Anda di halaman 1dari 12

DESAIN PROPOSAL SECARA KONSEPTUAL DAN

APLIKASINYA PADA PTK

DISUSUN OLEH:

DESI SIHOTANG – MODERATOR (1901010340)


VEBY SITINDAON - MINIRISET (1901010339)
AGNES LUMBAN GAOL - PENYAJI 1 (1901010363)
ANISA RAJAGUKGUK - PENYAJI 2 (1901010364)
ESLIANI LINGGA - PENYAJI 3 (1901010365)

DOSEN PENGAMPU :
WOLTER P SILALAHI,Ph.D

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANGSIANTAR FAKULTAS


ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
2022
KATA PENGANTAR

Syalom dan damai sejahtera bagi kita semua,pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kami kemudahan, sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Selain itu kami juga mengucapkan terimakasih
kepada orangtua dan dosen pengampu yang sudah mendukung kami.Adapun yang menjadi judul
makalah kami adalah “Desain Proposal Secara Konseptual dan Aplikasinya Pada PTK”. Makalah
ini disusun dengan harapan dapat menambah pemahaman kita tentang Desain Proposal Secara
Konseptual dan Penyusunannya Pada PTK serta tentang model pembelajaran problem Posing.
Tugas ini juga dikerjakan sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk memenuhi tugas mata
kuliah Penelitian Tindakan Kelas.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,maka dari itu kami
meminta maaf sebesar-besarnya,jika terdapat kesalahan dalam makalah ini dan kami sangat
berharap adanya kritik maupun saran tentang makalah ini. Terimakasih.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. iii
BAB I ....................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN....................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah ........................................................................................................................... 2
BAB II ...................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................ 3
A. Pengertian Model Pembelajaran Problem Posing ......................................................................... 3
B. Manfaat dari Problem Posing ....................................................................................................... 3
C. Kelebihan dan Kekurangan model Pembelajaran Problem Posing................................................. 4
D. Langkah-langkah model Pembelajarn Problem Posing .................................................................. 4
E. Desain Proposal Secara Konseptual .............................................................................................. 5
F. Aplikasinya pada PTK ................................................................................................................... 8
BAB III ..................................................................................................................................................... 9
PENUTUP ................................................................................................................................................ 9
A. Simpulan...................................................................................................................................... 9
B. Saran ........................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


PTK merupakan suatu penelitian yng didalamnya mempelajari suatu masalah
yang aktual yang diahadapi oleh Guru dilapangan serta berpengaruh pada hasil belajar
siswa. Sebelum diterapkan PTK ini, dilakukanlah suatu observasi untuk mengetahui
tingkat keberhasilan pembelajaran agar nantinya diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar PTK.
Proses belajar siswa siswa sangat berpengaruh pada bagaimana cara guru
mengajar.Sehingga perlu diterapkannya suatu model pembelajaran yang kreatif agar
siswa lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru. Pada kesempatan
kali ini kami menggunakan model Pembelajaran Problem Posing.Problem Posing
merupakan istilah dalam bahasa inggris, terdiri dari dua kata yaitu Problem yang artinya
masalah atau soal,dan Posing dari kata To Pose yang berarti mengajukan atau
membentuk,dalam istilah bahasa indonesia pembentukan soal atau pengajuan soal. Model
Pembelajaran Problem Posing adalah salah satu model pembelajaran yang mana, dalam
prosesnya siswa dilatih untuk mengajukan pertanyaan sendiri sesuai informasi yang
diperoleh.
Belajar dan mengajar adalah dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama
lain.Belajar menunjukkan kepada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai penerima
pelajaran (siswa),sedangkan mengajar menunjukkan kepada apa yang harus dilakukan
seorang guru yang menjadi pengajar.Jadi belajar mengajar adalah proses interaksi antara
guru dan siswa pada saat proses pengajaran.Proses Pengajaran akan berhasil selain
ditentukan oleh kemampuan guru dalam menentukan metode dan alat yang digunakan
dlam pengajaran,juga ditentuka oleh minat siswa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian model pembelajaran Problem Posing?
2. Apa saja manfaat model pembelajaran Problem Posing?

