Anda di halaman 1dari 26

DESIGN ANAVA 2 X 2

A. Judul
“PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK YANG
DIBELAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN
KONVENSIONAL PADA SISWA YANG MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL
TINGGI DAN KEMAMPUAN AWAL RENDAH”
B. Desain Penelitian
Desain treatment by level 2 x 2
Model Pembelajaran (A) Problem Based Konvensional

Learning  (A2)

 Kemampuan Awal (B) (A1)


Kemampuan Awal Tinggi (B1) A1B1 A2B1

Kemampuan Awal Rendah (B2) A1B2 A2B2


C. Hipotesa Penelitian
Hipotesa
1
Hasil belajar Mekanika Teknik siswa yang
Problem Based Learning (PBL) dibelajarkan
menggunakan metode pembelajaran lebih tinggi
dibanding dengan yang dibelajarkan
menggunakan metode pembelajaran
Konvensional.
Hipotesa
2
Terdapat pengaruh interaksi antara
metode pembelajaran dan
kemampuan awal terhadap hasil
belajar Mekanika teknik
Hipotesa 3
Hasil belajar Mekanika Teknik siswa yang
dibelajarkan dengan metodel pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi
dibanding dengan yang dibelajarkan dengan
metode pembelajaran Konvensional pada
kelompok siswa yang mempunyai kemampuan
awal tinggi.
Hipotesa
Hasil belajar Mekanika Teknik siswa yang
dibelajarkan dengan4 metodel pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) lebih rendah
dibanding dengan yang dibelajarkan dengan
metode pembelajaran konvensional pada
kelompok siswa yang mempunyai kemampuan
awal rendah.
D. Hipotesis Statistika
01 02 03
H0: µA1B1 =
04
µA2B1
H0: µA1= µA2 H0: Interaksi A X
B=0 H1: µA1B1> µ H0: µA1B2 =
A2B1 µA2B2
H1: µA1> µA2 H1: Interaksi A X
B≠0 H1: µA1B2<
µA2B2
E. DATA PENELITIAN
  Model Pembelajaran

  Problem Based Learning Konvensional

Hasil Belajar (A1) (A2)

Hasil belajar tinggi 85, 95, 96, 78, 80, 87, 80, 79, 82, 70, 65, 70, 75, 73,
(B1) 82, 76, 98, 85, 90, 98 75, 68, 75, 76, 70, 79

Hasil belajar rendah 62, 60, 50, 62, 68, 45, 68, 72, 78, 78, 80, 68, 75, 67,
(B2) 60, 65, 75, 75, 40 70, 70, 70, 68, 75
Deskripsi Data
 Hasil Belajar Mekanika Teknik Model Pembelajaran (A)

PBL (A1) Konvensional (A2)


Kemampuan Awal Jumlah Sampel 13 13
Tinggi (B1) Rerata 86,92 73,62
Median 85 75
Nilai Maximum 98 82
Nilai Minimum 76 65
Standar Deviasi 7,79 4,87
Kemampuan Awal Jumlah Sampel 12 12
rendah (B2) Rerata 60,83 72,58
Median 62 71
Nilai Maximum 75 80
Nilai Minimum 40 65
Standar Deviasi 10,98 4,46
Jumlah Sampel 25 25
Rerata 74,9 73,08
Median 76 73
Nilai Maximum 98 82
Nilai Minimum 40 65
Standar Deviasi 16,21 4,61
Skor Hasil Belajar Mekanika Teknik siswa yang Dibelajarkan
dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
(Kelompok A1)
Frekuensi
No Interval
Absolut Relatif (%) Kumulatif (%)
1 40 - 49 2 8 8
2 50 - 59 1 4 12
3 60 - 69 7 28 40
4 70 - 79 4 16 56
5 80 - 89 6 24 80
6 90 - 99 5 20 100
Jumlah 25 100
Skor Hasil Belajar Mekanika Teknik siswa yang
Dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) (Kelompok A2)
Frekuensi
No Interval
Absolut Relatif (%) Kumulatif (%)
1 65 - 67 2 8 8
2 68 - 70 8 32 40
3 71 -73 2 8 48
4 74 - 76 7 28 76
5 77 - 79 4 16 92
6 80 - 82 2 8 100
Jumlah 25 100
Skor Hasil Belajar Mekanika Teknik kelompok siswa
yang memiliki Kemampuan Awal Tinggi yang
Dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) (Kelompok A1B1).
Frekuensi
No Interval
Absolut Relatif (%) Kumulatif (%)
1 76 - 80 4 30,77 30,77
2 81 - 85 3 23,08 53,85
3 86 - 90 2 15,38 69,23
4 91 - 95 1 7,69 76,92
5 96 - 100 3 23,08 100
Jumlah 25 100
Skor Hasil Belajar Mekanika Teknik kelompok siswa yang
memiliki Kemampuan Awal Rendah yang Dibelajarkan dengan
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) (Kelompok
A1B2)
Frekuensi
No Interval
Absolut Relatif (%) Kumulatif (%)
1 65 - 68 2 15,38 15,38
2 69 - 72 3 23,08 38,46
3 73 -76 5 38,46 76,92
4 77 - 80 2 15,38 92,3
5 81 - 84 1 7,7 100
Jumlah 25 100
Skor Hasil Belajar Mekanika Teknik kelompok siswa yang
memiliki Kemampuan Awal Tinggi yang Dibelajarkan dengan
Model Pembelajaran Konvensional
(Kelompok A2B1)
Frekuensi
No Interval
Absolut Relatif (%) Kumulatif (%)
1 40 - 47 2 16,67 16,67
2 48 - 55 1 8,33 25
3 56 - 63 4 33,33 58,33
4 64 - 71 3 25 83,33
5 72 - 79 2 16,67 100
Jumlah 25 100
Skor Hasil Belajar Mekanika Teknik kelompok siswa yang
memiliki Kemampuan Awal Rendah yang Dibelajarkan dengan
Model Pembelajaran Konvensional (Kelompok A2B2).

Frekuensi
No Interval
Absolut Relatif (%) Kumulatif (%)
1 67 - 69 3 25 25
2 70 -72 4 33,33 58,33
3 73 - 75 2 16,67 75
4 76 -78 2 16,67 91,67
5 79 - 81 1 8,33 100
Jumlah 25 100
G. Pengujian Persyaratan Analisis
Uji persyaratan analisis yang
dilakukan dalam penelitian yakni uji
normalitas, uji homogenitas varians,
uji linieritas regresi, uji keberartian
regresi, dan uji kesejajaran empat
garis (homogenitas slopes).
Uji Normalitas
Uji normalitas No Kelompok n L0 Lt Kesimpulan
dilakukan 1 A1 25 0.98 0.173 Tidak berdistribusi normal
untuk 2 A1 25 1.0 0.173 Tidak berdistribusi normal
mengetahui 3 A1B1 13 0.69 0.234 Tidak berdistribusi normal
apakah
4 A2B1 13 0.80 0.234 Tidak berdistribusi normal
sebaran data
mengikuti 5 A1B2 12 0.97 0.242 Tidak berdistribusi normal
sebaran baku 6 A2B2 12 0.76 0.242 Tidak berdistribusi normal
normal atau
Uji Homogenitas Varian
No Kelompok dk α x02 xt2 Kesimpulan
untuk mengetahui
apakah beberapa 1 A1 dan A2 1 0.05 30,78 3,841 heterogen

varian populasi adalah A1B1, A1B2,


3 0.05 -100,211 7.815 homogen
2
sama atau A1B2, A2B2

tidak. Uji ini
dilakukan
Pengujian Hipotesis
Uji F merupakan
metode pengujian sta
tistika yang dilakukan
secara serentak
dengan dua atau lebih
objek sebagai
pembanding. Uji stati
stika f ini digunakan
F hitung
          Ftabel
Sumber Varians db JK RJK = S2 Fhitung

0.05 0.01

Antar Baris (A) 1 1971,92 1971,92 35,42 4.05 7.22

Antar Kolom (B) 1 2295,04 2295,04 41,23 4.05 7.22

Interaksi (A.B) 1 4274,52 4274,52 76,78 4.05 7.22

Dalam Kelompok 46 2560,6 55,67 -    

Total Direduksi 24          

Rerata (Koreksi) 1  

Total 25          
Hipotesis 1
nilai Fhitung (F0) = 35,42 dan Ft(0.05;3/51) = 4,05. Hasil
Fhitung yang lebih besar dari Ftabel, F0 (21,301) >
Ft(0.05;1/46) (4.05)

hingga hipotesis H1 : µA1 µA2 diterima


Hipotesis 2
nilai Fh (76,78) > Ft(0.05;1/46) (4,05), ini berarti Ho
ditolak

terdapat pengaruh interaksi antara model


pembelajaran dan kemampuan awal
terhadap hasil belajar Mekanika Teknik
setelah mengontrol kemampuan awal.
Hipotesis 3

thitung > ttabel = 2,34 > 1,68 maka H0 ditolak

dan H1 diterima
Hipotesis 4
thitung < ttabel = -1,68 < 1,68 maka H0 ditolak dan H1

diterima
Terimaksih atas
perhatiannya…...!

Anda mungkin juga menyukai