1. Perhatian 2. Usia 3. Jenis kelamin 4. Budaya dan sub budaya 5. Perilaku klien yang sulit 6. Faktor sosial Lanjt...
7. Agama 8. Riwayat penyakit 9. Citra tubuh 10. Ketidakmampuan fisik 11. Tim layanan kesehatan 1. perhatian
Hambatan dalam mendengarkan atau memberi
perhatian dapat terjadi kurangnya konsentrasi Mendengarkan secara selektif mungkin bisa menjadi penyebab masalah Perawat tidak memberi perhatian atau mendengarkan karena respon emosional dari pasien atau Perawat sedang menyusun pertanyaan selanjutnya atau memikirkan hal lain. Lanjt...
Klien sibuk dengan stimulus internal misalnya
halusinasi pendengan Jika pengirim dan penerima tidak memberi perhatian penuh pada komunikasi saat ini, maka komunikasi yang efektif tidak akan terjalin dan sebaiknya interaksi di tunda. 2. Usia Usia memiliki kelebihan dan kekurangannya, kelebihannya adalah : Klien yang usia sangat muda atau tua mungkin tidak mampu berkomunikasi secara utuh karena kemampuan fisik dan intelektual mereka. Beberapa klien tidak nyaman jika yang menyampaikan informasi yang lebih muda atau tua darinya. Seorang perawat muda mungkin akan mengalami kesulitan bekerja dengan klien yang usianya hampir sama dengan mereka. Lanjt...
Klien yang usia lebih tua memilih lebih menerima
askep dari perawat yang lebih tua Klien yang usia lebih mudah lebih bisa menerima intruksi dari perawat yang lebih tua Klien yang berusia lebih tua juga mungkin memperoleh energi dengan kehadiran seorang perawat yang usia muda. 3. Jenis kelamin
Seorang pria yang terbiasa untuk bertanggung jawab
mungkin akan tersinggung jika di beri tahu apa yang harus dilakukan oleh seorang watita Seorang perawat yang menyakini bahwa pria harus tegar mungkin merasa kesulitan melihat seorang klien pria yang menangis. Seorang klien wanita di buat malu oleh seorang perawat pria pada saat tidakan. 4. Budaya dan Sub Budaya
Norma dan tradisi mempengaruhui perilaku dan
persepsi semua orang. Misalnya terkait kontrak mata antara laki-laki dan perempuan, interaksi yang berlebihan antara laki-laki dan perempuan 5. Perilaku klien yang sulit
Pelecehan seksual, misalkan jika seorang klien
melakukan pelecehan seksual kepada anda atau sebaiknya. Pelecehan seksual adalah suatu aktifitas seksual yang tidak diinginkan. Aktifitas ini mencakup, sentuhan yang tidak tepat, penyataan seksual atau candaan yang tidak senonoh. Agresivitas, beberapa klien sangat cemas atau marah saat ke yankes maka mereka akan bersikap agresif. 6. Faktor sosial
Penerimaan sosial terhadap penyakit tertentu
Infeksi menular seksual atau gangguan psikiatrik mungkin lebih sulit atau memalukan bagi klien di bandingkan gangguan glaukoma atau diabetes Individu yang menjalani amputasi tangan atau kami atau kolostomi mungkin akan lebih mawas di bandingkan individu yang menjalani jenis pembedahan yang tidak terlihat oleh orang lain. 7. Agama
Pada sebagian kelompok agama tidak pecaya dalam
menerima transfusi darah atau jenis pembedahan sementara. Sebagian agama tidak mengizinkan aborsi Sebagian ulama tidak mengizikan imunisasi Beberapa hanya percaya pada pengobatan alternatif Sebagian tidak percaya dengan proses bayi tabung 8. Riwayat Penyakit
Pada sebagian individu yang tidak pernah sakit akan
merasa terancam, maka akan muncul rasa cemas, takut dan depresi yang berlebihan, sehingga sulit untuk menyampaikan informsi. 9. Citra tubuh
Apa yang dirasakan klien mengenai dirinya sendiri
dan penyakit mempengaruhi komunikasi. Misalnya alet yang sangat tergantung sama kondisi fisik mungkin melihat penyakit suatu ancaman terhadap citra tubuh dan kemampuannya melaksanakan fungsi secara produktif. Wanita yang mengalami mastektomi atau pria yang impoten akan khawatir dengan aktifitas seksuaknya. 10. Ketidakmampuan fisik
Klien sering kali menjalani kondisi kesehatan yang
mengganggu kemampuan merekan untuk berkomunikasi Misalnya penderita stroke akan mengalami kesuliatan dalam berkomunikasi Klien tidak membawa kacamata atau alat bantu dengae 11. Tim Layanan Kesehatan
Anggota tim yankes dapat mempengaruhi sikap
individu terhadap penyakit. Penting bagi perawat untuk mengenyamping kebutuhan dan kecemesan personalnya. misalnya, meskipun ambang batas nyeri perawat mungkin lebih tingi dari pasien Menurut Arumsari, dkk (2016) Hambatan komunikasi yang dirasakan perawat yang bekerja di Intensif Care Unit (ICU) adalah : 1. Konflik peran 2. Faktor demografi keluarga 3. Kesalahpahaman 4. Lingkungan dan situasi ICU 5. Kondisi Psikolpgis Keluarga 1. Konflik Peran Keadaan tidak menyenangkan yang dialami oleh perawat dapat menimbulkan stres baginya yang nanntinya akan berujung kejenuhan bekerja. Ketidaknyaman yangdi alami akan berdampak pada pelayanan yang di berikan mengingat perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan. Komunikasi nonverbal seperti senyuman dan ekspresi wajah sanagtlah penting dalam menciptakan komunikasi yang efektif antara perawat, pasien, dan keluarga. Lanjt... Perawat mengalami konflik peran terkait dengan kondisi psikologis hal ini disebabkan perawat mengalami kelelahan, sehingga pada saat menyampaikan informasi perawat sering marah, kadang keluarga pasien bersikap jutek Selain itu perawat juga perawat memiliki masalah pribadi sehingga berdampak pada penampilan mereka, Seperti mereka kurang senyum saat menyampakaninformasi Lanjt... Penelitian Loghmani et al (20114) menyebutkan bahwa masalah pribadi yang terjadi dapat menggangu interaksi antara perawat dengan keluarga pasien selain hal itu kekurangan staf ditambah dengan beban kerja yang tinggi menyebabkan perawat tidak mempunyai waktu yang cukup untuk keluarga pasien sehingga terjadilah interaksi negatif anatara perawat dengan keluarga pasien. 2. Faktor Demografi Keluarga
Usia, perawat menyebutkan sulit untuk berkomunikasi
dengan orang yang lebih tua di karenakan adanya gangguan kognitif. dalam hal ini perawat harus bisa menyesuaikan dan menempatkan diri dengan adanya perbedaan usia dengan keluarga pasien baik itu kepada yang lebih muda, sebaya, maupun yang lebih tua. Seperti menjelasakan dengan pelan-pelan, menggunakan bahasa yang sederhana, menjelaskan secara berulang. Lanjt..
Pendidikan, pendidikan mempengaruhi jalan nya
komunikasi. Pendidikan juga akan mempengaruhi pemahaman mereka dalam mencerna informasi yang di sampaikan. Perawat menyatakan bahwa mereka mengalami kesulitan saat berkomunikasi dengan keluarga pasien yang status pendidikannya menengah ke bawah. Seperti pasien tidak mengerti apa yang disampaikan perawat, dan lari dari topik pembicaraan. Lanjt..
Ekonomi, salah satu status sosial yang dapat
mempengaruhi komunikasi adalah ekonomi, hal ini di karenakan di butuhkan banyak pemikiran dan pertimbanagan apabila tentang pembiayaan. Keluarga pasien membutuhkan waktu lebih lama untuk mengambil suatu keputusan padahal hal ini padat menunda pemberian tindakan pada pasien yang sifatnya segera. 3. Kesalahpahaman
Budaya, adanya perbedaan budaya yang dirasakan oleh
perawat dapat menimbulkan kesalahpahaman saat berkomunikasi dengan keluarga pasien. Misalanya intonasi yang digunakan, terkadang keluarga salah persepsi terkadang pada budaya tertentu saat berbicara dengan nada yang tinggi. Lanjt...
Bahasa , adanya perbedaan bahasa yang dirasakan oleh
perawat dapat menimbulkan kesalahpahaman saat berkomunikasi dengan keluarga pasien. Misalanya ada pasien yang menggunakan bahasa asing. 4. Lingkungan dan Situasi di ICU
Keluarga asien mempunyai karakteristik yang beragam
baik itu usia, pendidikan, kultur budaya dan bahasa maka sebagai perawat sangat membutuhkan kemampuan dalam berkomunikasi dengan keluarga pasien yaitu softskill yang dibutuhkan adalah kesabaran. Misalnya pada saat memberi informasi, menjelakan terkait waktu berkunjung, dan saat pasien membanding perawat satu dengan yang lainnya. 5. Kondisi Psikologis Keluarga
Perawat menyakan kesulitana saat menghadapi
keluarga pasien yang denial atau belum dapat menerima keadaan pasien yang umumnya mengalami penurunan kondisi. ..TERIMA KASIH...