Anda di halaman 1dari 14

ASKEP

KONJUNGTIVITIS

Oleh :
Kelompok II

AKADEMI KESEHATAN DINAS KESEHATAN


PROVINSI RIAU
2011
Tinjauan Teoritis
Pengertian
Konjungtivitis adalah Suatu peradangan
yang terjadi pada konjungtiva .
Etiologi
Konjungtivitis dapat disebabkan oleh :
- bakteri
- virus
- jamur
- clamida
- alergi atau iritasi dengan bahan-bahan
kimia
Manifestasi Klinis
Pada palpebra edema, konjungtiva
palpebra merah kasar, seperti beledru
karena ada edema dan infiltrasi.
Konjungtiva bulbi injeksi konjungtival
banyak, kemosis dapat ditemukan
pseudomembran pada infeksi pneumokok.
PATOFISIOLOGI
Konjungtiva berhubungan dengan dunia luar
kemungkinan konjungtiva terinfeksi dengan mikro
organisme sangat besar. Pertahanan konjungtiva
terutama oleh karena adanya tear film, pada
permukaan konjungtiva yang berfungsi melarutkan
kotoran dan bahan-bahan yang toksik kemudian
mengalirkan melalui saluran lakrimalis ke meatus
nasi inferior. Tear film mengandung beta lysine,
lysozyne, Ig A, Ig G yang berfungsi menghambat
pertumbuhan kuman. Apabila ada kuman pathogen
yang dapat menembus pertahanan tersebut
sehingga terjadi infeksi konjungtiva yang disebut
konjungtivitis.
Tinjauan Kasus
Pengkajian
1. Riwayat Kesehatan Sekarang.
-Keluhan Utama :
Nyeri, rasa ngeres (seperti ada pasir dalam mata), gatal,
panas dan kemerahan disekitar mata, epipora mata dan
sekret, banyak keluar terutama pada konjungtiva, purulen /
Gonoblenorroe.

-Sifat Keluhan
Keluhan terus menerus; hal yang dapat memperberat keluhan,
nyeri daerah meradang menjalar ke daerah mana, waktu
keluhan timbul pada siang malam, tidur tentu keluhan timbul.

-Keluhan Yang Menyertai :


Apakah pandangan menjadi kabur terutama pada kasus
Gonoblenorroe.
Lanjutan . . .
2. Riwayat Kesehatan Yang Lalu.
Klien pernah menderita penyakit yang
sama, trauma mata, alergi obat, riwayat
operasi mata.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga.


Dalam keluarga terdapat penderita
penyakit menular (konjungtivitis
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• PERUBAHAN KENYAMANAN (NYERI)
BERHUBUNGAN DENGAN PERADANGAN
KONJUNGTIVA, DITANDAI DENGAN
• ANSIETAS BERHUBUNGAN DENGAN KURANGNYA
PENGETAHUAN TENTANG PROSES PENYAKITNYA,
DITANDAI DENGAN
• RESIKO TERJADI PENYEBARAN INFEKSI
BERHUBUNGAN DENGAN PROSES PERADANGAN.
• GANGGUAN KONSEP DIRI (BODY IMAGE MENURUN)
BERHUBUNGAN DENGAN ADANYA PERUBAHAN
PADA KELOPAK MATA (BENGKAK / EDEMA).
KH dan Intervensi
1.PERUBAHAN KENYAMANAN (NYERI) BERHUBUNGAN
DENGAN PERADANGAN KONJUNGTIVA.

• Kriteria hasil:
Nyeri berkurang atau terkontrol

• Intervensi :

- Kaji tingkat nyeri yang dialami oleh klien dengan teratur.


- Ajarkan kepada klien metode distraksi selama nyeri, seperti nafas
dalam.
- Berikan Kompres hangat pada mata yang nyeri
- Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, aman dan tenang.
Penatalaksanaan
Pengobatan spesifik tergantung dari
identifikasi penyebab. Konjungtivitis
karena bakteri dapat diobati dengan
sulfonamide (sulfacetamide 15 %) atau
antibiotika (Gentamycine 0,3 %;
chlorampenicol 0,5 %).
Lanjutan . . .
• Konjungtivitis karena jamur sangat jarang
sedangkan konjungtivitis karena virus
pengobatan terutama ditujukan untuk
mencegah terjadinya infeksi sekunder,
konjungtivitis karena alergi di obati dengan
antihistamin (antazidine 0,5 %, rapazoline
0,05 %) atau kortikosteroid (misalnya
dexametazone 0,1 %)
SEKIAN……

Anda mungkin juga menyukai