KEUANGAN
INTERNASIONAL
OLEH
KELOMPOK III
1. Maria Herlince Mali (1810020134)
2. Clarita Prasa (1810020141)
3. Stela Claudia Sina (1810020136)
4.Yolenta Sonya Mau Luma
(1810020135)
Tantangan Dan Peluang Dalam analisis Lintas
Negara
• Analisis keuangan lintas negara menggunakan banyak
yurisdiksi. Negara – negara memiliki perberdaan yang
dramatis dalam praktik – praktik akuntansi dan auditnya,
kualitas pengungkapan, system hokum dan aturan, sifat dan
tingkatan resiko bisnis, dan cara – cara melakukan bisnis.
Keragaman ini menunjukkan bahwa alat –alat bantu analitis
yang efektif dalam salah satu yurisdiksi bisa saja kurang
efektif dalam yurisdiksi lain. Di banyak ekonomi pasar
berkembang, analisis keuangan sering kali memiliki
reliabilitas yang terbatas.
• Analisis keuangan dan valuasi internasional digambarkan
dengan banyak kontrakdiksi. Di satu sisi, pergerakan
harmonisasi standar akuntansi yang cepat dapat
menyebabkan tingginya komparalibitas informasi keuangan
di seluruh dunia. Dalam pemeriksaan Standar Laporan
Keuangan Internasional (IFRS) yang dikeluarkan oleh IASB
menyatakan bahwa defenisi transparansi perusahaan tidak
harus selalu konsisten dengan gagasan transparansi yang
dibiasakan oleh para analis.
Kerangka Kerja Analisis Bisnis
• Palepu, Bernard, dan Healy membuat suatu
kerangka dasar yang bermanfaat untuk analisis dan
penilaian usaha dengan menggunakan laporan
keuangan. Kerangka dasar tersebut terdiri empat
tahap analisis, yaitu: Analisis strategi usaha,
Analisis Akuntansi, Analisis Keuangan, dan
Analisis Prospektif. Derajat pentingnya masing-
masing tahap tergantung pada tujuan analisis.
Kerangka analisis usaha ini dapat diterapkan dalam
banyak situasi keputusan, termasuk analisis surat
berharga, analisis kredit, analisis merger dan
akuisisi.
Analisis Strategi Usaha Internasional
1. Fungsi Pembuktian
Para auditor independen melakukan fungsi pembuktian dalam
laporan keuangan. Sebagai ahli kompeten dari luar mereka meninjau
informasi keuangan yang diberikan oleh direksi suatu perusahaan dan
kemudian membuktikan relibilitas, kewajaran, dan aspek-aspek
kualitas lainnya. Proses ini menentukan dan mempertahankan
integritas informasi keuangan tersebut.
2. Laporan Audit
Inggris
Amerika serikat
Swedia
Jerman
Mekanisme Penganggulangan