Anda di halaman 1dari 5

NAMA : AN-NISA DARFIANTY

NIM : 20210310200021

KELAS : XB (KARYAWAN)

JAWABAN UTS 16 APRIL 2022

B.

1. Berdasarkan pasal 7 UU Nomor 12 Tahun 2011, jenis dan hierarki peraturan perundang-
undangan Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) UUD 1945
adalah hukum dasar dalam Peraturan Perundang-undangan. UUD 1945 merupakan
peraturan tertinggi dalam tata urutan Peraturan Perundang-undangan nasional.
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (Tap MPR) Ketetapan MPR adalah putusan
MPR yang ditetapkan dalam sidang MPR meliputi Ketetapan MPR Sementara dan
Ketetapan MPR yang masih berlaku.
3. UU atau Perppu UU adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan bersama Presiden. Perppu adalah
Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal
kegentingan yang memaksa. Mekanisme UU atau Perppu adalah sebagai berikut: Perppu
diajukan ke DPR dalam persidangan berikut. DPR dapat menerima atau menolak Perppu
tanpa melakukan perubahan.
4. Peraturan Pemerintah (PP) PP adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan
oleh Presiden untuk menjalankan UU sebagaimana mestinya. PP berfungsi untuk
menjalankan perintah Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau dalam
menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan.
5. Peraturan Presiden (Perpres) Perpres adalah Peraturan Perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan perintah Peraturan Perundang-undangan
yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan.
6. Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Perda Provinsi adalah Peraturan Perundang-
undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dengan
persetujuan bersama Gubernur. Termasuk dalam Peraturan Daerah Provinsi adalah
Qanun yang berlaku di Provinsi Aceh dan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) serta
Peraturan Daerah Provinsi (Perdasi) yang berlaku di Provinsi Papua dan Provinsi Papua
Barat. Baca juga: Revisi UU KPK Segera Disahkan Jadi Undang-Undang dalam Rapat
Paripuna
7. Perda Kabupaten atau Kota Perda Kabupaten atau Kota adalah Peraturan Perundang-
undangan yang dibentuk oleh DPRD Kabupaten atau Kota dengan persetujuan bersama
Bupati atau Walikota. Termasuk dalam Peraturan Daerah Kabupaten atau Kota adalah
Qanun yang berlaku di Kabupaten atau Kota di Provinsi Aceh.
Makna tata urutan Peraturan Perundang-undangan Dalam Penjelasan Pasal 7 ayat 2
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011, yang dimaksud dengan hierarki adalah
penjenjangan setiap jenis Peraturan Perundang-undangan.

2. 1. Asas Lex Superior Derogat Legi Inferiori


Lex superior derogat legi inferiori adalah asas yang menyatakan jika terdapat pertentangan
antara peraturan perundang-undangan yang tinggi dengan yang rendah, maka yang tinggilah
yang harus didahulukan. Prinsip ini merupakan salah satu dari prinsip-prinsip dalam hierarki
peraturan perundang undangan. Sederhananya, asas lex superior derogat legi inferiori
berarti hukum yang lebih tinggi tingkatannya didahulukan keberlakuannya daripada hukum
yang lebih rendah. Asas ini hanya berlaku terhadap dua peraturan yang bertentangan, tetapi
secara hierarki tidak sederajat.
Jonaedi Efendi dalam buku Kamus Istilah Hukum Populer (hal. 70) menerangkan contoh lex
superior derogat legi inferiori berupa kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (“HAM”) berat
yang terjadi sebelum UU 26/2000, pada Pasal 46 UU 26/2000 berbunyi:
Untuk pelanggaran hak asasi manusia yang berat sebagaimana dimaksud dalam undang-
undang ini tidak berlaku ketentuan mengenai daluwarsa.

Selain itu, menurut kami, ketentuan lain yang berkaitan adalah Pasal 43 ayat (1) UU
26/2000:
Pelanggaran hak asasi manusia yang berat yang terjadi sebelum diundangkannya undang-
undang ini, diperiksa dan diputus oleh Pengadilan HAM ad hoc;

Ketentuan di atas menegaskan keberlakuan asas retroaktif (berlaku surut) pada pelanggaran
HAM berat. Keberlakuan asas retroaktif ini juga dipertegas dalam Penjelasan Umum UU
26/2000.
2.Asas Lex Specialis Derogat Legi Generali
Asas lex specialis derogat legi generali adalah asas yang menyatakan bahwa jika terjadi
pertentangan antara undang-undang yang khusus dengan yang umum, maka yang khusus
yang berlaku. Singkatnya, aturan hukum yang lebih khusus mengesampingkan aturan hukum
yang lebih umum.
3.Asas Lex Specialis dalam Kasus Korupsi

Di Indonesia, pengaturan mengenai tindak pidana korupsi saat ini diatur UU Tipikor. Dahulu,
sebelum adanya undang-undang yang khusus mengatur tindak pidana korupsi, tindak pidana
yang serupa dengan tindak pidana korupsi memang dikenakan ketentuan KUHP, terutama
Pasal 209, 210, 387, 388, 415, 416, 417, 418, 419, 420, 423, dan 435 KUHP

