Anda di halaman 1dari 12

I.

Pembagian Lingkungan
L. L. Bernard dalam bukunya N. H.
T. Siahan “Hukum Lingkungan dan
Ekologi Pembangunan.” Beliau
menulis dengan judul
“Introduction to Social
Psychology”, membagi lingkungan
(4) empat macam, yakni:
1. Lingkungan fisik atau anorganik, yaitu:
lingkungan yang terdiri dari gaya kosmik
dan fisiogeografis seperti: tanah, udara,
laut, radiasi, gaya tarik, ombak dan
sebagainya;
2. Lingkungan biologi atau organik, segala
sesuatu yang bersifat biotis berupa
mikroorganisme, parasit, hewan,
tumbuhan, termasuk juga disini
lingkungan prenatal dan proses-proses
biologi seperti reproduksi, pertumbuhan
dan sebagainya;
3. Lingkungan sosial, dibagi dalam 3 (tiga) bagian,
yaitu:
a.Lingkugan fisiososial yaitu: meliputi kebudayaan
materiil (alat): peralatan, senjata, mesin, gedung, dan
lain-lain.
b. Lingkungan biososial, yaitu: manusia dan
interaksinya terhadap sesamanya dan tumbuhan
beserta hewan domestik dan semua bahan yang
digunakan manusia yang berasal dari sumber
organik.
c.Lingkungan psikososial, yaitu: yang berhubungan
dengan tabiat batin manusia seperti sikap,
pandangan, keinginan, keyakinan. Hal ini terlihat
melalui kebiasaan, agama, idiologi, bahasa dan lain-
lain.
4. Lingkungan komposit, yaitu:
lingkungan yang diatur secara
institusional, berupa lembaga-
lembaga masyarakat, baik yang
terdapat di daerah kota atau desa.
Pandangan lain tentang pembagian
lingkungan dari Fuad Amsyari,
yaitu:
1. Lingkungan fisik (physical
environment), segala sesuatu di
sekitar kita yang bersifat benda
mati, seperti: gunung, sinar, air
dan lain-lain;
2. Lingkungan biologis (biological
environment), segala sesuatu yang
berada di sekitar kita yang bersifat
organis, seperti: manusia, binatang,
jasad renik, tumbuh-tumbuhan dan
sebagainya;
3. Lingkungan sosial (social
environment), manusia-manusia lain
yang berada di sekitar atau kepada
siapa kita mengadakan hubungan
pergaulan.
Hubungan Manusia dengan Lingkungan

Peran manusia yang bersifat negatif, adalah :


1. Berkurangnya persediaan sumber daya alam
karena eksploitasi yang tiada henti/terus
menerus.
2. Punahnya sejumlah spesies tertentu yang
merupakan mata rantai dari makanan dalam
ekosistem.
3. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan
seimbang menjadi ekosistem binaan yang labil
karena harus terus membutuhkan energi atau
daya dukung.
4. Berubahnya profil permukaan bumi
yang dapat mengganggu kestabilan
tanah.
5. Masuknya energi dan juga limbah
bahan atau senyawa lain ke dalam
lingkungan yang menimbulkan
pencemaran air, udara, dan tanah yang
berakibat terhadap turunnya kualitas
lingkungan hidup, yang berakibat pada
pencemaran yang akan berdampak pula
pada lingkungan manusia itu sendiri.
Peranan manusia yang bersifat positif,
adalah: Peranan yang menguntungkan
lingkungan karena dapat menjaga dan
melestarikan daya dukung lingkungan.
Peranan manusia yang menguntungkan
lingkungan, adalah:
1. Melakukan eksploitasi sumber daya
alam secara tetap dan tepat serta
bijaksana terutama dalam pemakaian
sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
2. Mengadakan penghijauan dan
reboisasi untuk menjaga
kelestarian keanekaragaman jenis
flora dan fauna serta mencegah
terjadinya bahaya banjir.
3. Melakukan proses daur ulang serta
pengolahan limbah agar kadar
bahan pencemar yang terbuang ke
lingkungan tidak melampau
ambang batas.
4.Melakukan sistem pertanian secara
tumpangsari atau multikultur untuk
menjaga kesuburan tanah. Untuk tanah
pertanian yang miring dibuat teracering
guna mencegah derasnya erosi serta
terhanyutnya lapisan tanah yang
mengandung humus.
5.Membuat peraturan, organisasi atau
perundang-undangan untuk melindungi
dan mencegah lingkungan dari kerusakan
serta melestarikan jenis satwa dan makhluk
hidup yang ada.

Anda mungkin juga menyukai