1
3. Apa kelebihan dan kekurangan model pembelajaran problem Posing?
4. Bagaimana langkah-langkah model pembelajaran Problem Posing?
5. Bagaimana Desain Proposal secara Konseptual dan Aplikasinya pada Penelitian
Tindakan Kelas?

C. Tujuan Masalah
1. Dapat mengetahui pengertian dari model Problem Posing
2. Dapat mengetahui manfaat dari model Problem Posing
3. Dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari model Problem Posing
4. Dapat mengetahui langkah-langkah model pembelajaran Problem Posing
5. Dapat memahami Bagaimana Desain Proposal secara Konseptual dan Aplikasinya
pada Penelitian Tindakan Kelas

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Model Pembelajaran Problem Posing


Problem Posing merupakan istilah dalam bahasa inggris, terdiri dari dua kata
yaitu Problem yang artinya masalah atau soal,dan Posing dari kata To Pose yang berarti
mengajukan atau membentuk,dalam istilah bahasa indonesia pembentukan soal atau
pengajuan soal. Model Pembelajaran Problem Posing adalah salah satu model
pembelajaran yang mana, dalam prosesnya siswa dilatih untuk mengajukan pertanyaan
sendiri sesuai informasi yang diperoleh.
Menurut Horbi Problem Posing mempunyai arti sebgai berikut:
1. Perumusan Soal sederhana atau perumusan kembali soal yang ada dengan
beberapa perubahan agar lebih sederhana dan dapat dikuasai.
2. Perumusan soal yang berkaitan dengan syarat-syarat pada soal yang telah
diselesaikan dalam rangka mencari alternatif pemecahan
3. Perumusan soal dan informasi atau situasi yang tersedia,baik dilakukan
sebelum,ketika atau setelah memecahkan soal.
Tugas Pengajuan soal (Problem Posing) dapat diaplikasikan dalam 3 bentuk aktivitas
kognitif:
1. Pre-Solution Posing
Pembuatan sol berdasarkan situasi atau informasi yang diberikan.
2. Within Solution Posing
Pembuatan atau formulasi soal yang sedang diselesaikan.
3. Post Solution Posing
Siswa membuat soaal yang sejenis dan menantang seperti yang dicontohkan oleh
guru.

B. Manfaat dari Problem Posing


Manfaat dari model Pembelajaran Problem Posing,yaitu :

3
1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan
mengembangkan kesukaan siswa terhadap pelajaran.
2. Membentuk siswa berpikir kritis dan kreatif
3. Mendorong siswa untuk lebih bertanggungjaawab dalam belajarnya
4. Memudahkan siswa dalam mengingat dan memahami materi pelajaaran
5. Membantu memusatkan perhatian pada pelajaran

C. Kelebihan dan Kekurangan model Pembelajaran Problem Posing


Adapun Kelebihan dari Model Pembelajaran Problem posing,yaitu:
1. Kegiatan Pembelajaran tidak berpusat pada guru,tetapi dituntut keaktifan siswa
2. Minat siswa dalam belajar lebih besar
3. Mengarah pada sikap kritis dan kreatif
4. Mempunyai pengaruh positif terhadap kemampuan memecahkan masalah dan
sikap siswa terhadap pembelajaran
5. Membentuk pikiran yang berkembang
6. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
7. Siswa dapat berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan
Dan yang menjadi kekurangan dari model Pembelajaran Problem Posing ini,yaitu:
1. Membutuhkan waktu yang lebih banyak bagi siswa untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan. Menyita waktu yang lebih banyak bagi pengajar, khususnya
waktu koreksi tugas siswa.
2. Memerlukan keahlian khusus dan kemampuan guru dalam mengarahkan siswa
membuat masalah, sebab masalah yang dibuat siswa dapat beragam dan guru
harus menilai apakah masalah yang diajukan tersebut benar atau salah,apakah
sesuai informasi yang ada,atau apakah dapat dipahami siswa lainnya.

