Anda di halaman 1dari 23

BENDA ASING ESOFAGUS

Arief Soedianto

ARF 1
Benda Asing Esofagus

• Benda tajam atau tumpul maupun makanan yg


tersangkut & terjepit di esofagus krn tertelan 
sengaja maupun tidak sengaja
• Benda dan makanan terhenti dalam esofagus dan
tidak dapat masuk ke dalam gaster
• Dapata terjadi pada smeua usia
• Masalah utama pd anak usia 6 bln – 6 thn

ARF 2
Etiologi & faktor predisposisi

• Anak : anomali kongenital (stenosis kongenital, web, fistel


trakeoesofagus, & pelebaran pembuluh darah

Faktor predisposisi:
1. Blm tumbuhnya gigi molar
2. Koordinasi proses menelan & sfingter laring blm sempurna
3. Retardasi mental
4. Ggn.pertumbuhan & penyakit2 neurologis lain

ARF 3
• Dewasa:
1. Pemabuk
2. Pemakai gigi palsu
3. Ggn.mental & psikosis
4. Penyakit2 esofagus yg menimbulkan disfagia kronis
5. Cara mengunyah yg salah dg gigi palsu yg kurang baik
pemasangannya
6. Mabuk, intoksikasi

ARF 4
5

Kekerapan

DATA RSUD Dr. Soetomo :


 80% kasus BA akan melewati traktus digetifus tanpa masalah

 Laki-laki : perempuan = 3:2

 Usia :

- 0-5 tahun 30,34%

- 5-10 tahun 19,88%

- 40-60 tahun 22,87%


Juniati, 2013

ARF
Kekerapan

• Plg sering di daerah penyempitan fisiologis esofagus


• Benda asing (bkn makanan):
1. Servikal esofagus di otot krikofaring
2. Arkus aorta
3. Persilangan esofagus dg bronkus kiri
4. Sfingter kardio-esofagus

ARF 6
7

Jenis Benda Asing


DATA RSUD Dr. SOETOMO-2000 s/d 2012

Bukan
Makanan
Makanan

Daging Tulang Uang logam Gigi palsu


Kikil 5,38%
11,51% 8,37% 46,49% 15,70%

Juniati, 2013
ARF
8

Faktor Predisposisi
Penurunan
Faktor kepekaan
dental palatum
Kelainan
Faktor esofagus :
akalasia, striktur,
anatomis tumor

Faktor RM, psikosa


psikologis
Faktor Kelalaian
ARF
kebiasaan
Patofisiologis

• Ukuran benda/ makanan tersebut lebih besar dari


lumen esofagus.
• BA yg lama di esofagus  jar.granulasi menutupi BA,
radang periesofagus
• BA baterai alkali  toksisitas intrinsik lokal & sistemik 
edema, inflamasi lokal
• Baterai mengandung elektrolit KOH, NaOH  kerusakan
jaringan dg ulserasi lokal, perforasi, pembtkan sriktur,
toksisitas sistemik  HARUS SEGERA DIKELUARKAN

ARF 9
DIAGNOSIS

1. Anamnesis
 Anak: riwayat rasa tercekik, rasa tersumbat di
tenggorok, batuk, muntah, mengganjal di
tenggorok
 Di ikuti Gx disfagia, BB turun, demam, ggn.napas
 Harus diketahui ukuran, bentuk & jenis BA
 Obstruksi :
 Total : Muntah
 Sebagian : makan sulit, minum masih bisa

ARF 10
2. Gejala & Tanda
Gx sumbatan tgt ukuran, bentuk & jenis BA, lokasi,
komplikasi, lamanya tertelan
Gx awal: rasa nyeri di leher, substernal, nyeri punggung
Disfagia tgt ukuran BA
Odinofagia, hipersalivasi
Regurgitasi & muntah
Nyeri punggung  tanda perforasi / mediastinitis
Ggn.napas dg Gx dispneu, stridor, sianosis

ARF 11
3. Pemeriksaan fisik
BA iregulerperforasi akuttanda pneumo-
mediastinum, emfisema leher, mediastinitis
Anak: nyeri & batuk o/k aspirasi ludah/ minuman
BB turun & ggn.pertumbuhan
BA di servikal esofagus & distal krikofaring
menekan dinding trakea post, radang & edema
periesofagus  stridor

ARF 12
Radiologis

• Rö polos esofagus servikal AP/LAT & torakal PA/Lat


• BA radiopak hrs dilakukan Ro ulang sesaat sblm
esofagoskopi
• BA radiolusen tanda inflamasi periesofagus,
hiperinflamasi hipofaring esofagus bagian atas
• BA tulang, kulit telur,dll posisi koronal dlm
esofagus Rö posisi lateral

ARF 13
Benda asing koin

ARF 14
Tertelan anting-anting

ARF 15
Tertelan peniti

ARF 16
Agrawal S., 2016
Tertelan Magnet
ARF 17
• Rö Toraks gambaran perforasi esofagus:
Emfisema servikal, emfisema mediastinal,
pneumotoraks, piotoraks, mediastinitis, aspirasi
pneumonia
• Rö leher posisi lateraltanda perforasi
• Esofagogram BA radiolusenfilling defect persisten
• CT-Scaninflamasi jaringan lunak & abses
• MRI semua gambaran patologik esofagus

ARF 18
Komplikasi

 laserasi mukosa, perdarahan


 perforasi lokal dg abses leher/mediastinitis, selulitis
lokal, fistel trakeo-esofagus
 Jaringan granulasi  BA lama dlm esofagus
Perforasi ke pleura  pneumotoraks, piotoraks

ARF 19
 Perforasi esofagus servikal & torakal:
1. Krepitasi kulit sktr leher & dada
2. Emfisema subkutis/mediastinum
3. Pembesaran leher, kaku leher, demam, menggigil,
gelisah, nadi & napas cepat (bl lebih dari 6 jam)
4. Nyeri dada, Nyeri menjalar ke punggung,
retrosternal & epigastrium (terutama lokal
anestesi)

ARF 20
Penatalaksanaan

• Ekstraksi BA dg esofagoskopi
• Bl gagal  operasi, tergantung lokasi BA
• Curiga perforasi  pasang NGT, AB spektrum luas
slm 7-10 hari
• BA logam  bukan gawat darurat tp harus sesegera
mungkin dikeluarkan dg persiapan esofagoskopi yg
optimal
• BA baterai  HARUS SEGERA DIKELUARKAN < 4 JAM

Juniati, 2013
ARF 21
Pencegahan
1. Anak dididik untuk hanya memasukkan
makanan ke dalam mulut
2. Tidak meletakkan sesuatu sembarangan
3. Menghindari makan makanan keras bila gigi tak
lengkap
4. Tidak menggigit benda-benda yang bukan makanan
seperti peniti, dll.
5. Pemakaian gigi palsu yang baik dan benar

ARF 22
TERIMA KASIH

ARF 23

Anda mungkin juga menyukai