat tindakan keperawatan yang harus dilakukan
pada klien yang menjadi tanggung jawabnya
•Menanyakan hal-hal yang kurang jelas terkait
pembagian tugas dari PP
No Kegiatan Ya Tidak

1 PP/KaTim mengucapkan salam    


2 PP/KaTim membuka acara dengan membaca basmalah    
3 PP/KaTim membagi tugas kepada PA sesuai kemampuan yang dimiliki    
dengan memperhatikan keseimbangan kerja
4 PP/KaTim meminta PA mencatat klien yang menjadi tanggung    
jawabnya
5 PP/KaTim membagi rencana tindakan keperawatan kepada PA untuk    
masing-masing pasien
6 PA menanyakan rencana tindakan untuk pasien yang menjadi    
tanggungjawabnya yang telah ditetapkan oleh PP/KaTim
7 PP/KaTim Mendiskusikan bersama PA cara dan strategi pelaksanaan    
tindakan keperawatan
8 PP/KaTim memberikan reinforcement positif kepada PA    
9 PP/KaTim menyampaikan kepada PA jika dalam pelaksanaan ada    
kesulitan bisa bertanya kepada PP
10 PP/KaTim mengingatkan kepada PA untuk mendokumentasikan    
tindakan yang telah dilakukan
11 PP/KaTim menutup pre conference dengan membaca hamdalah    
12 PP/KaTim mengucapkan salam    
POST CONFRENCE
SKENARIO

• Dinas pagi ada 2 PA dengan 1 PP. Di akhir shift akan dilakukan post
conference di bangsal tersebut. Setiap perawat asosiet merawat 1 klien
intermediate care. Klien A dengan diagnosa keperawatan bersihan
jalan nafas tidak efektif dan klien B dengan gangguan perfusi jaringan
serebral.
DEFINISI
• Post conference adalah komunikasi antara perawat
primer/koordinator shift dengan perawat asosiet tentang
hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada
shift berikut.
• Isi post conference adalah hasil asuhan keperawatan tiap
perawat dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post
conference dipimpin oleh PP/Koordinator shift.
TUJUAN

• Membahas tindakan keperawatan yang sudah, belum dan


akan dilakukan pada shift berikut.
• Mendiskusikan masalah keperawatan klien sesuai tanggung
jawab.
• Membahas perkembangan klien selama satu shift.
KEGIATAN
Perawat Primer/KaTim
•Membuka acara
•Menanyakan hasil asuhan masing-masing klien
•Menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan
•Menanyakan tindak lanjut asuhan keperawatan klien yang
harus dioperkan kepada perawat shift berikut
•Menutup acara
KEGIATAN
Perawat Asosiet
•Menyampaikan hasil asuhan keperawatan yang telah
dilakukan selama satu shift
•Menyampaikan kendala asuhan keperawatan yang sudah
diberikan
•Menyampaikan perkembangan klien selama satu shift
No Kegiatan Ya Tidak

1 PP/KaTim mengucapkan salam    


2 PP/KaTim membuka acara dengan membaca basmalah    
3 PP/KaTim menanyakan evaluasi hasil asuhan keperawatan    
masing-masing klien
4 PA menyampaikan hasil evaluasi asuhan keperawatan yang    
telah dilakukan selama satu shift
5 PP/KaTim menanyakan kendala asuhan yang telah diberikan    
6 PA menyampaikan kendala asuhan keperawatan yang sudah    
diberikan
7 PP/KaTim mendiskusikan RTL bagi masing-masing pasien    
8 PP/KaTim menyimpulkan RTL bagi masing-masing pasien    
9 PP/KaTim memberikan reinforcement positif kepada PA    
10 PP/KaTim menutup acara dengan membaca hamdalah    
11 PP/KaTim mengucapkan Salam    

Anda mungkin juga menyukai