Pendahuluan
Definisi Surgical Site Infection ( SSI )
Faktor Risiko SSI
Kriteria SSI
Pencegahan
- Persiapan Preoperasi
- Intra Operatif
- Post Operasi
Kesimpulan
1.Peserta mengerti dan memahami
pencegahan dan pengendalian
infeksi di kamar bedah
Tj bersama Perilaku
nakes Nakes: Menurunkan Inos
Cuci tangan
Keterlibatan Penanganan
Meningkatkan
secara aktif instrumen
mutu yankes
seluruh Antimikroba
personil RS rasional
Di
Ind
one
sia
10
RSU
pen
didi
kan
,
infe
ksi
nos
oko
mia
l6
-16
%
dan
SSI
2-
18
%
dari
kes
elur
uha
n
pro
sed
ur
pe
mb
eda
han
.
Infection Control and Quality Healthcare in the New
Millenium Are there lessons to be learned ?
Recognize
Explain
Act
●
Infeksi yang terjadi ketika
mikroorganisme dari kulit, bagian
tubuh lain atau lingkungan, masuk
kedalam insisi yang terjadi dalam
waktu 30 hari dan implant terjadi
satu tahun paska operasi yang ditandai
dengan adanya pus, inflamasi,
bengkak, nyeri dan rasa panas. (Awad et.
Al 2009 )
1. Untuk memastikan bahwa pasien
yang menjalani prosedur di dalam
ruang bedah menerima perawatan
yang aman dan efektif.
2. Untuk meminimalkan kontaminasi
oleh mikroorganisme
3. Untuk mencegah atau mengurangi
risiko terjadinya infeksi nosokomial
pada pasien, petugas dengan cara
yang Cost Effective berhubungan
dengan tindakan pembedahan
ENDOGENOUS
KULIT PASIEN
MEMBRANE MUKOSA
EXOGENOUS
TIM BEDAH
LINGKUNGAN
PERALATAN, INSTRUMEN
Faktor Risiko SSI
Faktor Pasien Faktor Provider
•Usia • Komunikasi
•Status nutrisi • Pengarahan pra-operatif
•Diabetes • Perilaku patuh aturan
•Hipertensi • Kerjasama tim
•Merokok • Pendidikan , dan pelatihan
•Obesitas mengenai keselamatan pasien
•Adanya infeksi pada daerah • Mencuci tangan
terselubung • Pakaian yang dikenakan
•Kolonisasi mikroorganisme • Jumlah personil di kamar
• Penurunan daya tahan tubuh operasi
The Number One Source
Contamination. . .
69% of white coats became contaminated with VRE or MRSA when gowns
were not worn after examining colonized/infected patients (Boyce. 1998
SHEA abstract S74:52)
VRE or MRSA was transferred to hands after touching contaminated
white coats 27% of the time (Boyce. 1998 SHEA abstract S74:52)
More On Hand Hygiene
No artificial nails, extenders or tips -
they harbor bacteria & fungi
• Pemasangan drainPOST
• Perpanjangan durasi
OPERASI
operasi
• Surveilans pasca operasi
Rantai Infeksi
Incision SSI
Deep Insicional SSI ●
melibatkan jaringan yang lebih dalam
( ITP Dalam ) ●
( contoh, jaringan otot atau fasia ) pada tempat insisi
●
Tanda : purulen, dehisensi
●
luka operasi yang tidak terinfeksi
Luka Bersih ●
●
Luka biasanya tertutup
Contoh : Hernia repair, biopsi mammae 1-5,4%
Bersih ●
Luka operasi yang mana saluran pencernaan, saluran
Terkontaminasi pernafasan, traktus urinarius dan genital
Terkontaminasi ●
terbuka, baru, luka tiba-tiba
Kotor ●
Luka traumatik yang lama yang tertahan pada jaringan y
Bagaimana cara
Mencegah
dan
Mengendalikannya
Cara mencegah dan
mengendalikannya
1. Persiapan pasien
2. Petugas
3. Lingkungan
4. Peralatan
PENCEGAHAN
1.Identifikasi dan obati semua infeksi yang terlokalisir di daerah
operasi sebelum operasi elektif
2.Jangan mencukur rambut sebelum operasi kecuali mengganggu
sekitar daerah insisi operasi.
3.Jika rambut dicukur ,sedekat mungkin sebelum operasi dengan
mengggunakan clipper
4.Anjurkan pasien untuk mandi dengan cairan atiseptik pada
malam hari sebelum operasi dilaksanakan.
5.Antiseptik kulit disekitar sayatan operasi dengan cairan
antiseptic yang mengandung chlorhexidine glukonat (CHG).
Pencegahan( cont’…)
6.Kontrol tingkat glukosa darah serum secara adekuat pada
semua pasien diabetes dan selalu hindari hiperglikemi
sebelum operasi.
7.Sarankan penghentian merokok. Minimal instruksikan
pasien untuk tidak merokok kretek, tembakau, atau bentuk
konsumsi tembakau lain selama paling tidak 30 hari
sebelum operasi elektif.
8.Jangan menahan darah pasien yang di operasi untuk
mencegah infeksi luka operasi.
9.Usahakan pre operasi pasien di rumah sakit sesingkat
mungkin.
Antispesis tangan untuk tim operasi
Larangan bekerja
untuk anggota tim bedah yang memiliki
luka pada kulit,hingga infeksi sembuh
atau menerima terapi yang memadai.
Hasil Penelitian
Kuranganya waktu
Kelupaan
Kurangnya ketrampilan
Catatan :
Tidak di komendasikan
mengalungkan masker di
leher
Perlindungan Diri (Barrier)
Gunakan sarana
PERLINDUNGAN DIRI untuk
menghindari kontak kulit, darah
atau cairan tubuh dari pasien
o Sarung Tangan
o Masker
o Pelindung Mata
o Penutup kepala
o Gaun, sepatu, dll. ( Depkes 2003 )
Pakai masker yang menutupi seluruh
mulut dan hidung bila memasuki
kamar bedah pada saat operasi akan
mulai atau sudah selesai, atau apabila
ada alat bedah yang dibuka. Pakai
masker sepanjang operasi (IB)
Pakai topi yang menutupi seluruh
rambut kepala dan wajah waktu
masuk kamar bedah ( IB )
Jangan memakai “shoe cover” untuk
mencegah ILO ( IB )
Masks and Eye Protection
Better!
+
Best!
39
Area Steril
Anesthesia
Meliputi :
Surgeon Glove & pakaian tim bedah
Draped/ duk untuk meja
Circulator
Draped / duk penutup peralatan
Scrub
45
MANAJEMEN LINGKUNGAN
Pencampuran bahan
pembersih/desinfektan dan air bersih
dengan perbandingan sbb :
?? !!
Baik-baik
Tetes Air
ventilasi kamar tidur ? botol mondar mandir