Anda di halaman 1dari 21

Pengembangan Teknologi Cetak

Lia Fatra Nur Laila Kamalin


LATAR BELAKANG

Berdasarkan beberapa definisi teknologi pembelajaran yang


diungkapkan oleh beberapa pakar pendidikan, tampak bahwa teknologi
pembelajaran dari waktu ke waktu mengalami proses penyempurnaan.
Pada awalnya teknologi pembelajaran hanya dipandang sebagai alat,
kemudian berubah menjadi sistem yang lebih luas. Awalnya hanya
D
D
berorientasi pada praktik kemudian menuju ke teori dan praktik, dari
produk menuju ke proses dan produk, dan pada akhirnya sekarang ini
teknologi pembelajaran telah menjadi sebuah bidang kajian, program
studi, dan profesi
PEMBAHASAN
A Pengertian dan Sejarah Teknologi Cetak

. B Penerapan Teknologi Cetak

C Implementasi Dalam Kelas


Teknologi cetak adalah cara untuk memproduksi
atau menyampaikan bahan, seperti buku-buku dan
bahan visual yang statis, terutama melalui proses
pencetakan mekanis atau fotografis Kelompok
media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafik, f
oto atau representasi fotografik dan reproduksi.
Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk
salinan tercetak, seperti buku cetak, buku fiksi dan
non fiksi, buklet, pamflet, panduan belajar, buku
petunjuk dan lembar kerja serta dokumen olahan
kata yang dibuat oleh siswa dan guru.
Percetakan merupakan salah satu dari empat pene-
muan besar Tiongkok kuno yang menjadi komponen
penting dalam peradabannya. Di Tiongkok kuno,
teknik ukiran huruf bersejarah panjang. Seiring den-
gan perkembangan teknik ukiran tangan dan pene-
muan kertas, orang-orang menciptakan teknik penc-
etakan untuk mempermudah pekerjaan. Setelah
ditemukannya mesin cetak, secara bertahap dibawa
ke negara-negara lain, memberikan dorongan besar
peradaban manusia dan kemajuan sosial.
Pada tahun 1450, diinspirasii oleh percetakan
Tiongkok jenis bergerak, Gutenberg dari Jerman
membuat huruf bergerak dengan bahan logam
untuk mencetak buku, menimbulkan pengaruh
luas pada perkembangan masyarakat Eropa.
Dalam bentuknya yang paling murni, media vis-
Your Picture Here
ual dapat membawakan pesan yang lengkap,
akan tetapi kenyataannya tidaklah selalu
demikian yang terjadi dalam kebanyakan proses
pembelajaran. Sering kombinasi informasi
berupa teks dan visual perlu diberikan. Cara
bagaimana informasi cetak dan visual diorgan-
isasikan dapat sangat membantu jenis belajar
yang diinginkan.
# Karakteristik teknologi cetak:
1. Teks dibaca secara linear, sedangkan visual direkam menurut ruang;
2. Keduanya memberikan komunikasi satu arah yang pasif;
3. Keduanya berbentuk visual yang statis;
4. Pengembangannya sangat tergantung pada prinsip-prinsip linguistic
dan persepsi visual;
5. Keduanya terpusat pada pembelajar;
Keuntungan Teknologi Cetak:
a. Ketersediaan. Materi cetakan mengenai berbagai topik mudah didapatkan
dalam beragam format berbeda.
b. Fleksibilitas. Mereka bisa diadaptasikan dengan banyak tujuan dan
mungkin digunakan dalam lingkungan dengan cahaya yang cukup.
c. Portabilitas. Mereka mudah dibawa dari satu tempat ke tempat yang lain
dan tidak membutuhkan perlengkapan atau aliran listrik apapun.
d. Ramah bagi pengguna. Materi cetakan yang dirancang dengan tepat akan
mudah digunakan, tidak membutuhkan keahlian khusus untuk “menavi-
gasi”.
e. Ekonomis. Material cetakan relatif tidak mahal untuk dibuat atau dibeli
dan bisa digunakan kembali.
Kelemahan Teknologi Cetak
 Tingkat membaca. Keterbatasan terbesar dari materi cetakan adalah bahwa
mereka ditulis untuk level membaca tertentu. Beberapa siswa ada yang kurang
memiliki keterampilan membaca yang memadai.
 Memorisasi. Beberapa guru mengharuskan para siswa untuk mengingat banyak
fakta dan definisi
 Presentasi satu arah. Karena sebagian besar materi cetakan tidak interaktif,
mereka cenderung digunakan dalam cara-cara yang pasif, sering kali tanpa
pemahaman.
 Penilaian sepintas lalu. Komite pemilihan mungkin saja tidak memeriksa buku
cetak secara cermat. Terkadang buku cetak dipilih melalui “pengujian sekilas”
sehingga terkadang ada beberapa hal yang terlewat oleh mata.
Penerapan Teknologi Cetak

