DISUSUN OLEH: RIZHAL AHMAD IQTIYAR {201140100001} PRODI: D3 FISIOTERAPI ADAPTASI
Adaptasi psikologis adalah proses penyesuaian secara
psikologis akibat stressor yang ada, dengan cara memberikan mekanisme pertahanan diri dengan harapan dapat melindungi atau bertahan dari serangan-serangan atau hal-hal yang tidak menyenangkan. T erdapat dua cara untuk mempertahankan diri dari berbagai stressor yaitu dengan cara melakukan koping atau penanganan diantaranya berorientasi pada tugas (task oriented) yang dikenal dengan problem solvingstrategi dan ego oriented atau mekanisme pertahanan diri TUJUAN ADAPTASI
1. Menghadapi tuntutan keadaan secara sadar.
2. Menghadapi tuntutan keadaan secara realistik 3. Menghadapi tuntutan keadaan secara obyektif Menghadapi tuntutan keadaan secara rasional MACAM MACAM ADAPTASI
LAS ( Lokal Adaptasion Syndrme)
Tubuh menghasilkan banyak respons setempat terhadap stres, responnya berjangka pendek Karakteristik dari LAS: a. Respon yang terjadi hanya setempat dan tidak melibatkan semua sistem. b. Respons bersifat adaptif, diperlukan stresor untuk menstimulasikannya. c. Respons bersifat jangka pendek dan tidak terus menerus. Respons bersifat restorative GAS (General Adaptasion Syndrom) Merupakan respons fisiologis dari seluruh tubuh terhadap stres. Respons yang terlibat didalamnya adalah sistem saraf otonom dan sistem endokrin ) Merupakan respons fisiologis dari seluruh tubuh terhadap stres. Beberapa buku teks GAS sering di sampaikan dengan system neuroendokrin. GAS di urai dalam Tiga tahap yaitu 1. Fase alarm 2. Fase resistensi 3. Fase exhaustion Fase alarm
Fase alarm Melibatkan pengerahan mekanisme pertahan
dari tubuh dan pikiran untuk menghadapi stresor seperti pengaktifan hormon yang berakibat meningkatnya volume darah dan akhirnya menyiapkan individu untuk bereaksi. Aktifitas hormonal yang luas ini menyiapkan individu untuk melakukan respons melawan atau menghindar. Respons ini bisa berlangsung dari menit sampai jam Fase resistesi
Individu mencoba berbagai macam mekanisme
penanggulangan psikologis dan pemecahan masalah serta mengatur strategi. Tubuh berusaha menyeimbangkan kondisi fisiologis sebelumnya kepada keadaan normal dan tubuh mencoba mengatasi faktor-faktor penyebab stres. Bila teratasi, gejala stres menurun atau normal. Bila gagal maka individu tersebut akan jatuh pada tahapan terakhir dari GAS yaitu: Fase kehabisan tenaga. Fase exhaustion (kelelehan)
Merupakan fase perpanjangan stres yang belum dapat
tertanggulangi pada fase sebelumnya. Tahap ini cadangan energi telah menipis atau habis, akibatnya tubuh tidak mampu lagi menghadapi stres. Ketidakmampuan tubuh untuk mempertahankan diri terhadap stresor inilah yang akan berdampak pada kematian individu tersebut.