Jenjang Pendidikan
1. Nama : Dr. Eny Winaryati, M.Pd
2. Lahir : Rembang, 25 Desember 1963 1. SD N 1 Sumbergirang 1
3. Alamat Kantor : UNIMUS Lasem
4. No.Telp Kantor : 024. 76740296, 8317784 2. SMP Negeri 1 Lasem
5. No. Telp Rumah : 024.6719880
6 No. Hp : 081325678400 3. SMA Negeri 1 Rembang
7. e-mail : enie.weye@gmail.com,
4. S1 FKIP KIMIA UNS
enywinaryati@unimus.ac.id
8. Pekerjaan : Dosen Pendidikan Kimia.UNIMUS 5. S2 PEND SAINS UNNES
9 Jabatan : Dekan FMIPA UNIMUS
10. Organisasi : Wakil Ketua II PWA Jawa Tengah 6. S3 PEP UNY
Mengetahui kekuatan
dan kelemahan proses
pembelajaran
Keteramplian
Menjadi
kebiasaan
Melaksanakan
Memahami Siswa harus siap
Mengetahui, menghadapi
Perubahan Keterampilan
belajar dan
social berpikir
Siswa harus siap
menghadapi
Tuntutan Keterampila
Literasi TIK
Teknologi n hidup.
ekonomi.
Kesiapan siswa
menghadapi
Mengumpulkan tantangan di
Mengukur kemampuan lingkungan global
informasi, dan membuat
berpikir kritis, yang kompleks di
keputusan yang masuk
menyelesaian masalah masa depan.
akal dan beralasan
Sambil
Menggunakan Penilaian yang
Teknologi. mengarah pada
tindakan berbasis
kelas.
Keterampilan operasional Bukan pada apakah
siswa menggunakan siswa telah merespon
banyak sumber secara secara benar yang
tepat dan efisien disampaikan oleh guru.
Berpikir kritis,
intrapersonal H
pemecahan masalah,
analisis, penalaran dan Kemampuan seseorang
bekerja dengan orang
O
argumentasi, kompetensi antar
interpretasi,
pengambilan keputusan,
lain: kemampuan
berkomunikasi secara pribadi:Kerja tim,
kolaborasi, komunikasi,
T
efektif, mengelola diri
pembelajaran adaptif.
unt bekerjasama, etika
bekerja, dll.
kerja sama, koordinasi,
keterampilan S
interpersonal.
Menggunakan
Perlu ketersediaan Untuk administrasi spreadsheet (merekam Misal
SARPRAS yang TEKNOLOGI DIGITAL dan pengelolaan data data dengan mudah aplikasi EdConnect Lite
memadai. penilaian sbg DOKUMEN sebagai produk digital
ELEKTRONIK).
HOTS
memiliki kemampuan berpikir
kritis, kreatif, inovatif,
memecahkan masalah,
mampu beradaptasi dengan
lingkungan dan teknologi
informasi, mampu mengambil
keputusan, serta memiliki
karakter yang kuat dan positif.
• Proses penilaiannya terintegrasi dengan proses pembelajaran dan bersifat
on going
• Proses penilaiannya melibatkan empat elemen yaitu sharing learning goal
and success criteria, using effective questioning, self-assessment & self-
reflection, dan feedback
• Proses penilaiannya bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan
HOTS, sikap dan perilaku positif peserta didik, serta untuk memperbaiki
dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
• Proses penilaiannya menitikberatkan pada pengembangan kemampuan
menerapkan (applying), menganalisis (analyzing), mengevaluasi
(evaluating), dan mencipta (creating) sehingga peserta didik mampu untuk:
berpikir kritis (critical thinking), memberikan alasan secara logis, analitis,
dan sistematis (practical reasoning), memecahkan masalah secara cepat
dan tepat (problem solving), membuat keputusan secara cepat dan tepat
(decision making), dan menciptakan suatu produk yang baru (creating), dan
bukan sekedar menghafal atau mengingat.
• Pendidik dapat memberikan permasalahan kepada peserta didik sebagai
bahan diskusi dan pemecahan masalah sehingga dapat merangsang
aktivitas berpikir.
• Kegiatan penilaiannya dapat dilakukan melalui kegiatan diskusi, kegiatan
lapangan, praktikum, menyusun laporan.
• Penilaian harus dilihat baik sebagai alat instruksional
untuk digunakan saat belajar sedang terjadi
FORMATIF meliputi: penugasan, pemberian pertanyaan, kinerja
siswa, dialog guru-siswa, diskusi.
• membantu pendidik menentukan langkah
selanjutnya dalam sebuah pelajaran
• Sebagai alat
SUMATIF: pertanggungjawaban apakah
pembelajaran telah terjadi
PRAKTIK PENILAIAN
Solusi dunia nyata yang rumit dan multi-dimensi membutuhkan penguasaan
keterampilan membutuhkan sinergitas atau kolaborasi ANTAR bidang yang
berbeda.
6. Sistem Respon
Siswa/Student
1. Rubrik
response systems
(SRS).
2. Penilaian berbasis
kinerja/Performance-
5. Peer-assessment
based assessments
(PBAs),
4. Penilaian diri
3. Portofolio
siswa
RUBRIK
RUBRIK
KOLABORASI
Berdasarkan kriteria yg
Siswa bertanggungjawab
menggambarkan tingkat
atas proses belajarnya
kualitas (tingkatan siswa dapat
sendiri
dinilai),
Penilain diri ini harus ada RUBRIK STANDAR yang digunakan untuk menilai.
Penilaian diri memiliki dampak positif terkait dengan motivasi, persepsi diri, kedalaman
kemampuan komunikasi, dan perilaku.
siswa merasa lebih siap, percaya diri tinggi, memunculkan kompetisi yang tinggi.
Siswa langsung mendapatkan umpan balik berdasarkan standar yang telah dipatok. Siswa
fokus pada evaluasi diri.
Penilaian diri mendorong siswa untuk mandiri dalam bekerja dan bentindak.
Negatifnya seperti adanya kecenderunagn untuk meninggikan nilai. Hal ini diatasi
dengan penilaian oleh teman sejawat. Dan dukungan data mellaui penialain lainnya.
Strategi penilaian sejawat sangat relevan untuk kelas dengan
banyak siswa dan jumlah guru yang terbatas (penilaian
Formaatif).
• Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja
koneksi-koneksi di dalam otak
3
Peta Konsep
Pokok Bahasan
penilaian
Pendidikan