Anda di halaman 1dari 16

POWER POINT LEMBAR KERJA ANALISIS

KASUS FARMASI KLINIK PADA KASUS


KLINIK MK FARMAKOTERAPI 1 DAN
FARMAKOTERAPI 3
KASUS FARMAKOTERAPI I
 Upper respiratory tract infection (Otitismedia,Pharingitis)
 Lower respiratory tract infection ((bronkhitis, pneumoniae)
 Influenza
 Tuberculosis
 Urinary tract disease
 Gastrointestinal infection
 Sexual transmission disease
KASUS FARMAKOTERAPI III
 Gangguan kardiovaskuler
• Hipertension

• Ischemic heart diseases-angina

• Acute coronary syndrome

• Stroke ishemik - transient ischemic attack

• Dislipidemia

 Gangguan renal, saluran kemih, obstetri – ginekologi


• Benign prostate hyperthropy (BPH)

• Contraceptive

• Menstruation-related disorder
INSTRUKSI KANDIDAT
1. Pilihlah kasus farmasi klinik sesuai dengan MK farmakoterapi yang di program pada semester ganjil
2021/2022, dengan ketentuan sbb !
 Farmakoterapi I :
 kelas A dan C (kasus infeksi pada penyakit Upper respiratory tract infection

(Otitismedia,Pharingitis), Lower respiratory tract infection ((bronkhitis, pneumoniae), Influenza,


Tuberculosis
 Kelas B dan D (kasus infeksi pada penyakit Tuberculosis, Urinary tract disease, Gastrointestinal

infection, Sexual transmission disease)


 Farmakoterapi 3 :
• kelas A dan C (kasus Hipertension, Ischemic heart diseases-angina, Acute coronary syndrome,
Stroke ishemik - transient ischemic attack, Dislipidemia)
• Kelas B dan D (kasus Benign prostate hyperthropy (BPH), Contraceptive, Menstruation-related
disorder
2. Akseslah kasus farmasi klinik pada google.com ataupun google scholar dengan mencari laporan kasus
kedokteran sesuai kasus yang telah ditentukan pada nomor 1 !
3. Isilah pada kolom vignette, pertanyaan, pilihan jawaban dan kunci jawaban sesuai dengan cerita pada kasus
yang anda bahas
INSTRUKSI KANDIDAT
4. Lakukanlah siklus penyelesaian masalah dengan langkah sebagai berikut dengan menyertakan
referensi sesuai pada ketentuan nomor 5 !
 Lakukanlah Penggalian data & informasi pada kasus tersebut!

 Lakukanlah Analisis, interpretasi data dan penetapan masalah!

 Lakukanlah Penetapan penyelesaian masalah!

 Lakukanlah Monitoring dan evaluasi!

 Lakukanlah Pencatatan dan pelaporan!

5. Isilah Pada kolom lembar kerja bagian Referensi terdiri dari 3 referensi sbb :!
1. Referensi utama laporan kasus (sertakan dengan link)

2. Referensi kedua pendukung berupa pedoman nasional atau internasional terkait pedoman pemilihan terapi

yang sesuai (sertakan dengan link)


3. Referensi ketiga berupa jurnal atau pedoman nasional lainnya yang mendukung Referensi utama dan

kedua (sertakan dengan link)


6. Isilah lembar kerja sesuai referensi dengan menggunakan bahasa atau penjelasan yang tidak berbelit-belit
dan sesuai dengan referensi
Ny. S, 54 tahun, seorang ibu rumah tangga datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala
sejak pagi. Nyeri dirasakan tiba‐tiba saat pasien beraktivitas. Nyeri kepala sudah pernah
dirasakan sebelumnya, hilang timbul, hilang saat beristirahat. Saat ini nyeri kepala dirasakan
lebih hebat dari biasanya, menjalar ke leher, bahu, serta kedua lengan yang menyebabkan pasien
khawatir dan berobat ke puskesmas. Selain itu pasien juga sering merasakan nyeri pada ulu hati.
Ulu hati terasa perih dan panas, yang menjalar hingga ke dada. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan penampilan bersih dan terawat, berat badan 65kg, tinggi badan 157 cm, IMT 26.73
Vignette kg/m2 (overweight). Tampak sakit ringan, tekanan darah 240/120 mmHg, frekuensi nadi 102
x/menit, frekuensi napas 28 x/menit dan suhu 36,6°C. Pasien  sering  mengonsumsi 
makanan  tumis-tumisan,  asin,  berpenyedap, dan  bersantan.  Pasien  tidak  rutin  berolahraga 
dan tidak mengkonsumsi alkohol serta rokok. Riwayat keluarga pasien  dengan penyakit yang
sama diakui  pasien  dirasakan oleh  kedua  orang  tua  dan  saudara  kandung pasien. Pasien
mengetahui  penyebab kematian kedua orang tuanya adalah  disebabkan  karena  darah  tinggi 
dan  komplikasi  jantung. 

Pertanyaan Apakah terapi obat yang sesuai dengan keadaan pasien Hipertensi tersebut ?

