Anda di halaman 1dari 8

KONSEPSI DEMONSTRASI SEBAGAI

IMPLEMENTASI AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR

Dosen Pengampu
Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, LC. MA

Oleh
Hidayatul Khoiriyah
A. Konsepsi Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Amar ma’ruf nahi munkar adalah ‘’Memerintahkan untuk
berbuat baik dan mencegah terjadinya perbuatn munkar” adalah
salah satu perintah syara’ yang fardlu kifayah.
Amar Ma’ruf Nahi Munkar Memiliki Tiga Tingkatan
- yang paling kuat. yaitu dengan menggunakan tangan/kemampuan/kekuasaan. Ini
adalah merupakan amar ma’ruf nahi munkar yang merupakan fardlu ain dan wajib
dilakukan dengan segera (al-wajib ‘ala al-faur) apabila memang memiliki
kemampuan untuk itu.
- Apabila langkah pertama tidak dapat dilakukan, maka bagi
orang yang melihat kemunkaran wajib melakukan amar
ma’ruf nahi munkar dengan berpindah pada tingkatan yang
kedua, yaitu dengan menggunakan lisan.
- dengan cara melakukan pengingkaran dalam hati/tidak
senang dengan adanya kemungkaran tersebut dan haram
untuk cuek bebek atau tidak perduli ketika melihat
terjadinya suatu kemungkaran.
,
Dalam melakukan amar ma’ruf nahi munkar ada beberapa
syarat-syarat yang harus dipenuhi di antaranya:

Orang yang hendak melakukannya adalah seorang


yang ‘Alim (benar-benar mengerti) dengan apa yang
diperintahkannya atau yang dicegahnya tersebut.
Hendaknya amar ma’ruf yang dilakukan tidak
menyebabkan kemunkaran atau kerusakan yang lebih
besar.
Orang yang melakukan amar ma’ruf hendaknya memiliki
prasangka kuat bahwa yang dilakukannya tersebut bisa
berfaedah.
B. Legitimasi demonstrasi dalam ajaran Islam

Kebebasan menyuarakan pendapat atau bisa disebut demonstrasi


merupakan salah satu persyaratan mutlak untuk keberlangsungan suatu
negara yang menganut sistem demokrasi. Dimana pemegang kekuasaan
tertinggi adalah rayat itu sendiri. Demonstrasi sendiri memiliki arti
sebuah gerakan protes yang dilakukan oleh sekumpulan orang di tempat
umum Sehingga para warga negara dapat menyatakan pendapat mereka
secara terbuka mengenai persoalan yang dihadapi negaraanya.
dari hadist yang sudah terpapar dimakalah dapat dipahami bahwa agama
sangatlah menjamin eksistensi demonstrasi terhadapa pemimpin negara.
Terlebih dalam konteks bernegara, agama Islam sangat mengapresiasi
kebebasan bebicara ini. bahkan menyatakan kebenaran dihadapan
pemerintah yang dholim merupakan bentuk jihad paling utama.
C. Demonstrasi Sebagai Implementasi Amar Maruf Nahi
Munkar

Dalam pelaksanaan amar maruf nahi mungkar terhadap


pemerintah imam al-Ghozali membatasi sampai tahapan
dengan lisan, yakni cukup dengan memberi tahu dan
menasehati tanpa mengimidasi dan berbuat anarki.
Salah satu bentuk mafsadah yang akan timbul jika
demonstrasi dilakukan tidak sesuai dengan syariat dan norma
sosial adalah terjadinya fitnah dan gejolak yang dapat
menjadikan perpecahan bahkan pertumpahan darah antara
warga sipil dan pemerintahan.
Dari uraian pembahasan di atas dapat kami simpulkan bahwa
Kebebasan berpendapat melalui media demonstrasi dilindungi
baik oleh agama Islam maupun undang-undang negara. Selagi
pelaksanaan dalam berdemonstrasi sesuai dengan koredor syariat
dan ketentuan negara. Demonstrasi terhadap pemerintah
tergolong dari salah satu level amar maruf nahi mungkar yakni
dengan ucapan.
Sekian dan terimakasih. .

Anda mungkin juga menyukai