GRUP : PG. A7 MATA KULIAH : PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
DOSEN : Rinsad Pangabahan Simanjuntak S.Pd, M.Pd
R BELAKANG MASALAH ikan merupakan proses untuk mengintegrasikan individu yang mengalami pertumbuhan ke dalam kolektivitas masyarakat. kegiatan pendidikan terjadi pembinaan terhadap mbangan potensi peserta didik untuk memenuhi kelangsungan ya secara pribadi dan kesejahteraan kolektif di masyarakat. i usaha sadar, pendidikan diarahkan untuk menyiapkan peserta melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka i peranan tertentu di masyarakat pada masa yang akan datang. pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, tercantum butir kalimat mencerdaskan kehidupan bangsa, dari kalimat tersebut sangat erat kaitannya dengan pendidikan. ikan menjadi instrumen untuk mewujudkan masyarakat dan yang cerdas, pendidikanlah yang harus dirancang dan ementasikan secara baik. atu faktor untuk mewujudkan kecerdasan bangsa dan ikan yang maju adalah terciptanya budaya baca di dalam rakat. Dengan adanya pendidikan yang maju dan budaya baca elah mengakar pada masyarakat maka akan muncul masyarakat ngsa yang cerdas dalam kehidupannya. Tujuan kita diharapkan dapat; 1. Memahami pengertian pendidikan luar sekolah. 2. Mengetahui peran pendidikan luar sekolah. 3. Mengetahui upaya-upaya pendidikan luar sekolah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. 4. Mengetahui sasaran Pendidikan Luar Sekolah. 5. Mengetahui wadah Kegiatan Pendidikan Luar Sekolah. Pengertian Pendidikan Luar Sekolah
Pendidikan luar sekolah adalah usaha sadar yang diarahkan
untuk menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan daya saing untuk merebut peluang yang tumbuh dan berkembang dengan mengoptimalkan penggunaan sumber-sumber yang ada di lingkungannya. Dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berorientasi masa depan yang akan menjadi pilar utama pembangunan di berbagai sektor, pendidikan luar sekolah dapat memegang peranan yang sangat strategis Peran Pendidikan Luar sekolah : perannya di dalam sistem pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa memerlukan kemauan dari para penentu untuk memberi perhatian kepada mereka yang tidak beruntung pendidikannya. Pendidikan luar sekolah membelajarkan mereka yang tidak dibelajarkan oleh sistem persekolahan. Karena itulah pendidikan luar sekolah bukan diciptakan untuk menyaingi tetapi untuk mendukung sistem persekolahan. Pendidikan luar sekolah membuka berbagai jenis dan pola pendidikan dan pengajaran bagi siapapun yamg tidak mendapatkan kesempatan pada jalur pendidikan sekolah, serta bagi mereka yang sudah ikut program persekolahan tetapi masih memerlukan tambahan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang tidak diperoleh pada jalur sekolah p UPAYA UPAYA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA
Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa bukan
mencerdaskan bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa membawa konsekuensi dan tuntutan yang sangat luas bagi para perencana, pengelola pendidikan dan pengajaran, karena kata-kata “kehidupan” membawa makna cakupan seluruh aspek kehidupan, tidak hanya cerdas dalam ilmu tertentu tetapi juga cerdas dalam menerapkan dan memanfaatkannya dalam kehidupan dan lingkungan sehingga dapat membawa perbaikan dalam kehidupan pribadi dan bangsa secara keseluruhan. Pendidikan luar sekolah sebagai salah satu jalur pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah, seharusnya mencari strategi yang menjamin pendidikan dan pengajaran berjalan seimbang agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki intelektual, moral dan emosional yang seimbang.
pendidikan luar sekolah dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa membuat beberapa program-program pendidikan yang meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan fungsional, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, serta pendidikan lain yang ditunjukkan untuk mengembangkan dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas i dengan rancangan Peraturan Pemerintah maka sasaran pendidikan luar sekolah meliputi injau dari Segi Sasaran Pelayan, berupa: pra sekolah , usia pendidikan dasar , usia pendidikan menengah, pendidikan tinggi njau dari Jenis Kelamin am ini secara tugas diarahkan pada kaum wanita oleh karena jumlah mereka yang dan partisipasinya kurang dalam rangka produktivitas dan efisiensi kerja maka dikan luar sekolah membantu mereka melalui program-program PKK, Program an lain-lainny dasarkan Lingkungan Sosial Budaya an pendidikan luar sekolah dapat berupa: Masyarakat Pendesaan, Masyarakat Perkotaan arakat Terpencil, erdasarkan kekhususan Sasaran Pelajar serta didik yang dapat digolongkan terlantar, seperti anak yatim piatu serta didik yang karena berbagai sebab sosial, tidak dapat mengikuti program pendidikan kolahan dasarkan Sistem Pengajaran mpok, organisasi dan lembaga, Mekanisme sosial budaya seperti mbaan Kesenian tradisional, seperti wayang, ludruk, ataupun teknologi rn seperti televisi, radio, film. rana dan sarana seperti balai desa, masjid, gereja, sekolah dan alat-alat gkapan kerja. Wadah Kegiatan Pendidikan Luar Sekolah 1. Kursus. Kursus tetap memenuhi unsur belajar mengajar seperti warga belajar, sumber belajar, program belajar, tempat belajar dan fasilitas. Sistem pengajaran dapat berupa ceramah, diskusi, latihan, praktek dan penugasan. Dan pada akhirnya kursus ada evaluasi untuk menentukan keberhasilan dalam Bentuk STTB 2. Kelompok Belajar. Kelompok belajar adalah lembaga kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu tergantung pada kebutuhan warga belajar. Program belajar dapat berupa paket-paket belajar dan dapat disusun bersama antara sumber belajar dan warga belajar 3. Pusat Pemagangan. Pusat pemagangan adalah suatu lembaga kegiatan belajar mengajar yang merupakan pusat kegiatan kerja atau bengkel sehingga peserta didik dapat belajar dan bekerja 4. Pusat Kegiatan Belajar. PKB terdapat di dalam masyarakat luas seperti pesantren, perpustakaan, gedung kesenian, toko, rumah ibadat, kebun percobaan dan lain-lain lembaga-lembaga tersebut para peserta dapat memperoleh proses belajar mengajar sesuai yang mereka inginkan. A. Kesimpulan
Pendidikan luar sekolah disebut juga suatu sistem pendidikan yang
didalamnya terdapat kumpulan komponen (unsur-unsur) yang saling berhubungan dan diorganisir untuk mencapai tujuan. Jadi dengan pendidikan luar sekolah telah terkandung semua unsur yang disyaratkan oleh suatu sistem seperti anak didik, pendidik, waktu, materi dan tujuan . Dengan sistem pendidikan luar sekolah berarti adanya suatu pola tertentu untuk melakukan pekerjaan/fungsi yakni mendidik, pekerjaan/fungsi mana berbeda dengan perjalanan/fungsi sistem pendidikan formal. Misalnya, sekolah tidak lagi bertugas utama memberikan pelajaran yang berupa faktor-faktor dan pengetahuan hafalan kepada murid dan sekolah tidak lagi merupakan sistem tertutup. Artinya sekolah hendaknya selalu memberi kesempatan pada anak setiap saat untuk memperoleh pendidikan, sehingga: sekolah harus merupakan sistem yang terbuka bagi anak-anak Saran Sebagai suatu proses yang dinamis, pendidikan akan senantiasa berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan yang terjadi di lingkungan umumnya. Salah satu ciri dari perkembangan pendidikan adalah adanya perubahan-perubahan dalam berbagai komponen sistem pendidikan seperti kurikulum strategi belajarmengajar, alat bantu mengajar, sara dan prasarana, sumber-sumber dan sebagainya. Perkembangan ini sudah tentu akan mempengaruhi kehidupan para siswa baik dalam bidang akademik, sosial maupun pribadi Oleh karena itu para siswa diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan setiap perkembangan pendidikan yang terjadi untuk mencapai sukses yang berarti dalam keseluruhan proses belajar. TERIMA KASIH