Pilihan A.     Amilorid, Furosemid, Ibu Profen


Jawaban B.      Furosemid, piroxicam
  C.      Amlodipin, Ranitidin, Asam Mefenamat
 
D.     Amlodipin, Omeprazol
  E.      Hidroklortiazid, Captopril, Antasida
 E.      Hidroklortiazid, Captopril, Antasida
Kunci Jawaban
Penggalian data & informasi (data S dan O)
 Subjek
Nama : Ny. S
Umur : 54 tahun
Keluhan :
- Nyeri kepala saat beraktivitas, hilang pada saat beristirahat, saat ini
nyeri menjalar sampai leher, bahu, kedua lengan.
 Nyeri pada ulu hati yang terasa perih dan panas hingga ke dada.

Riwayat : pernah mengalami gejala serupa pada tahun 1990 dan 2002,
didiagnosis hipertensi.
Riwayat penggunaan obat :
- mengonsumsi obat antihipertensi
- berobat  ke  puskesmas  apabila timbul  keluhan  berupa  sakit  kepala
Penggalian data & informasi (data S dan O)

 Objektif
- Berat badan 65kg, tinggi badan 157 cm, IMT 
26.73 kg/m2 (overweight). Tekanan darah 
240/120 mmHg, frekuensi nadi 102x/menit, 
frekuensi napas  28x/menit dan suhu 36,6°C. 
Analisis, interpretasi data dan penetapan masalah (A)
 Assesment
Interpretasi data :
- ny. S. mengalami nyeri kapal hebat menjalar ke
leher, bahu, & kedua lengan
- Pasien mengalami nyeri du ulu hati terasa panas dan
perih menjalar ke dada
- IMT Ny. S overweight
- Tekanan darah Ny. S melebihi batas normal
Penetapan masalah :
- Pusing hebat yang dirasakan disebabkan oleh tekanan
darah yang tinggi melebihi batas normal hipertensi stage II
 Nyeri ulu hati disebabkan oleh naiknya cairan asam

lambung (maag) dipicu oleh seringnya mengonsimsi


makanan bersantan
 Ny. S mengalami Overweight disebabkan jarangnya

olahraga
 Tekanan darah tinggi disebabkan oleh faktor resiko

keturunan dan seringnya mengonsumsi makanan yang


asin, & berpenyedap.
Penetapan penyelasaian masalah (P)
 Plan
Terapi farmakologi :
- Rekomendasi obat untuk mengatasi tekanan darah yaitu terapi
kombinasi antihipertensi yaitu obat Hidroklortiazid dan captopril
Rekomendasi obat untuk mengatasi rasa nyeri ulu hati haitu

dengan obat antasida.


Terapi Non-Farmakologi

Pasien dianjurkan untuk mengurangi makanan bersantan, asin,

dan berpenyedap.
- pasien juga dianjurkan untuk rutin berolahraga
Monitoring dan evaluasi
 Monitoring
 Memberitahu pasien bahwa mematuhi aturan pakai obat :

 Hidroklortiazid 1x12.5 mg

 Captopril 2x12.5 mg

 Antasida 3x1 tab

 Efek samping dari obat :

 Hidrklortiazid : pusing, sakit kepala, frekuensi buang air kecil makin

sering, sakit perut.


 Captopril : mual dan muntah, sakit perut, pusing atau limbung, hipotensi

 Antasida : diare, perut kembung, mual muntah, sembelit

Lalukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tak kunjung mereda.


 Evaluasi
Pasien dikontrol tekanan darahnya tiap 1 minggu
setelah diberi regimen terapi
Pencatatan dan pelaporan
 Pencatatan
 Saat pasien berkunjung ke puskesmas dilakukan pencatatan

identitas dan status pasien untuk memperoleh kartu rawat jalan


 Kartu penderita hipertensi berisikan identitas penderita hipertensi

yang dilayani di puskesmas dan diberikan kepada penderitanya


 Diberikan buku register tatalaksana yang berisi : nomor

urut/kode, tanggal registrasi, tanggal mulai berobat, nama/instansi


unit pelyanan kesehtan, jenis faktor resiko (sex, umur, BB, TB,
LP, pekerjaan, gaya hidup), keluhan penderita jika ada, klasifikasi
hipertensi penderita, regimen/obat yang diberikan.
 Pelaporan
- Pelporan dilakukan oleh pihak puskesmas ke
Dinkes setempat
REFERENSI
1. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medu
la/article/download/1517/pdf ;

2. https
://drive.google.com/file/d/1SlTI1y88lr4eOZ8UD4
TF9l6hOG2cS0pN/view ;
3. http://pionas.pom.go.id/monografi/kaptopril ; http
://pionas.pom.go.id/ioni/bab-1-sistem-saluran-cer
na-0/11-dispepsia-dan-refluks-gastroesofagal/111-
antasida-dan-simetikon ; http://pionas.pom.go.id/
monografi/hidroklorotiazid

Anda mungkin juga menyukai