1 2 3 4
Kumpulan dari sekuen Memori/ingatan Ingatan pada peristiwa Flashbulb memories
kejadian-kejadian yang membentuk konsep diri, baru dapat terekam di usia ingatan peristiwa yang
menyentuh dalam hidup dan konsep diri dibentuk minimal 3-4 tahun sangat jela/kuat terekam
seseorang oleh ingatan childhood amnesia
mempengaruhi konsep
diri
• 3 cara ingatan autobiografik ini membawa pada pengenalan diri :
– Self reference effect
merupakan suatu kondisi dimana informasi akan direcall lebih
baik apabila relevan dengan diri sendiri
Eksperimen dengan kosa kata sifat : pemalu, ambisius,
bersahabat, dll self = mnemonic device
Egocentri Bias dalam mempersepsikan dan merecall (ingatan) tentang
c bias diri sendiri sebagai aktor sentral di kejadian masa lampau
Perasaan diri berharga bukan merupakan suatu trait yang tunggal dan
permanen, namun lebih merupakan suatu kondisi mind yang bervariasi
dalam berespons terhadap kesuksesan, kegagalan, interaksi sosial, dsb
• Hasil penelitian membuktikan bahwa orang yang memiliki self esteem
yang tidak stabil, fluktuatif cenderung akan berespons kuat terhadap
kajadian positif maupun negatif dalam hidupnya, dibandingkan
dengan mereka yang self esteemnya lebih stabil dan merasa secure
Orang yang feel good
dengan dirinya sendiri
Self esteem
cenderung untuk
berhubungan dengan
bahagia, sehat, sukses
bagaimana seseorang
dan produktif; lebih
memandang kejadian-
menerima orang lain
kejadian dalam
dan kurang konform
hidupnya
terhadap tekanan
kelompok
• Orang dengan low self esteem cenderung pesimis akan masa depan,
depressed, dan prone to failure
• The vicious cycle of self esteem
• Self discrepancy theory
Teori yang menjelaskan bagaimana persepsi individu terhadap adanya
diskrepansi antara konsep diri individu dengan actual, ought maupun
ideal self yang mengarah pada emotional states yang negatif
• Teori dari E. Tory Higgins (1989) ini
menyebutkan bahwa self esteem
didefinisikan sebagai suatu kesesuaian
antara bagaimana individu melihat
dirinya dengan bagaimana individu ingin
dilihat actual self vs ought self vs ideal
self
• Penyimpangan antara actual self dengan ought self merasa
bersalah, malu dan marah
• Penyimpangan antara actual self dengan ideal self kecewa,
frustrasi, sedih, merasa tidak utuh
• Tapi orang hidup pasti akan selalu mengalami/menghadapi
diskrepansi ini nobody perfect
• Menurut Higgins, konsekuensi self-discrepancy tergantung pada 2
faktor :
– Jumlah diskrepansi : semakin banyak, semakin merasa tidak nyaman
secara emosional
– Aksesibilitas : semakin aware dengan diskrepansi semakin tidak nyaman
hidupnya
Tapi dipengaruhi pula oleh ‘siapa’ yang kita hadapi tidak selalu
berperilaku manis di setiap waktu
– High self monitoring ; fleksibel, adaptif, tapi juga bisa dianggap sebagai
plin plan, tidak punya identitas
– Low self monitoring : apa adanya, jujur dengan penampilan diri, namun
bisa juga dianggap kaku, tidak peka dengan lingkungan
• Self merupakan sesuatu yang kompleks, multifacet punya ‘wajah’ ganda
SELESAI
HIGH OR LOW SELF
MONITORING ARE YOU ?
1. Sulit bagi saya untuk menirukan perilaku orang lain
2. Di pesta atau pertemuan, saya tidak berusaha mengatakan atau
melakukan sesuatu yang akan disukai oleh orang lain
3. Saya hanya dapat berargumentasi untuk gagasan2 yang saya yakini
4. Saya dapat melakukan improvisasi, bahkan untuk percakapan yang
tidak satupun informasi tentangnya saya ketahui
5. Saya kira, saya melakukan sesuatu untuk membuat orang terkesan
atau merasa terhibur
6. Bisa jadi, kalau ada kesempatan saya bisa menjadi aktor/aktris yang
baik
7. Dalam kumpulan orang, saya jarang menjadi pusat perhatian
8. Saya tidak terlalu bisa membuat orang-orang jadi menyukai saya
9. Saya tidak selamanya seperti saya yang terlihat
10. Saya tidak akan mengubah pendapat saya atau cara saya melakukan
sesuatu untuk menyenangkan orang lain atau menarik perhatian orang
lain
11.Saya sedang mempertimbangkan diri untuk menjadi entertainer
12.Saya tidak pernah bagus dalam permainan yang menuntut
kemampuan akting
13. Saya sulit untuk mengubah tingkah laku saya agar sesuai dengan
berbagai orang dan berbagai situasi
14. Dalam pesta, saya membiarkan orang yang bercerita atau membuat
joke
15. Saya merasa agak canggung jika berada dalam kumpulan orang dan
tidak menampilkan saya yang seharusnya
16. Saya bisa melihat ke dalam mata seseorang dan mengatakan
kebohongan padanya dengan wajah lempeng, jika memang situasi
menuntut demikian
17. Saya bisa saja membohongi orang lain agar disukai walaupun
sebenarnya saya tidak suka dengan mereka