Anda di halaman 1dari 72

PANDUAN UMUM

MAGANG PESERTA DIDIK KELAS XII SEKOLAH MENENGAH


KEJURUAN (SMK) KEHUTANAN NEGERI KADIPATEN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Disusun oleh:
BIDANG KERJASAMA DAN HUBUNGAN INDUSTRI

SMK KEHUTANAN NEGERI KADIPATEN


2020
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .......................................................................................... i
Kata Pengantar .................................................................................................. ii
Daftar Isi ............................................................................................................ iii
Daftar Tabel ....................................................................................................... iv
Daftar Lampiran ................................................................................................. v

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1


A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Dasar Hukum ................................................................................ 1
C. Maksud dan Tujuan....................................................................... 2
D. Manfaat Magang ........................................................................... 3

BAB II. PROGRAM MAGANG PESERTA DIDIK ............................................. 5


A. Peserta Magang ............................................................................ 5
B. Waktu Pelaksanaan Magang ........................................................ 5
C. Lokasi Magang .............................................................................. 6
D. Materi Magang .............................................................................. 6
E. Metoda Pelaksanaan Magang ....................................................... 6
F. Pembimbing Magang .................................................................... 7
G. Hasil Kegiatan Magang ................................................................. 8
H. Tata Tertib Magang ....................................................................... 8
I. Penilaian Magang ......................................................................... 9
J. Evaluasi Magang .......................................................................... 9

BAB III. PENUTUP ........................................................................................... 10

Lampiran

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 i


DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tata Waktu Pelaksanaan Magang Peserta Didik


Kelas XII Tahun Pelajaran 2020/2021 ................................................. 5

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 ii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan Magang Peserta Didik SMK Kehutanan Negeri


Kadipaten Tahun Pelajaran 2020/2021
Lampiran 2. Daftar Peserta dan Lokasi Magang Peserta Didik SMK Kehutanan
Negeri Kadipaten Tahun Pelajaran 2020/2021
Lampiran 3. Format Penilaian Peserta Magang oleh Instansi Tempat Magang
Lampiran 4. Format Penilaian Presentasi dan Karya Tulis Ilmiah Magang
Lampiran 5. Format Penilaian Laporan Magang
Lampiran 6. Format Rekapitulasi Nilai Magang
Lampiran 7. Tata Tertib Siswa SMK Kehutanan Negeri Kadipaten
Lampiran 8. Panduan Penulisan Laporan, Jurnal Harian, dan Artikel Ilmiah

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 iii
BAB I.
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK) secara umum
diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan calon-calon tenaga kerja yang
siap pakai untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha maupun dunia industri
(DU/DI). Namun pada kenyataannya terkadang masih terdapat kesenjangan
antara proses pendidikan yang diselenggarakan di sekolah dengan standar
kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan atau institusi di DU/DI. Untuk
itu, maka diharapkan proses pendidikan SMK dilaksanakan dengan konsep
link and mach antara kebutuhan DU/DI dan program pembelajaran di SMK.
Salah satu upaya yang dapat dilaksanakan adalah melalui kegiatan
magang peserta didik sebelum mereka menyelesaikan masa pendidikannya.
Program magang ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
belajar secara langsung mengenai pelaksanaan kerja baik aspek teknis
maupun non teknis di instansi kehutanan baik pemerintah maupun swasta
serta instansi atau institusi terkait lainnya sesuai kompetensi keahlian yang
ditempuh.
Pada dasarnya kegiatan magang ini merupakan program persiapan
bekerja bagi calon lulusan peserta didik SMK Kehutanan Negeri Kadipaten.
Pengalaman kerja langsung yang diperoleh peserta didik selama mengikuti
kegiatan magang merupakan bekal agar mereka lebih siap apabila terjun di
dunia kerja sesungguhnya.

B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Pendidikan
Nasional
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 yang diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 1


4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan
Sumber Daya Industri
5. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri
8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link dan Match dengan Dunia Industri
9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 17 Tahun
2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja SMK Kehutanan Negeri
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 42 Tahun
2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan SMK Kehutanan Negeri
11. Kalender Pendidikan SMK Kehutanan Negeri Kadipaten Semester Ganjil
Tahun Pelajaran 2019/2020

C. Maksud Dan Tujuan


Maksud diselenggarakannya kegiatan magang peserta didik adalah
dalam rangka memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar
langsung dan memperoleh pengalaman bekerja di Dunia Usaha dan Dunia
Industri (Du/Di)sebagai gambaran dunia kerja sesungguhnya yang akan
dimasuki oleh peserta didik setelah mereka lulus.
Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan magang peserta didik
antara lain:
1. Meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kompetensi keahlian yang
ditempuh
2. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik
3. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam
rangka menanamkan iklim kerja positif.
4. Melatih etos kerja peserta didik

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 2


5. Melatih softskill peserta didik
6. Peserta didik dapat mengenal lebih jauh dunia kerja pada Du/Di sebagai
refresentasi dunia kerja yang akan mereka masuki setelah lulus.
7. Memperkokoh link and match antara sekolah dengan Du/Di

D. Manfaat Magang
1. Manfaat bagi Peserta Didik :
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja
langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menamkan etos kerja
yang tinggi
d. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari
e. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi pada dunia kerja.

2. Manfaat bagi sekolah :


a. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan Du/Di
b. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama
magang
c. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum,
proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan
prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat magang
d. Meningkatkan kualitas lulusan

3. Manfaat bagi Du/Di :


a. Du/Di lebih dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat sekolah
sehingga dapat membantu promosi produk
b. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk
pengembangan Du/Di

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 3


c. Du/Di dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui
optimalisasi peserta magang
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif Du/Di sebagai bentuk implementasi dari
Inpres Nomor 9 Tahun 2016.

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 4


BAB II.
PROGRAM MAGANG PESERTA DIDIK

A. Peserta Magang
Peserta magang adalah peserta didik kelas XII SMK Kehutanan Negeri
Kadipaten tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 98 orang (daftar peserta
terlampir) yang terdiri dari 77 (tujuh puluh tujuh) orang peserta didik laki-laki,
dan 21 (dua puluh) orang peserta didik perempuan.

B. Waktu Pelaksanaan Magang


Kegiatan magang peserta didik kelas XII tahun pelajaran 2020/2021
dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan atau 98 (sembilan puluh hari) mulai
tanggal 1 September s/d 30 November 2020. Adapun tata waktu
pelaksanaannya secara lengkap adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Tata Waktu Pelaksanaan Magang Peserta Didik Kelas XII


Tahun Pelajaran 2020/2021
WAKTU
NO JENIS KEGIATAN
PELAKSANAAN
Persiapan magang dan
1 Agustus 2020
pembekalan peserta didik
1 September s/d
2 Pelaksanaan magang di instansi 20 November
2020
Pelaksanaan monitoring/supervisi September –
3
magang November 2020
Perjalanan peserta didik magang 21 – 22
4
menuju sekolah November 2020
Pelaksanaan presentasi magang,
23 – 30
5 perbaikan dan penjilidan Laporan
November 2020
Magang Siswa
Batas akhir pengumpulan laporan
6 3 Desember 2020
magang dan artikel magang siswa
7 Evaluasi kegiatan Desember 2020

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 5


C. Lokasi Magang
Kegiatan magang peserta didik kelas XII tahun pelajaran 2020/2021
secara umum dilaksanakan di Dunia Usaha dan Dunia Industri (Du/Di) sektor
kehutanan atau yang menyelenggarakan kegiatan yang terkait dengan
kompetensi keahlian peserta didik. Du/Di sebagai tempat lokasi magang
antara lain UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, instansi
teknis pemerintah daerah, perusahaan BUMN dan BUMS.
Proses penetapan lokasi magang di Du/Di dimulai dari tahap pemilihan
lokasi magang oleh peserta didik, pengumpulan data dan informasi lokasi
tempat magang, dan surat menyurat terkait perizinan lokasi magang.
Lokasi magang peserta didik kelas XII SMK Kehutanan Negeri
Kadipaten Tahun Pelajaran 2020/2021 dapat dilihat pada lampiran 1.

D. Materi Magang
Materi magang di Du/Di menyesuaikan dengan materi-materi kegiatan
atau pekerjaan yang diselenggarakan di lokasi magang yang berkaitan
dengan kompetensi keahlian peserta didik, yaitu : Teknik Inventarisasi dan
Pemetaan Hutan, Teknik Konservasi Sumberdaya Hutan, Teknik Rehabilitasi
dan Reklamasi Hutan, serta Teknik Produksi Hasil Hutan.
Selain materi-materi teknis materi magang juga meliputi pembelajaran
tentang nilai-nilai budaya positif di tempat kerja seperti etos kerja, motivasi,
tanggung jawab, kerjasama, kejujuran, dan kedisiplinan.

E. Metoda Pelaksanaan Magang


Metoda pelaksanaan magang peserta didik kelas XII tahun pelajaran
2020/2021 dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran langsung di tempat kerja
melalui pelaksanaan kerja atau penyelesaian tugas-tugas oleh peserta
magang pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh instansi tempat
magang baik yang sifatnya rutin maupun keproyekan, kajian pustaka (studi
literatur), dan penelitian jika memungkinkan dengan bimbingan yang diberikan
oleh pihak Du/Di.

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 6


F. Pembimbing Magang
Untuk membimbing peserta didik selama melaksanakan kegiatan
magang maka diperlukan pembimbing magang. Pembimbing magang terdiri
dari guru pembimbing serta pembimbing di Du/Di yang ditugaskan oleh
pimpinan dan penanggungjawab Du/Di.
Guru pembimbing bertugas melakukan bimbingan terhadap peserta
didik mulai dari penyusunan proposal magang, memonitor pelaksanaan
magang oleh peserta didik, membimbing pembuatan laporan dan artikel ilmiah
serta melaksanakan penilaian hasil magang.
Pembimbing magang di Du/Di sepenuhnya dilaksanakan oleh pihak
institusi tempat magang. Pembimbing di Du/Di juga melaksanakan penilaian
magang terhadap peserta didik.

G. Hasil Kegiatan Magang


Setiap peserta didik setelah mengikuti kegiatan magang diwajibkan:
1. Membuat jurnal harian dan laporan magang baik untuk sekolah maupun
institusi tempat magang.
2. Membuat artikel ilmiah mengenai salah satu materi yang berkaitan dengan
kegiatan magang. Artikel ilmiah harus memperoleh validasi dan review
pimpinan atau pembimbing di institusi tempat magang
3. Mempresentasikan kegiatan magang dan artikel ilmiah di sekolah
4. Mempresentasikan kegiatan magang dan artikel ilmiah di Du/Di lokasi
tempat magang (jika dipersyaratkan)

H. Tata Tertib Magang


Selama mengikuti kegiatan magang peserta didik wajib mentaati tata
tertib magang. Tata tertib magang secara umum tahun pelajaran 2020/2021
adalah sebagai berikut :
1. Instansi tempat magang berada pada wilayah domisili atau di sekitar
kabupaten/kota domisili peserta didik.
2. Peserta magang wajib mematuhi prosedur atau ketentuan protokol
kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dengan cara :
a. Selalu membekali diri dengan alat pelindung diri lengkap seperti face
shield, hand sanitizer, sarung tangan, dan sepatu.

