daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan pribadi atau badan 3
Ciri-Ciri Retribusi
Retribusi dipungut oleh pemerintah
daerah Dalam pemungutan terdapat paksaan secara ekonomis
Adanya kontraprestasi yang secara
langsung dapat ditunjuk
Retribusi dikenakan pada setiap
orang atau badan yang menggunakan jasa-jasa yang disiapkan negara. Unsur Retribusi Pungutan retribusi harus berdasarkan undang-undang
Pungutannya dapat dipaksakan
Pemungutannya dilakukan oleh Negara
Digunakan sebagai pengeluaran masyarakat umum
Imbalan atau prestasi dapat dirasakan secara
langsung oleh pembayar retribusi Jenis Retribusi
1. Retribusi Jasa umum : pungutan atas pelayanan yang disediakan atau
diberikan pemerintah daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. Terbagi menjadi : ① Retribusi Pelayanan Kesehatan ② Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan ③ Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil, dll 2. Retribusi Jasa Usaha : pungutan atas pelayanan yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip komersial, baik itu pelayanan dengan memanfaatkan kekayaan daerah yang belum dimanfaatkan secara optimal dan/atau pelayanan oleh pemerintah daerah sepanjang belum dapat disediakan secara memadai oleh pihak swasta. Terbagi menjadi : a) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah b) Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan c) Retribusi Tempat Pelelangan, dll 3. Retribusi Perizinan : Pungutan atas pelayanan perizinan tertentu oleh pemerintah daerah kepada pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pengaturan dan pengawasan atas kegiatan atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan. Terbagi menjadi : • Retribusi Izin Mendirikan Bangunan • Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol • Retribusi Izin Gangguan, dll Perhitungan Retribusi
Tarif keseluruhan dari penggunaan retribusi daerah didapatkan dengan
cara mengalikan tarif retribusi daerah dengan tingkat penggunaan jasa. Tingkat Penggunaan Jasa itu sendiri merupakan kuantitas penggunaan jasa yang sesuai dengan beban biaya untuk penyelenggaraan jasa yang bersangkutan
Contoh misalnya kita parkir selam 4 jam, dan
satu jam parkir harus membayar Rp. 1000, maka Retribusi Daerah yang harus dibayarkan adalah 4 x Rp. 1.000 = Rp. 4.000. Dasar Hukum Retribusi
Perda Kota Bogor no. 06
UU No. 28 tahun tahun 2008 tentang Perda kota Retribusi di Bidang Lalu Bogor no. 8 2009 Lintas dan Angkutan tahun 2014 Jalan tentang retribusi jasa umum Perda no. 4 UU No. 23 tahun Perda Kota Bogor no. tahun 2012 2014 pasal 279, 286 09 tahun 2015 tentang Tentang Pemrintah tentang Retribusi retribusi Daerah Perizinan Tertentu jasa umum Fungsi Retribusi
1. Sumber Pendapatan Daerah
2. Pengatur Kegiatan Ekonomi Daerah
3. Stabilitas Ekonomi Daerah
4. Pemerataan dan Pembangunan Pendapatan Masyarakat
Tujuan Utama
Untuk mengisi kas
negara atau kas Tujuan Tambahan daerah guna Tujuan untuk mengatur memenuhi kebutuhan kemakmuran Retribusi rutinnya. masyarakat melalui jasa yang diberikan secara langsung kepada masayarakat