& GRAFIK
PENGERTIAN
Fungsi adalah suatu hubungan di mana setiap elemen dari wilayah (domain) saling
berhubungan dengan satu dan hanya satu elemen dari jangkauan (range).
Fungsi adalah hubungan antara dua variabel atau lebih yang saling mempengaruhi.
Fungsi menggambarkan hubungan antara himpunan pasangan berurutan seperti X dan Y
Hubungan diantara variabel X & Y mengartikan bahwa suatu nilai X tertentu akan selalu
berhubungan dengan satu atau lebih nilai Y.
Jika untuk setiap X tertentu yang berhubungan dengan satu dan hanya satu nilai Y, maka Y
dikatakan sebagai fungsi dari X
Hubungan Fungsional ini dapat dinyatakan dengan penulisan Y = f(X) Y fungsi dari X
UNSUR-UNSUR FUNGSI
Variabel
Adalah sesuatu yang nilainya dapat berubah-ubah dalam suatu masalah tertentu.
Dalam fungsi terdapat dua jenis variabel, yaitu :
1. Variabel terikat (dependent variable)
2. Variabel bebas (independent variable)
Konstanta
Adalah suatu bilangan nyata tunggal yang nilainya tidak berubah-ubah dalam suatu masalah tertentu.
Koefisien
Adalah bilangan atau angka yang terkait pada dan terletak didepan suatu variabel dalam sebuah fungsi.
Contoh :
Fungsi : Y = f(x)
Y = a + bX
Y = 2 + 4X
VARIABEL BEBAS DAN
TERIKAT
Pernyataan Fungsi Y = f(X), variabel yang mewakili nilai-nilai dominan disebut
sebagai variabel bebas (independent variable) dan variabel yang mewakili nilai-nilai
range disebut variabel terikat (Dependent Variable)
Dalam model matematika ekonomi hubungan antara variabel terikat dan variabel
bebas dapat dilihat dalam suatu model tertentu
Seperti variabel harga (P) dengan variabel jumlah yang diminta (Q)
Variabel harga (P) dianggap mempengaruhi variabel jumlah yang diminta (Q)
sehingga dapat ditulis menjadi Q = f(P)
SISTEM KORDINAT
CARTESIUS
Untuk menggambarkan suatu bentuk hubungan fungsi dari variabel- variabel
dapat digambarkan pada suatu garis lurus horizontal dan garis lurus vertical yang
saling berpotongan tegak lurus, sering disebut sebagai bidang kordinat atau
bidang Cartesius
Garis lurus horizontal mewakili nilai-nilai dominan disebut sumbu absis X
Garis lurus vertical yang mewakili nilai-nilai range disebut sumbu ordinat Y
Perpotongan antara sumbu absis X dan sumbu ordinat Y akan menghasilkan titik
(0,0) disebut sebagai titik asal (origin)
Contoh
A (3,4)
B (-4,2)
C (-3,-2)
D (5,-3)
GAMBAR BIDANG CARTESIUS
DENGAN 4 KUADRAN +Y
A (+X,+Y)
B (-X,+Y) (3,4)
Kuadran II (-4,2) Kuadran I
+X
-X
-X
D (+X,-Y)
(5,-3)
Kuadran III Kuadran IV
C (-X,-Y)
(-3,-2)
-Y
Koordinat Posisi Terhadap Titik Koordinat Titik terhadap
Asal (Titik Acuan) (0,0) titik Asal
(3,4) 3 Satuan Ke Kanan (3,4)
4 Satuan Ke Atas
(-4,2) 4 Satuan Ke Kiri (-4,2)
2 Satuan Ke Atas
(-3,-2) 3 Satuan Ke Kiri (-3,-2)
2 Satuan Ke Bawah
(5,-3) 5 Satuan Ke Kanan (5,-3)
3 Satuan Ke Bawah
FUNGSI DENGAN SATU VARIABEL BEBAS
Pernyataan fungsi Y = f(X) adalah menyatakan suatu hubungan fungsional, dimana variabel bebas
adalah X dan variabel terikat adalah Y
Fungsi ini hanya terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat
Jadi dengan satu variabel bebas berarti hanya ada satu variabel bebas yang mempengaruhi variabel
terikatnya
Fungsi dengan satu variabel bebas dapat dikembangkan menjadi beberapa fungsi yaitu fungsi
polinom, fungsi eksponen dan fungsi logaritma
Fungsi eksponen dan fungsi logaritma sering disebut sebagai fungsi non aljabar. Sedangkan fungsi
polinom sering disebut sebagai fungsi aljabar
Fungsi polinom mempunyai bentuk umum :
0 X 0 X
a) Kemiringan Positif b) Kemiringan Negatif
Y Y
0 X 0 X
c) Kemiringan Nol d) Kemiringan Tak Tentu
PERSAMAAN FUNGSI LINEAR
Yaitu persamaan garis lurus yang melalui dua titik (koordinat). Misalnya diketahui titik A (x 1,
y1) dan titik B (x2, y2).
Rumus :
Contoh :
Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (2, 5) dan (4, 8). Di sini terlihat bahwa x 1 = 2,
y1 = 5, x2 = 4, y2 = 8
2. METODE GRADIEN (KEMIRINGAN) GARIS
Contoh
:
Diketahui titik C (0, -2) dengan gradiennya adalah 4. Tentukan persamaan fungsi linearnya.
Jawab :
SISTEM PERSAMAAN : HUBUNGAN
DUA
Sistem
GARIS LURUS
persamaan adalah suatu sistem dalam Ilmu Matematika yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan persamaan-persamaan matematika. Salah satu kegunaan sistem persamaan ini adalah
untuk mengetahui hubungan diantara dua garis lurus – perhatikan pembahasan persamaan berikut ini.
Beberapa ketentuan untuk mengetahui hubungan keduanya yang dapat diacu adalah sebagai berikut:
1. y1 sejajar dengan y2, jika b = n dan a ≠ m;
2. y1 berimpit dengan y2, jika b = n dan a = m;
3. y1 berpotongan dengan y2, jika b ≠ n di mana a ≠ m atau a = m;
4. y1 berpotongan dan tegak lurus dengan y2, jika (b) (n) = -1.
Dengan demikian, persamaan untuk hubungan kedua persamaan linier tersebut adalah:
GRAFIK HUBUNGAN DUA GARIS LURUS
PENERAPAN FUNGSI LINIER
Fungsi Permintaan
Fungsi Penawaran
Fungsi Keseimbangan Pasar
Fungsi Pendapatan
Fungsi Konsumsi
Fungsi Tabungan
Fungsi Pendapatan Siap Dibelanjakan
Fungsi Pendapatan Nasional
LATIHAN
A. Buatlah Gambar Bidang Cartesius dengan 4 kuadran, jika diketahui:
A (4,3)
B (-2,4)
C (-5,-3)
D (4,-2)
B. Buatlah persamaan garis lurus, jika diketahui :
(3, 5) dan (10, 2)
(-6, -4) dan (10, 8)
(4, -2) dan (0, 6)
(12, 0) dan (6, 9)