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 7


b. Rajin mencuci tangan dengan cara yang tepat
c. Menghindari berbagi ponsel, makanan, dan peralatan pribadi lain
d. Menerapkan physical distancing ketika berinteraksi atau melakukan
kegiatan dengan tim kerja
e. Menghindari kontak langsung ketika berkomunikasi minimal 1 (satu)
meter
f. Menghindari makan siang bersama dengan rekan kerja yang lain jika
tidak bisa menjaga jarak sosial dengan aman
g. Meminimalisir menyentuh permukaan-permukaan yang banyak
disentuh orang banyak seperti remote ac, remote tv dll jika memang
tidak sangat mendesak sekali
h. Berhati-hati saat ke toilet dengan tetap menjaga jarak dan tidak
berlama-lama di kamar mandi, diikuti dengan mencuci tangan setelah
menggunakan kamar mandi dan permukaan lainnya seperti gagang
pintu
i. Berdiam di rumah jika bergejala. Jika kondisi kesehatan kurang baik
atau memiliki gejala infeksi pernapasan, hindari pergi ke tempat
magang dan lebih baik berdiam diri saja di rumah. Jika rekan kerja
yang menunjukkan tanda-tanda gejala kurang sehat, hindari kontak
dekat dengan mereka. Berkonsultasi dengan atasan/pembimbing
magang di tempat untuk menanyakan tentang kebijakan izin sakit jika
belum jelas dan memberitahukan jika ada rekan kerja/magang jika
terlihat menunjjukan gejala kurang sehat.
3. Peserta magang wajib mengikuti seluruh kegiatan magang yang telah
dijadwalkan instansi tempat magang, dibuktikan dengan absensi dan
jurnal harian
4. Selama mengikuti magang, peserta didik wajib memakai pakaian seragam
sekolah atau pakaian lain yang ditentukan oleh instansi tempat magang
dengan tetap mematuhi protokol kesehatan
5. Peserta magang wajib menyusun laporan kegiatan magang, jurnal harian,
dan artikel ilmiah serta menyampaikan presentasi kegiatan magang dan
artikel ilmiah.
6. Peserta magang wajib mengikuti jadwal bimbingan dan
monitoring/supervisi dari guru pembimbing.

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 8


7. Peserta magang yang melanggar tata tertib dan atau memperoleh
penilaian negatif serta dilaporkan oleh intansi tempat magang kepada
sekolah, dapat ditarik kembali oleh sekolah dari instansi tempat magang.

I. Penilaian Magang
Penilaian magang dilaksanakan untuk mengevaluasi pelaksanaan
magang oleh peserta didik. Kegiatan penilaian dilaksanakan oleh Du/Di
tempat magang dan sekolah ditambah nilai kemampuan berbahasa Inggris,
sebagai berikut :
1. Penilaian oleh instansi tempat magang meliputi :
a. aspek kehadiran
b. aspek soft skill :
1) Intrapersonal (disiplin, tanggung jawab, kejujuran, kretivitas)
2) Interpersonal (etika/sopan santun, kemampuan berkomunikasi,
kemampuan bekerja sama, loyalitas/kepatuhan)
c. aspek kompetensi teknis :
1) Pengetahuan
2) Keterampilan
d. aspek etos kerja :
1) Motivasi kerja
2) Produktivitas kerja
2. Penilaian dari sekolah dilaksanakan oleh guru pembimbing. Unsur
penilaian meliputi penilaian presentasi, laporan magang dan artikel ilmiah.
3. Komponen penilaian laporan magang terdiri dari :
a. Kesesuaian penulisan dengan Kaidah Penulisan
b. Kesesuaian laporan dengan outline laporan
c. Kedalaman isi dan pembahasan
d. Orisinalitas laporan
e. Kerapian penulisan

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 9


J. Evaluasi Magang
Untuk mengetahui keberhasilan penyelenggaraan kegiatan magang
maka dilakukan evaluasi kegiatan magang. Evaluasi dilaksanakan dengan
cara pengisian instrument atau questioner evaluasi magang oleh pihak-pihak
terkait yaitu peserta didik, pembimbing magang di Du/Di, serta pelaksana
supervisi/monitoring. Hasil dari pengisian instrument atau quesioner evaluasi
dibahas dalam rapat evaluasi kegiatan magang.

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 10


BAB III.
PENUTUP

Panduan umum magang ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan


magang sehingga diharapkan adanya kesamaan persepsi antara sekolah,
peserta didik, dan instansi tempat magang mengenai pelaksanaan magang
peserta didik kelas XII SMK Kehutanan Negeri Kadipaten Tahun Pelajaran
2020/2021
Kami menyadari tentunya panduan ini masih banyak terdapat
kekurangan, untuk itu kami mengharapkan adanya masukan ataupun saran
untuk perbaikan penyusunan panduan magang di masa mendatang agar
menjadi lebih baik.

Panduan Umum Magang Peserta Didik Kelas XII T.P. 2020/2021 11


LAMPIRAN PANDUAN UMUM
MAGANG PESERTA DIDIK KELAS XII
SMK KEHUTANAN NEGERI KADIPATEN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Lampiran 1.

PROSEDUR PELAKSANAAN MAGANG


PESERTA DIDIK KELAS XII SMK KEHUTANAN NEGERI KADIPATEN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A. PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah dokumen perencanaan kegiatan yang berisi
penjelasan/keterangan mengenai :
a. latar belakang
b. gambaran umum kegiatan yang dilaksanakan
c. maksud dan tujuan
d. indikator keluaran dan keluaran
e. cara pelaksanaan kegiatan
f. tempat pelaksanaan kegiatan
g. pelaksana dan penanggung jawab kegiatan
h. jadwal kegiatan
i. biaya yang diperlukan
2. KAK disusun oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kerjasama dan
Hubungan Industri.

B. PENGUMUMAN KEGIATAN MAGANG


1. Pelaksana bidang kerjasama dan hubungan industri mengumumkan rencana
kegiatan magang kepada peserta didik.
2. Pengumuman dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi rencana kegiatan dengan
cara mengumpulkan peserta didik di aula atau tempat lainnya di sekolah
selanjutnyapelaksana bidang kerjasama dan hubungan industri memberikan
penjelasan tentang rencana kegiatan magang.
3. Pada saat pengumuman magang disampaikan juga prosedur pemilihan lokasi
magang oleh peserta didik.
4. Pengumuman kegiatan magang dilaksanakan 2 bulan sebelum pelaksanaan
kegiatan pada saat menjelang libur semester genap.

C. PEMILIHAN RENCANA LOKASI MAGANG


1. Lokasi magang peserta didik tahun pelajaran 2020/2021 terdiri dari lokasi
magang untuk peningkatan kemampuan berbahasa Inggris serta lokasi magang
untuk peningkatan kompetensi peserta didik dan pengalaman kerja peserta didik
di Dunia Usaha dan Dunia Industri (Du/Di).
2. Pelaksana bidang Kerjasama dan Hubungan Industri melakukan penjajakan dan
pemilihan lokasi magang dalam rangka peningkatan kemampuan berbahasa
Inggris peserta didik.
3. Lokasi magang di Du/Di dipilih oleh peserta didik, dengan arahan dari guru
kompetensi keahlian yang bersangkutan.
4. Lokasi magang di Du/Di yang dipilih peserta didik dapat berupa instansi
pemerintah maupun perusahaan BUMN dan swasta yang dipilih dengan
mempertimbangkan : kesesuaian antara bidang kegiatan utama lokasi magang
dengan kompetensi keahlian yang ditempuh peserta didik, tersedianya kegiatan
di lokasi magang yang mendukung peningkatan kompetensi dan pengalaman
peserta didik, serta tersedianya sarana dan prasarana serta pembimbing di
lokasi magang.
5. Peserta didik melakukan penjajakan dalam rangka pemilihan lokasi magang baik
secara langsung maupun tidak langsung, pada saat libur semester genap tahun
pelajaran sebelumnya.
6. Sekolah membuat surat pengantar penjajakan lokasi magang sebagai bentuk
legalitas kegiatan penjajakan yang dilakukan oleh peserta didik.
7. Peserta didik mengusulkan rencana lokasi magang yang dipilih kepada Wakasek
Bidang Kerjasama dan Hubungan Industri.
8. Wakasek Bidang Kerjasama dan Hubungan Industri menginventarisir data calon
lokasi magang yang diusulkan oleh peserta didik.
9. Calon lokasi magang dibahas oleh panitia dan guru pembimbing untuk
ditetapkan sebagai lokasi magang.
10. Penetapan lokasi magang dilakukan 1 bulan sebelum pelaksanaan magang di
lokasi.

D. PENERBITAN SURAT KEPUTUSAN PENYELENGGARAAN MAGANG


1. Untuk ketertiban dan kelancaran kegiatan magang perlu dibuat Surat Keputusan
(SK) Penyelenggaraan Magang Peserta Didik Kelas XII SMK Kehutanan
Kadipaten Tahun Pelajaran 2020/2021.
2. SK penyelenggaraan magang peserta didik ditetapkan oleh Kepala Sekolah atas
usulan draft dari Wakasek Bidang Kerjasama dan Hubungan Industri.
3. SK penyelenggaraan magang berisi ketetapan tentang tata waktu pelaksanaan,
penunjukan panitia pelaksana, penunjukan guru pembimbing, uraian tugas
panitia pelaksana dan guru pembimbing, serta daftar peserta dan lokasi magang.
4. SK penyelenggaraan magang diterbitkan minimal 1 bulan sebelum pelaksanaan
magang.

E. RAPAT-RAPAT PERSIAPAN
1. Setelah adanya SK Penyelenggaraan Magang, Wakasek Kerjasama dan
Hubungan Industri membuat undangan rapat persiapan magang.
2. Undangan rapat persiapan ditujukan kepada Kepala Sekolah, Kepala Sub
Bagian Tata Usaha, Panitia Pelaksana, Guru Pembimbing, dan unsur lainnya
yang diperlukan.
3. Susunan acara rapat :
a. Pembukaan rapat oleh Wakasek Kerjasama dan Hubungan Industri
b. Arahan dari Kepala Sekolah
c. Arahan dari Kasubag TU
d. Paparan program magang oleh Wakasek Kerjasama dan Hubungan Industri
dan Ketua Panitia Magang
e. Diskusi
f. Penutup
4. Hasil rapat dituangkan dalam notulensi rapat
5. Selain rapat persiapan dapat dilakukan rapat-rapat lainnya jika terdapat hal-hal
yang perlu diputuskan bersama yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
magang.
F. PERMOHONAN LOKASI MAGANG
1. Panitia pelaksana membuat surat permohonan izin magang kepada instansi
yang telah diusulkan dan ditetapkan sebagai calon lokasi magang.
2. Surat permohonan izin magang memuat uraian tentang rencana waktu
pelaksanaan dan daftar peserta magang.
3. Surat permohonan izin magang disampaikan kepada pihak instansi tempat
magang paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan magang di instansi yang
bersangkutan.

