Anda di halaman 1dari 13

KONSEP PENYEDIAAN AIR

MINUM DAN MEKANISME


PENULARAN PENYAKIT MELALUI
AIR

OLeh:
WIBOWO ADY SAPTA,ST,M.KES
PENDAHULUAN
 Objectives and Concepts (konsep dan
tujuan) (WAGNER EG & LANOIX JN, WHO,1958)

 The objectives of any water-


supply system are (tujuan
sistem penyediaan air adalah):
a. to supply safe and wholesome
water to the users, whether
these constitute a family, a
group of families, or a
community; (menyediakan air
yang aman dan tidak
mengakibatkan gangguan-
gangguan pada konsumen)
b. to supply water in adequate
quantity; and;(menyediakan
air yang cukup, dan)
c. to make water readily
available to the users, in order
to encourage personal and
household hygiene;
(mengusahakan air yang
mudah dicapai oleh
masyarakat sehingga
merangsang peningkatan
kesehatan keluarga dan
kesehatan masyarakat)
KUALITAS AIR
 Menyediakan air yang aman dan tidak mengakibatkan gangguan-gangguan pada
konsumen (to supply safe and wholesome water to the users, whether these constitute a
family, a group of families, or a community;)
 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 01/Birhukmas/IV/1975, tentang Persyaratan Kualitas
Air Minum
 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 416/Per/Menkes/IX/1990, tentang Persyaratan dan
Pengawasan Kualitas Air
 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 907/Menkes/SK/VII/2002, tentang Syarat-syarat dan
pengawasan Kualitas Air Minum
 Permenkes RI Nomor: 492/Menkes/Per/IV/2010, tentang persyaratan kualitas air minum.
 Permenkes RI Nomor: 32 Tahun 2017, tentang Stadar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan
Persyaratan Kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan
pemandian umum.
 Garis besar Kualitas Air Meliputi : Parameter Fisika, Kimiawi, Mikrobiologis/Bakteriologis dan
Radioaktifitas.
KUANTITAS AIR
 Menyediakan air yang cukup, dan (to supply water in adequate
quantity; and)

 Kebutuhan air penduduk untuk suatu wilayah (berdasarkan studi WHO, 1984, kebutuhan
air di negara berkembang) adalah :

1. Untuk penduduk pedesaan 60 liter / orang / hari;


2. Untuk penduduk perkotaan 100 – 150 liter / orang / hari
 Faktor yang mempengaruhi kebutuhan air suatu wilayah: 1. Besar dan
kecilnya kota/daerah; 2. Ada tidaknya industri; 3. Kualitas air; 4. Harga
air; 5. Tekanan air; 6. Iklim; dan 7. Karakteristik Penduduk
 Kebutuhan air penduduk digunakan untuk kegiatan rumah tangga
(mandi, cuci, kakus, memasak, kebersihan dan lain-lain)
KONTINUITAS AIR
 Mengusahakan air yang mudah dicapai oleh masyarakat
sehingga merangsang peningkatan kesehatan keluarga dan
kesehatan masyarakat (to make water readily available to the users, in order to encourage personal and
household hygiene)

 Untuk memenuhi kebutuhan tersebut air yang digunakan dapat


bersumber pada 1. Air Angkasa; 2. Air Tanah; dan 3. Air Permukaan
 Untuk pemanfaatan sumber air di alam, sarana air yang dapat
digunakan: 1. Air Angkasa (Penampungan Air Hujan / PAH); 2. Air
Tanah (Sumur Gali dengan Timba / Pompa, Sumur Bor dengan Pompa
Tangan dan Mesin, Perlindungan Mata Air); dan 3. Air Permukaan
(Melalui Pengolahan Air dan distribusi perpipaan)
PENULARAN PENYAKIT BERSUMBER PADA TINJA

WATER
DEATH

HAND
EXCRETA FOCUS FOOD AND MILK NEW HOST
INFECTION VEGETABLE

ARTHROPODS

DEBILITY

SOIL
PENULARAN PENYAKIT BERSUMBER PADA TINJA
FLIES

DRY SANITATION
INVOLVING REUSE
SOIL
FOODS
HANDS
HUMAN
WATERBORNE
HUMAN SEWAGE
SURFACE
EXCRETA WATER
NONRECYCLING DRINKING
LATRINES WATER
ANIMAL GROUND
EXCRETA WATER
(httpwww.ciptapangan.comfilesdownloadsmodule@random4413d853981881213849556_buletin_service.pdf)
BERGERON
COELESENCE
AIR
PERMUKAAN

AIR
PRESIPITASI RESPIRASI
ANGKASA
TRANSPIRASI
AIR
TANAH EVAPORASI
INFILTRASI
PERCOLASI

LIMPASAN AIR PERMUKAAN

SIKLUS
LIMPASAN AIR TANAH
HIDROLOGI
TUGAS POWER POINT
 PENAMPUNGAN AIR HUJAN
 SUMURGALI DENGAN TIMBA
 SUMURBOR DENGAN POMPA
 PERLINDUNGAN MATA AIR
 JELASKAN: PENGERTIAN, PERSYARATAN, KONSTRUKSI,
PEMELIHARAAN, PERMASALAHAN

Anda mungkin juga menyukai