Tapi, setelah adanya undang-undang tersendiri yang mengatur tindak pidana korupsi, maka
yang harus diberlakukan adalah ketentuan UU Tipikor sebagaimana diatur Pasal 63 ayat (2)
KUHP: Jika suatu perbuatan masuk dalam suatu aturan pidana yang umum, diatur pula
dalam aturan pidana yang khusus, maka hanya yang khusus itulah yang diterapkan. Bunyi
Pasal 63 ayat (2) KUHP dikenal dalam ilmu hukum sebagai asas lex specialis derogat legi
generali, sebagaimana telah diterangkan sebelumnya.

3. Pada dasarnya, bentuk maupun jenis perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan
dapat dibedakan dalam tiga jenis. Berikut ini bentuk atau jenis-jenis dari perusahaan dagang
yaitu :
1. Berdasarkan Proses Barang

Barang produksi yaitu perusahaan yang menjual kembali produk berupa bahan baku menjadi
bahan dasar dalam menciptakan sebuah produk atau membuat alat-alat produksi dalam
menghasilkan produk jadi. Misalnya, benang, mesin bubut, kayu, dan lain sebagainya.
Barang jadi yaitu perusahaan dagang yang dapat membeli dan menjual produk jadi atau
produk yang siap digunakan oleh konsumen. Misalnya, elektronik, pakaian, furniture, dan
sebagainya.

2. Berdasarkan Pada Pembelian


• Pada perusahaan besar (wholesaler) merupakan perusahaan dagang yang membeli produk
secara langsung dari pabrik distribusinya untuk pembelian barang yang berjumlah besar,
dengan cara menjualnya juga dalam jumlah yang besar juga. Misalnya, pedagang grosir baju,
tas, sendal dan sebagainya.
• Pada perusahaan perantara (middleman) merupakan perusahaan penengah yang membeli
barang dagang dari pabrik dalam jumlah yang besar dan menjual kembali ke perusahaan
retail dalam jumlah yang sedang. Misalnya, pedagang sub grosir, toko dan ruko sebagainya.
• Perusahaan retail atau pengecer (retailer) merupakan perusahaan yang berhubungan
langsung dengan konsumen akhir atau dengan pembeli dimana konsumen dapat membeli
barang secara eceran. Contohnya pasar swalayan, pertamini, warung dan lainnya.

3. Jenis Aktivitas Utama Perusahaan Dagang


Pada bentuk perusahaan dagang sudah memiliki beberapa aktivitas utama yang saling
berhubungan satu dengan lainnya dalam mencapai keuntungan bisnis bahkan sama dengan
halnya saat Anda juga melakukan kegiatan dalam membeli barang seperti perbedaan po dan
pr yang biasanya disebut purchase order dan purchase requisition. Yang bertujuan pada
pengertian perusahaan dagang sudah dijelaskan di atas, beberapa aktivitas utama
perusahaan dagang yaitu sebagai berikut:
• Aktivitas pertama pembelian, yaitu merupakan suatu kegiatan perusahaan yang termasuk
pada pembelian asset perusahaan seperti halnya pembelian barang dagang, dan pembelian
barang lainnya pada bentuk aktivitas usaha.
• Aktivitas kedua pengeluaran uang, yaitu merupakan kegiatan perusahaan yang harus
mengeluarkan uang dalam pembelian barang atau jasa, sehingga perusahaan juga harus
membayar pajak, atau membayar utang atas pembelian, dan keperluan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan usaha dagang.
• Aktivitas ketiga penjualan, yaitu merupakan kegiatan perusahaan dalam menjual barang
dagangan supaya memiliki pendapatan atau keuntungan.
• Aktivitas keempat penerimaan uang, yaitu merupakan kegiatan perusahaan yang
berhubungan dengan penjualan barang. Penjualan barang akan sertai dengan penerimaan
uang yang diperoleh dari pembayaran, pelunasan, piutang, penjualan barang, dan lain-lain.

4. Berikut perbedaan Firma, PT DAN CV


 Firma banyak digunakan untuk usaha jasa, antara lain jasa hukum, sedangkan untuk
Perusahaan Dagang/Perusahaan Perorangan digunakan oleh perorangan yang
memulai usaha kecil-kecilan seperti warung.
 Perbedaan yang mendasar antara CV dan PT adalah status hukumnya. CV adalah
badan usaha tidak berbadan hukum, sedangkan PT adalah badan usaha berbadan
hukum.
 Biaya yang dikeluarkan untuk mendirikan sebuah CV relatif lebih murah
dibandingkan dengan membuat suatu PT, karena CV tidak memerlukan proses
pengesahan sebagai badan hukum sampai ke Kemenkumham.
 CV hanya perlu didaftarkan pada pengadilan negeri setempat tempat domisili dari
CV dan mengurus beberapa surat sesuai bidang usaha CV tersebut. Dalam pendirian
CV tidak ada proses pengecekan nama, jadi ada kemungkinan antara CV yang satu
dengan yang lainnya terdapat kesamaan nama.
 PT harus mendapatkan Pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Hukum dan
HAM. Sebelum itu nama PT yang akan didirikan wajib dicek terlebih dahulu untuk
menghindari terjadinya kesamaan nama. Perbedaan lainnya PT merupakan
kumpulan modal dalam bentuk saham dan dengan telah disahkannya PT tersebut
oleh Menteri, maka telah ada status badan hukumnya.

