Anda di halaman 1dari 15

IMOGENE KING’S GOAL

ATTAINMENT
THEORY

KELOMPOK 6
ANGGOTA KELOMPOK 6

1. ASNAWATI ROSITA

2. FEBRIYANA VALENTINA FAUZIA

3. OKTAVIA VALENSIA

4. WAHYU INDAH PRAMUKTI

I M O G E N E
KING’S GOAL ATTAINMENT THEORY
TOPIK PEMBAHASAN
KEBENARAN
PENGERTIAN THE TEORI IMOGENE
BIOGRAFI
IMOGENE KING’S KING’S GOAL
IMOGENE M GOAL ATTAINMENT
KING ATTAINMNET.

2 3 4

5 5 TINDAKAN
KEPERAWATAN
LATAR BENTUK TEORI BAGAN DAN
BELAKANG IMOGENE KERANGKA PENGAPLIKASIAN
TEORI KING’S GOAL KONSEP TEORI
ATTAIMENT
IMOGENE
1
LATAR BELAKANG TEORI
Konsep dan definisi karyanya
digali dari teori : erikson, AL
Gessel, Gibson, L.Hall, Piagel,
Orlando, Peplau. Kerangka kerja konseptual yang
terdiri dari 3 sistem interaksi
yang dikenal dengan Dynamic
Interating System meliputi :
Asumsi dasar bahwa manusia personal, Interpersonal, Sosial
seutuhnya (human being)
sebagai sistem terbuka yang
berinteraksi dengan lingkungan
BIOGRAFI IMOGENE M KING

IMOGENE KING Pada tahun 1948,


Imogene lahir pada tanggal 30 Januari
Imogene meraih gelar
1923 di West Point, lowa. Dia menerima Bachelor of Science
ijazah perawat dari Sekolah Rumah dalam Keperawatan dari
sakit John of Nursing di St Louis, st Louis University dan
Missouri , pada tahun 1945 melanjutkan untuk
Imogene lahir pada tanggal 30 Januari menyelesaikan Master
1923 di West Point, lowa. Dia menerima of Science dalam
ijazah perawat dari Sekolah Rumah
keperawatan
sakit John of Nursing di St Louis,
Missouri , pada tahun 1945
BIOGRAFI
IMOGENE M KING Imogene memperoleh gelar
dokternya dari teacher collage
BIOGRAFI Columbia Unniversity pada tahun
IMOGENE M KING 1961. Imogene meninggal pada
24 Desember di San
Peterbursgo, Florida

.
96%
Contents Title

PENGERTIAN IMOGENE KING’S TEORY

Teori Imogene King dikenal dengan“Interakting Framework and Theory of Goal Attainment “
yaitu adanya interasi antara perawat dan pasien pada pelaksanaan asuhan keperawatan.

Theory Goal Attainment (Pencapaian tujuan) menurut King adalah sistem interaksi yang
dinamis dan digambarkan sebagai proses interaksi manusia sebagai individu, kelompok dan
masyarakat dengan lingkungannya sebagai sistem yang terbuka dan berorientasi pada
pencapaian tujuan, meliputi: interaksi, persepsi, komunikasi, transaksi, peran, stress, tumbuh
kembang, waktu dan ruang
BENTUK TEORI
IMOGENE
Model atau bentuk yang
digunakan king adalah
hubungan system King memahami model
personal (individu), konsep dan teori
system interpersonal keperawatan dengan
(kelompok seperti menggunakan
perawat - pasien), dan pendekatan system
system social (misalnya terbuka dalam hubungan
system pendidikan dan interaksi yang konstan
system layanan dengan
kesehatan). lingkungan, sehingga
King mengemukakan
dalam model konsep
interaksi.
Kebenaran Teori
Dalam menemukan teori, King secara bertahap
mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang dimulai pada
periode 1961-1966, yaitu tentang “Konsep Umum dari
Perilaku Manusia” ( General Concepts of Human Behavior).
Ini merupakan konseptual yang dihasilkan melalui
penelaahan literatur. Pada tahun 1966- 1968, ia
mengeluarkan artikel yang berjudul “Kerangka Kerja
Konseptual Keperawatan” (A Conceptual Framework for
Nursing ) yang berorientasi pada pencapaian tujuan (Goal
Attainment).

Teori King memformulasikan teorinya melalui studi


leteratur, diskusi, penelitian dan lain-lain.Teori King
sangat ideal untuk dikembangkan pada saat sekarang
dimana informasi dan komunikasi yang berkembang
begitu cepat. Teori ini berkembang secara deduktif50% yaitu
60%
diidentifikasi masalah, lalu mengidentifikasi teori terkait,
kemudian dibuat pertanyaan penelitian yaitu bagaimana
komunikasi bisa terjadi bila menggunakan bahasa yang
universal, memilih dan mendefinisikan konsep/variabel
dari pertanyaan penelitian.
KERANGKA
KONSEP
IMOGENE
M KING
.
TINDAKAN KEPERAWATAN
IMOGENE KING’S
PENGKAJIAN
Terjadi selama interaksi antara perawat dan pasien. Perawat
membawa pengetahuan khusus dan keterampilan sedangkan
klien membawa pengetahuan tentang diri dan persepsi masalah
yang menjadi perhatian untuk interaksi ini.
Data yang dikaji diantaranya adalah :
1. Tingkat tumbuh kembang
2. Pandangan tentang diri sendiri
3. Persepsi yang merupakan dasar pengumpulan dan interpretasi
data terhadap status kesehatan
TINDAKAN KEPERAWATAN
IMOGENE KING’S
DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Dibuat setelah melakukan pengkajian
b. Dibuat sebagai hasil interaksi antara perawat dengan
pasien atau klien
c. Stress merupakan konsep yang penting dalam
hubungannya dengan diagnosa keperawatan
TINDAKAN KEPERAWATAN
IMOGENE KING’S
INTERVENSI (PERENCANAAN)
Dibuat berdasarkan diagnosa keperawatan. 
Setelah diagnosis, perencanaan intervensi untuk
memecahkan masalahtersebut dilakukan.
Dalam perencanaan pencapaian tujuan diawali dengan
menetapkan tujuan dan membuat keputusan.
Merupakan bagian dari transaksi dan partisipasi pasien
atau klien yang dianjurkan ikut serta dalam pengambilan
keputusan tapi tidak harus bertanggung jawab.
TINDAKAN KEPERAWATAN
IMOGENE KING’S
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
1. Dalam keperawatan melibatkan proses implementasi kegiatan
aktual untuk mencapai tujuan.
2. Dalam pencapaian tujuan itu adalah kelanjutan dari transaksi.

• Evaluasi merupakan gambaran bagaimana mengenal hasil

tujuan yang dicapai danmembahas tentang pencapaian tujuan


dan keefektifan proses keperawatan
PENGAPLIKASIAN
TEORI IMOGENE
Beberapa contoh kasus yang menggunakan teori King dalam
praktik klinik adalah :
1. Klien lansia dengan kecelakaan perdarahan pada otak.
2. Klien dengan penyakit ginjal.
3. Caring dalam keluarga.
4. Penyelesaian masalah memfasilitasi pengembangan
kesehatan lingkungan kerja.
5. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.
6. Pelayanan keperawatan psikiatri.
7. Caring untuk klien pingsan atau tidak sadar.
8. Caring untuk klien dewasa dengan diabetes.
9. Kerangka kerja untuk mengatur perawatan.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai