Disusun oleh:
BIDANG KERJASAMA DAN HUBUNGAN INDUSTRI
Lampiran
Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 iii
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK) secara umum
diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan calon-calon tenaga kerja yang
siap pakai untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha maupun dunia industri
(DU/DI). Namun pada kenyataannya terkadang masih terdapat kesenjangan
antara proses pendidikan yang diselenggarakan di sekolah dengan standar
kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan atau institusi di DU/DI. Untuk
itu, maka diharapkan proses pendidikan SMK dilaksanakan dengan konsep
link and mach antara kebutuhan DU/DI dan program pembelajaran di SMK.
Salah satu upaya yang dapat dilaksanakan adalah melalui kegiatan
magang peserta didik sebelum mereka menyelesaikan masa pendidikannya.
Program magang ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
belajar secara langsung mengenai pelaksanaan kerja baik aspek teknis
maupun non teknis di instansi kehutanan baik pemerintah maupun swasta
serta instansi atau institusi terkait lainnya sesuai kompetensi keahlian yang
ditempuh.
Pada dasarnya kegiatan magang ini merupakan program persiapan
bekerja bagi calon lulusan peserta didik SMK Kehutanan Negeri Kadipaten.
Pengalaman kerja langsung yang diperoleh peserta didik selama mengikuti
kegiatan magang merupakan bekal agar mereka lebih siap apabila terjun di
dunia kerja sesungguhnya.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Pendidikan
Nasional
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 yang diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
D. Manfaat Magang
1. Manfaat bagi Peserta Didik :
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja
langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menamkan etos kerja
yang tinggi
d. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari
e. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi pada dunia kerja.
A. Peserta Magang
Peserta magang adalah peserta didik kelas XII SMK Kehutanan Negeri
Kadipaten tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 98 orang (daftar peserta
terlampir) yang terdiri dari 77 (tujuh puluh tujuh) orang peserta didik laki-laki,
dan 21 (dua puluh) orang peserta didik perempuan.
D. Materi Magang
Materi magang di Du/Di menyesuaikan dengan materi-materi kegiatan
atau pekerjaan yang diselenggarakan di lokasi magang yang berkaitan
dengan kompetensi keahlian peserta didik, yaitu : Teknik Inventarisasi dan
Pemetaan Hutan, Teknik Konservasi Sumberdaya Hutan, Teknik Rehabilitasi
dan Reklamasi Hutan, serta Teknik Produksi Hasil Hutan.
Selain materi-materi teknis materi magang juga meliputi pembelajaran
tentang nilai-nilai budaya positif di tempat kerja seperti etos kerja, motivasi,
tanggung jawab, kerjasama, kejujuran, dan kedisiplinan.
I. Penilaian Magang
Penilaian magang dilaksanakan untuk mengevaluasi pelaksanaan
magang oleh peserta didik. Kegiatan penilaian dilaksanakan oleh Du/Di
tempat magang dan sekolah ditambah nilai kemampuan berbahasa Inggris,
sebagai berikut :
1. Penilaian oleh instansi tempat magang meliputi :
a. aspek kehadiran
b. aspek soft skill :
1) Intrapersonal (disiplin, tanggung jawab, kejujuran, kretivitas)
2) Interpersonal (etika/sopan santun, kemampuan berkomunikasi,
kemampuan bekerja sama, loyalitas/kepatuhan)
c. aspek kompetensi teknis :
1) Pengetahuan
2) Keterampilan
d. aspek etos kerja :
1) Motivasi kerja
2) Produktivitas kerja
2. Penilaian dari sekolah dilaksanakan oleh guru pembimbing. Unsur
penilaian meliputi penilaian presentasi, laporan magang dan artikel ilmiah.
3. Komponen penilaian laporan magang terdiri dari :
a. Kesesuaian penulisan dengan Kaidah Penulisan
b. Kesesuaian laporan dengan outline laporan
c. Kedalaman isi dan pembahasan
d. Orisinalitas laporan
e. Kerapian penulisan
E. RAPAT-RAPAT PERSIAPAN
1. Setelah adanya SK Penyelenggaraan Magang, Wakasek Kerjasama dan
Hubungan Industri membuat undangan rapat persiapan magang.
2. Undangan rapat persiapan ditujukan kepada Kepala Sekolah, Kepala Sub
Bagian Tata Usaha, Panitia Pelaksana, Guru Pembimbing, dan unsur lainnya
yang diperlukan.
3. Susunan acara rapat :
a. Pembukaan rapat oleh Wakasek Kerjasama dan Hubungan Industri
b. Arahan dari Kepala Sekolah
c. Arahan dari Kasubag TU
d. Paparan program magang oleh Wakasek Kerjasama dan Hubungan Industri
dan Ketua Panitia Magang
e. Diskusi
f. Penutup
4. Hasil rapat dituangkan dalam notulensi rapat
5. Selain rapat persiapan dapat dilakukan rapat-rapat lainnya jika terdapat hal-hal
yang perlu diputuskan bersama yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
magang.
F. PERMOHONAN LOKASI MAGANG
1. Panitia pelaksana membuat surat permohonan izin magang kepada instansi
yang telah diusulkan dan ditetapkan sebagai calon lokasi magang.
2. Surat permohonan izin magang memuat uraian tentang rencana waktu
pelaksanaan dan daftar peserta magang.
3. Surat permohonan izin magang disampaikan kepada pihak instansi tempat
magang paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan magang di instansi yang
bersangkutan.
H. PENGARAHAN MAGANG
1. Pengarahan magang dilaksanakan oleh panitia pelaksana dengan tujuan untuk
menyampaikan informasi pelaksanaan magang beserta ketentuan-ketentuannya
kepada peserta didik kelas XII.
2. Pengarahan dilakukan dengan cara mengumpulkan peserta didik kelas XII di
aula atau tempat lainnya di lingkungan sekolah, selanjutnya panitia pelaksana
menyampaikan penjelasan program magang dan ketentuan-ketentuan
pelaksanaan magang.
3. Ketentuan-ketentuan pelaksanaan magang yang disampaikan pada saat
pengarahan magang, antara lain :
a. Waktu Pelaksanaan Magang Mandiri.
b. Penetapan lokasi magang
c. Metoda pelaksanaan kegiatan magang
d. Teknis penulisan laporan, jurnal harian, dan artikel ilmiah magang.
e. Tata tertib magang.
f. Penilaian magang.
I. PENYUSUNAN PROPOSAL
1. Peserta didik menyusun proposal magang yang memuat gambaran umum
rencana kegiatan magang yang akan dilaksanakan.
2. Ketentuan mengenai penyusunan proposal magang dijelaskan secara rinci pada
panduan penulisan proposal di dalam panduan umum magang.
3. Proposal disahkan oleh guru pembimbing, Wakasek Kerjasama dan Hubungan
Industri, serta diketahui oleh Kepala Sekolah.
J. PEMBEKALAN MAGANG
1. Pembekalan magang dilaksanakan oleh Kepala Sekolah bersama Wakasek
Kerjasama dan Hubungan Industri, Wakasek Kesiswaan, Panitia Pelaksana, dan
Guru Pembimbing.
2. Pembekalan magang merupakan pengarahan terakhir sebelum pelaksanaan
kegiatan magang.
3. Pada pembekalan magang disampaikan kembali mengenai ketentuan-ketentuan
magang yang harus dipenuhi oleh peserta didik, selain itu juga disampaikan
informasi mengenai pembiayaan magang.
K. PELAKSANAAN MAGANG
1. Magang dilaksanakan selama 3 bulan atau 90 (sembilan puluh) hari kalender
dimulai dari pemberangkatan peserta didik sampai dengan peserta didik kembali
ke sekolah.
2. Pemberangkatan dan kepulangan peserta didik ke dan dari Dunia Usaha dan
Dunia Industri tempat magang dilaksanakan secara mandiri oleh peserta didik.
3. Selama pelaksaan magang peserta didik diwajibkan mengisi absensi di tempat
magang, mengisi jurnal harian, membuat laporan magang, dan menyusun artikel
ilmiah.
N. PRESENTASI MAGANG
1. Peserta didik menyampaikan presentasi kegiatan magang di sekolah
2. Presentasi kegiatan magang menguraikan tentang pelaksanaan kegiatan
magang dan artikel ilmiah magang.
3. Teknis pelaksanaan presentasi magang diatur lebih lanjut oleh panitia.
O. PENILAIAN MAGANG
1. Peserta didik yang telah melaksanakan magang berhak mendapat nilai magang.
2. Penilaian magang diberikan oleh pihak Du/Di dan guru pembimbing, serta
penilaian
3. Penilaian magang oleh Du/Di meliputi aspek kehadiran, soft skill, penguasaan
kompetensi dan etos kerja.
4. Penilaian magang oleh Guru pembimbing meliputi penilaian laporan magang,
presentasi, dan artikel ilmiah.
Lampiran 2.
NAMA PESERTA
NO. NAMA INSTANSI ALAMAT
MAGANG
1. UPTD KPH WIL.VI Baturaja Lama, Batu Raja Timur, 1. ACHMID HUMAM
BUKIT NANTI Kabupaten Ogan Komering Ulu, HANAN
MARTAPURA Sumatra Selatan 32125
2. TN.WAY KAMBAS Jalan Raya Labuhan Ratu, Kec. 1. INTAN SAFITRI NANDA
Labuhan Ratu, Lampung Timur AYU
3. BPHP WIL.VI Jl. Z.A Pagar Alam, Rajabasa, 1. RESAKA INDRA
BANDAR LAMPUNG Bandar Lampung SETIAWAN
…………..……………
Lampiran 4. Format Penilaian Presentasi dan Karya Tulis Ilmiah
Aspek Penilaian
Laporan Karya Tulis Ilmiah Presentasi
No Nama Kesesuaian Kelen Kesesuaian Kesesuaian Orisina Kreativit Penyajia Cara Kemampua Kerapi
KTI dengan gkapa judul, isi dan tujuan litas as n/ penyamp n han /
format n isi pembahasan dengan penulis pemiliha bahan aian mempertaha perfor
panduan KTI KTI kesimpulan an n judul tayang materi nkan ide ma.
1
2
3
4
5
1. …………………………. : .........................
NIP.
2. …………………………. : …………………
NIP.
3. dst
Lampiran 5. Format Penilaian Laporan Magang
NilaiLaporan
Kesesuaian Kesesuaian
penulisan laporan Ketercapaian Orisinalitas
No Nama
dengan dengan kegiatan laporan JUMLAH RATA-
proposal RATA
Kaidah
Penulisan
1
2
3
4
5
dst
NilaiMagang
1. Jadwal kegiatan harian umum peserta didik SMK Kehutanan Negeri Kadipaten
pada saat magang:
No. KEGIATAN WAKTU (JAM)
1 2 3
1 Bangun Pagi 04.00 - 04.30
2 Sholat Subuh Berjamaah 04.30 - 05.00
3 Olah Raga Pagi 05.00 - 05.30
4 Bersih Diri (Mandi) dan Persiapan 05.30 - 06.15
5 Apel Makan Pagi 06.15 - 06.30
Makan Pagi dan briefing sebelum kegiatan
6 06.30 - 07.15
magang
7 Kegiatan magang 07.15 - 12.00
8 ISHOMA 12.00 – 13.00
9 Kegiatan magang 13.00 - 16.00
10 Kegiatan bebas (bersih diri, dll) 16.00 - 18.00
11 Sholat Maghrib Berjamaah 18.00 - 18.30
12 Makan malam 18.30 - 19.00
13 Sholat Isya Berjamah 19.00 – 19.30
Kegiatan Malam (mengaji, menyusun laporan/
14 19.30 – 22.00
jurnal)
15 Jam Malam (Tidur Malam/Istirahat) 22.00 - 04.00
Keterangan: Jadwal bisa berubah sesuai kegiatan yang sedang dilakukan.
Disusun oleh :
Bidang Kerjasama dan Hubungan Industri
Sistematika umum penulisan proposal dan laporan magang mengikuti format umum di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Negeri Kadipaten sesuai kaidah standar Ejaan
Bahasa Indonesia (EBI), yaitu sebagai berikut:
1. Menggunakan kertas fotokopi HVS putih minimal 70 g berukuran A4
2. Naskah diketik dengan huruf secara konsisten, yaitu Times New Roman font 12.
3. Judul bab dicetak tebal menggunakan huruf Times New Roman font 14 subbab dan sub-
subbab dengan huruf seperti teks, yaitu Times New Roman font 12.
4. Naskah diketik dengan spasi 1,5 pada halaman dengan pias 3 cm dari tepi kiri dan pias 3
cm dari kanan, 2 cm dari tepi atas, serta 2 cm dari tepi bawah kertas.
5. Setiap awal paragraf dimulai dengan menjorok 1 cm. Naskah diketik dalam satu kolom.
6. Setiap halaman diberi nomor. Nomor berurutan dan tidak menggunakan Subnomor.
Nomor halaman pada bagian awal proposal dan laporan magang (mulai dari halaman kata
pengantar s/d halaman daftar lampiran) menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst)
dihitung dari halaman sampul dan diletakkan di bagian bawah tengah.
7. Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah (bertingkat),
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Pemakaian
penghubung atau bullet yang diletakkan di depan rincian tidak diperbolehkan.
Penggunaan garis hubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan. Derajat
penomoran rincian adalah sebagai berikut :
a. Tingkat pertama menggunakan angka Romawi besar (I, II, III, dan seterusnya)
b. Tingkat kedua menggunakan huruf Latin besar ( A, B, C, dan seterusnya)
c. Tingkat ketiga menggunakan angka Arab (1,2,3, dan seterusnya)
d. Tingkat keempat menggunakan huruf Latin kecil (a, b, c, dan seterusnya)
e. Tingkat kelima menggunakan angka Arab dengan satu kurung tutup misal 1), 2), 3)
f. Tingkat kelima menggunakan angka Latin kecil dengan satu kurung tutup, misal a), b),
c)
g. Tingkat ketujuh menggunakan angka Arab dengan dua kurung, misal (1), (2), (3)
h. Tingkat kedelapan menggunakan huruf Latin kecil dengan dua kurung, misal (a), (b),
(c)
contoh derajat (urutan tingkatan) nomor urut :
I.
A.
1.
a.
1).
a).
(1).
(a).
8. Judul proposal dan laporan magang terdiri dari kurang lebih 20 hingga 25 kata dan
mengandung unsur aktivitas utama yang dilakukan di institusi magang.
9. Warna sampul poposal dan laporan magang diatur sebagai berikut :
a. Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan : BIRU
b. Teknik Konservasi Sumber Daya Hutan : MERAH
c. Teknik Rehabitasi dan Reklamasi Hutan : HIJAU
d. Teknik Produksi Hasil Hutan : KUNING
10. Pengaturan penjilidan sebagai berikut :
a. Proposal Magang :
1) Sampul menggunakan softcover
2) Jenis penjilidan dapat menggunakan penjilidan ring/spiral atau penjilidan lakban
b. Laporan Magang :
1) Sampul menggunakan softcover
2) Jenis penjilidan menggunakan penjilidan dengan lem panas (perfect binding)
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN
“PROPOSAL MAGANG”
Sistematika penulisan proposal magang terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal,
bagian utama, dan bagian akhir, dengan rincian sebagai berikut:
BAGIAN AWAL. Bagian awal terdiri atas (a) halaman sampul, (b) halaman judul, (c)
halaman pengesahan, (d) kata pengantar, (e) daftar isi, dan (f) daftar tabel, daftar gambar, dan
daftar lampiran.
B. Tujuan
1. Meningkatkan kompetensi keahlian di bidang kehutanan sesuai dengan kompetensi
keahlian yang ditempuh (wajib ditulis)
2. Memperoleh wawasan dan pengalaman belajar secara langsung mengenai
pelaksanaan kerja baik aspek teknis maupun non teknis pada Du/Di sesuai kompetensi
keahlian yang ditempuh. (wajib ditulis)
3. Memiliki etos kerja dan kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja Du/Di.
(wajib ditulis)
4. Mengembangkan kemampuan soft skills yang dibutuhkan dalam dunia kerja (wajib
ditulis)
5. ……………………………………………………….(Diisi siswa terkait Du/Di yang
dituju)
C. Manfaat
1. Bagi Du/Di
a. ……………………………………………………………….
b. ………………………………………………………………
c. dst
2. Bagi sekolah
a. ……………………………………………………………….
b. ………………………………………………………………
c. dst
3. Bagi Peserta Didik Pribadi
a. ……………………………………………………………….
b. ………………………………………………………………
c. Dst
PENJELASAN KHUSUS;
A. BAGIAN AWAL
1. Halaman sampul.
Sampul menggunakan softcover degan warna sampul sesuai ketentuan. Tulisan
halaman sampul berisi informasi mengenai : (a) judul proposal magang mandiri, (b)
logo Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; (c) penyusun (nama siswa dan
nomor induk siswa/NIS), (d) kompetensi keahlian yang ditempuh; (e) nama sekolah
asal peserta didik (Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri Kadipaten); dan (f)
tahun 2018.
Contoh halaman sampul Proposal Magang lihat lampiran 1
2. Halaman judul.
Halaman judul memuat tulisan sebagimana yang tertera pada halaman sampul,
hanya saja jika halaman sampul dicetak/diketik pad kertas jilid maka halaman judul
diketik atau dicetak pada kertas HVS ukuran A4 berwarna putih polos.
3. Halaman pengesahan.
Halaman merupakan lembar pengesahan proposal magang bahwa proposal
magang telah disetujui oleh pembimbing, wakil kepala sekolah bidang Kerjasama dan
Hubungan Industri Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri Kadipaten.
4. Kata Pengantar.
Kata Pengantar berisi ucapan syukur dan ucapan terima kasih terhadap pihak-
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan proposal magang. Kata Pengantar
disusun maksimal dalam satu halaman.
5. Daftar Isi.
6. Daftar Tabel (jika ada)
7. Daftar Gambar (jika ada)
8. Daftar Lampiran (jika ada)
B. BAGIAN UTAMA
1. Pendahuluan
Bab pendahuluan proposal magang mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Latar belakang.
Latar belakang dirumuskan dengan tidak berbelit-belit dan mencakup dua hal
utama, yaitu latar belakang konseptual tentang aktivitas magang yang akan
dilaksanakan dan latar belakang peserta didik memilih intitusi tersebut sebagai
lokasi magang.
b. Tujuan magang
Tujuan magang mencakup tujuan peserta didik melaksakan aktivitas magang, dan
pengetahuan/keterampilan/kompetensi apa yang ingin diperoleh selama magang
mandiri dari intitusi tersebut. Catatan: Tujuan no.1 s.d no.4 wajib
ditulis/diketik sebelum tujuan pribadi ditulis
c. Manfaat magang.
Manfaat magang mencakup manfaat magang bagi siswa secara pribadi, sekolah
asal peserta didik sebagai penyelenggara kegiatan magang dan institusi lokasi
magang.
3. Penutup
Penutup proposal sebaiknya memuat beberapa hal sebagai berikut; (a)
merangkum garis besar isi proposal; (b) to the point pada content dan subtansi,
sehingga tidak membutuhkan banyak halaman, idealnya 2 paraggraf; dan (c) lazimnya
berisi permohonan saran yang membangun dan/atau kritik untuk perbaikan atas
keterbatasan penulisan atau subtansi proposal.
C. BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
Tata cara penulisan Daftar Pustaka mengacu pada standar penulisan Daftar Pustaka
dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
2. Lampiran
Lampiran menyajikan dokumen / artefak yang erat kaitannya dengan rencana kegiatan
yang akan dilakukan.
BAB III.
OUTLINE “PROPOSAL MAGANG”
Outline Proposal Magang Peserta Didik SMK Kehutanan Negeri Kadipaten sebagai
berikut :
Halaman Sampul
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Magang
C. Manfaat Magang
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB IV.
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN MAGANG
Sistematika penulisan laporan magang terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian
utama, dan bagian akhir, dengan rincian sebagai berikut :
BAGIAN AWAL. Bagian awal terdiri atas (a) halaman sampul, (b) halaman judul, (c)
halaman pengesahan, (d) kata pengantar, (e) daftar isi, dan (f) daftar tabel, daftar gambar, dan
daftar lampiran.
BAGIAN UTAMA. Bagian utama terdiri atas (a) pendahuluan, (b) laporan dan pembahasan
hasil magang dan (c) penutup.
BAGIAN AKHIR. Bagian akhir terdiri atas (a) daftar pustaka dan (b) lampiran.
A. BAGIAN AWAL
1. Halaman sampul.
Sampul menggunakan softcover degan warna sampul sesuai ketentuan. Tulisan
halaman sampul berisi informasi mengenai : (a) judul laporan magang mandiri, (b)
logo Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; (c) penyusun (nama siswa dan
nomor induk siswa/NIS), (d) kompetensi keahlian yang ditempuh; (e) nama sekolah
asal peserta didik (Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri Kadipaten); dan (f)
tahun 2020.
Contoh halaman sampul Laporan Kegiatan Magang lihat lampiran 2.
2. Halaman judul.
Halaman judul memuat tulisan sebagimana yang tertera pada halaman sampul,
hanya saja jika halaman sampul dicetak/diketik pad kertas jilid maka halaman judul
diketik atau dicetak pada kertas HVS ukuran A4 berwarna putih polos.
3. Halaman pengesahan.
Halaman merupakan lembar pengesahan proposal magang bahwa laporan
magang telah disetujui oleh (1) Pembimbing, (2) Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kerjasama dan Hubungan Industri, (3) kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten; dan
(4) Kepala intitusi lokasi magang mandiri atau pejabat berwenang lain yang mewakili.
4. Kata Pengantar.
Kata Pengantar berisi ucapan syukur dan ucapan terima kasih terhadap pihak-
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan proposal magang. Kata Pengantar
disusun maksimal dalam satu halaman.
5. Daftar Isi.
6. Daftar Tabel
7. Daftar Gambar
8. Daftar Lampiran.
B. BAGIAN UTAMA
I. Pendahuluan
Bab pendahuluan proposal magang mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Latar belakang.
Latar belakang dirumuskan dengan tidak berbelit-belit dan mencakup dua hal
utama, yaitu latar belakang konseptual tentang aktivitas magang yang akan
dilaksanakan dan latar belakang peserta didik memilih intitusi tersebut sebagai
lokasi magang. (disesuaikan dengan proposal magang)
b. Tujuan magang
Tujuan magang mencakup tujuan peserta didik melaksakan aktivitas magang, dan
pengetahuan/keterampilan/kompetensi apa yang ingin diperoleh selama magang
mandiri dari intitusi tersebut. (disesuaikan dengan proposal magang)
c. Manfaat magang.
Manfaat magang mencakup manfaat magang bagi siswa secara pribadi, sekolah
asal peserta didik sebagai penyelenggara kegiatan magang dan institusi lokasi
magang. (disesuaikan dengan proposal magang)
IV. Penutup
a. Kesimpulan
Simpulan berisi uraian secara ringkas, jelas, padat dan menggunakan
bahasa yang komunikatif tentang temuan-temuan yang diperoleh dalam magang
mandiri yang tertulis dalam laporan. Simpulan idealnya linear atau selaras
dengan hal-hal yang menjadi tujuan peserta didik mengikuti kegiatan magang
mandiri.
b. Saran
Saran berisi rekomendasi yang merujuk pada hasil pengamatan atau data
dari magang mandiri yang telah dilakukan. Saran dapat ditujukan kepada
instansi lokasi magang dan/atau sekolah sebagai penyelenggara magang mandiri.
c. Kesan
Merupakan penilaian peserta didik terhadap tempat magang masing-masing
berdasarkan pendapat dan pengalaman pribadi.
BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
Tata cara penulisan Daftar Pustaka mengacu pada standar penulisan Daftar
Pustaka dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
2. Lampiran
Lampiran menyajikan dokumen / artefak yang erat kaitannya kegiatan magang
mandiri yang dilakukan. Beberapa hal yang dapat disertakan dalam lampiran laporan
magang mandiri adalah sebagai berikut;
a. Surat jawaban dari perusahaan/instansi tempat magang
b. Surat keterangan telah melaksanakan magang dari nstansi tempat magang
c. Presensi / kehadiran peserta didik selama magang
d. Jurnal harian magang mandiri
e. Kuisioner / angket
f. Dokumentasi, dll
BAB V.
