Anda di halaman 1dari 7

STUDY KASUS

PEMERIKSAAN

Nama : An. H
No RM : 123081
Usia : 3 Tahun
Alamat : Gondang manis 2/4
Tanggal masuk RS : 19 Mei 2019
Jam : 05.30
KRONOLOGI
Jam 05.30
Pasien datang digendong ibunya. Pasien Masuk ke UGD, lalu di
terima oleh Perawat UGD, langsung di lakukan anamnesa. Dari
hasil anamnesa perawat sebagai berikut :
• Mual (+), Riwayat Diare 2 hari lalu mendapat terapi obat dari
puskesmas
• Kesadaran : Composmentis
• Ku : Lemah, Tampak Anemis
• Flatus sehari (-) BAB sehari (-) setelah mendapatkan terapi oleh
puskesmas
• Tampak distensi Abdomen
• Nyeri tekan pada abdomen
• N: 100x/m, Spo₂: 99%, S: 37⁰C, RR : 24x/m , BB: 21 kg
• Akral hangat
• Mual (+), Riwayat Diare 2 hari
Kemudian di periksa oleh dr UGD, dokter
jaga menulis di karcis pasien dengan diagnoga
GEA dan memberikan kepada keluarga.
Tetapi saat lembar RKI 9 di CPPT menulis
diagnosa Suspek Ileus paralitik, Perawat
berkali-kali mengingatkan bahwa pasien tidak
bisa BAB, tidak bisa flatus, petugas
berpendapat kalau si anak indikasi pro-
laparatomy masuknya ke spesialis bedah
berdasarkan anamnesa awal.
Advis dr. Ugd :
- Pemasangan inf Rl 20 tpm
- Diagnosa awal dari Dokter Jaga GEA
- Mendapatkan Advis Dokter Anak: pasang NGT, cek
elektrolit, infus Rl 20tpm.
- Dilakukan pemasangan Infus
- Dilakukan pemasangan NGT

Pindah Ruang jam 07.30


Akral : hangat s : 36,5
flatus : (-) BAB : (-)
Kes : CM Nyeri Abdomen : (+)

Anda mungkin juga menyukai