Abstrak
Artikel ini disusun untuk melihat bagaimana penerapan nilai bernalar kritis
di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dari
beberapa guru di sekolah dasar, dan dilengkapi dengan mengumpulkan
informasi dari buku dan artikel jurnal lainya di internet. Penelitian ini
menemukan bahwa bernalar kritis adalah salah satu dimensi dari profil
pelajar pancasila, yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik. Pelajar yang
bernalar kritis berpikir secara adil sehingga dapat mengambil keputusan
yang tepat dengan mempertimbagkan bannyak hal berdasarkan data dann
fakta yang mendukung, mampu menelaah informas yang didapatkan, dan
mampu menyampaikan secara jelas. Bernalar kritis sangat penting karena
memungkin kan kita mengevaluasi ke dasar masalah dan menghasilkan
solusi kreatif yang relevan. Contoh penerapan bernalar kritis di Sekolah
Dasar antara lain Sering bertanya, suka berdiskusi, memiliki pengetahuan
yang luas, mampu mengidentifikasi masalah, bisa memeriksa konsistensi,
bertanggung jawab, punya rasa ingin tahu yang tinggi. Sebagai pelajar sangat
lah penting memiliki sikap bernalar kritis karena pelajar yang bernalar kritis
cenderung lebih bisa menangkap pelajaran yang diberikan oleh guru. Pada
masa sekarang ini juga informasi yang kita dapatkan belum tentu benar
adanya, maka dari itu kemampuan untuk memilih informasi sangat
dibutuhkan pada masa sekarang.
Downloads
PEMBAHASAN
1. Bagaimana pelajar yang bernalar kritis?
Pelajar yang bernalar kritis berpikir secara adil sehingga dapat
membuat keputusan yang tepat dengan mempertimbangkan banyak
hal berdasarkan data dan fakta yang mendukung. Pelajar Indonesia
yang bernalar kritis mampu memproses informasi baik kuantitatif
maupun kualitatif secara objektif, membangun keterkaitan antara
berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan
menyimpilkan. Selanjutnya, ia mampu menyampaikan secara jelas
dan sistematis. Selain itu, pelajar yang bernalar kritis memiliki
kemampuan literasi, numerasi, serta memanfaatkan teknologi
informasi. Hal ini membuat Pelajar Indonesia mampu
mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan. Berbekal
kemampuan bernalar kritis, Pelajar Indonesia mampu mengambil
keputusan yang tepat untuk mengatasi berbagai persoalan yang
dihadapi, baik dilingkungan belajar maupun dikehidupan nyata.
2. Kenapa bernalar kritis penting?
Bernalar kritis memungkinkan kita mengevaluasi ke dasar masalah
dan menghasilkan solusi kreatif yang relevan. Dengan demikian,
bukan hanya menghasilkan ide, bernalar kritis juga memungkinkan
kita untuk mengevaluasi ide baru yang didapat, menyeleksi dan
memodifikasi jika dirasakan perlu. Bernalar kritis membantu
membuat diri jadi orang yang berkarakter.
3. Bagaimana contoh penerapan bernalar kritis dilingkungan SD?
Sering bertanya, suka berdiskusi, memiliki pengetahuan yang luas,
mampu mengidentifikasi masalah, bisa memeriksa konsistensi,
bertanggung jawab, punya rasa ingin tahu yang tinggi.
Contoh perilaku diatas tentu sangat berguna bagi siswa, baik dalam
mengikuti pembelajaran dikelas maupun dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Beberapa cara untuk mendorong siswa untuk bernalar
kritis adalah dengan melakukan pembelajaran yang interaktif,
beroroientasi pada siswa, dan mendorong siswa untuk rajin
membaca buku. Buku adalah sumber informasi yang sangat
mendukung nalar kritis. Pengetahuan yang ada di buku menjadi
bekal bagi siswa untuk melakukan analisis dan mencar tahu fakta
yang terjadi.
SIMPULAN
Bernalar kritis adalah kemampuan menganalisis atau menelaah
suatu ide atau gagasan setelah memahami suatu ide atau gagasan
tersebut. Pelajar yang bernalar kritis berpikir secara adil sehingga
dapat mengambil keputusan yang tepat dengan mempertimbagkan
bannyak hal berdasarkan data dann fakta yang mendukung, mampu
menelaah informas yang didapatkan, dan mampu menyampaikan
secara jelas. Bernalar kritis sangat penting karena memungkin kan
kita mengevaluasi ke dasar masalah dan menghasilkan solusi kreatif
yang relevan. Contoh penerapan bernalar kritis di Sekolah Dasar
antara lain Sering bertanya, suka berdiskusi, memiliki pengetahuan
yang luas, mampu mengidentifikasi masalah, bisa memeriksa
konsistensi, bertanggung jawab, punya rasa ingin tahu yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Periodicals
http://repository.unim.ac.id/714/3/3.BAB%20II.pdf
https://repository.uir.ac.id/4598/5/bab2.pdf
https://mediaindonesia.com/humaniora/362760/nalar-kritis-
perlu-ditumbuhkan-sejak-dini