HUBUNGAN ANTARREGULASI
A. HIERARKI DAN HUBUNGAN ANTARREGULASI
Hirarki adalah: Suatu susunan hal (obyek, nama, nilai, kategori dsb) dimana hal-hal
tersebut dikemukakan sebagai berada di “atas, ”bawah” atau “pada tingkat yang
sama” dengan yang lainnya.
Regulasi di Indonesia diartikan sebagai sumber hukum formil berupa peraturan
perundang-undangan yang memiliki beberapa unsur, yaitu suatu keputusan yang tertulis,
dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat umum.
Regulasi UU tidak hanya menunjukan adanya hierarki, tetapi juga adanya hubungan yang
tidak boleh saling bertentangan atau tidak boleh terjadi tumpang tindih antar peraturan.
Adapun pola hierarki dan relasi antarperaturan dapat Anda lihat pada contoh di
bawah ini:
Hierarki dan Regulasi tentang Pemerintahan Daerah
Pemerintah daerah diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 18 Ayat (1)-(7) yang
berbunyi sebagai berikut:
(1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan
daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi,
kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan
undang-undang
(2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan.
(3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan
umum
(4) Gubernur, bupati, dan wali kota masing-masing sebagai kepala pemerintah
daerah provinsi, kabupaten dan kota dipilih secara demokratis
(5) Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan
pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan
pemerintah pusat.
(6) Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-
peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan
(7) Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam
undang- undang.
Berdasarkan Pasal 18 tersebut dibuatlah undang-undang yang mengatur
tentang pemerintahan daerah. “Pemerintahan daerah” adalah
penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonom dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsi Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pasal 18 Ayat (5) UUD NRI
Tahun 194 menjelaskan bahwa pemerintah daerah bebas menjalankan
otonomi sesuai deng karakteristik daerah masing-masing kecuali untuk urusan
yang dinyatakan sebagai unus pemerintah pusat. Berikut urusan pemerintahan
yang diatur dalam UU No. 23 Tahun 20 tentang Pemerintahan Daerah
Pasal 9
1. Dalam hal suatu Undang-Undang diduga bertentangan dengan Undang-Undang
Dasar NRI Tahun 1945, pengujiannya dilakukan oleh “Mahkamah Konstitusi”
2. Dalam hal suatu Peraturan Perundang-Undangan di bawah UU diduga
bertentangangan dengan UU, pengujiaanya dilakukan oleh “Mahkamah Agung”