C.

1. a. Deloitte

Deloitte (Unsplash/Dan Visan)

Layanan yang diberikan Deloitte yaitu jasa audit dan asuransi, konsultasi, laporan keuangan, hukum,
laporan resiko, serta pajak. Deloitter memiliki pegawai yang mencapai lebih dari 312.000 orang dan
kantor yang tersebar di 150 negara. Di Indonesia sendiri, terdapat dua kantor Deloitte yang berada di
Jakarta dan Surabaya. Alamat di Jakarta yaitu di The Plaza Office Tower, 32nd Floor, Jl. M.H. Thamrin
Kav 28-30, RT.9/RW.5, Gondangdia, Menteng, RT.9/RW.5, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta
Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350

b. EY (Ernst & Young)

EY telah melayani 84% perusahaan Fortune Global 500 and 73% perusahaan Forbes Global 2000. EY
bekerja sama dengan 200.000 klien dengan memberikan layanan konsultasi, asuransi, pajak, strategi
dan transaksi. EY juga berkolaborasi untuk menciptakan layanan perintis, yang didukung oleh
berbagai teknologi seperti AI, blockchain, Internet of Things, dan cybersecurity. Alamat di Jakarta
yaitu di Gedung Indonesia Stock Exchange, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, RT.5/RW.3, Senayan, Kec.
Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190

c. PwC (PricewaterhouseCoopers)

Disadur dari lamannya, PwC tersebar di 155 negara dengan lebih dari 284.000 pegawai. PwC
memberikan layanan asuransi, pajak, dan advisory. PwC telah memberikan layanan kepada 84%
perusahaan Global Fortune 500 dan lebih dari 100.000 bisnis wirausaha dan swasta. Sampai 30 Juni
2020, PwC mendapatkan pendapatan kotor sebesar US$43 miliar. Alamat di Jakarta yaitu di Jl. Jend.
Sudirman No.5, RW.4, Kuningan, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 12920

d. KPMG (Klynveld Peat Marwick Goerdeler)

KPMG merupakan hasil merge dari Klynveld Main Goerdeler (KMG) and Peat Marwick pada tahun
1987. KPMG memberikan layanan asuransi dan audit, pajak, konsultasi di semua industri. KPMG
beroperasi di 146 negara dengan total 227.000 pegawai. Alamat di Jakarta yaitu di Jl. Jenderal
Sudirman. Jakarta 10210. Indonesia. Tel: +62 (0) 21 574 2333 / 2888. Fax: +62 (0) 21 574 1777 /
2777.

2. Caranya cukup mudah yang pertama harus menyiapkan dokumen pendukung. Berkas yang
dimaksud ijazah lulusan dari jurusan diatas, surat lamaran pekerjaan, curriculum Vitae, foto formal
uk 3x4 biasanya 3 lembar. (https://lokerpintar.id/2022/02/27/cara-melamar-di-kap-big-four/)
3. Persyaratan :

Tersedia untuk semua bisnis (Audit, Tax & Legal, Financial advisory, Risk Advisory, Assurance
Advisory)

Anda akan ditempatkan di salah satu bisnis sesuai dengan kebutuhan perekrutan

Berhak menjadi full-time intern mulai bulan Juni / Juli – September 2021

Mahasiswa dari universitas terkemuka jurusan Akuntansi, Ekonomi, Manajemen Keuangan,


Teknologi Informasi, dan jurusan terkait lainnya, dengan hasil akademik yang sangat baik (IPK
minimal 3,00).

Setidaknya saat ini di tahun kedua universitas (lebih mungkin dipilih)

Rekam jejak / keterlibatan yang ditunjukkan dalam kegiatan ekstrakurikuler

Keterampilan analitis yang kuat

Mampu bekerja di lingkungan yang bergerak cepat, menantang, dan multi-tasking.

Bersedia bekerja keras, antusias, dan memiliki motivasi diri.

Mampu bekerja secara individu dan dalam tim.

Keterampilan komunikasi dan interpersonal yang sangat baik.

Lancar berbahasa Inggris, baik lisan maupun tertulis.

Mampu mengoperasikan komputer dengan baik.

Karena banyaknya jumlah lamaran, Deloitte hanya akan memberi tahu kandidat yang terpilih saja.
(https://accountingunsoed.org/deloitte-info-magang/)

Anda mungkin juga menyukai