Anda di halaman 1dari 11

PERKEMBANGAN SOSIO-

EMOSIONAL MASA
KANAK? KANAK AWAL
KELOMPOK
3
ANGGOTA KELOMPOK

YUSUF ALTER IMAM FAJRI YOUGI


( 102222003 ) ( 102222020 ( 102222023 ) ( 102222016 ) ( 102222018 )
)
ISI PRESENTASI
1 Identitas Diri 5 Perilaku Moral

2 Pemahaman Diri 6 Gaya Asuh Anak

3 Perkembangan Emosi

4 Perkembangan Moral
1.IDENTITAS DIRI
Initiative Versus Guilt (Erikson):
• Muncul kesadaran terhadap diri sendiri oleh
anak
• Muncul konflik terhadap diri anak
Konflik ini disebabkan perasaan-perasaan diri anak
yang harus berebenturan dengan rasa kesadaraan
diri, seperti mengetahui adanya resiko
2.PEMAHAMAN
DIRI
Pada umur 4-5 tahun anak sudah mulai menggambarkan
dirinya sendiri melalui berbagai macam representasi

Anak dapat menggambarkan dirinya sebagai sebuah


konsepsi, atau juga dengan hal-hal seperti ciri-ciri fisik

Namun anak juga dapat menyimpulkan dirinya menjadi


berbagai macam sifat atau perilaku
3.PERKEMBANGAN
memalukan, rasa bersalah.
EMOSI
• Self-Conscious Emotions: emosi seperti rasa harga diri, • Orang tua memerankan peran penting pada regulasi emosi anak:
• Emotion-coaching: orang tua memonitor emosi anak,
• Anak harus sudah dapat merujuk pada dirinya sendiri dan sadar menganggap situasi yg menimbulkan emosi menjadi lahan untuk
bahwa dirinya berbeda dengan orang lain belajar, dan membimbing mereka untuk mengatur emosi secara
• Mulai muncul pada usia 18 bulan. efektif.
Semakin matang anak, maka akan terjadi peningkatan: • Emotion-dismissing: ortu memandang mereka tidak memiliki,
• Kemampuan memahami emosi atau tidak mengindahkan, perubahan emosi negatif
• Kemampuan untuk berbicara emosinya dan emosi orang lain • Kemampuan untuk mengatur emosi sangat penting dalam
• Kemampuan untuk mereflesikan emosi menentukan kesuksesan hubungan anak-peer group.
• Memahami bahwa kejadian yang sama dapat menghasilkan
perasaan yang berbeda pada orang lain
• Kesadaran bahwa emosi perlu diatur agar sesuai dengan standar
sosial
4.PERKEMBANGAN
MORAL
• Ialah: perkembangan berpikir, perasaan, dan tingkah laku
mengenai peraturan tindakan2 yang harus dilakukan seseorang
ketika mereka berinteraksi dengan orang lain.
• Moral Feelings: • Teori psikoanalisa menekankan bahwa
perasaan moral berasal dari rasa cemas dan perasaan bersalah.
• Anak2 belajar menghilangkan kecemasan dari orang tua dan
menghindari hukuman.
4.PERKEMBANGAN
• MORAL REASONING (PIAGET)
MORAL
• 4 – 7 tahun: heteronomous morality
• Keadilan dan peraturan adalah sesuatu yang tidak dapat berubah
• Tingkah laku dinilai berdasarkan konsekuensi.
• Imminent justice: bila ada peraturan yang tidak dipatuhi maka
hukuman akan segera diberikan.
• 7 to 10: masa transisi
• 10 tahun ke atas: autonomous morality
• Peraturan dan hukum dibuat oleh orang.
• Tindakan dan niat harus dinilai.
5.PERILAKU
• Proses reinforcement, hukuman, dan imitasi dapat menjelaskan perkembangan
MORAL
perilaku moral.
• Apa yang dilakukan anak-anak dalam satu situasi seringkali hanya terkait
secara lemah dengan apa yang mereka lakukan dalam situasi lain
• Kemampuan untuk menahan godaan dan menunda kepuasan terkait erat
dengan pengembangan kontrol diri
• Pola Pengasuhan dan Moral Development: • Penelitian menyarankan bahwa
kedua orang tua dan teman sebaya berpengaruh terhadap perkembangan
kematangan moral anak.
• Kualitas relasi, kedisiplinan ortu, strategi proaktif, dan dialog merupakan hal
yang penting u mematangkan moral anak.
• Orang tua harus secara proaktif mencegah kenakalan potensial sebelum itu
terjadi
• Membuat situasi menjadi menarik
• Membicarakan ttg values dan beliefs
6. GAYA ASUH ANAK
• Gaya Pengasuhan Baumrind:
• Otoriter: gaya restriktif di mana orang tua menuntut kepatuhan dan rasa hormat
• Orang tua memberikan batasan tegas dan tidak mengizinkan diskusi
• Orang tua menegakkan aturan secara kaku tetapi jarang menjelaskannya
• Anak-anak seringkali tidak bahagia, takut, dan cemas
• Otoritatif: mendorong anak untuk mandiri sambil menempatkan batasan dan kontrol pada tindakan
• Pemberian dan penerimaan verbal yang ekstensif
• Orang tua mengharapkan dewasa, mandiri, usia
• perilaku yang pantas
• Anak-anak sering ceria, mengendalikan diri, dan mengandalkan diri sendiri
THANK YOU !!!

Anda mungkin juga menyukai