G. PENYUSUNAN PANDUAN MAGANG


1. Panduan Umum Kegiatan Magang Peserta Didik Kelas XII SMK Kehutanan
Negeri Kadipaten Tahun Pelajaran 2020/2021 disusun sebagai pedoman umum
pelaksanaan kegiatan magang yang ditujukan bagi penyelenggara (pihak
sekolah), peserta magang (peserta didik), dan pihak instansi tempat magang
agar kegiatan magang dapat berjalan dengan terarah, tertib, dan mencapai
tujuan yang diharapkan.
2. Panduan magang berisi uraian tentang : latar belakang, dasar hukum/
pelaksanaan, maksud dan tujuan, manfaat, program magang serta lampiran-
lampiran.
3. Lampiran program magang terdiri dari :
a. Prosedur pelaksanaan magang
b. Daftar peserta dan lokasi magang
c. Format-format penilaian magang
d. Tata tertib peserta didik
e. Panduan penulisan laporan, jurnal harian, dan artikel ilmiah magang.
4. Panduan magang disusun oleh Wakasek Kerjasama dan Hubungan Industri
bersama panitia pelaksana.

H. PENGARAHAN MAGANG
1. Pengarahan magang dilaksanakan oleh panitia pelaksana dengan tujuan untuk
menyampaikan informasi pelaksanaan magang beserta ketentuan-ketentuannya
kepada peserta didik kelas XII.
2. Pengarahan dilakukan dengan cara mengumpulkan peserta didik kelas XII di
aula atau tempat lainnya di lingkungan sekolah, selanjutnya panitia pelaksana
menyampaikan penjelasan program magang dan ketentuan-ketentuan
pelaksanaan magang.
3. Ketentuan-ketentuan pelaksanaan magang yang disampaikan pada saat
pengarahan magang, antara lain :
a. Waktu Pelaksanaan Magang Mandiri.
b. Penetapan lokasi magang
c. Metoda pelaksanaan kegiatan magang
d. Teknis penulisan laporan, jurnal harian, dan artikel ilmiah magang.
e. Tata tertib magang.
f. Penilaian magang.
I. PENYUSUNAN PROPOSAL
1. Peserta didik menyusun proposal magang yang memuat gambaran umum
rencana kegiatan magang yang akan dilaksanakan.
2. Ketentuan mengenai penyusunan proposal magang dijelaskan secara rinci pada
panduan penulisan proposal di dalam panduan umum magang.
3. Proposal disahkan oleh guru pembimbing, Wakasek Kerjasama dan Hubungan
Industri, serta diketahui oleh Kepala Sekolah.

J. PEMBEKALAN MAGANG
1. Pembekalan magang dilaksanakan oleh Kepala Sekolah bersama Wakasek
Kerjasama dan Hubungan Industri, Wakasek Kesiswaan, Panitia Pelaksana, dan
Guru Pembimbing.
2. Pembekalan magang merupakan pengarahan terakhir sebelum pelaksanaan
kegiatan magang.
3. Pada pembekalan magang disampaikan kembali mengenai ketentuan-ketentuan
magang yang harus dipenuhi oleh peserta didik, selain itu juga disampaikan
informasi mengenai pembiayaan magang.

K. PELAKSANAAN MAGANG
1. Magang dilaksanakan selama 3 bulan atau 90 (sembilan puluh) hari kalender
dimulai dari pemberangkatan peserta didik sampai dengan peserta didik kembali
ke sekolah.
2. Pemberangkatan dan kepulangan peserta didik ke dan dari Dunia Usaha dan
Dunia Industri tempat magang dilaksanakan secara mandiri oleh peserta didik.
3. Selama pelaksaan magang peserta didik diwajibkan mengisi absensi di tempat
magang, mengisi jurnal harian, membuat laporan magang, dan menyusun artikel
ilmiah.

L. MONITORING DAN SUPERVISI


1. Selama kegiatan magang berlangsung dilaksanakan monitoring dan supervisi
magang.
2. Pelaksana monitoring dan supervisi adalah guru dan tenaga kependidikan yang
ditugaskan oleh kepala sekolah.
3. Monitoring dan supervisi bertujuan untuk memastikan kegiatan magang
berlangsung dengan tertib, serta evaluasi terhadap kegiatan magang di tempat
magang.
4. Pelaksana monitoring/supervisi mengisi instrumen monitoring dan supervisi pada
saat melaksanakan monitoring dan supervisi.

M. PENYUSUNAN JURNAL HARIAN, LAPORAN, DAN ARTIKEL ILMIAH MAGANG


OLEH PESERTA DIDIK
1. Peserta didik mengisi jurnal harian, laporan magang, dan artikel ilmiah.
2. Jurnal harian berisi deskripsi kegiatan harian peserta magang.
3. Laporan magang berisi uraian tentang pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
selama magang beserta hasil-hasilnya.
4. Jurnal harian ditandatangani oleh peserta didik dan pembimbing/penanggung
jawab kegiatan.
5. Laporan magang dikoreksi oleh guru pembimbing magang dan disahkan oleh
guru pembimbing, Wakasek Kerjasama dan Hubungan Industri, serta diketahui
oleh Kepala Sekolah.
6. Artikel ilmiah harus disertai dengan validasi dan review dari Du/Di tempat
magang.
7. Ketentuan lebih rinci mengenai penyusunan jurnal harian, laporan magang, dan
artikel ilmiah oleh peserta didik dijelaskan pada panduan umum magang.

N. PRESENTASI MAGANG
1. Peserta didik menyampaikan presentasi kegiatan magang di sekolah
2. Presentasi kegiatan magang menguraikan tentang pelaksanaan kegiatan
magang dan artikel ilmiah magang.
3. Teknis pelaksanaan presentasi magang diatur lebih lanjut oleh panitia.

O. PENILAIAN MAGANG
1. Peserta didik yang telah melaksanakan magang berhak mendapat nilai magang.
2. Penilaian magang diberikan oleh pihak Du/Di dan guru pembimbing, serta
penilaian
3. Penilaian magang oleh Du/Di meliputi aspek kehadiran, soft skill, penguasaan
kompetensi dan etos kerja.
4. Penilaian magang oleh Guru pembimbing meliputi penilaian laporan magang,
presentasi, dan artikel ilmiah.
Lampiran 2.

DAFTAR PESERTA DAN LOKASI MAGANG PESERTA DIDIK


KELAS XII SMK KEHUTANAN NEGERI KADIPATEN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

NAMA PESERTA
NO. NAMA INSTANSI ALAMAT
MAGANG
1. UPTD KPH WIL.VI Baturaja Lama, Batu Raja Timur, 1. ACHMID HUMAM
BUKIT NANTI Kabupaten Ogan Komering Ulu, HANAN
MARTAPURA Sumatra Selatan 32125
2. TN.WAY KAMBAS Jalan Raya Labuhan Ratu, Kec. 1. INTAN SAFITRI NANDA
Labuhan Ratu, Lampung Timur AYU
3. BPHP WIL.VI Jl. Z.A Pagar Alam, Rajabasa, 1. RESAKA INDRA
BANDAR LAMPUNG Bandar Lampung SETIAWAN

4. PT.AKURAT Perumahan Cimanggu Permai 1 1. RAFLI MUHAMAD


SUPRAMINDO jl. Bajangratu Blok N1 no 5 RIDHWAN
CONSULT Kedung Badak Tanah Sereal
Kota Bogor
5. PT.DWIBANGA Perum Darmaga Regency Blok 1. PANDU WIRANANDA
WARAYASA F2 No.11 Rt/Rw 02/14 Desa 2. RASYIED ICHWAN
Cihideung Udik Kec.Ciampea BUDI PRASETYO
Kab.Bogor
6. KPH SUKABUMI Jl.R. E. Martadinata No.27, 1. GUSTI RIFFAT
Gunungparang, Kec. Cikole, Kota PRIATMAJA
Sukabumi, Jawa Barat 43111 2. M. SALMAN AL
FARITSI
3. MUHAMMAD HADI
NUR KHALIQ
7. TN.GUNUNG Jl.Raya 1. FRANS WISNU BRATA
HALIMUN SALAK Cipanas,Kabandungan,Kab.Suka 2. IGAR FARRIS
bumi,Jawa Barat MAHESWARA
3. SAFIRA NURUL ILMI
4. SANTI NUR FATIKHA
8. KPH TASIKMALAYA Jl. Kehutanan, Empangsari, Kec. 1. ADIYASA PRADITYA
Tawang, Tasikmalaya, Jawa FAHREJA
Barat 46113
9. CDK WIL. VIII Jl. Perjuangan No. 66 1. BAGAS DIRGANTARA
KUNINGAN Ancaran,Kabupaten Kuningan 2. DEWI MILA
45551 ASYIQOTUL MILLAH
3. DIKA PUJI RAMADAN
4. IRFAN HERDIYANA
FIRMANSYAH
10. TN.GUNUNG Jl. Raya Kuningan-Cirebon KM.9 1. AZHAR
CIREMAI No.1, Manislor, Kec. Jalaksana, 2. MUHAMAD PAJRIN
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat KHOERUL UMAM
45554
11. PERUM PERHUTANI Jl. Kehutanan No.205, 1. AKBAR ZULFIKAR
KPH MAJALENGKA Majalengka Kulon, Kec. HIDANTO
Majalengka, Kabupaten 2. ALDHI RAHMAN
Majalengka, Jawa Barat 45411 SAPUTRA
3. MOH. SANDI YUSRON
4. MUHAMAD RIZAL
NASMUDIN
5. SRI NURUL
KHOTIMAH
6. TANTI RAHMAWATI
12. SEKSI PTN Jalan Raya Majalengka - Maja 1. INDI PUTANDRA
WIL.MAJALENGKA KM 04 Kec. Cigasong Kab. IRAWAN
. Majalengka 2. YUSUF RAMDANI
RISALAM
3. MUSLIM
ABDURAHMAN
MASDUKI S
4. REZA YUSUF
SHAPUTRA
5. 9.HILMY MIFTAH
FAUZI
6. M10OCH. NAUFAL
MALDINI ROJAK
7. TSANI MUHAMMAD
ROMADHAN
13. KANTOR WILAYAH Jl. Pangeran Kornel No.264, 1. RYOGA ZAIFANA
BPN SUMEDANG Pasanggrahan Baru, Kec. FATHA
Sumedang Sel., Kabupaten
Sumedang, Jawa Barat 45311
14. BBKSDA JAWA Jalan Gedebage Selatan 1. AKHMAR RAHMAT
BARAT-TWA No.117,Rancabolang,Kec.Gedebag ADITTYA
CIMANGGU e, 2. HAFIDH AUFA
Kota Bandung,Jawa Barat 3. LULU LUTHFIYAH
RISNA KHAIRUNNISA
15. BPDAS HL CIMANUK Jl. Soekarno Hatta No. 751 1. ALI SYAIFARUDIN
CITANDUY Bandung KM. 11,2 Bandung 2. MUHAMMAD
40292 IRGIANSYAH
3. GENITA ARTA MEVIA
VENTARINI
4. DHIMAS
RUDYANSYAH
16. BPDAS HL CIMANUK Jalan Raya Timur Sawala Kotak 1. FAHMI MUHAMAD
CITANDUY Pos 20 LEKA
PERSEMAIAN 2. ALDI BINTANG
KADIPATEN FRATMA
17. UPTD TAHURA Kompleks Tahura, Jl. Ir. H. 1. PUTERA BOEMI
IR.H.DJUANDA Juanda No.99, Ciburial, Kec. PERDANA
Cimenyan, Bandung, Jawa Barat
40198
18. KEBUN RAYA BATU Jl. Pancurantujuh - Wanawisata 1. GERRI ADITH
RADEN Baturraden, Purwokerto, Dusun III PERMANA
Berubahan, Kemutug Lor, Kec. 2. MUHAMMAD ZIDANE
Baturaden, Kabupaten HABIBI
Banyumas, Jawa Tengah 53151 3. AFIFAH MUKTI
4. KEISHA RAHMALIA
AZ-ZAHRA
19. KPH BANYUMAS Jl. Yos Sudarso No.2, Dusun I, 1. RIZKI REZIANA
BARAT Rejasari, Kec. Purwokerto Bar., IRDARIAN
Kabupaten Banyumas, Jawa 2. ALIEF ARYA SENA
Tengah 53134 3. FATHAN NUZULUL
RAMADHAN
4. GUNTUR SADEWA
5. BAGUS RIYADI
6. AGRI KHOLIFATUN
FITRIYANI
20. KPH KEDU UTARA Jl. Veteran No.30, Magelang, 1. FAHRI FAHRUDIN
Kec. Magelang Tengah, Kota SHALEH
Magelang, Jawa Tengah 56117
21. KKPH KEDU Jl. A. Yani No.23 A, Purworejo, 1. ABID ADIKUSUMA
SELATAN Kec. Purworejo, Kabupaten 2. ARADIDA NAFIUL
Purworejo, Jawa Tengah 54111 USAMA
22. BPDAS HL PEMALI Jl. Karangrejo Raya No.9 1. DEVA FAJAR
JRATUN Banyumanik Semarang MAULANA
2. YUNI QHOTIZZAH
AMALIA
23. TN.KARIMUN Jl. Sinar Waluyo Raya No.248, 1. MIFTAKHUL HUDA
JAWA/SPTN WIL II Kedungmundu, Kec. Tembalang,
KARIMUNJAWA Kota Semarang, Jawa Tengah
50273
24. ATR /BPN KANTAH Jl. Imam Bonjol No.42, Sidorejo 1. ANASTASYA
KOTA SALATIGA Lor, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, DIVAZENA PUSPITA
Jawa Tengah 50714 2. JOHAN ASMARA
VALLIANDRO
3. MUHAMMAD EMIR
HASAN
4. MARELLA AGRIPPINA
ZANNETI
25. DEPARTEMEN Jl. Cungkup Sari, Salatiga, Kec. 1. ADAM NURSAHID
PERENCANAAN DAN Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa PRAMUDITO
PENGEMBANGAN Tengah 50711 2. DILLA PRADITYA
BISNIS BUTOMO PUTRO

