ada kesimbangan antara areal yang dibutuhkan dengan jumlah wisatawan
3. Menggunakan kriteria yang disebut daya
dukung PENGERTIAN DAYA DUKUNG
Jumlah maksimum orang yang dapat
memanfaatkan suatu area tanpa menyebabkan perubahan atau kemunduran lingkungan fisik dan tanpa menyebabkan kemunduran kualitas yang menyebabkan menurunnya perolehan kenyamanan pengunjung (Mathieson dan Wall, 1982.) Daya Dukung Fisik
Jumlah maksimum pengunjung yang Daya Dukung secara fisik tercukupi Fisik = oleh ruang yang A x V/a x Rf. tersedia pada waktu tertentu. A = area yang tersedia untuk digunakan pengunjung
V/a = 1 pengunjung per m2, (adapun asumsi yang
digunakan adalah setiap orang memerlukan ruang horizontal 1 m2 agar bisa bergerak bebas dan masih merasa nyaman)
Rf = faktor rotasi yang dihitung dari lama waktu
lokasi dibuka untuk pengunjung dibagi dengan rata-rata waktu yang diperlukan untuk sekali kunjungan. CONTOH KASUS Lokasi wisata setiap harinya dibuka untuk pengunjung selama 12 jam. Luas lokasi yang disediakan untuk dapat dimanfaatkan oleh pengunjung adalah seluas 1116 m2. dimana rata- rata setiap pengunjung memerlukan waktu 1 jam di lokasi wisata tersebut.
Maka berapa daya dukung phisik lokasi wisata
tersebut ? Dari hasil penelitian berikutnya menemukan bahwa : jumlah pengunjung saja tidaklah cukup, harus ditambah informasi apa yang dilakukan pengunjung ?, kapan dilakukannya ? dan sejumlah kondisi lingkungan yang digunakan untuk menentukan dampak negatif. Daya Dukung Riil jumlah pengunjung maksimum yang diperkenankan berada di lokasi objek wisata alam.
Daya Dukung Riil =
Daya dukung fisik x 100-Cf1 x 100-Cf2 x ..100-Cfn
100 100 100 Cf = Mt1 x 100 Mt Dimana : Cf = Faktor koreksi Mt1 = batas besaran variabel Mt = batas variabel total Contoh Kasus Di lokasi wisata digunakan faktor koreksi lamanya penyinaran matahari dan hujan.
Bila dilokasi obyek wisata tidak dibangun peneduh bagi
pengunjung, setiap hari secara normal penyinaran matahari selama 12 jam dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore . Biasanya antara jam 10 s/d jam 15 sinar matahari akan intensif sehingga membuat pengunjung merasa kurang nyaman. Kemudian juga diketahui lokasi wisata tersebut selama setahun ada 3 bulan hujan yang biasa terjadi antara jam 12 s/d jam 18, dan penyinaran intensif berkurang, sehingga hanya antara jam 10.00 s/d jam 12.00 saja. Penyelesaian : a. Faktor Penyinaran ( Hari cerah ) 9 bulan kering = 270 hari cerah per tahun (catatan setahun 360 hari) 3 bulan basah = 90 hari hujan per tahun Mt1 = 270 hari per tahun x 5 jam ( jam 10 s/d 15 ) = 1.350 jam Mt2 = 90 hari per tahun x 2 jam ( jam 10 s/d 12 ) = 180 jam Mt = Mt1 + Mt2 = 1.350 + 180 = 1.530 jam efektif per tahun Jumlah total jam penyinaran yang tersedia ( Mt ) adalah : Mt1 =270 hari cerah per tahun x 12 = 3240 jam Mt2 = 90 hari hujan per tahun x 6 jam ( jam 12 s/d 18 ) = 540 jam Mt = 3240 + 540 = 3780 jam penyinaran total per tahun Maka Cf = Mt x 100/ Mt = 1530 jam x 100/3780 jam = 40% (faktor koreksi cuaca cerah) b) Hujan
Terdapat 90 hari hujan per tahun antara jam
12.00 s/d 18.00, maka t = 90 x 6 = 540 jam hari hujan per tahun mt1 = total jam kunjungan per tahun = 360 x 12 jam per hari = 4320 jam kunjungan per tahun
Daya dukung fisik x 100-CFI/100 x 100-CF 2/100 x ….100- Cfn/100
Daya dukung riil
= 13392 x 0.6 x0.875 = 7030 kunjungan per hari Daya Dukung Efektif Adalah jumlah kunjungan maksimum dimana objek wisata akan tidak terganggu pada tingkat manajemen (MC) yang tersedia. Daya dukung efektif diperoleh dengan membandingkan daya dukung riil dengan daya dukung efektif. Misalnya bila Taman Nasional A, ternyata tingkat kemampuan managemen hanya 15 % dari yang minimal dipersyaratkan maka.... Daya dukung efektif = 0.15 x 7030 pengunjung = 1505 pengunjung per hari