Anda di halaman 1dari 11

PENGENDALIAN MUTU PRODUKSI

DIAGARAM PENCAR

 DOSEN PENGAMPUH

 Ir. SITI CHODIJAH.M.T.

 JURUSAN KIMIA
 POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Diagram Pencar

Diagram pencar adalah diagram yang paling sederhana dan


efektif untuk memperlihatkan ada tidaknya hubungan tertentu
antara dua faktor/ variable. . Satu variable di plot pada sumbu
vertical. Ketika diagram pencar menunjukkan adanya hubungan,
hal ini belum tentu menunjukkan antara kedua variable memiliki
hubungan sebab akibat.
Diagram ini dapat dipakai untuk melihat korelasi dari suatu
penyebab atau faktor yang berlangsung secara terus-
menerus, dan diduga mempunyai pengaruh atau karakter
terhadap faktor yang lain.
Analisa korelasi adalah cara untuk mengetahui ada atau
tidaknya hubungan antarvariabel. Apabila terdapat
hubungan antar variabel maka perubahan-perubahan yang
terjadi pada salah satu variabel akan mengakibatkan
terjadinya perubahan pada variabel yang lain.
Tujuan Penggunaan Diagram
Pencar/Scatter
 1.  Menguji bagaimana kuatnya hubungan
antara dua variabel,
 2.  Menentukan jenis hubungan dari dua

variabel itu, apakah positif, negatif dan


tidak ada hubungan
Manfaat Diagram Pencar/Scatter
Scatter diagram merupakan alat interpretasi
data yang akan digunakan untuk
a.    Menguji seberapa kuat hubungan antara
dua variable
b.    Memastikan ³firasat´ akan hubungan
sebab-akibat langsung antara jenis-jenis
variable.
c.    Menentukan jenis hubungan (positif,
negatif, dll.)
Kapan Penggunaan Diagram Pencar/Scatter dipakai

1.      Bila sudah memasangkan data numerik. 


2.      Ketika variabel tergantung mungkin
memiliki beberapa nilai untuk tiap nilai
variabel independen.
3.      Ketika mencoba untuk menentukan
apakah kedua variabel terkait, seperti:
     
 Ketika mencoba untuk mengidentifikasi akar
penyebab potensi masalah.
 Setelah brainstorming penyebab dan dampak

menggunakan fishbone diagram, untuk


menentukan secara obyektif apakah penyebab
tertentu dan efek saling berhubungan.
 Saat menentukan apakah dua efek yang muncul

dalam kaitannya baik terjadi dengan penyebab


yang sama.
 Ketika pengujian auto korelasi sebelum

membangun sebuah peta kendali.


Cara membuat Diagram Pencar
Diagram pencar terdiri dari empat langkah utama:
 Langkah 1 : Mengumpulkan data
 Langkah 2 : Menggambarkan sumbu horizontal dan
vertical
 Langkah 3 : Memetakan data pada diagram
 Langkah 4 : Menginterpretasikan diagram pencar
Contoh :

Perusahaan A yang mempunyai Tenaga Kerja sebanyak 300


orang dan bergerak di bidang industri perakitan elektronik
sedang menghadapi permasalahan atas tingginya tingkat
kerusakan dalam produksi. Dicurigai bahwa penyebabnya
adalah dikarenakan jumlah absensi operator (tenaga kerja)
yang tinggi di dalam produksinya. Berikut ini adalah Tabel
tentang jumlah absensi tenaga kerja dengan tingkat kerusakan.
Hubungan Absensi dengan Tingkat Kerusakan
6

4
Tingkat Kerusakan (%)

0
0 1 2 3 4 5 6 7

Jumlah Absensi (orang)

Anda mungkin juga menyukai