AYAT MAKNA AMWAAL AMWAAL= JAMAK DARI MAAL Artinya Harta Para fuqaha tampaknya berbeda dalam mentakrifkan harta. Hanafiah mendefinisikan harta yaitu, segala yang diminatidan dapat dihadirkan ketika hajat (diperlukan). Dengan kata lainh arta itu adalah sesuatu yang dapat dimiliki, disimpan (idkhar) dan dapat pula dimanfaatkan. Selanjutnya Syafi’iyyah, Malikiah dan Hanabilah menjelaskan bahwa harta adalah sesuatu yang memilikinilai (qimah) dan dapat dikenakan ganti rugi bagi orang yang merusak atau melenyapkannya TAFSIR Kata zinahyang dipakai di dalam ayat di atas bermakna hiasan atau sesuatu yang dianggap baik dan indah. Ini memang demikian, karena ada unsur keindahan pada harta di samping manfa’at, demikian juga pada anak, di samping anak dapat membela dan membantu orang tuanya. Penamaan keduanya sebagai zinah/hiasan jauh lebih tepat daripada menamainya (qimah)sesuatu yang berharga atau bernilai. KONSEP HARTA DALAM AL-QURAN Menurut penelitian Yahya Bin Josoh M. dalam disertasinya yang berjudul Konsep Mal dalam al- Qur’an, menyimpulkan bahwa konsep harta dalam al-Qur’an mencakup hal-hal di bawah ini. 1. Harta adalah milik Allah, karena segala sumber daya alam dari langit dan bumi, disediakan oleh Allah Maha Pencipta yang mengaturnya untuk patuh terhadap sunnatullah, agar dapat diproduksi menjadi harta yang dapat dimiliki dan dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. 2. Pengumpulan harta dapat dilakukan dengan usaha mengeksplorasi sumber daya alam, usaha perdagangan dan pemberian harta dari orang lain dengan jalan yang telah ditentukan oleh aturan Islam. 3. Pemilikan harta individu terletak dalam batas-batas kepentingan anggota masyarakat, karena pada harta yang dikumpulkan oleh individu terdapat hak-hak orang lain. 4. Kebebasan mengumpulkan dan memanfaatkan harta adalah pada barang-barang yang halal dan baik, dan tidak melanggar batasbatas ketentuan Allah. 5. Harta harus dimanfaatkan untuk fungsi sosial dengan prioritas awal dimulai dari individu, anggota keluarga dan masyarakat. 6. Pemanfatan harta haruslah pada prinsip kesederhanaan, dalam arti tidak sampai pada batas menghamburkan harta kepada halhal yang tidak penting/isyrof dan mubazir