FINANCIAL STATEMENT
Dasar Penyusunan dan Penyajian
Laporan Keuangan
• KERANGKA KONSEPTUAL
PELAPORAN KEUANGAN
(KKPK)
• PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN
• IAS 1 PRESENTATION OF
FINANCIAL STATEMENTS
Sejarah Laporan Keuangan
Perbedaan PSAK 1994/1998 PSAK 2009 PSAK 2013
Jenis laporan 1. Neraca, 1. Laporan Posisi 1. Laporan Posisi
keuangan 2. Laporan Laba Keuangan Keuangan
Rugi, 2. Laporan Laba 2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Rugi komprehensif dan Penghasilan
Perubahan 3. Laporan komprehensif Lain
Eekuitas, Perubahan Ekuitas 3. Laporan Perubahan
4. Laporan Arus 4. Laporan Arus Kas Ekuitas
Kas, dan 5. Catatan atas 4. Laporan Arus Kas
5. Catatan atas Laporan 5. Catatan atas Laporan
Laporan Keuangan,; dan Keuangan,; dan
Keuangan. 6. Laporan posisi 6. Laporan posisi
keuangan pada keuangan pada awal
awal periode periode komparatif
komparatif
Sejarah Laporan Keuangan
Perbedaan PSAK PSAK 2009 PSAK 2013
1994/1998
Istilah • Aktiva • Aset • Aset
• Kewajiban • Liabilitas • Liabilitas
Pos Luar Biasa Masih Tidak digunakan Tidak digunakan lagi
digunakan lagi
Informasi Tidak diatur Tidak diatur Menambahkan persyaratan
komparatif penyajian dan
pengungkapan :
• Informasi komparatif
minimum
• Informasi komparatif
tambahan
Penyajian Tidak diatur Disajikan dalam Disajikan berdasarkan
penghasilan kelompok kelompok:
komprehensif Penghasilan 1. Pos-pos yang akan
lain komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi
2. Pos-pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi
Komponen Laporan Keuangan
a. laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode;
b. laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
selama periode;
c. laporan perubahan ekuitas selama periode;
d. laporan arus kas selama periode;
e. catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan
akuntansi penting dan informasi penjelasan lain; dan
ea informasi komparatif untuk mematuhi periode sebelumnya
sebagaimana ditentukan dalam paragraf 38 dan 38A
f. laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif
sebelumnya yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat
penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika
entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan
keuangannya.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Pengertian Laporan Posisi
Keuangan
• Suatu laporan mengenai posisi keuangan
perusahaan pada saat tertentu (Aset, kewajiban /
libilitas dan ekuitas pemilik)
• Aset: merupakan harta perusahaan (investasi
didalam perusahaan)
• Passiva : merupakan sumber-sumber yang
digunakan untuk investasi tersebut dan terdiri dari
dua golongan:
• Kewajiban pada pihak luar perusahaan yang disebut
hutang / liabilitas.
• Kewajiban pada pemilik perusahan yang disebut
ekuitas pemilik.
Unsur Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan terdiri dari :
1. Aset
Kemungkinan untuk mendapatkan manfaat ekonomi dimasa
depan yang diperoleh atau dikendalikan oleh entitas tertentu
sebagai hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu.
2. Liabilitas / Kewajiban
Kemungkinan adanya pengorbanan ekonomi dimasa yang
akan datang yang timbul dari kewajiban masa kini dari
sebuah entitas lain dimasa depan sebgaai hasil dari transaksi
atau kejadian di masa lalu.
3. Ekuitas Pemilik
Sisa hak kepemilikan atas aktiva suatu entitas setelah
kewajiban (aktiva - kewajiban). Di Indonesia istilah ekuitas
untuk menyatakan modal yang bersumber dari laba yang
ditahan dan agio saham.
ASET LIABILITAS PSAK 1
Aset Lancar Liabilitas Jangka Pendek
Aset tidak Lancar Liabilitas Jangka Panjang
Ekuitas
Hak Non Pengendali
Ekuitas yang dapat diatribusikan ke
pemilik entitas induk
Inflows
Inflowsterdiri
terdiridari
dari:: Outflows
Outflowsterdiri
terdiridari:
dari:
Penerimaan
Penerimaandaridaripenjualan
penjualan Pembayaran
Pembayarankepada
kepadapemasok
pemasok
barang/jasa,
barang/jasa,royalti,
royalti,pendapatan
pendapatanlain.
lain. barang
barangdan
danjasa
jasa
Penerimaan
Penerimaandaridaripendapatan
pendapatansewa,
sewa, Pembayaran
Pembayaranuntuk
untukkaryawan.
