TAHAP PENDIRIAN KOPERASI

1. Perencanaan 2. Konsultasi dengan Pusat atau

Dinas Daerah

3. Rapat Pembentukan
Koperasi 4. Verifikasi Nama Koperasi

5. Pengajuan Akta Pendirian Koperasi

6.Verifikasi dokumen
Permohonan

7.Mekanisme SISMINBHKOP

8. Pengesahan Pendirian Koperasi

 SYARAT PENDIRIAN KOPERASI

1.Koperasi Primer Beranggotakan

Minimal Dua Puluh orang yang
bertujuan sama sedangkan
2. Mengajukan akta pendirian koperasi secara
tertulis atau elektronik kepada Menteri dengan
Koperasi Sekunder Minimal
beberapa syarat yang dilampirkan, yaitu:
Gabungan Tiga Badan Hukum
•akta pendirian koperasi bermaterai ( 2 rangkap)
Koperasi
2.
•Berita acara rapat pendirian koperasi
•bukti Setoran modal
•Rencana awal kegiatan perkoperasiaan

3.Penambahan Dokumen untuk Koperasi Sekunder :

a. hasil berita acara rapat pendirian dan surat kuasa koperasi
anggota untuk pendirian koperasi sekunder
b. Keputusan pengesahan badan hukum koperasi calon
anggota koperasi sekunder
c. Koperasi calon anggota melampirkan NPWP aktif
 MODAL KOPERASI

Modal sendiri  bersumber Modal pinjaman bersumber

dari: dari :
Simpanan Pokok Anggota /Calon anggota
Simpanan wajib Koperasi lain
Dana cadangan Bank dan lembaga keuangan
Hibah Penerbitan obligasi
Surat utang dengan sumber
yang sah

Modal Penyertaan
 HAK & KEWAJIBAN ANGGOTA KOPERASI

HAK
a. menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan
suara dalam Rapat Anggota
b. memilih atau dipilih menjadi anggota Pengurus atau
Pengawas
c. meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan
dalam ADRT
d. memanfaatkan Koperasi dan mendapat pelayanan
yang sama antara sesama anggota
e. mendapatkan keterangan mengenai perkembangan
Koperasi menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar.
KEWAJIBAN:
a. mematuhi ADRTserta keputusan yang telah
disepakati dalam Rapat Anggota
b. berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang
diselenggarakan oleh Koperasi
c. mengembangkan dan memelihara
kebersamaan berdasar atas asas
kekeluargaan.