OUTLINE LAPORAN MAGANG
Outline Laporan Magang Peserta Didik SMK Kehutanan Negeri Kadipaten sebagai
berikut :
Halaman Sampul
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Magang
C. Manfaat Magang
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB VI.
JURNAL HARIAN
Jurnal harian adalah catatan harian kegiatan magang mandiri yang dilaksanakan oleh
peserta magang. Jurnal harian memuat uraian ringkas mengenai kegiatan harian magang yang
dilaksanakan oleh peserta serta hal-hal penting yang terjadi atau ditemukan pada saat
melaksanakan kegiatan. Penyusunan jurnal harian yang baik akan memudahkan peserta
magang pada saat menyusun laporan kegiatan magang mandiri.
Format jurnal harian dan petunjuk penulisan jurnal harian dapat dilihat pada lampiran 5
panduan ini.
BAB VII.
ARTIKEL ILMIAH MAGANG
Artikel ilmiah pada kegiatan Magang Mandiri Peserta Didik SMK Kehutanan Negeri
Kadipaten Tahun Pelajaran 2020/2021 adalah tulisan ilmiah yang dibuat oleh peserta magang.
Artikel ilmiah ini merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh peserta didik
dalam kegiatan magang mandiri selain proposal magang, laporan magang, dan jurnal harian
serta menjadi salah satu unsur penilaian kegiatan magang.
Artikel ilmiah yang bertemakan salah satu materi atau kegiatan magang yang
dilaksanakan di institusi magang yang dianggap menarik untuk diulas atau merupakan hal baru
yang perlu dikaji. Artikel ilmiah ini disusun berdasarkan hasil observasi atau pengamatan,
wawancara dengan pegawai tempat magang, ataupun penelitian sederhana selama
melaksanakan kegiatan magang.
Ketentuan teknis mengenai penulisan artikel ilmiah diuraikan pada panduan tersendiri
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari panduan ini.
Lampiran 1
PELAKSANA MAGANG :
1. GUSTI RIFFAT PRIATMAJA
NIS. ....
2. M. SALMAN AL FARITSI
NIS. ..........
3. MUHAMMAD HADI NUR KHALIQ
NIS. .........................
2020
Lampiran 2
PELAKSANA MAGANG :
GUSTI RIFFAT PRIATMAJA
NIS : ....
TEKNIK ............................................
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI
KADIPATEN
2020
Lampiran 3
Contoh halaman pengesahan proposal magang
Lembar Pengesahan
PROPOSAL MAGANG DI
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) SUKABUMI
PELAKSANA MAGANG :
1. GUSTI RIFFAT PRIATMAJA
NIS. ....
2. M. SALMAN AL FARITSI
NIS. ..........
3. MUHAMMAD HADI NUR KHALIQ
NIS. .........................
Menyetujui;
Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. 189888999999
Lampiran 4
Contoh halaman pengesahan laporan magang
Lembar Pengesahan
LAPORAN MAGANG
DI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH)
SUKABUMI
PELAKSANA MAGANG :
Menyetujui :
Mengetahui :
..........................................................
NIP................................................. M. Abdul Aris, S.Hut, M.Si
NIP.196905061997031004
Lampiran 5. Format Jurnal harian
JURNAL HARIAN MAGANG MANDIRI
Nama : )1
Lokasi :)2
)3 )4 )5 )6 )7 )8
19
Lampiran 5. Format Jurnal harian
Catatan :
1. Jurnal harian diketik atau dicatat pada blangko sebagaimana format yang doitentukan.
2. Deskripsi kegiatan bukan seperti menuliskan kegiatan harian Anda di buku diari , seperti contoh Jam 08.00. makan pagi
dengan nasi, ikan, dll, jam 09.00. Apel pagi didampingi oleh pembina x. Deskripsi kegiatan pada jurnal harian lebih
ditekankan kepada kegiatan praktek, materi praktek di lapangan, tujuan praktek, hasil pengamatan praktek, dan berbagai
pemahaman dan kesimpulan mengenai kegiatan praktek yang telah dilakukan.
3. Jurnal harian dibuat setiap hari setelah selesai kegiatan harian.
4. Jika pada hari minggu, tidak ada kegiatan praktik (libur) jurnal harian tetap diisi sesuai kegiatan utama harian yang
dilaksnakan, contoh jenis kegiatan pembuatan draft laporan, olahraga, dll
5. Jurnal harian harus ditandatangani oleh peserta dan pembimbing/penanggung jawab kegiatan.
6. Jurnal harian berfungsi sebagai kontrol kegiatan harian dan bahan pembuatan laporan.
7. Jurnal harian menjadi salah satu lampiran pada Laporan Magang Mandiri.
20
Lampiran 6 PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MAGANG
MAGANG MANDIRI SMK KEHUTANAN NEGERI KADIPATEN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Istilah Karya Tulis Ilmiah adalah tulisan ilmiah yang bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta
berdasarkan data-data literatur atau penelitian yang nantinya akan dipublikasikan. Di dalam konteks
magang siswa, penulisan ilmiah sederhana terkait kegiatan utama Du/Di yang disajikan dengan data –
data ilmiah yang bisa diperoleh dari Du/Di yang dituju ataupun penelitian sederhana.