karyawan.
restitusi
restitusipajak.
pajak. Pembayaran
Pembayaranklaim
klaim(asuransi),
(asuransi),
Penerimaan
Penerimaandaridaripemberian
pemberianuntuk
untuk pembelian
pembelianefek
efek(perusahaan
(perusahaan
bank
bank dan penjualan sekuritasdari
dan penjualan sekuritas dari efek),
efek), pengembaliankredit
pengembalian kredit
perusahaan efek
perusahaan efek (bank)
(bank)
Pembayaran
Pembayaranbiaya
biayaoperasi
operasi
Pelaporan Arus kas dari Aktivitas
Operasi
• Metode yang dapat digunakan:
• Metode langsung kelompok utama dari
penerimaan dan pengeluaran kas bruto
diungkapkan;
• Metode tidak langsung laba disesuaikan
dengan mengoreksi transaksi non kas,
penangguhan atau akrual dan unsur
penghasilan/beban yang terkait aktivitas
investasi dan pendanaan.
• Dianjurkan melaporkan dengan metode
langsung informasi yang lebih berguna
Metode Langsung
Penyajian aktivitas operasi berdasarkan kelompok utama dari
penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto
Sumber: Kieso et al. (2011); “Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2”; John Wiley & Sons, Inc. p.1260
Metode Tidak Langsung
Penyajian aktivitas operasi berdasarkan laba atau rugi neto yang disesuaikan dengan
mengoreksi pengaruh transaksi nonkas, penangguhan atau akrual dari penerimaan
atau pembayaran kas untuk operasi masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan
atau beban yang terkait dengan arus investasi atau pendanaan.
Arus
Aruskas
kasdari
dari
Laba
Laba kegiatan
kegiatanoperasi
operasi
bersih
bersih
++Kerugian
Kerugiandandan ++Beban
Bebanbukan
bukankas
kas
––Keuntungan
Keuntungan seperti
sepertidepresiasi
depresiasi
aktivitas
aktivitas dan
danamortisasi
amortisasi
investasi
investasidan
dan
pendanaan
pendanaan
Metode Langsung vs Tidak
Langsung
Keunggulan metode langsung:
• Menunjukkan penerimaan dan pembayaran kas
dari aktivitas operasi.
• Informasi dalam bentuk penerimaan dan
pengeluaran kas lebih dapat menjelaskan
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
arus kas dari aktivitas operasi yang memadai
untuk
• membayar utang,
• membiayai kembali kegiatan operasi, dan
• membayar dividen ke pemegang saham.
Metode Langsung vs Tidak
Langsung
Keunggulan metode tidak langsung:
• Berfokus pada perbedaan antara laba
atau rugi bersih dengan arus kas
bersih dari kegiatan operasi.
• Memberikan informasi yang
menghubungkan laporan arus kas,
laporan laba rugi dan laporan posisi
keuangan.
Arus Kas Investasi
Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset
jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk
setara kas.
Mencerminkan pengeluaran untuk sumber daya yang
dimaksudkan menghasilkan kas di masa depan
Inflows
Inflowsterdiri
terdiridari
dari:: Outflows
Outflowsterdiri
terdiridari:
dari:
Penerimaan
Penerimaanpenjualan
penjualanaset
asettetap,
tetap, Pembayaran
Pembayarankas kasuntuk
untukmembeli
membeli
aset
aset tidak berwujud dan asetjangka
tidak berwujud dan aset jangka aset tidak tetap, aset tidak
aset tidak tetap, aset tidak
panjang lain.
panjang lain. berwujud,
berwujud,biaya
biayapengembangan
pengembangan
Penerimaan
Penerimaankas kasdari
darikontrak
kontrakfuture/
future/ dikapiralisasi
dikapiralisasi
forward, future untuk pendanaan
forward, future untuk pendanaan Pembayaran
Pembayarankas kasdari
darikontrak
kontrak
Penerimaan
Penerimaanpenjualan
penjualaninstrumen
instrumen future,
future,forward,
forward,swap
swapuntuk
untuk
utang
utangatau
ataukas
kas(selain
(selain aktivitas
aktivitaspendanaan.
pendanaan.
diperdagangkan)
diperdagangkan) Pembayaran
Pembayaranuntuk
untukmembeli
membeli
Penerimaan instrumen
instrumenutang/ekuitas/
utang/ekuitas/ventura
Penerimaankas kasdari
daripelunasan
pelunasanuang
uang ventura
muka selain
selainuntuk
untukdiperdagangkan
mukadandanpinjaman
pinjamandari
daripihak
pihaklain.
lain. diperdagangkan
Arus Kas Pendanaan
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang
mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta
komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas
Memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para
penyedia modal entitas
Inflows
Inflowsterdiri
terdiridari
dari:: Outflows
Outflowsterdiri
terdiridari:
dari:
Penerimaan
Penerimaankaskasdari
dari Pembayaran
Pembayarankas kaskepada
kepada
penerbitan
penerbitansaham.
saham. pemiliki
pemilikiuntuk
untukmenarik
menarikatau
atau
Penerimaan menebus
menebussaham.