26. KPH TELAWA Juwangi, Kabupaten Boyolali, 1. RIZAL SANDRO


Jawa Tengah 57391 VALENTINO
27. KPH SURAKARTA Jl. Gajahmada No.45, 1. MAHENDRA ADITYA
Punggawan, Kec. Banjarsari, SUSILO
Kota Surakarta, Jawa Tengah
57131
28. KPH MANTINGAN Jl. Diponegoro, Rembangan, 1. AHMAD RAFLY
Tasikagung, Kec. Rembang, EFENDI
Kabupaten Rembang, Jawa 2. FAYRUL RAFA
Tengah 59215 AZZAHRA

29. SEKSI PHW IV Jl. Hos Cokroaminoto, Kabongan 1. MUHAMMAD FAHRUL


REMBANG Kidul, Kec. Rembang, Kabupaten DEWANTO
Rembang, Jawa Tengah 2. NUUH MUHAMMAD
TAQIYUDDIN
ARRIF'ANIY
30. BKPH YOGYAKARTA Jl. Argolubang No.13, Baciro, 1. ESHA FADILLA
Kec. Gondokusuman, Kota RAMADHAN
Yogyakarta, Daerah Istimewa 2. NADHIA FERLIA FARA
Yogyakarta 55225 3. HISYAMUDIN CHOIRI
4. ARUTALA YOHAN
PRATAMA WIBOWO
5. FATHONANISA
FIRDAUS
6. MUHAMAD FADHIL
HUSAIN
Lampiran 3. Format Penilaian Peserta Didik olehInstansiTempat Magang

DAFTAR NILAI PESERTA DIDIK MAGANG


SMK KEHUTANAN NEGERI KADIPATEN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
DI ........................................................................

No Aspek Penilaian Nilai


1 Kehadiran
2 Kedisiplinan
3 Tanggung Jawab
4 Sosial
5 Motivasi Kerja/Etos Kerja
JUMLAH
RATA-RATA

……………..... , …………… 2020


Pembimbing Magang/
Pimpinan Instansi Tempat Magang

…………..……………
Lampiran 4. Format Penilaian Presentasi dan Karya Tulis Ilmiah

DAFTAR NILAI PRESENTASI DAN KARYA TULIS ILMIAH MAGANG


KOMPETENSI KEAHLIAN : ……………………….……………..

Aspek Penilaian
Laporan Karya Tulis Ilmiah Presentasi
No Nama Kesesuaian Kelen Kesesuaian Kesesuaian Orisina Kreativit Penyajia Cara Kemampua Kerapi
KTI dengan gkapa judul, isi dan tujuan litas as n/ penyamp n han /
format n isi pembahasan dengan penulis pemiliha bahan aian mempertaha perfor
panduan KTI KTI kesimpulan an n judul tayang materi nkan ide ma.
1
2
3
4
5

……………… , …………… 2020


Guru Pembimbing
Kompetensi Keahlian TIPH/TKSDH/TRRH/TPHH

1. …………………………. : .........................
NIP.
2. …………………………. : …………………
NIP.
3. dst
Lampiran 5. Format Penilaian Laporan Magang

DAFTAR NILAI LAPORAN MAGANG


KOMPETENSI KEAHLIAN : ……………………….……………..

NilaiLaporan
Kesesuaian Kesesuaian
penulisan laporan Ketercapaian Orisinalitas
No Nama
dengan dengan kegiatan laporan JUMLAH RATA-
proposal RATA
Kaidah
Penulisan
1
2
3
4
5
dst

Lampiran 6. Format Rekapitulasi Nilai Magang

REKAPITULASI NILAI MAGANG


PESERTA DIDIK KELAS XII SMK KEHUTANAN NEGERI KADIPATEN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KOMPETENSI KEAHLIAN : ……………………….……………..

NilaiMagang

Nilai Nilai Guru Pembimbing


(Bobot 40%) NilaiAkhir
No Nama Du/Di
Presentasi dan (3+4+5)
(Bobot Laporan Magang
Karya Tulis Ilmiah (100%)
60%) (Bobot 20%)
(Bobot 20%)
1 2 3 4 5 6
Lampiran 7 : Tata Tertib magang

A. Tata Tertib Umum

1. Instansi tempat magang berada pada wilayah domisili atau di sekitar


kabupaten/kota domisili peserta didik.
2. Peserta magang wajib mematuhi prosedur atau ketentuan protokol kesehatan
dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dengan cara :
a. Selalu membekali diri dengan alat pelindung diri lengkap seperti face shield,
hand sanitizer, sarung tangan, dan sepatu.
b. Rajin mencuci tangan dengan cara yang tepat
c. Menghindari berbagi ponsel, makanan, dan peralatan pribadi lain
d. Menerapkan physical distancing ketika berinteraksi atau melakukan
kegiatan dengan tim kerja
e. Menghindari kontak langsung ketika berkomunikasi minimal 1 (satu) meter
f. Menghindari makan siang bersama dengan rekan kerja yang lain jika tidak
bisa menjaga jarak sosial dengan aman
g. Meminimalisir menyentuh permukaan-permukaan yang banyak disentuh
orang banyak seperti remote ac, remote tv dll jika memang tidak sangat
mendesak sekali
h. Berhati-hati saat ke toilet dengan tetap menjaga jarak dan tidak berlama-
lama di kamar mandi, diikuti dengan mencuci tangan setelah menggunakan
kamar mandi dan permukaan lainnya seperti gagang pintu
i. Berdiam di rumah jika bergejala. Jika kondisi kesehatan kurang baik atau
memiliki gejala infeksi pernapasan, hindari pergi ke tempat magang dan
lebih baik berdiam diri saja di rumah. Jika rekan kerja yang menunjukkan
tanda-tanda gejala kurang sehat, hindari kontak dekat dengan mereka.
Berkonsultasi dengan atasan/pembimbing magang di tempat untuk
menanyakan tentang kebijakan izin sakit jika belum jelas dan
memberitahukan jika ada rekan kerja/magang jika terlihat menunjjukan
gejala kurang sehat.
3. Peserta magang wajib mengikuti seluruh kegiatan magang yang telah
dijadwalkan instansi tempat magang, dibuktikan dengan absensi dan jurnal
harian
4. Selama mengikuti magang, peserta didik wajib memakai pakaian seragam
sekolah atau pakaian lain yang ditentukan oleh instansi tempat magang dengan
tetap mematuhi protokol kesehatan
5. Peserta magang wajib menyusun laporan kegiatan magang, jurnal harian, dan
artikel ilmiah serta menyampaikan presentasi kegiatan magang dan artikel
ilmiah.
6. Peserta magang wajib mengikuti jadwal bimbingan dan monitoring/supervisi
dari guru pembimbing.
7. Peserta magang yang melanggar tata tertib dan atau memperoleh penilaian
negatif serta dilaporkan oleh intansi tempat magang kepada sekolah, dapat
ditarik kembali oleh sekolah dari instansi tempat magang.

B. Tata Tertib Khusus

1. Jadwal kegiatan harian umum peserta didik SMK Kehutanan Negeri Kadipaten
pada saat magang:
No. KEGIATAN WAKTU (JAM)
1 2 3
1 Bangun Pagi 04.00 - 04.30
2 Sholat Subuh Berjamaah 04.30 - 05.00
3 Olah Raga Pagi 05.00 - 05.30
4 Bersih Diri (Mandi) dan Persiapan 05.30 - 06.15
5 Apel Makan Pagi 06.15 - 06.30
Makan Pagi dan briefing sebelum kegiatan
6 06.30 - 07.15
magang
7 Kegiatan magang 07.15 - 12.00
8 ISHOMA 12.00 – 13.00
9 Kegiatan magang 13.00 - 16.00
10 Kegiatan bebas (bersih diri, dll) 16.00 - 18.00
11 Sholat Maghrib Berjamaah 18.00 - 18.30
12 Makan malam 18.30 - 19.00
13 Sholat Isya Berjamah 19.00 – 19.30
Kegiatan Malam (mengaji, menyusun laporan/
14 19.30 – 22.00
jurnal)
15 Jam Malam (Tidur Malam/Istirahat) 22.00 - 04.00
Keterangan: Jadwal bisa berubah sesuai kegiatan yang sedang dilakukan.

2. Hak dan Kewajiban peserta didik selama magang


Selama magang, peserta didik SMK Kehutanan Negeri Kadipaten mempunyai hak
sebagai berikut.
1. Mendapatkan pelayanan proses belajar mengajar yang sama dan sebaik-
baiknya dari pihak pembimbing magang.
2. Pesiar, yaitu meninggalkan lokasi magang untuk memenuhi kebutuhan
personal peserta didik dalam hal kebersihan dan kesehatan setelah mendapat
izin dari pendamping atau pembimbing magang.
3. berkomunikasi menggunakan HP (handphone) dan menggunakan HP dan
layanan media sosisal secara bijak
Peserta didik SMK Kehutanan Negeri Kadipaten mempunyai kewajiban sebagai
berikut.
1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945,
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
2. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya,
3. Mengikuti kegiatan praktik yang ditentukan pihak pembimbing magang
4. Menaati dan menegakkan semua peraturan yang sudah ditetapkan selama
magang
5. Menjaga nama baik sekolah
6. Menjaga dan memelihara sarana dan fasilitas di lokasi magang.
7. Menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan di lokasi magang.
3. Pakaian selama magang
Pemakaian seragam peserta didik SMK Kehutanan Negeri Kadipaten selama
magang diatur sebagai berikut:
1. Selama kegiatan formal peserta didik harus berpakaian seragam sesuai
ketentuan.
2. Selama kegiatan non formal, namun masih dalam kegiatan magang, peserta
didik dapat menggunakan kaos angkatan yang seragam berlogo SMK
Kehutanan Negeri Kadipaten atau kaos berkerah dan bersepatu,
menyesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan.
3. Pakaian harus bersih, rapi, dan sopan menurut norma-norma kesopanan baik
di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

4. Pelanggaran yang harus dihindari peserta didik selama magang


1. Pelanggaran Ringan
1.1. meninggalkan lokasi magang 1 x 24 jam tanpa izin pendamping atau
pembimbing magang;
1.2. berperilaku tidak sopan terhadap pendamping atau pembimbing magang,
sesama teman dan atau kepada orang lain;
1.3. tidak mengikuti salah satu atau lebih rangkaian kegiatan magang;
1.4. berpakaian tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan;
1.5. membuang dan atau membiarkan sampah tidak pada tempatnya;
1.6. tidak melaporkan suatu pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh
peserta didik lain kepada pendamping atau pembimbing magang;
1.7. tidak menghormati dan atau menaati perintah pendamping atau
pembimbing magang;
1.8. tidak melaksanakan tugas yang diberikan selama magang;
1.9. tidak memelihara ketertiban dan ketenangan di lokasi magang;
1.10. membawa, mengendarai, menyimpan kendaraan bermotor di lingkungan
magang;
1.11. membawa dan atau mengenakan perhiasan-perhiasan dan atau
menggunakan make up yang berlebihan bagi peserta didik wanita;
1.12. mengenakan perhiasan dalam bentuk gelang, kalung, cincin, dan anting
dan yang sejenisnya bagi peserta didik pria;
1.13. terlambat masuk kelas tanpa alasan yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan;
1.14. menerima tamu tanpa seizin pendamping atau pembimbing magang;
1.15. memelihara kumis, jambang, jenggot, kuku panjang dan/atau mengecat
kuku;
1.16. memberi kesempatan kepada tamu bermalam di lingkungan magang;
1.17. berbohong kepada pendamping atau pembimbing magang, teman, orang
tua, dan masyarakat;
1.18. mempunyai rambut panjang lebih dari 2 cm, mengucir rambut, mengecat
rambut, dan atau memiliki model rambut yang tidak sesuai dengan
ketentuan SMK Kehutanan Negeri Kadipaten bagi peserta didik pria;
1.19. menguncir rambut, mengecat rambut dan memanjangkan rambut
sebatas bahu bagi peserta didik wanita;
1.20. memanfaatkan orang lain untuk kepentingan pribadi;
1.21. menyimpan, memiliki dan atau menjual rokok dan atau merokok di
lingkungan magang;
1.22. berpacaran;
1.23. mengeluarkan perkataan yang tidak pantas;
1.24. bekerjasama dalam melakukan dan merencanakan pelanggaran ringan.
2. Pelanggaran Sedang
2.1. meninggalkan tempat magang 2 x 24 jam tanpa izin pendamping atau
pembimbing magang;
2.2. melakukan perbuatan tidak terpuji antara lain seperti mengintip, memasuki
halaman orang lain dengan tujuan melakukan perbuatan yang sifatnya
menjurus ke hal-hal yang negatif;
2.3. membuat tato pada tubuh peserta didik;
2.4. melakukan tindakan kekerasan, berkelahi, memukul terhadap peserta
didik dan orang lain;
2.5. mengunjungi tempat-tempat yang tak pantas dilakukan oleh peserta didik
antara lain tempat billiard, diskotek, pub, perjudian karaoke, prostitusi dan
lain sejenisnya;
2.6. melakukan perbuatan yang mengarah pada tindakan dan perbuatan
asusila antara lain seperti memiliki/menonton barang-barang yang
berkaitan dengan pornografi;
2.7. melakukan tindakan bullying;
2.8. bekerjasama dalam melakukan atau merencanakan pelanggaran sedang
2.9. melakukan pelanggaran ringan berulang yang sama setelah mendapatkan
tiga kali teguran lisan.
3. Pelanggaran Berat
3.1. melawan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
3.2. melakukan kegiatan dan atau akivitas yang mengakibatkan sentimen
suku, agama, ras dan antar golongan (SARA);
3.3. menjadi anggota organisasi terlarang;
3.4. menjadi pengikut aliran agama/kepercayaan yang dilarang pemerintah;
3.5. meninggalkan kampus minimal 3 x 24 jam tanpa izin pendamping atau
pembimbing magang;
3.6. merencanakan dan atau melakukan tindak pidana antara lain seperti
tindakan penipuan, perkosaan, perjudian, pencurian, perampasan dan
pembunuhan;
3.7. melakukan perbuatan yang melanggar kesusilaan (perzinahan) sesama
peserta didik maupun dengan di luar kampus;
3.8. menyimpan, mengedarkan dan mempergunakan minuman keras, obat
terlarang, narkotika, senjata tajam dan senjata api.
Lampiran 8.

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL MAGANG,


LAPORAN MAGANG, JURNAL HARIAN,
DAN KARYA TULIS ILMIAH MAGANG

Disusun oleh :
Bidang Kerjasama dan Hubungan Industri

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI


KADIPATEN
2020
BAB I.
SISTEMATIKA UMUM PENULISAN PROPOSAL MAGANG
DAN LAPORAN MAGANG

Sistematika umum penulisan proposal dan laporan magang mengikuti format umum di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Negeri Kadipaten sesuai kaidah standar Ejaan
Bahasa Indonesia (EBI), yaitu sebagai berikut:
1. Menggunakan kertas fotokopi HVS putih minimal 70 g berukuran A4
2. Naskah diketik dengan huruf secara konsisten, yaitu Times New Roman font 12.
3. Judul bab dicetak tebal menggunakan huruf Times New Roman font 14 subbab dan sub-
subbab dengan huruf seperti teks, yaitu Times New Roman font 12.
4. Naskah diketik dengan spasi 1,5 pada halaman dengan pias 3 cm dari tepi kiri dan pias 3
cm dari kanan, 2 cm dari tepi atas, serta 2 cm dari tepi bawah kertas.
5. Setiap awal paragraf dimulai dengan menjorok 1 cm. Naskah diketik dalam satu kolom.
6. Setiap halaman diberi nomor. Nomor berurutan dan tidak menggunakan Subnomor.
Nomor halaman pada bagian awal proposal dan laporan magang (mulai dari halaman kata
pengantar s/d halaman daftar lampiran) menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst)
dihitung dari halaman sampul dan diletakkan di bagian bawah tengah.
7. Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah (bertingkat),
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Pemakaian
penghubung atau bullet yang diletakkan di depan rincian tidak diperbolehkan.
Penggunaan garis hubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan. Derajat
penomoran rincian adalah sebagai berikut :
a. Tingkat pertama menggunakan angka Romawi besar (I, II, III, dan seterusnya)
b. Tingkat kedua menggunakan huruf Latin besar ( A, B, C, dan seterusnya)
c. Tingkat ketiga menggunakan angka Arab (1,2,3, dan seterusnya)
d. Tingkat keempat menggunakan huruf Latin kecil (a, b, c, dan seterusnya)
e. Tingkat kelima menggunakan angka Arab dengan satu kurung tutup misal 1), 2), 3)
f. Tingkat kelima menggunakan angka Latin kecil dengan satu kurung tutup, misal a), b),
c)
g. Tingkat ketujuh menggunakan angka Arab dengan dua kurung, misal (1), (2), (3)
h. Tingkat kedelapan menggunakan huruf Latin kecil dengan dua kurung, misal (a), (b),
(c)
contoh derajat (urutan tingkatan) nomor urut :
I.
A.
1.
a.
1).
a).
(1).
(a).

8. Judul proposal dan laporan magang terdiri dari kurang lebih 20 hingga 25 kata dan
mengandung unsur aktivitas utama yang dilakukan di institusi magang.
9. Warna sampul poposal dan laporan magang diatur sebagai berikut :
a. Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan : BIRU
b. Teknik Konservasi Sumber Daya Hutan : MERAH
c. Teknik Rehabitasi dan Reklamasi Hutan : HIJAU
d. Teknik Produksi Hasil Hutan : KUNING
10. Pengaturan penjilidan sebagai berikut :
a. Proposal Magang :
1) Sampul menggunakan softcover
2) Jenis penjilidan dapat menggunakan penjilidan ring/spiral atau penjilidan lakban
b. Laporan Magang :
1) Sampul menggunakan softcover
2) Jenis penjilidan menggunakan penjilidan dengan lem panas (perfect binding)
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN
“PROPOSAL MAGANG”

Sistematika penulisan proposal magang terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal,
bagian utama, dan bagian akhir, dengan rincian sebagai berikut:

BAGIAN AWAL. Bagian awal terdiri atas (a) halaman sampul, (b) halaman judul, (c)
halaman pengesahan, (d) kata pengantar, (e) daftar isi, dan (f) daftar tabel, daftar gambar, dan
daftar lampiran.

BAGIAN UTAMA. Bagian utama terdiri atas;


I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Menjorok_1_cm_sebelum_memulai_sebuah_paragraf……………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
Paragraf_kedua……………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….

B. Tujuan
1. Meningkatkan kompetensi keahlian di bidang kehutanan sesuai dengan kompetensi
keahlian yang ditempuh (wajib ditulis)
2. Memperoleh wawasan dan pengalaman belajar secara langsung mengenai
pelaksanaan kerja baik aspek teknis maupun non teknis pada Du/Di sesuai kompetensi
keahlian yang ditempuh. (wajib ditulis)
3. Memiliki etos kerja dan kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja Du/Di.
(wajib ditulis)
4. Mengembangkan kemampuan soft skills yang dibutuhkan dalam dunia kerja (wajib
ditulis)
5. ……………………………………………………….(Diisi siswa terkait Du/Di yang
dituju)

C. Manfaat
1. Bagi Du/Di
a. ……………………………………………………………….
b. ………………………………………………………………
c. dst
2. Bagi sekolah
a. ……………………………………………………………….
b. ………………………………………………………………
c. dst
3. Bagi Peserta Didik Pribadi
a. ……………………………………………………………….
b. ………………………………………………………………
c. Dst

II. Rencana Kegiatan Magang

BAGIAN AKHIR. Bagian akhir terdiri atas Daftar Pustaka.

