Arief Soedianto
ARF 1
Benda Asing Esofagus
ARF 2
Etiologi & faktor predisposisi
Faktor predisposisi:
1. Blm tumbuhnya gigi molar
2. Koordinasi proses menelan & sfingter laring blm sempurna
3. Retardasi mental
4. Ggn.pertumbuhan & penyakit2 neurologis lain
ARF 3
• Dewasa:
1. Pemabuk
2. Pemakai gigi palsu
3. Ggn.mental & psikosis
4. Penyakit2 esofagus yg menimbulkan disfagia kronis
5. Cara mengunyah yg salah dg gigi palsu yg kurang baik
pemasangannya
6. Mabuk, intoksikasi
ARF 4
5
Kekerapan
Usia :
ARF
Kekerapan
ARF 6
7
Bukan
Makanan
Makanan
Juniati, 2013
ARF
8
Faktor Predisposisi
Penurunan
Faktor kepekaan
dental palatum
Kelainan
Faktor esofagus :
akalasia, striktur,
anatomis tumor
ARF 9
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
Anak: riwayat rasa tercekik, rasa tersumbat di
tenggorok, batuk, muntah, mengganjal di
tenggorok
Di ikuti Gx disfagia, BB turun, demam, ggn.napas
Harus diketahui ukuran, bentuk & jenis BA
Obstruksi :
Total : Muntah
Sebagian : makan sulit, minum masih bisa
ARF 10
2. Gejala & Tanda
Gx sumbatan tgt ukuran, bentuk & jenis BA, lokasi,
komplikasi, lamanya tertelan
Gx awal: rasa nyeri di leher, substernal, nyeri punggung
Disfagia tgt ukuran BA
Odinofagia, hipersalivasi
Regurgitasi & muntah
Nyeri punggung tanda perforasi / mediastinitis
Ggn.napas dg Gx dispneu, stridor, sianosis
ARF 11
3. Pemeriksaan fisik
BA iregulerperforasi akuttanda pneumo-
mediastinum, emfisema leher, mediastinitis
Anak: nyeri & batuk o/k aspirasi ludah/ minuman
BB turun & ggn.pertumbuhan
BA di servikal esofagus & distal krikofaring
menekan dinding trakea post, radang & edema
periesofagus stridor
ARF 12
Radiologis
ARF 13
Benda asing koin
ARF 14
Tertelan anting-anting
ARF 15
Tertelan peniti
ARF 16
Agrawal S., 2016
Tertelan Magnet
ARF 17
• Rö Toraks gambaran perforasi esofagus:
Emfisema servikal, emfisema mediastinal,
pneumotoraks, piotoraks, mediastinitis, aspirasi
pneumonia
• Rö leher posisi lateraltanda perforasi
• Esofagogram BA radiolusenfilling defect persisten
• CT-Scaninflamasi jaringan lunak & abses
• MRI semua gambaran patologik esofagus
ARF 18
Komplikasi
ARF 19
Perforasi esofagus servikal & torakal:
1. Krepitasi kulit sktr leher & dada
2. Emfisema subkutis/mediastinum
3. Pembesaran leher, kaku leher, demam, menggigil,
gelisah, nadi & napas cepat (bl lebih dari 6 jam)
4. Nyeri dada, Nyeri menjalar ke punggung,
retrosternal & epigastrium (terutama lokal
anestesi)
ARF 20
Penatalaksanaan
• Ekstraksi BA dg esofagoskopi
• Bl gagal operasi, tergantung lokasi BA
• Curiga perforasi pasang NGT, AB spektrum luas
slm 7-10 hari
• BA logam bukan gawat darurat tp harus sesegera
mungkin dikeluarkan dg persiapan esofagoskopi yg
optimal
• BA baterai HARUS SEGERA DIKELUARKAN < 4 JAM
Juniati, 2013
ARF 21
Pencegahan
1. Anak dididik untuk hanya memasukkan
makanan ke dalam mulut
2. Tidak meletakkan sesuatu sembarangan
3. Menghindari makan makanan keras bila gigi tak
lengkap
4. Tidak menggigit benda-benda yang bukan makanan
seperti peniti, dll.
5. Pemakaian gigi palsu yang baik dan benar
ARF 22
TERIMA KASIH
ARF 23