Bambang Riyanto
Pengembalian modal ialah suatu periode yang
dibutuhkan guna menutup kembali suatu
pengeluaran investasi melalui cara proceeds
atau yang dikenal dengan istilah aliran kas
netto.
Cara Menghitung Payback
Period
Cara menghitung payback period adalah dengan
membagikan besaran nilai investasi atau cost of
investment dengan jumlah aliran kas netto yang
telah masuk setiap tahunnya atau annual net cash
flow. Penghitungan pengembalian modal ini
menggunakan rumus tertentu yang telah ditentukan.
Anda perlu mencermati penghitungan
pengembalian modal investasi ini dengan baik agar
tidak terjadi kekeliruan.
Rumus Payback Period
Adapun rumus periode dari pengembalian modal apabila arus kas setiap
tahunnya berbeda adalah
PP = n + (a-b) / (c-b) x 1 tahun.
PP = Pengembalian modal.
N = Tahun terakhir saat jumlah besaran arus kas masih belum dapat
menutup besaran investasi semula.
A = Jumlah besaran investasi semula.
B = Besaran total kumulatif dari arus kas pada periode tahun ke – n.
C = Besaran total kumulatif dari arus kas pada periode tahun ke – n.
Contoh Kasus Payback Period
PP = (besaran total investasi awal) / (besaran jumlah arus kas) x 1 tahun.
PP = (Rp.50.000.000,00) / (Rp.25.000.000,00) x 1 tahun.
PP = 2 tahun.