KEPERAWATAN ANAK II
DEFINISI
2. Faktor genetik
Gen cacat RB1 dapat diwariskan dari orang tua pada
beberapa anak, mutasi terjadi
pada tahap awal perkembangan janin.
MANIFESTASI KLINIS
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Fundus Okuli: Ditemukan adanya massa yang menonjol dari retina disertai
pembuluh
darah pada permukaan ataupun didalam massa tumor tersebut dan berbatas
kabur
2. X Ray: Hampir 60 70 % penderita retinoblastoma menunjukkan klasifikasi.
Bila tumor mengadakan infiltrasi ke saraf optik foramen: Optikum melebar.
3. USG: Adanya massa intraokuler
4. LDH Dengan membandingkan LBH aqous humor dan serum darah, bila rasio
lebih
besar dari 1,5 dicurigai kemungkinan adanya retíooblastoma intraokuler (Normal
rasio Kurang dari 1)
5. Utrasonografi dan tomografi komputer dilakukan terutama untuk pasien
dengan
metastasis ke luar, misalnya dengan gejala proptosis bola mata.
PENATALAKSANAAN
1. Terapi
- Enukleasi
- penyinaran bola mata
-photocoagulation
cryotherapy
-chemotherapy
2. Pembedahan
- enukleasi
- eksentrasi orbita
- sesudah operasi diberikan therapi radiasi
KOMPLIKASI
1. Tumor non okuler sekunder dapat muncul pada
peņderita retinoblastoma. Contohnya Osteosarkoma,
berbagaijenis sarkoma jaringan lunak yang lain,
melanoma malignan, berbagai jenis karsinoma, leukemia
dan limfoma dan berbagai jenis tumor otak
2. Komplikasi vaskular: kerusakan pembuluh darah retina
dan perdarahan dapat terlihat.
3. Efek pada tulang. gigi dan jaringan lunak setelah
radiasi. Terjadi hipoplasia pada tulang dan struktur
jaringan lunak setelah terapi dengan dosis radiasi.
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
WAWANCARA
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN KHUSUS MATA
DIAGNOSA
KEPERAWATAN