HIV-AIDS
Normal Value
500 – 1.500
Transmisi
Gejala HIV : Stage 1 fase akut
Dalam waktu 2 hingga 4 minggu setelah terinfeksi HIV, orang
mungkin mengalami penyakit seperti flu, yang dapat
berlangsung selama beberapa minggu.
CD4+ normal
Gejala HIV : Stage 2 fase laten (dormancy)
Asimtomatik
HIV masih aktif tetapi bereproduksi pada tingkat yang sangat rendah.
Masih dapat menularkan HIV ke orang lain selama fase ini.
Orang yang menggunakan obat HIV sesuai resep dan mendapatkan
dan mempertahankan viral load yang tidak terdeteksi (atau tetap
tertekan secara virus) secara efektif tidak memiliki risiko penularan
HIV ke orang lain.
Pada akhir fase ini, viral load seseorang mulai naik dan jumlah CD4
mulai turun.
Stage 3 : Acquired immunodeficiency
syndrome (AIDS)
Penurunan berat badan drastis
Demam berulang
Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
Pembesaran kelenjar limpha di ketiak, leher, atau paha
Diare berminggu-minggu / berbulan
Luka pada mulut, anus atau kemaluan
Pneumonia
Bercak merah, coklat, merah muda, atau keunguan pada atau di
bawah kulit atau di dalam mulut, hidung, atau kelopak mata.
Kehilangan memori, depresi, dan gangguan neurologis lainnya
Infeksi opportunistik
CD4+ dibawah 500
Pemeriksaan hiv
Voluntary Counseling and Testing (VCT)
ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay)
IFA (immunofluorescene antibody assay).
Tes PCR (polymerase chain reaction)
Penatalaksanaan
Antiretroviral (ARV)
TDF (Tenofovir) 300mg + 3TC (Lamivudine) 150mg atau
FTC (Emtricitabine) 200mg + EFV (Efavirenz) 600mg