A. Buku ajar

Buku ajar disusun oleh orang yang memiliki kuali-


fikasi kepakaran dalam bidang studi tertentu atau
profesi guru; dan Analisis buku ajar dimaksudkan
untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran.
buku ajar dirancang oleh ahli tertentu dan dimaksud-
kan untuk menunjang tercapainya tujuan pembela-
jaran, maka buku ajar memiliki sasaran pembaca
yang sangat khusus, yakni pembelajar atau lebih
khusus lagi yaitu pebelajar yang sedang dalam pen-
gelolaan pembelajaran guru, dosen dan lain-lain.
penyusunan bahan ajar cetak ada beberapa hal yang
dijadikan pedoman:
1. Judul atau materi yang disajikan harus berisikan
kompetensi dasar atau materi pokok yang harus di-
capai oleh peserta didik
2. Untuk menyusun bahan ajar cetak, ada enam hal
yang perlu dimengerti yaitu: susunan tampilannya
jelas dan menarik, bahasa yang mudah, mampu
menguji pemahaman, adanya stimulant, dan kemu-
dahan dibaca. Selain itu, beberapa hal lain yang
harus diperhatikan yaitu: konsistensi, formal, or-
ganisasi, daya tarik, ukuran huruf, ruang (spasi).
B. Modul pengajaran

Modul dapat dirumuskan sebagai unit yang lengkap


yang berdiri sendiri dan terdiri atas suatu rangkaian
kegiatan belajar yang disusun untuk membantu siswa
mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara
khusus dan jelas. Sumber lain menyebutkan Modul
adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar
peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau
dengan bimbingan guru
c. Poster
Salah satu media cetak yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah poster.
.
Penggunaan poster dalam
ruang kelas dapat menstimulus anak untuk membaca
Karakteristik dan prasyarat dalam pembuatan poster: (1) Poster merupakan gambar
besar yang berisikan saran dan pesan. Gambar poster harus jelas, menarik dan mu-
dah dipahami dalam waktu singkat; 2. Poster tidak boleh ramai dan detail, sehingga
pesan yang terkandung di dalamnya tenggelam larut dalam detail yang banyak; (3)
harus ada Keserasian illustrasi dengan subjek (4) Keberhasilan sebuah poster ter-
gantung pada kalimat yang digunakan; (5) Bentuk huruf harus tepat, sederhana dan
cukup besar untuk dapat dibaca dari jauh tanpa harus mendekat. (6) Penggunaan
warna harus sesuai dengan tema posternya dan usahakan dapat menarik perhatian.
Hindari penggunaan warna yang berlebihan agar tidak menimbulkan kesan sem-
raut; (7) Gambar poster dapat menampilkan berbagai tema, seperti tentang kese-
hatan, kelestarian alam, pendidikan, kependudukan, perjuangan, dan sebagainya.
Peneliti mengadakan penelitian di MA Al-
Mahrusiyah, 22 maret
2022 yang mana mengambil sampel penelitian di
kelas 11 bahasa yang mana berisi 15 orang
siswa. Peneliti meneliti tentang bagaimana
penerapan penggunaan Teknologi cetak dan
memutuskan untuk menggunakan buku motivasi
dalam penelitian ini.
Guru memberi tugas agar siswa mencatat
Pada penelitian ini siswa belajar
menggunakan buku motivasi yang
berjudul “sebuah seni untuk
bersikap bodo amat yang mencer-
itakan tentang harles bokowski
yang memiliki masa lalu yang ke-
lam dan bercita-cita menjadi
penulis. Banyak makna yang bisa
diambil dari buku tersebut. Siswa
ditugaskan mencari hikmah yang
bisa diambil dari cerita tersebut
Kondisi Siswa Sebelum Pembelajaran Menggunakan pengembangan
teknologi cetak

    Kondisi
No Nama Mengantuk Bercanda Bosan

1 Aulia Rahma ✓    
2 Tilawatul M ✓    
3 Suparmi   ✓  

4 Muslihatul U     ✓
5 Luviana Maharani   ✓  
6 Erika Dwi Kusuma   ✓  
7 Wilda     ✓
8 Iiz haizatul     ✓
Kondisi Siswa Sebelum Pembelajaran Menggunakan
pengembangan teknologi cetak

    Kondisi
No Nama Mengantuk Bercanda Bosan

9 Wirdan Nada ✓    
10 Andhara Earli ✓    
11 Rizka Fatama   ✓  

12 Yunia     ✓

13 Siti Yulia   ✓  

14 Nabila Tazkia S   ✓  
15 Naila Rahma     ✓
Kondisi Siswa Setelah Menggunakan Teknologi cetak

    Kondisi
No Nama Fokus Tidak Mengantuk Semangat

1 Aulia Rahma   ✓  
2 Tilawatul M   ✓  

3 Suparmi ✓    
4 Muslihatul U     ✓

5 Luviana Maharani ✓    

6 Erika Dwi Kusuma ✓    

7 Wilda     ✓

8 Iiz haizatul     ✓
Kondisi Siswa Setelah Pembelajaran Menggunakan Teknologi cetak

    Kondisi
No Nama Fokus Tidak Mengantuk Semangat

9 Wirdan Nada   ✓  
10 Andhara Earli   ✓  

11 Rizka Fatama ✓    

12 Yunia     ✓
13 Siti Yulia ✓    

14 Nabila Tazkia S ✓    

15 Naila Rahma     ✓
Dari Hasil Penelitian tersebut banyak siswa yang awalnya
mengantuk menjadi tidak mengantuk. Siswa yang bercanda
menjadi fokus dan menjadikan siswa menjadi lebih berseman-
gat. Hal ini menunjukkan bahwa peranan teknologi cetak sangat
penting. Teknologi cetak dapat mempertinggi minat belajar pe-
serta didik dan diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar
yang dicapainya.
D
D
Thank you
This text can be replaced with your own text

Anda mungkin juga menyukai