DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur penulis panjatkan hanya bagi Allah SWT yang memiliki sifat Rahman
dan Rahim. Dan dengan ridho serta hidayah nya yang menyertai usaha-usaha hambanya,
sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat pada waktunya. Sholawat serta salam
tercurah kepada Nabi kita Muhammad SAW, yang telah membimbing umatnya dari zaman
kebodohan ke zaman seperti sekarang yang modern.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………… I
KATA PENGANTAR…………………………………………………………… II
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………. 4
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………… 4
1.3 Tujuan…………………………………………………………... 5
II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tanah………………………………………………… 6
2.2 Definisi Tanah………………………………………………….... 6
2.3 Pengertian Manipulasi………………………………………… 7
2.4 Pengertian Biopori……………………………………………… 8
2.5 Manfaat Biopori…………………………………………………. 8
2.6 Cara Membuat dan Cara Kerja Biopori………………………… 9
2.7 Cara Menghitung Kebutuhan Biopori…………………………... 10
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………….. 11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan
1.Menjelaskan pengertian tanah
2.Menjelaskan definisi tanah
3.Menjelaskan pengertian manipulasi
4.Menjelaskan pengertian biopori
5.Menjelaskan manfaat biopori
6.Menjelaskan cara membuat dan cara kerja biopori
7.Menjelaskan cara menghitung kebutuhan biopori
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
(2) Berdasarkan pandangan ahli ilmu dan alam murni
(3) Berdasarkan pandangan ilmu pertanian
2
Selain ketiga definisi diatas, definisi tanah yang lebih rinci diungkapkan ahli ilmu
tanahsebagai berikut:
"Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh
dan berkembangnya perakaran sebagai penopang tumbuh tegaknya tanaman dan menyuplai
kebutuhan air dan hara ke akar tanaman; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan
penyuplai hara atau nutrisi (baik berupa senyawa organik maupun anorganik sederhana dan
unsur-unsur esensial, seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl); dan secara biologis
berfungsi sebagai habitat dari organisme tanah yang turut berpartisipasi aktif dalam
penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif bagi tanaman; yang ketiganya (fisik, kimiawi, dan
biologi) secara integral mampu menunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass
dan produksi baik tanaman pangan, tanaman sayur-sayuran, tanaman hortikultura, tanaman
obat-obatan, tanaman perkebunan, dan tanaman kehutanan.
7
Manipulasi adalah sebuah proses rekaya dengan melakukan penambahan, persembunyian,
penghilangan atau pengkaburan terhadap bagian atau keseluruhan sebuah realitas, kenyataan,
fakta-fakta ataupun sejarah berdasarkan system perancangan sebuah tata system nilai.
8
Biopori juga dapat meningkatkan aktivitas organisme dan mikroorganisme tanah sehingga
meningkatkan kesehatan tanah dan perakaran tumbuhan sekitar. Organisme dan
mikrorganisme tanah memiliki peran penting dalam ekologi diantaranya sebagai detritifora
dan pengikat nitrogen dari atmosfer. Pengikatan nitrogen mampu meningkatkan kadar
nitrogen tanah sehingga penggunaan pupuk anorganik urea akan berkurang.
9
biopori. Ketika hujan, air akan memenuhi lubang penampang kemudian air akan
menyebar ke segala arah melalui lubang –lubang kecil. Dengan demikian, air yang
terserap lebih banyak, dan berisikp terjadinya banjir pun dapat diperkecil. Ketersediaan
air tanah juga terjamin.
(Hujan lebat), dengan laju peresapan air perlubang 3 liter/menit (180/liter/jam) pada
100m2 bidang kedap perlu dibuat sebanyak (50 x 100) / 180 = 28 lubang. Bila lubang
yang dibuat berdiameter 10cm dengan kedalaman 100cm, maka setiap lubang dapat
menampung 7,8 liter sampah organik. Ini berarti bahwa setiap lubang dapat diisi dengan
sampah organik selama 2-3 hari. Dengan demikian 28 lubang baru dapat dipenuhi
dengan sampah organic yang dihasilkan selama 56-84 hari. Dalam selang waktu tersebut
lubang yang pertama diisi sudah terdekomposisi menjadi kompos sehingga volumenya
telah menyusut. Dengan demikian lubang-lubang ini sudah dapat diisi kembali dengan
sampah organic baru dan begitu seterusnya.
Contoh 2 : terdapat 5 orang anggota keluarga dengan area 15x20 m^2 dengan luas rumah
Rumah 7x9 m^2, berat sampah perhari 60% (kompos=5 minggu). Berapakah kebutuhan
Lubang perhari.
Cara menjawab : agar sampah dapat diolah menjadi kompas
1. Menghitung volume Lubang berapa untuk menampung sampah
perlubang
2. Sampah perhari xperorang
3. Dikali 60%(sampah organic)
4. Hasilnya (mampu menampun sampah berapa) dibagi volume sampah
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Lubang Resapan Biopori (LRB) secara umum adalah lubang-lubang di dalam tanah yang
terbentuk akibat berbagai aktivitas organisme di dalamnya, seperti cacing, perakaran tanaman,
rayap dan fauna tanah lainnya. Lubang - lubang yang terbentuk akan terisi udara dan akan
menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah. LBR ini merupakan salah satu upaya strategis
untuk meminimalisir terjadinya bencana banjir. Salah satu penyebab bencana banjir adalah
karena kurangnya lahan untuk peresapan air, bila air hujan turun secara berlebihan maka air
tersebut tidak bisa menyerap ke dalam tanah seluruhnya. Untuk menghindari hal itu maka perlu
kebijakan terbaru untuk menerepkan pengembangan biopori di lingkungan. Dalam aspek
penerapan biopori tidaklah terlalu menghabiskan biaya yang terlalu banyak dan cara
pembuatannya pun cukup sederhana. Cukup membuat beberapa lubang di sekitar lingkungan,
kemudian lubang tersebut dapat diisi dengan sampah organik. Tapi dalam memasukkan sambah
organik jangan terlalu rapat, beri celah-celah udara agar organisme tanah bisa mencerna sampah
tersebut. Baru setelah itu tutup lubang biopori. Bila dilihat dari segi manfaatnya, biopori
memiliki banyak keuntungan, yaitu bisa mencegah banjir, menyuburkan tanah, menghasilkan
pupuk kompos, dan sebagainya. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk segara menerapkan
biopori di lingkungan masing-masing. Jika sebagian besar masyarakat telah banyak yang
menerapkan biopori, maka kita tidak perlu khawatir lagi pada musim penghujan
11
DAFTAR PUSTAKA
Hanifah, Kemas Ali. 2004. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Juarti, dkk. Geografi Tanah. Universitas Negeri Malang. F MIPA Jurusan Geografi.
12
1.1.memperluas bidang penyerapan air
A. Biopori
B. Biopora
C. Biopori Kompos
2. Berapa lama waktu yang di butuhkan untuk sampah organik bisa menjadi pupuk pada metode
biopori?
A. 2 Minggu
B. 4 Minggu
C. 5 Minggu
D. 8 Minggu
E. 1 bulan
3. Jika terdapat lubang biopori berbentuk vertikal dengan kedalaman 100cm,maka berapa rata
rata diameter dari lubang biopori yang biasa digunakan?
A. Diameter 10 cm
B. Diameter 10-20 cm
C. Diameter 10-25 cm
D. Diameter 20-35 cm
E. Diameter 25 cm
4. Kapan waktu yang paling efisien untuk memulai pembuatan biopori?
A. Musim gugur
A. Jalan
B. kebun/halaman
C. Rumah
D. Pasar
E. Sekolah