Artikel ilmiah memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut :
1. Logis, yaitu segala keterangan yang disajikan dapat diterima oleh akal sehat.
2. Sistematis, yaitu segala yang dikemukakan disusun dalam urutan yang memperlihatkan adanya
kesinambungan.
3. Objektif, yaitu segala keterangan yang dikemukakan merupakan apa adanya, tanpa bumbu penulis.
4. Lengkap, yaitu segi-segi masalah yang diungkapkan dikupas selangkap-lengkapnya.
5. Lugas, yaitu pembicaraan langsung kepada hal-hal pokok.
6. Seksama, yaitu berusaha menghindarkan diri dari segala kesalahan betapa pun kecilnya.
7. Jelas, yaitu segala keterangan yang dikemukakan dapat mengungkapkan maksud secara jernih.
8. Ilmiah, yaitu segala kebenaran dapat diuji (empiris).
9. Terbuka, yakni konsep atau pandangan keilmuan dapat berubah seandainya muncul pendapat baru.
10. Berlaku umum, yaitu semua simpulan-simpulannya berlaku bagi semua populasinya.
11. Penyajian menggunakan ragam bahasa ilmiah dan bahasa tulis yang lazim.
12. Tuntas, artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.
A. Ketentuan Umum
1. artikel ilmiah merupakan artikel asli penulis, bukan hasil plagiasi atau saduran, belum pernah
dipublikasikan dan/atau dipresentasikan di media mana pun.
2. Artikel ilmiah bersifat logis dan objektif, disusun secara sistematis, memuat isu-isu mutakhir dan
aktual yang dapat menggugah peningkatan kompetensi Peserta didik yang relevan dengan konteks
kehutanan secara umum.
3. Sumber data, informasi, maupun narasi artikel dapat berasal dari: (a) penelitian sederhana (b)
wawancara dengan pegewai tempat magang (c) kegiatan praktek magang mandiri dan (d) materi
magang mandiri.
,21
4. Penulisan artikel berbentuk artikel deskriptif, eksplanatif, prediktif, preskriptif, eksploratif atau
naratif.
Artikel Deskriptif adalah artikel yang isinya menggambarkan secara detail atau pun garis besar
tentang suatu masalah, sehingga pembaca mengetahui secara utuh masalah yang dikemukakan.
Artikel Eksplanatif adalah artikel yang isinya menerangkan sejelas-jelasnya tentang suatu
masalah, sehingga pembaca memahami betul masalah yang dikemukakan.
Artikel Prediktif adalah artikel yang berisi prediksi atau dugaan hal yang mungkin terjadi dimasa
mendatang, terkait topik tertentu yang dikemukakan.
Artikel Preskriptif adalah isinya mengandung ajakan, imbauan, atau perintah bagi pembaca agar
melakukan sesuatu.
Artikel Eksploratif adalah artikel atau tulisan yang berisi ungkapan dari fakta-fakta menurut
sudut pandang si penulis
Artikel Naratif adalah artikel yang berisi serangkaian peristiwa yang disampaikan sesuai dengan
urutan waktu yang sistematis dan logis.
5. Naskah ditulis sesuai standar Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dengan huruf Time New Roman font
12, panjang naskah minimal 4 halaman dan maksimum 10 halaman, dan spasi 1,5 pt.
6. Ukuran kertas adalah A4 dengan margin adalah 3.5 cm untuk batas atas dan kiri, sedang kanan
dan bawah adalah 2,5 cm.
7. Artikel yang ditulis wajib mendapatkan Review dan/atau validasi tertulis dari pejabat terkait yang
berwenang di lokasi magang peserta didik.
Judul dicetak dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal (bold) dengan jumlah kata maksimum 20 kata.
Hindari penggunaan singkatan, istilah dan simbol yang tidak baku
,23
4. Pendahuluan
a. Pendahuluan berfungsi memperkenalkan topik artikel secara utuh dalam beberapa paragraf.
b. Contoh alternatif paragraf.
Paragraf I: Pemaparan latar belakang penelitian/artikel; Apakah masalahnya?; Mengapa
masalah dianggap penting?
Paragraf II: gambaran penelitian yang akan dilakukan guna mencapai tujuan
5. Masalah Penelitian
Merupakan sesuatu yang ingin dilihat hasilnya/diteliti dan harus disesuaikan dengan judul
yang mau dibuat.
Jika judulnya “pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan tanaman”, maka permasalahannya :
1. Bagaimana pengaruh pupuk terhadap tinggi tanaman?
2. Bagaimana pengaruh pupuk terhadap jumlah daun ?
3. Bagaimana pengaruh pupuk terhadap diameter batang ?
Jika judulnya “peranan patroli hutan terhadap tingkat kebakaran hutan”, maka
permasalahannya :
1. Bagaimana patroli hutan dilakukan?(siapa yang terlibat, penjadwalannya, dsbnya) ?
2. Bagaimana frekuensi kebakaran hutan sebelum dan sesudah ada program patrol hutan ?
3. Bagaimana tingkat keberhasilan program patrol hutan ?
6. Tujuan Penelitan
Disesuaikan dengan permasalahan penelitian yang dibuat.
7. Metode Penelitan
Membahas waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan yang diperlukan (jika ada), langkah
langkah dalam menyelesaikan masalah yang dibuat.
,24
8. Hasil dan Pembahasan
a. Berupa data hasil pengamatan/wawancara dan atau angka-angka yang berasal dari proses
pengamatan, kajian pustaka/literatur, atau eksperimen ilmiah. Penyajian hasil penelitian dapat
berupa uraian narasi kalimat, tabel, gambar atau diagram.
b. Fungsinya menjawab masalah di pendahuluan. Jika di perumusan masalah ada 3 masalah,
maka pembahasannya pun 3 juga, sesuai dengan jumlah masalah yang dibuat.
9. Simpulan
Merupakan jawaban permasalahan atau tujuan penelitian berdasarkan fakta yang diperoleh
10. Saran
Memberikan saran lain dalam rangka menyelesaikan masalah yang dibahas
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran
C. Daftar Pustaka
,25
Lampiran 7 Format Validasi dan Review Artikel Ilmiah
KOP INSTITUSI MAGANG
Nama : _________________________________________________________
Jabatan : _________________________________________________________
Alamat : _________________________________________________________
_________________________________________________________
Nama : _________________________________________________________
Asal Sekolah : _________________________________________________________
Judul Artikel ilmiah : _________________________________________________________
_________________________________________________________
Benar-benar merupakan karya asli penulis berdasarkan data dan materi yang penulis peroleh selama
melaksanakan aktivitas magang di …… (instansi magang), bukan jiplakan dan/atau saduran karya
orang lain dan belum pernah dipublikasikan di media manapun.
Apabila di kemudian hari ternyata tulisan/naskah ini tidak sesuai dengan pernyataan ini, maka secara
otomatis tulisan/naskah dianggap gugur. Demikian keterangan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
..................................... , ..............................2020
Pimpinan/Atasan/Penanggung jawab Institusi
Magang,
.............................................................
27
LEMBAR REVIEW ARTIKEL ILMIAH MAGANG
Judul : ...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Penulis/Penyusun : ...........................................................................................................................
..................................... , ..............................2020
Pimpinan/Atasan/Penanggung jawab Institusi
Magang,
.............................................................
28
Lampiran 8. Membuat kutipan, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar pustaka
a. Membuat Kutipan
Tata cara penulisan kutipan mengacu pada standar penulisan Daftar Pustaka
dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
Format penulisan:
1) Kutipan dari buku (satu penulis)
cara mengutip:
contoh kutipan (nama belakang penulis, tahun:halaman)
contoh:
Sebagai perspektif yang tidak mungkin bisa dihilangkan ketika menganalisis fungsi
hutan (Andi, 2019:12)
2) Kutipan dari buku (dua penulis)
Cara mengutip
Contoh kutipan (nama belakang penulis 1 & nama belakang penulis 2, tahun:
halaman)
Contoh
Kerusakan yang disebabkan oleh air umumnya mengakibatkan erosi yang berbahaya
(Salim & Farhan, 2012:10)
3) Kutipan dari situs internet
Cara mengutip
Contoh kutipan (nama penulis, tahun)
Contoh:
Transaksi yang ditemukan telah mencakup bukti yang cukup kuat untuk menaikkan
status tersangka (Fajar, 2019)
4) Kutipan dari artikel jurnal
Cara mengutip
Contoh kutipan (nama belakang penulis, tahun: halaman)
Contoh:
Pori-pori kayu jati dipengaruhi oleh jumlah air per tahun (Barry, 2007:3)
Contoh
Tabel 1.2. Komposisi Nutrisi dalam Putih Telur
Nutrisi Putih Kuning
Protein 3.6gr 2.7gr
Lemak 0.05gr 4.5gr
Kalsium 2.3mg 21.9mg
Halaman yang terpotong pada halaman setelahnya wajib diberikan keterangan
bahwa tabel sebelumnya merupakan tabel lanjutan dari halaman sebelumnya.
2. Membuat Gambar
Gambar dibuat dengan berukuran sedang ke baik, serta tidak boleh terpotong dalam
dua halaman. Gambar boleh menggunakan ekstensi Jpg, Png, maupun format lain yang
memungkinkan. Penulisan nama gambar menggunakan format sebagai berikut: