Anda di halaman 1dari 9

DASAR-DASAR GENETIKA IKAN:

Hukum Mendel 1 dan 2

Dr. PRAMA HARTAMI


Hukum pewarisan Mendel
• adalah hukum  pewarisan sifat pada organisme
yang dijabarkan oleh Gregor Johann Mendel dalam
karyanya 'Percobaan mengenai Persilangan Tanaman'.
Hukum ini terdiri dari dua bagian:
• Hukum pemisahan (segregation) dari Mendel, juga
dikenal sebagai Hukum Pertama Mendel, dan
• Hukum berpasangan secara bebas (independent
assortment) dari Mendel, juga dikenal sebagai
Hukum Kedua Mendel.
Hukum segregasi (hukum pertama Mendel)

Hukum segregasi bebas pembentukan gamet, kedua gen yang


merupakan pasangan alela itu akan memisah sehingga tiap-
tiap gamet menerima satu gen dari alelanya.
Secara garis besar, hukum ini mencakup tiga pokok:
1. Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi
pada karakter. Ini adalah konsep mengenai alel.
2. Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua
jantan dan satu dari tetua betina.

3. Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang


berbeda, alel dominan akan terekspresikan. Alel
resesif yang tidak terekspresikan, tetap akan
diwariskan pada gamet yang dibentuk.
Beberapa konsep penting
• Genotip : sifat yang tersembunyi
» Dilambangkan dengan huruf
Huruf Besar : Dominan (T, B, K)
Huruf kecil : resesif (t, b,k)
• Fenotip : sifat yang tampak : tinggi, pendek, manis,
asam, merah, kurus, gemuk
• Homozigot : dominan (TT), resesif (tt)
• Heterozigot: Tt
• Alela : pasangannya, alternatif sesamanya
» Tinggi – Rendah : Tt
» Bulat – Kisut : Bb
Monohibrida
(mono = satu, hibrid = bastar ), persilangan
dengan satu tanda beda.
Contoh : pada persilangan kacang polong
Prinsip : - Kedua induk murni sifatnya
- Satu fenotip yaitu warna bunga
- Beda sifat yaitu bunga merah dan
putih
Dihibrida : persilangan dengan dua tanda beda
Prinsip : - kedua induk murni sifatnya
- Dua fenotip, warna biji dan bentuk biji
- Beda sifat, kuning-hijau dan bulat-
keriput
Persilangan dengan satu tanda Beda (Monohibrid)
– dominan sempurna
• P: Tumb. Tinggi x Tumb. Pendek
dominan resesif
TT tt
gamet T, T t, t
100% Tinggi

Tt, Tt, Tt, Tt


F1

F1 x F1 Tt x Tt
gamet T, t T, t

F2 ?
F2

Tt x Tt TT
T t
2Tt
T TT Tt tt
tinggi tinggi
t Tt Tt
tinggi pende
k
Rasio fenotip : 3 Tinggi : 1 pendek
Rasio genotip : 1 (TT) : 2 (Tt) : 1 (tt)
!!!!!!!!!!
• TT X tt : 100 % Tt
• Tt x tt : 50% Tt, 50% tt
• Tt x Tt : Tt, 2Tt, tt
• TT/tt: jenis gamet 1 (T/t)
• Tt : jenis gamet 2 (T dan t)

Anda mungkin juga menyukai