Anda di halaman 1dari 18

KESEIMBANGAN AIR

DAN ELEKTROLIT
DHAMAS MEGA AMARLITA, S.Si., M.Pd.
IKATAN PADA AIR IKATAN HIDROGEN
 IKATAN KOVALEN POLAR  ATOM H MEMBUAT JEMBATAN
DENGAN ATOM O ATAU N
(LEBIH ELEKTRONEGATIF)
O  PADA AIR, PROTEIN
H  LEBIH LEMAH DARI IKATAN
H IONIK DAN KOVALEN
TEGANGAN PERMUKAAN MENISKUS
 Gaya/tarikan ke bawah yang menyebabkan  Bentuk kelengkungan zat cair dalam
permukaan cairan berkantraksi dengan benda tabung
 Air memiliki tegangan permukaan yang
tiinggi sehingga disebur wetting agent yang
 Adesi : gaya tarik menarik antar
buruk molekul tdk sejenis
 Alkohol memiliki tegangan yang lebih  Kohesi : gaya tarik menarik antar
rendah dari air sehingga sering digunakan molekul sejenis
sebagai antiseptik krn dpt membasahi
permukaan kulit dgn baik dan mudah  Meniskus konkaf
menguap
Ex: Manometer --- permukaan cekung
 Menurunkan tegangan permukaan diberi (adesi > kohesi air-air)
surfactant
 Ex: pada bayi prematur, biasa terdapat
 Meniskus konveks
permasalahan pd pernafasan (paru bayi tdk Ex : Sfigmanometer --- permukaan
terdapat surfaktan yang cukup) diberi
cembung ( kohesi Hg > adesi)
surfakfaktan fosfolipid
KAPILARITAS
 Kecenderungan suatu cairan untuk
merambat ke atas sisi tabung karena
adanya gaya adesi
 Manfaat: hemoglobin akan
mengambil oksigen dari paru-paru
dan akan dilepaskan pada saat sel
darah merah melewati pembuluh
kapiler
AIR SEBAGAI PELARUT
 Pelarut  Obat-obatan non polar larut dalam
 Terlarut lemak dan mudah terlarut dalam
membran sel --- koyo tempel, susuk
 Larutan
 Obat-obatan polar larut dalam air
 “Like dissolve like” bisa diberikas secara oral, injeksi
 Air pelarut yang baik (senyawa intravena
polar dan ionik)  Hubungan antara kelarutan dengan
 Hidrofilik: zat yang larut dalam air waktu retensi
(suka air) --- senyawa polar  Semakin larut dalam air semakin
 Hidrofobik: zat yang tidak larut cepat masuk ke dalam hati untuk
dalam air (tidak suka air) dipecah dan diekskresikan ke urin
 Lipofilik: zat yang larut dalam sehingga waktu retensi lebih pendek
lemak --- senyawa non polar
SUSPENSI KOLOID

Partikel yang tidak benar- Ukuran partikelnya lebih


benar terpisah besar dari larutan tapi
lebih kecil dari suspensi
Tidak dapat melaluli
Dapat menembus kertas
kertas saring / membran
saring tetapi tidak
sel
menenbus membran sel

Darah merupakan suspensi


Sel darah tersuspensi dalam Dapat dibuktikan melalui
cairan yang disebut plasma efek Tyndall

Obat sebelm minum


harus dikocok ---- Ex: plasma
mrpkan suspensi
Infus intravena : pemberian
cairan yang diberikan secara
langsung melalui vena

Beberapa cairan intravena


merupakan suspensi, ex:
darah, proten plasma, lart.
albumin

Infus intrafena kristaloid


meliputi larutan NaCl dan
glukosa
KONSENTRASI
 Jumlah zat terlarut yang terlarut
dalam sejumlah volume pelarut
• Krim, salep
Berat/berat (b/b) • Ex: hidrokortison 2,5% = terdapat 2,5 g
hirokortison dalan 100 g parafin lunak
• Alkohol 10% v/v
Volume/volum (v/v) • 10 mL alkohol yang dilarutkan dengan air
hingga volumenya 100 mL
• NaCl 10% b/v
Berat/volume (b/v) • 10 g NaCl yang dilarutkan dalam air hingga
volume 100 mL

MOLARIT • Konsentrasi = jumlah mol/volume


AS (L)
DIFUSI DAN OSMOSIS
 Difusi adalah perpindahan partikel dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi frendah
 Difusi melewati membran permeabel selektif
Faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi

Ukuran Area Ketebalan Temperatur Jarak yang


partikel permukaan membran • Suhu >>> ditempuh
• Ukuran<<< • Luas >>> • Tebal >>> • Kecepatan partikel
• kecepatan • Kecepatan • Kecepatan difusi >>> • Jarak >>>
difusi >>> difusi >>> difusi <<< • Kecepatan
difusi <<<
 Osmosis adalah difusi suatu zat pelarut melintasi membran
 Ketidakseimbangan osmosis pada tubuh dat menyebabkan pembengkakan sel atau penciutan sel,
dehidrasi, diare, dan adema
Tekanan osmotik: tekanan yang diperlukan untuk
mencegah terjadinya perpindahan air secara
osmosis

Tekanan osmotik larutan tergantung dari jumlah


partikel yang terlarut dalam larutan bukan jenis
partikelnya

Larutan elektrolit menghasilkan tekanan osmotik


yang lebih besar dibandingkan larutan nonelektrolit

Osmol : satuan yang menyatakan konsenrasi zat


terlarit ditinjau dari jumlah partikelnya
Tonisitas Sel : kemampuan larutan untuk memvariasi ukuran dan bentuk sel
dengan mengubah jumlah air dalam sel

• larutan yang mempunyai konsentrasi zat


Hipotonik terlarut yang lbh rendah dgn larutan yang lain
(ex: teh, jus) • air bergerak masuk ke dalam sel

Isotonik • larutan yang mempunyai konsentrasi zat


terlarut yang sama dengan larutan lain
(ex: lart salin normal
• Tidak bergerak
(NaCl0,9%)

• larutan yang mempunyai konsentrasi zat


Hipertonik terlarut yang lbh tinggi dgn larutan yang lain
(ex: air laut) • air bergerak keluar sel)
KESEIMBANGAN ELEKTROLIT

Elektrolit yang dilarutkan


dalam air akan berdisosiasi
menjadi ion-ion
60% berat total tubuh
adala air dan 70% untuk
bayi
Tubuh dapat mengekskresikan
elektrolit jika berlebih dalam uin
melalui ginjal, keringat dan
saluran gastrointestinal sebagai
feses

Persentase air dalam


tubuh dipengaruhi: usia,
Hormin juga berperan dalam jenis kelamin, dan
keseimbangan air dan jumlah lemak dalam
elektrolit (paratiroid, adrenal, tubuh
dan peptida natriuretik atrial)
EDEMA: akumulasi berlebih fluida interstisial yang menyebaabkan pembengkakan

Mekanisme fisiologis pembentukan adema

Peningkatan tekanan Hidrostatis Kapiler


Peningkatan aliran keluar fuida dari kapiler Kehamilan, pemberian infus berlebihan

Penurunan tekanan osmotin protein plasma


Penurunan reabsorpsi fluida Kerusakan hati, kwarsiorkor, kelaparan

Peningkatan permeabilitas dinding kapiler


Peningkatan aliran keluar fuida dari kapiler Alergi akibat pelepasan histamin

Penurunan aliran limfatik


Penurunan reabsorpsi fluida ke sistem
Operasi kelenjar getah bening, kaki gajah
limfatik
KESEIMBANGAN AIR

Asupan air setiap hari sama dengan


jumlah yang diekskresikan (urine,
feses, kulit, paru-paru

Dehidrasi : air yang diekskresikan


melebihi asupan air

Dehidrasi hipertonik dan dehidrasi


hipotnik
MEKANISME HAUS

• Reseptor haus
tidak
terangsang
Reseptor sampai ADH
Osmolarita
haus di dikeluarkan,
s darah
otak untuk
meningkat
terangsang memastikan
semua air
tertampung
Osmoralita oleh ginjal
s darah MINUM
normal
HEMODIALISIS
proses pembersihan darah dari zat-zat
sampah, melalui proses penyaringan di
luar tubuh
DIALISIS
proses perpindahan molekul terlarut
dari suatu campuran larutan yang
terjadi akibat difusi pada membran DIALISIS PERITONEAL
semi-permeabel jenis dialisis yang menggunakan peritoneum di
perut seseorang sebagai membran yang
melaluinya cairan dan zat terlarut ditukar
dengan darah. Ini digunakan untuk
menghilangkan kelebihan cairan, memperbaiki
masalah elektrolit, dan membuang racun pada
mereka yang mengalami gagal ginjal.

Anda mungkin juga menyukai