D. Langkah-langkah model Pembelajarn Problem Posing


Adapun langkah-langkah pembelajaran Problem Posing ini sebagai berikut:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Guru menjelaskan materi kepada para siswa

4
3. Guru memberikan contoh cara membuat atau mengajukan soal,dan siswa diminta
untuk memperhatikannya
4. Guru membagi siswa kedalam kelompok
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
6. Masing-masing siswa dalam kelompok memebentuk pertanyaan berdasarkan hasil
pengamatan yang telah dibuatnya dalam Problem Posing 1;
7. Pertanyaan dikumpulkan kemudian dilimpahkan pada kelompok-kelompok yang
lainnya
8. Setiap jawaban ditulis pada lembar problem posing 2 atau lembar jawaban.
9. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan pertanyaan yang telah
dibuatnya pada kelompok lain.

E. Desain Proposal Secara Konseptual


Desain merupakan proses untuk membuat dan menciptakan objek baru.
Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang
akan dilaksanakan.Rencana kegiatan tersebut tentu saja harus dituliskan secara baik
dan benar supaya pihak yang berkepentingan dapat memahaminya dengan baik.
a) Desain Proposal secara Konseptual
Untuk penyusunan Proposal PTK, peneliti perlu mengikuti sistematika/format
sebagai berikut:
a) Judul Penelitian
Judul hendaknya ditulis dengan singkat dan spesifik,tetapi cukup jelas
menggambarkan masalah yang akan diteliti dan tindakan untuk
mengatasinya.masalahnya.Dalam judul PTK, setidaknya mengandung
unsur:
 Masalah yang akan dipecahkan/diatasi
 Cara strategi atau model pendekatan apa yang akan digunakan
untuk mengatasi masalahnya
 Siapa yang menjadi subjek tindakan.
b) Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan setidaknya memuat faktor-faktor berikut:

5
 Latar Belakang Masalah
Peneliti dilakukan untuk memecahkan masalah pendidikan dan
pembelajaran.Kemukakan secara jelas bahwa masalah yang akan
diteliti merupakan sebuah masalah yang nyata terjadi disekolah
atau bidang pendidikan sesuai profesi peneliti dengan diertai data
faktualnya, dan diagnosis dilakukan oleh guru tenaga kependidikan
lainnya disekolah.
 Perumusan dan pemecahan masalah
Peneliti diharapkan mencoba menganalisis alar penyebab masalah
dengan mengidentifikasi penyebab, yang kemudian memastikan
akar penyebab masalah yang mendekati kenyataan.Selanjutnya
mengajukan alternatif pemecahan masalah,serta tindakan yang
akan dilakukan dan hasil positif yang diadaptasi dengan mencoba
mengajukan indikator keberhasilan,dengan cara pengukuran serta
cara mengevaluasinya.
 Tujuan Penelitian
Kemukakan secara singkat tentang tujuan penelitian yang ingin
dicapai dengan berdasarkan pada permasalahan yang dikemukakan
pada rumusan masalah.Tujuan Penelitian harus terjawab dalam
kesimpulan hasil penelitian.
 Manfaat Penelitian
Uraikan kontribusi hasil penelitian tentang kualitas pembelajaran
sehingga tampak manfaatnya bagi siswa,guru,maupun komponen
pendidikan disekolah terkait. Kemukakan inovasi yang akan
dihasilkan dari penelitian.
c) Kajian Pustaka
Uraikan dengan jelas kajian teori dan pustaka yang menumbuhkan
gagasan dan mendasari ulasan rancangan penelitian tindakan. Kemukakan
juga teori,temuan dan bahan penelitian yang menddukung pilihan tindakan
untuk mengatasi permasalahan penelitian digunakan dalam penelitian.

