TERHADAP
ORANG LAIN
(PERSEPSI SOSIAL)
• Observasi elemen penting dalam persepsi sosial
• Konsistensi
Apakah perilaku akan sama di waktu yg berbeda, pada stimulus
yang sama dan orang yang sama ?
• Bias Atribusi
• Sebagai pengamat sosial, manusia memiliki keterbatasan untuk
memproses seluruh informasi
• kita sering tidak berusaha untuk membuat atribusi secara akurat
keterbatasan waktu dan pengetahuan
• Cognitive Heuristics
• Information processing short cuts that enable us to make judgements
that are quick but often in error
availability heuristic
Kecenderungan untuk memperkirakan kejadian suatu peristiwa
berdasarkan seberapa mudah contoh kejadian tsb muncul di benak
individu
• Availability heuristic menyebabkan 2 kesalahan :
• The false-consensus effect : Kecenderungan individu untuk
overestimasi sesuatu hal, melebih-lebihkan yang berkaitan dgn diri
mereka, seperti pendapat, atribusi atau perilaku mereka
• Base-rate fallacy
fakta bahwa orang pada umumnya tidak sensitif
dengan data numerik atau probabilitas, melainkan lebih
dipengaruhi oleh grafik, atau informasi dramatis ttg suatu
peristiwa
Contoh : ikut undian berhadiah,
menggunakan pesawat sbg transportasi
• Fundamental attribution error
Kecenderungan untuk fokus pada penyebab personal dan
meremehkan pengaruh situasi dalam menjelaskan perilaku
orang lain
orang tua yang kaget dengan anaknya yang nakal tapi
jadi anak paling baik di sekolah...atau sebaliknya...
• The Actor-Observer effect
Kecenderungan untuk memberikan atribusi terhadap
perilaku diri sendiri terhadap penyebab situasional dan
perilaku orang lain dengan penyebab personal
PEMBENTUKAN IMPRESI
Contoh : iklan
• Confirmation Bias
Kecenderungan untuk mencari,
memaknakan dan menciptakan
informasi yang memperkuat
keyakinan yang sudah ada
• 3 proses :
• Adanya ekspektasi terhadap target (orang/obyek)
• Individu berperilaku konsisten dengan ekspektasi
• Target (orang/obyek ) akan menyesuaikan perilakunya dengan tingkah
laku pengamat
• 2 pandangan berbeda tentang persepsi sosial :
• Proses ini merupakan proses yang cepat dan relatif otomatis
(berdasarkan penampilan fisik, misalnya)
• Merupakan proses internal yang membutuhkan pengamatan yang
berhati-hati, mengumpulkan sejumlah data hingga membuat
kesimpulan lengkap
• Bagaimana menjadi pengamat sosial yang
kompeten ?
• Memperbanyak pengalaman, jam
terbang mengamati perilaku
mempengaruhi akurasi
• Meski tidak mudah membuat penilaian
umum dan menyeluruh, setidaknya
masih mungkin memprediksikan
perilaku sso di setting yang lebih
spesifik
• Ketrampilan persepsi sosial dapat ditingkatkan melalui pemahaman
tentang aturan probabilitas dan logika
• Individu membentuk kesan yang lebih tentang perilaku orang lain
jika didorong oleh adanya kepedulian akan akurasi dan keterbukaan