Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN PANCASILA

Pertemuan ke-4
Pancasila di Era Reformasi
Gerakan Reformasi
Berawal ketika krisis moneter di Asia yang berakibat memperlemah
pertumbuhan ekonomi Indonesia,termasuk kenaikan harga-harga bahan
kebutuhan pokok.
Pada awal erakan reformasi ini,muncul gerakan dari beberapa komponen
bangsa termasuk mahasiswa dan pemuda,dan tutuntutan reformasi itu
antara lain :
1. Amandemen UUD 1945
2. Penghapusan dwifungsi ABRI
3. Penegakkan supremasi hukum,penghormatan Hak Asasi Manusia,serta
pemberantasan KKN
4. Desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah
(otonomi daerah)
5. Mewujudkan kebebasan pers
6. Mewujudkan kehidupan demokrasi
• Tg 12 Mei 1998 terjadi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat thdp
mahasiswa Trisakti yg berdemonstrasi di kampusnya ,sehingga menewaskan 4
orang mahasiswa,dan kejadian ini yg mendorong kerusuhan masal sehari
kemudian serta gerakan moral oleh mahasiswa diseluruh Indonesia.
• Tg 18 Mei 1998 terjadi demonstrasi yg lenih besar,massa menduduki gedung
MPR/DPR dan menuntut dua hal yang penting : diadakannya sidang istimewa
MPR untuk meminta pertanggungjawaban presiden Soeharto serta mendesak
MPR untuk mencabut mandatnya terhadap Presiden Soeharto
• Tg 21 Mei 1998 menyerahkan mandatnya kepada MPR dan menatakan diri
berhenti sebagai presiden RI serta mendemisionerkan kabinet pembangunan
VII,saat itu pula wakil presiden BJ.Habibie diambil sumpahnya sebagai presiden
RI didepan MA.
• Mulai saat itu lah memasuki era reformasi yang memberikn harapan besar bagi
terjadinya perubahan menuju penyelnggaraan negara yang lebih demokratis,
transparan dan memiliki akuntabilitas yang tinggi serta terwujudnya
goodgoverment dan adanya kebebasan berpendapat.
Pancasila di Awal Reformasi
• Semenjak bergulirnya reformasi di negara
kita,terdapat bbrp keprihatinan yang dirasakan
tentang makna Pancasila sebagai Ideologi
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara
menjadi terpinggirkan.
• Hal lainnya yaitu dengan dicabutnya Ketetapan
MPR No II/MPR/1978 ttg Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila,sehingga Pancasila menjadi semacam
ketabuan dan barang aneh.
Amandemen UUD 1945
Amandemen adalah perubahan terhadap UUD Tahun
1945 yang dilakukan oleh MPR sesuai dengan
kewenangannya yang diatur dalam pasal 3 dan pasal 37
UUD 1945
Perubahan UUD 1945 yang dilakukan oleh MPR
merupakan perwujudan tuntutan reformasi.

Dasar yuridis perubahan UUD 1945


MPR melakukan perubahan UUD 1945 berpedoman
pada pasal 37 UUD 1945 yang mengatur prosedur
perubahan UUD 1945
Dasar pemikiran yang melatarbelakangi dilakukannya perubahan UUD 1945
1. UUD 1945 membentuk struktur ketatatnegaraan yg bertumpu pada
kekuasaan tertinggi ditangan MPR yang sepenuhnya melaksanakan
kedaulatan rakyat,yang berakibat tdk terjadinya saling mengawasi dan
saling mengimbangi pada institusi-institusi ketatanegaraan
2. UUD 1945 memberikan kekuasaan yang sangat besar kepada pemegang
kekuasaan eksekutif (presiden)
3. UUD 1945 mengandung pasal yang terlalu “luwes” sehingga dapat
menimbulkan multi tafsir
4. UUD 1945 terlalu banyak memberikan kewenangan kepada kekuasaan
presiden untuk mengatur hal-hal penting dengan undang-undang
5. Rumusan UUD 1945 tentang semangat peyeleggara negara belum cuckup
didukung ketentuan konstitusi yang memuat aturan dasar tentang
kehidupan yang demokratis,supremasi hukum,pemberdayaan rakyat,
penghormatan HAM dan otonomi daerah.
Tujuan perubahan UUD 1945
1. Menyempurnakan aturan dasar mengenai tatanan negara dalam mencapai tujuan
nasional yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan memperkokoh negara NKRI yg
berdasarkan Pancasila
2. Menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan pelaksanaan kedaulatan rakyat
serta memperluas partisipasi rakyat agar sesuai dengan perkembangan paham
demokrasi
3. Menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan perlindungan hak asasi manusia
4. Menyempurnakan aturan dasar penyelenggaraan negara secara demokratis dan modern
5. Menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan konstitusioanl dan kewajiban negara
6. Melengkapi aturan dasar yang sangat penting dalam penyelenggaraan negara bagi
eksistensi negara dan perjuangan negara mewujudkan demokrasi
7. Menyempurnakan aturan dasar mengenai kehidupan bernegara dan berbangsa sesuai
dengan perkembangan aspirasi,kebutuhan serta kepentingan bangsa dan negara
Indonesia sekaligus mengakomodasi kecenderungan untuk kurun waktu yang akan
datang.
Kesepakatan pihak MPR ttg hal yg tdk boleh dirubah :
1. Tidak merubah pembukaan UUD 1945,karena memuat dasar filosofis
dan normatif yang mendasari seluruh pasal UUD 1945 ,yang
mengandung stateside berdirinya NKRI,tujuan negara dan dasar negara
2. Tetap mempertahankan NKRI dengan pertimbangan bahwa negara
kesatuan adalah bentuk negara yang ditetapkan sejak awal berdirinya
negara dan dipandang paling tepat untuk mewadahi ide persatuan
sebuah bangsa yang majemuk ditinjau dari berbagai latar belakang
3. Mempertegas sistem pemerintahan presidensil dengan tujuan
memperkukuh sistem pemerintahan yang stabil dan demokratis
4. Penejelasan UUD 1945 ditiadakan tetapi hal-hal normatif dari
penjelasan itu dimasukkan kedalam pasal-pasal
5. Perubahan dilakukan dengan cara adendum yaitu tetap
mempertahankan naskah asli UUD 1945

Anda mungkin juga menyukai