6
Pada bagian akhir dapat dikemukakan hipotesis tindakan dan indikator
keberhasilan.
Pada bagian ini setidaknya berisi:
 Teori tentang variabel masalah yang akan diatasi,utamanya yang
berkaitan dengan pengertian tentang variabel tersebut (seperti
tentang aktivitas belajar),Faktor yang mempengaruhi aktivitas
belajar, indikator aktif belajar.
 Teori yang berkaian dengan model/metode/strategi pembelajaran
yang digunakan untuk mengatasi maslahnya.
 Bagaimana keterkaitan antara variabel masalah dengan variabel
tindakannya,bagaimana pola pikir atau pola nalar kita bahwa
dengan pembelajaran model diskusi partisipatif dapat
meningkatkan aktivitas belajar.
 Mungkin pada bagian akhir kajian teori ini akan dimunculkan
kesimpulan sementara atau hipotesis
d) Metedologi Penelitian
Uraikan secara jelas prosedur penelitian yang akan dilakukan.Kemukakan
objek,waktu dan lamanya tindakan,serta lokasi penelitian secara
jelas.Prosedur hendaknya dirinci berupa perencanaan,pelaksanaan
tindakan,observasi/pengamatan,evaluasi-refleksi,yang bersifat daur ulang
atau siklus.
Tunjukan siklus-siklus kegiatan penelitian dengan menguraikan indikator
keberhasilan yang dicapai dalam setiap siklus sebelum pindah ke siklus
berikutnya. Jumlah siklus diusahakan lebih dari satu siklus, namun harus
tetap memperhatikan jadwal kegiatan belajar disekolah. Dalam rencana
pelaksanaan tindakan pada setiap tahapan hendaknya digambarkan
peranan dan intensitas kegiatan masing-masing anggota peneliti sehingga
tampak jelas singkat dan kualitas kolaborasi dalam kegiatan tersebut.
e) Jadwal Pelaksanaan
Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi persiapan,penerapan,
pelaksanaan dan penyusunan laporan hasil penelitian dalam bentuk Gant

7
Chart. Jadwal penelitian disusun untuk memberikan prediksi bagi peneliti
sendiri dalam memprogram persiapan ulasan pengembangan profesi.
f) Daftar Pustaka
Disusun daftar pustaka dengan menggunakan pedoman yang berlaku.

F. Aplikasinya pada PTK


Pengaplikasiannya pada peneltian tindakan kelas kami contohkan dengan kasus
yang sering terjadi di Sekolah dasar yaitu kurangnya keaktifan siswa dalam melakukan
kegiatan diskusi pada peserta didik kelas IV Mata Pelajaran IPA.Dalam masalah tersebut
perlu dilakukannya analisis terhadap siswa tersebut apa yang menyebabkan siswa
tersebut tidak aktif dalam kegiatan diskusi. Dalam hal ini kami akan mengumpulkan hasil
penelitian kami untuk diteliti mencari solusi dari permasalahan yang terjadi.Salah satu
penyebab yang membuat masalah itu terjadi adalah karena siswa kurang akrab dengan
teman satu kelompoknya dan siswa tersebut mempunyai kepribadian yang tertutup sulit
untuk diajak berteman dengan teman lainnya.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Problem Posing merupakan istilah dalam bahasa inggris, terdiri dari dua kata
yaitu Problem yang artnya masalah atau soal,dan Posing dari kata To Pose yang berarti
mengajukan atau membentuk,dalam istilah bahasa indonesia pembentukan soal atau
pengajuan soal. Model Pembelajaran Problem Posing adalah salah satu model
pembelajaran yang mana, dalam prosesnya siswa dilatih untuk mengajukan pertanyaan
sendiri sesuai informasi yang diperoleh.Prinsip utama dalam mengembangkan
pembelajaran Problem Posing adalah bahwa pengajuan soal oleh peserta didik harus
sesuai dengan kegiatan sekitar ,dan materi yang disampaikan guru.Problem Posing sangat
strategis untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran. Proses belajar
siswa siswa sangat berpengaruh pada bagaimana cara guru mengajar.Sehingga perlu
diterapkannya suatu model pembelajaran yang kreatif agar siswa lebih mudah menerima
pelajaran yang disampaikan oleh guru.

B. Saran
Sebaiknya perpustakaan menyediakan lebih banyak buku refrensi yang dapat
dijadikan sumber belajar untuk mahasiswa terutama buku-buku terkait tentang
pendidikan dan proses pembelajaran desain proposal.
Terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA
http://sutisna.com/artikel/artikel-kependidikan/kelebihan-dan-kelemahan-pembelajaran-dengan-
pendekatan-problemposing/

Supardi.2006, Penelitian Tindakan Kelas (Penyusunan Proposal dan laporan Penelitian).


Makalah. Jakarta Direktorat Tenaga Kependidikan, Ditjen Pendidikan dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai