Kelompok 1
1. Amelia Dian Savira 2013353001
2. Andrean Sulaiman Putra 2013353002
3. Anjar Dwipaningtyas 2013353003
4. Annisa Diah Tiningrum 2013353004
5. Bunga Ambarestiani 2013353005
6. Fauza Nursyifa 2013353007
7. Gita Marista 2013353008
8. Gita Nathania 2013353009
9. Cynthia Serly Putri Agung 2013353044
Nilai-Nilai Anti Korupsi
3.
1.
Kejujuran
2. Kemandirian
Kepedulian
6.
4. 5. Kerja Keras
Kedisiplinan Tanggungjawab
9.
7. 8. Keadilan
Kesederhanaan
Keberanian
1. Kejujuran
Kejujuran berasal dari kata jujur yang artinya sebuah tindakan maupun ucapan
yang lurus, tidak berbohong dan tidak curang.
Jujur adalah salah satu nilai yang paling utama dalam anti korupsi, karena tanpa
kejujuran seseorang tidak akan mendapat kepercayaan dalam berbagai hal,
termasuk dalam kehidupan sosial.
Contoh perilaku jujur :
1. Tidak mencontek
2. Tidak melakukan plagiarisme
3. Tidak memalsukan nilai
4. Jujur dalam menunaikan tugas dan kewajiban misalnya membayar pajak
2. Kepedulian
Mandiri memiliki arti dapat berdiri sendiri, artinya tidak banyak bergantung
pada orang lain dalam berbagai hal. Kemandirian dianggap sebagai suatu hal
penting yang harus dimiliki seorang pemimpin, karena tanpa kemandirian
seseorang tidak akan mampu memimpin orang lain.
Perwujudan nilai kemandirian :
1. Mengerjakan soal ujian secara mandiri
2. Mengerjakan tugas-tugas akademik secara mandiri
4. Kedisiplinan
Gaya hidup merupakan suatu hal yang sangat penting bagi interaksi dengan mayarakat disekitar.
Dengan gaya hidup yang sederhana manusia dibiaskan untuk tidak hidup boros, sesuai dengan
kemampuanya. Dengan gaya hidup yang sederhana, seseorang juga dibina untuk memprioritaskan
kebutuhan diatas keinginannya.
Pribadi yang berintegritas tinggi yaitu seseorang yang menyadari kebutuhannya dan berupaya
memenuhi kebutuhannya dengan semestinya tanpa berlebih- lebihan . Nilai kesederhanaan ini dapat
diterapkan oleh mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di kampus maupun di luar kampus.
Misalnya hidup sesuai dengan kemampuan, hidup sesuai dengan kebutuhan, tidak suka pamer
kekayaan dan lain sebagainnya.
8. Keberanian
Keadilan dari sudut pandang bangsa Indonesia secara jelas dicantumkan dalam Pancasila
sila ke-2 dan ke-5, serta UUD 1945. Keadilan adalah penilaian dengan memberikan kepada
siapapun sesuai dengan apa yang menjadi haknya, yakni dengan bertindak proposional dan
tidak melanggar hukum. Keadilan berkaitan erat dengan hak, dalam konsepsi bangsa
Indonesia hak tidak dapat dipisahkan dengan kewajiban. Dalam konteks pembangunan
bangsa Indonesia keadilan tidak bersifat sektoral tetapi meliputi ideologi. Untuk menciptakan
masyarakat yang adil dan makmur. Adil dalam kemakmuran dan Makmur dalam keadilan.
THANK YOU