PENJELASAN KHUSUS;

A. BAGIAN AWAL
1. Halaman sampul.
Sampul menggunakan softcover degan warna sampul sesuai ketentuan. Tulisan
halaman sampul berisi informasi mengenai : (a) judul proposal magang mandiri, (b)
logo Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; (c) penyusun (nama siswa dan
nomor induk siswa/NIS), (d) kompetensi keahlian yang ditempuh; (e) nama sekolah
asal peserta didik (Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri Kadipaten); dan (f)
tahun 2018.
Contoh halaman sampul Proposal Magang lihat lampiran 1
2. Halaman judul.
Halaman judul memuat tulisan sebagimana yang tertera pada halaman sampul,
hanya saja jika halaman sampul dicetak/diketik pad kertas jilid maka halaman judul
diketik atau dicetak pada kertas HVS ukuran A4 berwarna putih polos.
3. Halaman pengesahan.
Halaman merupakan lembar pengesahan proposal magang bahwa proposal
magang telah disetujui oleh pembimbing, wakil kepala sekolah bidang Kerjasama dan
Hubungan Industri Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri Kadipaten.
4. Kata Pengantar.
Kata Pengantar berisi ucapan syukur dan ucapan terima kasih terhadap pihak-
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan proposal magang. Kata Pengantar
disusun maksimal dalam satu halaman.
5. Daftar Isi.
6. Daftar Tabel (jika ada)
7. Daftar Gambar (jika ada)
8. Daftar Lampiran (jika ada)

B. BAGIAN UTAMA
1. Pendahuluan
Bab pendahuluan proposal magang mengikuti ketentuan sebagai berikut:

a. Latar belakang.
Latar belakang dirumuskan dengan tidak berbelit-belit dan mencakup dua hal
utama, yaitu latar belakang konseptual tentang aktivitas magang yang akan
dilaksanakan dan latar belakang peserta didik memilih intitusi tersebut sebagai
lokasi magang.

b. Tujuan magang
Tujuan magang mencakup tujuan peserta didik melaksakan aktivitas magang, dan
pengetahuan/keterampilan/kompetensi apa yang ingin diperoleh selama magang
mandiri dari intitusi tersebut. Catatan: Tujuan no.1 s.d no.4 wajib
ditulis/diketik sebelum tujuan pribadi ditulis

c. Manfaat magang.
Manfaat magang mencakup manfaat magang bagi siswa secara pribadi, sekolah
asal peserta didik sebagai penyelenggara kegiatan magang dan institusi lokasi
magang.

2. Rencana Kegiatan Magang


a. Tempat Magang
Merupakan deskripsi singkat lokasi magang
b. Pelaksana Magang
Berisi jumlah dan nama peserta didik yang mengikuti magang
c. Tata Waktu Pelaksanaan Magang
Menjelaskan rincian waktu dari tahapan-tahapan kegiatan magang, mulai
dari penyusunan proposal magang sampai dengan pengumpulan laporan magang
mandiri.
d. Rencana Kegiatan/target yang ingin dicapai dan Bentuk Pelaksanaan
Kegiatan
Berisi garis besar rencana kegiatan magang yang akan dilakukan
disesuaikan dengan kompetensi keahlian peserta magang dan kegiatan utama
institusi magang.
No Rencana Kegiatan/ Target Waktu Bentuk Pelaksanaan
Yang Ingin Dicapai Pelaksanaan Kegiatan
1 Contoh. Pengenalan dasar Misal : 1 s.d Mencatat dan
terhadap tempat institusi 2 September mendengarkan informasi
magang, baik pengenalan 2020 langsung arahan dari
bentuk perusahaan, pembimbing magang terkait
susunan organisasi, dan pengenalan dasar terhadap
objek lainnya dalam tempat institusi magang
perusahaan.
2 Dst....... dst Dst....

3. Penutup
Penutup proposal sebaiknya memuat beberapa hal sebagai berikut; (a)
merangkum garis besar isi proposal; (b) to the point pada content dan subtansi,
sehingga tidak membutuhkan banyak halaman, idealnya 2 paraggraf; dan (c) lazimnya
berisi permohonan saran yang membangun dan/atau kritik untuk perbaikan atas
keterbatasan penulisan atau subtansi proposal.

C. BAGIAN AKHIR

1. Daftar Pustaka
Tata cara penulisan Daftar Pustaka mengacu pada standar penulisan Daftar Pustaka
dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).

2. Lampiran
Lampiran menyajikan dokumen / artefak yang erat kaitannya dengan rencana kegiatan
yang akan dilakukan.
BAB III.
OUTLINE “PROPOSAL MAGANG”

Outline Proposal Magang Peserta Didik SMK Kehutanan Negeri Kadipaten sebagai
berikut :

Halaman Sampul
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Magang
C. Manfaat Magang

BAB II. RENCANA KEGIATAN MAGANG


A. Tempat Magang
B. Pelaksana Magang
C. Tata Waktu Pelaksanaan Magang
D. Rencana Kegiatan/Target Yang Ingin Dicapai dan Bentuk Pelaksanaan
Kegiatan

BAB III. PENUTUP

Daftar Pustaka
Lampiran
BAB IV.
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN MAGANG

Sistematika penulisan laporan magang terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian
utama, dan bagian akhir, dengan rincian sebagai berikut :
BAGIAN AWAL. Bagian awal terdiri atas (a) halaman sampul, (b) halaman judul, (c)
halaman pengesahan, (d) kata pengantar, (e) daftar isi, dan (f) daftar tabel, daftar gambar, dan
daftar lampiran.
BAGIAN UTAMA. Bagian utama terdiri atas (a) pendahuluan, (b) laporan dan pembahasan
hasil magang dan (c) penutup.
BAGIAN AKHIR. Bagian akhir terdiri atas (a) daftar pustaka dan (b) lampiran.

A. BAGIAN AWAL
1. Halaman sampul.
Sampul menggunakan softcover degan warna sampul sesuai ketentuan. Tulisan
halaman sampul berisi informasi mengenai : (a) judul laporan magang mandiri, (b)
logo Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; (c) penyusun (nama siswa dan
nomor induk siswa/NIS), (d) kompetensi keahlian yang ditempuh; (e) nama sekolah
asal peserta didik (Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri Kadipaten); dan (f)
tahun 2020.
Contoh halaman sampul Laporan Kegiatan Magang lihat lampiran 2.
2. Halaman judul.
Halaman judul memuat tulisan sebagimana yang tertera pada halaman sampul,
hanya saja jika halaman sampul dicetak/diketik pad kertas jilid maka halaman judul
diketik atau dicetak pada kertas HVS ukuran A4 berwarna putih polos.
3. Halaman pengesahan.
Halaman merupakan lembar pengesahan proposal magang bahwa laporan
magang telah disetujui oleh (1) Pembimbing, (2) Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kerjasama dan Hubungan Industri, (3) kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten; dan
(4) Kepala intitusi lokasi magang mandiri atau pejabat berwenang lain yang mewakili.
4. Kata Pengantar.
Kata Pengantar berisi ucapan syukur dan ucapan terima kasih terhadap pihak-
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan proposal magang. Kata Pengantar
disusun maksimal dalam satu halaman.
5. Daftar Isi.
6. Daftar Tabel
7. Daftar Gambar
8. Daftar Lampiran.
B. BAGIAN UTAMA
I. Pendahuluan
Bab pendahuluan proposal magang mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Latar belakang.
Latar belakang dirumuskan dengan tidak berbelit-belit dan mencakup dua hal
utama, yaitu latar belakang konseptual tentang aktivitas magang yang akan
dilaksanakan dan latar belakang peserta didik memilih intitusi tersebut sebagai
lokasi magang. (disesuaikan dengan proposal magang)
b. Tujuan magang
Tujuan magang mencakup tujuan peserta didik melaksakan aktivitas magang, dan
pengetahuan/keterampilan/kompetensi apa yang ingin diperoleh selama magang
mandiri dari intitusi tersebut. (disesuaikan dengan proposal magang)
c. Manfaat magang.
Manfaat magang mencakup manfaat magang bagi siswa secara pribadi, sekolah
asal peserta didik sebagai penyelenggara kegiatan magang dan institusi lokasi
magang. (disesuaikan dengan proposal magang)

II. Gambaran Umum Lokasi Magang


A. Sejarah dan Visi-Misi Institusi Magang
B. Lokasi dan Wilayah Kerja Institusi Magang
C. Struktur Organisasi
D. Tugas Pokok dan Fungsi/Kegiatan Utama Institusi Magang

III. Laporan dan Pembahasaan Hasil Magang


A. Tata Waktu Pelaksanaan
B. Hasil Kegiatan
Bab ini memuat hasil PKL dan pembahasan yang sifatnya terpadu yang diperoleh
selama 90 hari. Laporan dan pembahasan hasil PKL sedapat-dapatnya disajikan
dalam bentuk daftar (tabel), grafik, gambar, atau bentuk lain dan ditempatkan
sedekat-dekatnya dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti
uraian.

C. Testimoni dari Instansi Magang

IV. Penutup
a. Kesimpulan
Simpulan berisi uraian secara ringkas, jelas, padat dan menggunakan
bahasa yang komunikatif tentang temuan-temuan yang diperoleh dalam magang
mandiri yang tertulis dalam laporan. Simpulan idealnya linear atau selaras
dengan hal-hal yang menjadi tujuan peserta didik mengikuti kegiatan magang
mandiri.
b. Saran
Saran berisi rekomendasi yang merujuk pada hasil pengamatan atau data
dari magang mandiri yang telah dilakukan. Saran dapat ditujukan kepada
instansi lokasi magang dan/atau sekolah sebagai penyelenggara magang mandiri.
c. Kesan
Merupakan penilaian peserta didik terhadap tempat magang masing-masing
berdasarkan pendapat dan pengalaman pribadi.

BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
Tata cara penulisan Daftar Pustaka mengacu pada standar penulisan Daftar
Pustaka dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
2. Lampiran
Lampiran menyajikan dokumen / artefak yang erat kaitannya kegiatan magang
mandiri yang dilakukan. Beberapa hal yang dapat disertakan dalam lampiran laporan
magang mandiri adalah sebagai berikut;
a. Surat jawaban dari perusahaan/instansi tempat magang
b. Surat keterangan telah melaksanakan magang dari nstansi tempat magang
c. Presensi / kehadiran peserta didik selama magang
d. Jurnal harian magang mandiri
e. Kuisioner / angket
f. Dokumentasi, dll
BAB V.
OUTLINE LAPORAN MAGANG

Outline Laporan Magang Peserta Didik SMK Kehutanan Negeri Kadipaten sebagai
berikut :

Halaman Sampul
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Magang
C. Manfaat Magang

BAB II. GAMBARAN UMUM LOKASI MAGANG


E. Sejarah dan Visi-Misi Institusi Magang
F. Lokasi dan Wilayah Kerja Institusi Magang
G. Struktur Organisasi
H. Tugas Pokok dan Fungsi/Kegiatan Utama Institusi Magang

BAB III. LAPORAN DAN PEMBAHASAN HASIL MAGANG


 Tata Waktu Pelaksanaan
 Hasil Kegiatan
a. Merupakan hasil magang kesatuan yang diperoleh selama 90 hari
b. Hasil PKL dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan dikelompokkan
berdasarkan uraian kegiatan yang serupa. Selama 90 hari, kegiatan -
kegiatan yang memiliki kesamaan tujuan dijadikan satu untuk
dijabarkan. Jika dalam 90 hari setelah diamati hanya ada 6 kegiatan
maka pembahasannya pun dibuat 6 pembahasan
c. Laporan dan pembahasan hasil PKL sedapat-dapatnya disajikan dalam
bentuk daftar (tabel), grafik, gambar, atau bentuk lain dan ditempatkan
sedekat-dekatnya dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah
mengikuti uraian.
 Testimoni dari Instansi magang

BAB IV. PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran
C. Kesan

Daftar Pustaka
Lampiran
BAB VI.
JURNAL HARIAN

Jurnal harian adalah catatan harian kegiatan magang mandiri yang dilaksanakan oleh
peserta magang. Jurnal harian memuat uraian ringkas mengenai kegiatan harian magang yang
dilaksanakan oleh peserta serta hal-hal penting yang terjadi atau ditemukan pada saat
melaksanakan kegiatan. Penyusunan jurnal harian yang baik akan memudahkan peserta
magang pada saat menyusun laporan kegiatan magang mandiri.
Format jurnal harian dan petunjuk penulisan jurnal harian dapat dilihat pada lampiran 5
panduan ini.
BAB VII.
ARTIKEL ILMIAH MAGANG

Artikel ilmiah pada kegiatan Magang Mandiri Peserta Didik SMK Kehutanan Negeri
Kadipaten Tahun Pelajaran 2020/2021 adalah tulisan ilmiah yang dibuat oleh peserta magang.
Artikel ilmiah ini merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh peserta didik
dalam kegiatan magang mandiri selain proposal magang, laporan magang, dan jurnal harian
serta menjadi salah satu unsur penilaian kegiatan magang.
Artikel ilmiah yang bertemakan salah satu materi atau kegiatan magang yang
dilaksanakan di institusi magang yang dianggap menarik untuk diulas atau merupakan hal baru
yang perlu dikaji. Artikel ilmiah ini disusun berdasarkan hasil observasi atau pengamatan,
wawancara dengan pegawai tempat magang, ataupun penelitian sederhana selama
melaksanakan kegiatan magang.
Ketentuan teknis mengenai penulisan artikel ilmiah diuraikan pada panduan tersendiri
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari panduan ini.
Lampiran 1

PROPOSAL KEGIATAN MAGANG DI BALAI KESATUAN


PEMANGKUAN HUTAN (KPH) SUKABUMI

PELAKSANA MAGANG :
1. GUSTI RIFFAT PRIATMAJA
NIS. ....
2. M. SALMAN AL FARITSI
NIS. ..........
3. MUHAMMAD HADI NUR KHALIQ
NIS. .........................

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI


KADIPATEN

2020
Lampiran 2

LAPORAN KEGIATAN MAGANG


DI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) SUKABUMI

PELAKSANA MAGANG :
GUSTI RIFFAT PRIATMAJA
NIS : ....

TEKNIK ............................................
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI
KADIPATEN

2020
Lampiran 3
Contoh halaman pengesahan proposal magang

Lembar Pengesahan
PROPOSAL MAGANG DI
KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) SUKABUMI

PELAKSANA MAGANG :
1. GUSTI RIFFAT PRIATMAJA
NIS. ....
2. M. SALMAN AL FARITSI
NIS. ..........
3. MUHAMMAD HADI NUR KHALIQ
NIS. .........................

Tanggal Pengesahan : .... Agustus 2020

Menyetujui;

Wakasek Bidang Kerjasama Pembimbing


dan Hubungan Industri

Sudianto, S.ST S.S.Adi, S.Pd


NIP. 197802191997031001 NIP. ........................

Mengetahui,
Kepala Sekolah

NIP. 189888999999
Lampiran 4
Contoh halaman pengesahan laporan magang

Lembar Pengesahan
LAPORAN MAGANG
DI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH)
SUKABUMI

PELAKSANA MAGANG :

GUSTI RIFFAT PRIATMAJA


NIS. ....
Paket Keahlian. ....

Tanggal Pengesahan : .... November 2020

Menyetujui :

Wakasek Bidang Kerjasama Pembimbing


dan Hubungan Industri

Sudianto, S.ST S.S.Adi, S.Pd


NIP. 197802191997031001 NIP. ........................

Mengetahui :

Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Kepala Sekolah


(KPH) Sukabumi

..........................................................
NIP................................................. M. Abdul Aris, S.Hut, M.Si
NIP.196905061997031004
Lampiran 5. Format Jurnal harian
JURNAL HARIAN MAGANG MANDIRI

Nama : )1

Lokasi :)2

Nama dan Tanda


Tangan
Tanda Tangan
No Hari/tanggal Jenis Kegiatan Uraian/Deskripsi Kegiatan Pembimbing/
Peserta Magang
Penaggung Jawab
Kegiatan

)3 )4 )5 )6 )7 )8

19
Lampiran 5. Format Jurnal harian

Petunjuk Pengisian Jurnal Harian :

1. Diisi nama masing-masing peserta magang


2. Diisi lokasi kegiatan
3. Diisi nomor urut kegiatan
4. Diisi hari dan tanggal kegiatan
5. Diisi nama/jenis kegiatan magang
6. Diisi uraian kegiatan magang yang dilaksanakan pada hari itu
7. Diisi tanda tangan peserta magang
8. Diisi nama dan tanda tangan pembimbing/penanggung jawab kegiatan

Catatan :

1. Jurnal harian diketik atau dicatat pada blangko sebagaimana format yang doitentukan.
2. Deskripsi kegiatan bukan seperti menuliskan kegiatan harian Anda di buku diari , seperti contoh Jam 08.00. makan pagi
dengan nasi, ikan, dll, jam 09.00. Apel pagi didampingi oleh pembina x. Deskripsi kegiatan pada jurnal harian lebih
ditekankan kepada kegiatan praktek, materi praktek di lapangan, tujuan praktek, hasil pengamatan praktek, dan berbagai
pemahaman dan kesimpulan mengenai kegiatan praktek yang telah dilakukan.
3. Jurnal harian dibuat setiap hari setelah selesai kegiatan harian.
4. Jika pada hari minggu, tidak ada kegiatan praktik (libur) jurnal harian tetap diisi sesuai kegiatan utama harian yang
dilaksnakan, contoh jenis kegiatan pembuatan draft laporan, olahraga, dll
5. Jurnal harian harus ditandatangani oleh peserta dan pembimbing/penanggung jawab kegiatan.
6. Jurnal harian berfungsi sebagai kontrol kegiatan harian dan bahan pembuatan laporan.
7. Jurnal harian menjadi salah satu lampiran pada Laporan Magang Mandiri.

20
Lampiran 6 PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MAGANG
MAGANG MANDIRI SMK KEHUTANAN NEGERI KADIPATEN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Istilah Karya Tulis Ilmiah adalah tulisan ilmiah yang bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta
berdasarkan data-data literatur atau penelitian yang nantinya akan dipublikasikan. Di dalam konteks
magang siswa, penulisan ilmiah sederhana terkait kegiatan utama Du/Di yang disajikan dengan data –
data ilmiah yang bisa diperoleh dari Du/Di yang dituju ataupun penelitian sederhana.
Artikel ilmiah memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut :
1. Logis, yaitu segala keterangan yang disajikan dapat diterima oleh akal sehat.
2. Sistematis, yaitu segala yang dikemukakan disusun dalam urutan yang memperlihatkan adanya
kesinambungan.
3. Objektif, yaitu segala keterangan yang dikemukakan merupakan apa adanya, tanpa bumbu penulis.
4. Lengkap, yaitu segi-segi masalah yang diungkapkan dikupas selangkap-lengkapnya.
5. Lugas, yaitu pembicaraan langsung kepada hal-hal pokok.
6. Seksama, yaitu berusaha menghindarkan diri dari segala kesalahan betapa pun kecilnya.
7. Jelas, yaitu segala keterangan yang dikemukakan dapat mengungkapkan maksud secara jernih.
8. Ilmiah, yaitu segala kebenaran dapat diuji (empiris).
9. Terbuka, yakni konsep atau pandangan keilmuan dapat berubah seandainya muncul pendapat baru.
10. Berlaku umum, yaitu semua simpulan-simpulannya berlaku bagi semua populasinya.
11. Penyajian menggunakan ragam bahasa ilmiah dan bahasa tulis yang lazim.
12. Tuntas, artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.

A. Ketentuan Umum

1. artikel ilmiah merupakan artikel asli penulis, bukan hasil plagiasi atau saduran, belum pernah
dipublikasikan dan/atau dipresentasikan di media mana pun.
2. Artikel ilmiah bersifat logis dan objektif, disusun secara sistematis, memuat isu-isu mutakhir dan
aktual yang dapat menggugah peningkatan kompetensi Peserta didik yang relevan dengan konteks
kehutanan secara umum.
3. Sumber data, informasi, maupun narasi artikel dapat berasal dari: (a) penelitian sederhana (b)
wawancara dengan pegewai tempat magang (c) kegiatan praktek magang mandiri dan (d) materi
magang mandiri.
,21
4. Penulisan artikel berbentuk artikel deskriptif, eksplanatif, prediktif, preskriptif, eksploratif atau
naratif.
Artikel Deskriptif adalah artikel yang isinya menggambarkan secara detail atau pun garis besar
tentang suatu masalah, sehingga pembaca mengetahui secara utuh masalah yang dikemukakan.
Artikel Eksplanatif adalah artikel yang isinya menerangkan sejelas-jelasnya tentang suatu
masalah, sehingga pembaca memahami betul masalah yang dikemukakan.
Artikel Prediktif adalah artikel yang berisi prediksi atau dugaan hal yang mungkin terjadi dimasa
mendatang, terkait topik tertentu yang dikemukakan.
Artikel Preskriptif adalah isinya mengandung ajakan, imbauan, atau perintah bagi pembaca agar
melakukan sesuatu.
Artikel Eksploratif adalah artikel atau tulisan yang berisi ungkapan dari fakta-fakta menurut
sudut pandang si penulis
Artikel Naratif adalah artikel yang berisi serangkaian peristiwa yang disampaikan sesuai dengan
urutan waktu yang sistematis dan logis.
5. Naskah ditulis sesuai standar Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dengan huruf Time New Roman font
12, panjang naskah minimal 4 halaman dan maksimum 10 halaman, dan spasi 1,5 pt.
6. Ukuran kertas adalah A4 dengan margin adalah 3.5 cm untuk batas atas dan kiri, sedang kanan
dan bawah adalah 2,5 cm.
7. Artikel yang ditulis wajib mendapatkan Review dan/atau validasi tertulis dari pejabat terkait yang
berwenang di lokasi magang peserta didik.

B. Komponen-Komponen Artikel Ilmiah


1. Judul
Judul penelitian pada wujudnya merupakan kalimat, dalam bentuk satu kalimat pernyataan (bukan
kalimat pertanyaan). Menetapkan judul setiap penelitian tersebut biasanya dapat dinyatakan
dengan kata kunci tertentu (key words) yang tersusun dalam kalimat judul. Kata kunci untuk judul
penelitian yang bersifat korelasional ada dua golongan.
Pertama, yang menyatakan hubungan interaksi, misal:
a. Pengaruh X terhadap Y,
b. Efek X terhadap Y,
c. Respon X terhadap Y,
d. Dampak X terhadap Y, dan
e. Beberapa faktor yang mempengeruhi Y dan sebagainya.
,22
Kedua, yaitu menyatakan hubungan peran, fungsi / partisipasi, misalnya:
a. Peranan X dalam Y,
b. Partisipasi X dan Y,
c. Integrasi X dalam Y,
d. Fungsi X dalam Y,
e. Hubungan X dengan Y, dan sebagainya.
Ketiga, yaitu menyatakan yang tidak saling berhubungan
Judul penelitian yang tidak saling berhubungan biasanya dinyatakan secara kata-kata. Susunan
yang tidak jelas hubungannya, biasanya menggunakan kata kunci yang langsung menunjuk
kepada proses kerja atau metode penelitiannya, misalnya:
a. Analisis X dalam upaya Y di Z.
b. Studi X dalam rangka Y.
c. Deskripsi tentang X di Y.
d. Dinamika X dalam rangka Y (Dinamika bentuk patroli hutan dalam rangka mengatasi
kebakaran hutan)
e. Perbandingan antara X dengan Y di desa Z.
f. Kecenderungan X di Y, dan sebagainya.

Judul dicetak dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal (bold) dengan jumlah kata maksimum 20 kata.
Hindari penggunaan singkatan, istilah dan simbol yang tidak baku

2. Nama Penulis, Kelas dan Jurusan


a. Nama penulis ditulis di bawah judul, tanpa gelar, tidak boleh disingkat, diawali dengan huruf
kapital, tanpa diawali dengan kata ”oleh”.
b. Nama kelas dan jurusan ditulis di bawah nama penulis dengan huruf Times New Roman font
10.

3. Abstrak dan Kata Kunci


a. Ringkasan yang mencakup latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan
b. Jumlah kata maksimum 150 kata menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
c. Hindari penulisan simbol, singkatan atau istilah khusus non ilmiah.
d. Kata kunci berperan sebagai “subyek index” diambil dari judul, abstrak atau isi teks
e. Idealnya terdiri atas 2 s.d 5 kata tunggal atau frase.

,23
4. Pendahuluan
a. Pendahuluan berfungsi memperkenalkan topik artikel secara utuh dalam beberapa paragraf.
b. Contoh alternatif paragraf.
Paragraf I: Pemaparan latar belakang penelitian/artikel; Apakah masalahnya?; Mengapa
masalah dianggap penting?
Paragraf II: gambaran penelitian yang akan dilakukan guna mencapai tujuan

5. Masalah Penelitian
Merupakan sesuatu yang ingin dilihat hasilnya/diteliti dan harus disesuaikan dengan judul
yang mau dibuat.
 Jika judulnya “pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan tanaman”, maka permasalahannya :
1. Bagaimana pengaruh pupuk terhadap tinggi tanaman?
2. Bagaimana pengaruh pupuk terhadap jumlah daun ?
3. Bagaimana pengaruh pupuk terhadap diameter batang ?

 Jika judulnya “peranan patroli hutan terhadap tingkat kebakaran hutan”, maka
permasalahannya :
1. Bagaimana patroli hutan dilakukan?(siapa yang terlibat, penjadwalannya, dsbnya) ?
2. Bagaimana frekuensi kebakaran hutan sebelum dan sesudah ada program patrol hutan ?
3. Bagaimana tingkat keberhasilan program patrol hutan ?

6. Tujuan Penelitan
Disesuaikan dengan permasalahan penelitian yang dibuat.

7. Metode Penelitan
Membahas waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan yang diperlukan (jika ada), langkah
langkah dalam menyelesaikan masalah yang dibuat.

,24
8. Hasil dan Pembahasan
a. Berupa data hasil pengamatan/wawancara dan atau angka-angka yang berasal dari proses
pengamatan, kajian pustaka/literatur, atau eksperimen ilmiah. Penyajian hasil penelitian dapat
berupa uraian narasi kalimat, tabel, gambar atau diagram.
b. Fungsinya menjawab masalah di pendahuluan. Jika di perumusan masalah ada 3 masalah,
maka pembahasannya pun 3 juga, sesuai dengan jumlah masalah yang dibuat.

9. Simpulan
Merupakan jawaban permasalahan atau tujuan penelitian berdasarkan fakta yang diperoleh

10. Saran
Memberikan saran lain dalam rangka menyelesaikan masalah yang dibahas
11. Daftar Pustaka

12. Lampiran

C. Daftar Pustaka

Koentjaraningrat . 1983. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Penerbit PT


Gramedia.
Ulumudin, A. 2015. Penulisan Buku Pedoman Skripsi. Garut: Universitas Garut.
Wariyanto, Sugeng. 2004. Dimensi Menulis Indah. Surabaya: Tugu Pahlawan Press.

,25
Lampiran 7 Format Validasi dan Review Artikel Ilmiah
KOP INSTITUSI MAGANG

SURAT KETERANGAN VALIDASI ARTIKEL ILMIAH MAGANG


Nomor : ..........................................

Yang bertandatangan di bawah iini :

Nama : _________________________________________________________
Jabatan : _________________________________________________________
Alamat : _________________________________________________________
_________________________________________________________

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : _________________________________________________________
Asal Sekolah : _________________________________________________________
Judul Artikel ilmiah : _________________________________________________________
_________________________________________________________

Benar-benar merupakan karya asli penulis berdasarkan data dan materi yang penulis peroleh selama
melaksanakan aktivitas magang di …… (instansi magang), bukan jiplakan dan/atau saduran karya
orang lain dan belum pernah dipublikasikan di media manapun.

Apabila di kemudian hari ternyata tulisan/naskah ini tidak sesuai dengan pernyataan ini, maka secara
otomatis tulisan/naskah dianggap gugur. Demikian keterangan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
..................................... , ..............................2020
Pimpinan/Atasan/Penanggung jawab Institusi
Magang,

.............................................................

27
LEMBAR REVIEW ARTIKEL ILMIAH MAGANG

Setelah saya membaca dan mencermati artikel ilmiah

Judul : ...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Penulis/Penyusun : ...........................................................................................................................

Maka saya menyampaikam review terhadap tulisan tersebut, sebagai berikut :


.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................

..................................... , ..............................2020
Pimpinan/Atasan/Penanggung jawab Institusi
Magang,

.............................................................

28
Lampiran 8. Membuat kutipan, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar pustaka

a. Membuat Kutipan
Tata cara penulisan kutipan mengacu pada standar penulisan Daftar Pustaka
dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
Format penulisan:
1) Kutipan dari buku (satu penulis)
cara mengutip:
contoh kutipan (nama belakang penulis, tahun:halaman)
contoh:
Sebagai perspektif yang tidak mungkin bisa dihilangkan ketika menganalisis fungsi
hutan (Andi, 2019:12)
2) Kutipan dari buku (dua penulis)
Cara mengutip
Contoh kutipan (nama belakang penulis 1 & nama belakang penulis 2, tahun:
halaman)
Contoh
Kerusakan yang disebabkan oleh air umumnya mengakibatkan erosi yang berbahaya
(Salim & Farhan, 2012:10)
3) Kutipan dari situs internet
Cara mengutip
Contoh kutipan (nama penulis, tahun)
Contoh:
Transaksi yang ditemukan telah mencakup bukti yang cukup kuat untuk menaikkan
status tersangka (Fajar, 2019)
4) Kutipan dari artikel jurnal
Cara mengutip
Contoh kutipan (nama belakang penulis, tahun: halaman)
Contoh:
Pori-pori kayu jati dipengaruhi oleh jumlah air per tahun (Barry, 2007:3)

b. Membuat daftar pustaka


1) Kutipan dari buku (satu penulis)
Nama pengarang{dibalik}. (tahun). Judul buku yang disitasi. Kota terbit: penerbit.
Contoh:
Andi, R. (2019). Kehutanan Sosial. Jakarta: Grafika Press.
2) Kutipan dari buku (dua penulis)
Nama pengarang {dibalik dari nama belakang} & pengarang kedua. (tahun). Judul
buku yang disitasi. Kota terbit: penerbit.
Contoh:
Andi, R., & Santoso, N.P. (2010). Metode Menghitung Jarak Peta. Yogyakarta: Libre
Press.
3) Kutipan dari situs internet
Nama penulis {dibalik dari nama belakang}. (tahun). Judul artikel diakses pada {hari,
tanggal, bulan, tahun}, melalui {pranala yang digunakan}
Contoh:
Hidayat, F. (2020). Hakim Tegur Saksi Ubah Keterangan Soal Penerimaan Uang Jadi
Urusan Utang, diakses pada hari Senin 24 Februari 2020, melalui
https://news.detik.com/berita/d-4915232/hakim-tegur-saksi-ubah-
keterangan-soal-penerimaan-uang-jadi-urusan-
utang?tag_from=wp_nhl_3&_ga=2.254558091.2011846307.1582700585-
1206051410.1569082707
4) Kutipan dari artikel jurnal
Nama penulis {dibalik dari nama belakang}. (tahun). Judul artikel. Nama jurnal,
volume (edisi), halaman.
Contoh:
Akmal, S.Z. (2019). Faktor-Faktor yang Menentukan Kebimbangan Karier pada
Siswa SMA Kelas XII. Jurnal Psikologi, 18(1), 1-12.
c. Lampiran
Lampiran menyajikan dokumen/artefak yang erat kaitannya dengan kegiatan
PKL yang dilakukan. Beberapa hal yang dapat disertakan dalam lampiran laporan
PKL adalah sebagai berikut;
a. Surat keterangan telah melaksanakan PKL dari nstansi tempat PKL
b. Presensi / kehadiran peserta didik selama PKL
c. Jurnal harian PKL
d. Kuisioner / angket
e. Dokumentasi, dll
Ketentuan Khusus
1. Membuat tabel
Tabel dibuat dengan menggunakan format dengan tidak memakai garis vertikal. Selain
itu penomoran tabel menggunakan format sebagai berikut:
Tabel {bab}.{urutan} nama tabel
Ukuran Keterangan
15 cm Buah apel
12 cm Buah Naga

Contoh
Tabel 1.2. Komposisi Nutrisi dalam Putih Telur
Nutrisi Putih Kuning
Protein 3.6gr 2.7gr
Lemak 0.05gr 4.5gr
Kalsium 2.3mg 21.9mg
Halaman yang terpotong pada halaman setelahnya wajib diberikan keterangan
bahwa tabel sebelumnya merupakan tabel lanjutan dari halaman sebelumnya.
2. Membuat Gambar
Gambar dibuat dengan berukuran sedang ke baik, serta tidak boleh terpotong dalam
dua halaman. Gambar boleh menggunakan ekstensi Jpg, Png, maupun format lain yang
memungkinkan. Penulisan nama gambar menggunakan format sebagai berikut:

Gambar 1.3. Ilustrasi Pohon

Anda mungkin juga menyukai