Penerimaankaskasdari
dari saham.
penerbitan
penerbitanobligasi,
obligasi,wesel,
wesel, Pelunasan
Pelunasanpinjaman
pinjaman
pinjaman
pinjamanjangka
jangkapendek
pendek Pembayaran
Pembayarankas kasoleh
olehlessee
lessee
dan
danjangka
jangkapanjang,
panjang, untuk
untukmengurangi
mengurangisaldo
saldo
hipotek,
hipotek, liabilitas
liabilitasterkait
terkaitsewa
sewa
pembiayaan
Bunga dan Dividen
Arus kas bunga dan dividen diungkapkan secara
terpisah dan diklasifikasikan secara konsisten.
• Bunga
– Beban bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi
atau pendanaan (alternatif)
– Pendapatan bunga dapat disajikan sebagai arus kas
operasi atau investasi (alternatif)
• Dividen
– Dividen yang dibayarkan dapat disajikan sebagai arus
kas pendanaan atau operasi (alternatif)
– Pendapatan dividen dapat disajikan sebagai arus kas
operasi atau investasi (alternatif)
Pajak Penghasilan
• Arus kas yang berkaitan dengan pajak
penghasilan diungkapkan secara terpisah.
• Diklasifikasikan sebagai arus kas dari
aktivitas operasi kecuali jika secara
spesifik dapat diidentifikasi sebagai
aktivitas pendanaan dan investasi.
• Jika diklasifikasikan secara terpisah
jumlah keseluruhan pajak dibayarkan
diungkapkan
Investasi dalam asosiasi, anak,
bisnis lain
• Investasi dilaporkan hanya terkait dengan arus kas yang
terjadi antara investor dan investee
• Arus kas yang berasal dari perolehan dan kehilangan
pengendalian atas entitas anak dan bisnis lain disajikan secara
terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi.
• Pengungkapan atas perolehan dan kehilangan pengendalian
entitas anak dan bisnis:
• Jumlah imbalan
• Porsi imbalan yang merupakan kas atau setara kas
• Jumlah kas dan setara kas pada entitas anak di mana
pengendalian hilang
• Jumlah aset dan liabilitas selain kas /setara kas di mana
pengendalian hilang.
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain
43
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain
44
Minimum Line Item L/R Komprehensif
a. pendapatan;
b. biaya keuangan;
c. bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas;
d. beban pajak;
e. suatu jumlah tunggal yang mencakup total dari:
– laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan; dan
– keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok
yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan;
f. laba rugi
g. komponen dari penghasilan komprehensif
h. bagian komprehensif dari etitas asosiasi dan ventura bersama
i. total laba rugi komprehensif
Ref: PSAK 1
Laba Rugi Komprehensif atau CaLK
Ref: PSAK 1
Penghasilan Komprehensif Lain
• Penghasilan komprehensif lain: berisi pos-pos
penghasilan dan beban (termasuk penyesuaian
reklasifikasi) yan tidak diakui dalam laba rugi
sebagaimana disyaratkan atau diizinkan oleh SAK
• Komponen penghasilan komprehensif:
– Selisih revaluasi aset tetap
– Pengukuran kembali program imbalan pasti
– Laba rugi dampak dari penjabaran laporan keuangan
– Perubahan nilai investasi available for sales
– Bagian efektif dari keuntungan lindung nilai arus kas
– Bagian penghasilan komprehensif asosiasi
50
Informasi dalam Penghasilan Komprehensif
Lain
• Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos untuk
jumlah penghasilan komprehensif lain dalam periode berjalan,
diklasifikasikan berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan
komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat
menggunakan metode ekuitas) dan dikelompokkan, sesuai dengan
PSAK/ISAK lainnya:
a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan
b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu
terpenuhi.
• Entitas menyajikan pos-pos tambahan, judul, dan subtotal jika penyajian
tersebut relevan untuk pemahaman kinerja keuangan entitas.
• Entitas tidak diperkenankan untuk meyajikan pos-pos penghasilan dan
beban seperti pos luar biasa dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain atau dalam catatan atas laporan keuangan
51
Penghasilan Komprehensif Lain