Anda di halaman 1dari 16

PELUANG USAHA

PRODUK
PERANGKAT LUNAK
Click icon to add picture

KOMPETENSI
DASAR
3.1. Memahami sikap dan perilaku
wirausahawan

4.1. Mempresentasikan sikap dan


perilaku wirausahawan
PELUANG USAHA PRODUK
PERANGKAT LUNAK
• Peluang dan perencanaan adalah dua hal yang saling berkaitan.
• Ketika suatu peluang muncul, hal yang dilakukan adalah melakukan perencanaan.
• Perencanaan merupakan hal yang paling mendasar dalam membuat bisnis.
CIRI-CIRI PELUANG USAHA YANG
BAIK
• Peluang itu orisinil dan tidak meniru
• Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan, persaingan, dan kebutuhan pasar di masa
yang akan datang.
• Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang bisa bertahan lama
• Tingkat visibilitas (kelayakan usaha) benar-benar teruji untuk dilakukan dan trial
• Ada keyakinan untuk mewujudkannya
• Ada rasa senang dalam menjalankannya
RISIKO USAHA
• Risiko usaha merupakan informasi, kejadian, kerugian, atau pekerjaan yang terjadi sebagai akhibat
dari keputusan yang diambil dalam kehidupan sehari-hari. Dapat bersifat pasti maupun tidak pasti.
• Risiko dibagi menjadi 6
a) Risiko Teknis (kerugian)Risiko ini terjadi akibat kurang mempunyai manajer atau wirausaha
dalam mengambil keputusan. Antara lain:
1. Biaya produksi tinggi (inefisien)
2. Risiko adanya pemogokan karyawan karena kesejahteraan kurang
3. Pemakaian sumber daya yang tidak seimbang (tenaga kerja banyak)
4. Terjadi kebakaran karena keteledoran
5. Terjadi pencurian atau penipuan
6. Terus menerus mengalami kerugian karena biaya yang membengkak
7. Penempatan tenaga kerja yang kurang tepat sehingga produktivitas menurun
8. Perencanaan dan desain yang salah sehingga sulit dioperasionalkan
9. Risiko tidak dipercaya perbankan karena kredit macet.
RISIKO USAHA
Mengatasi Risiko Teknis
1. Manajer atau wirausaha menambah pengetahuan tentang:
a) Keterampilan teknis (technological skill) , terutama berkaitan dengan proses produksi yang dihasilkan
b) Kemampuan mengorganisasi, (organizational skill) yaitu kemampuan meramu yang tepat dari faktor
produksi mencakup sumber daya modal
c) Kemampuan memimpin (managerial skill), kemampuan untuk mencapai tujuan usaha dan dapat dikerjakan
dengan baik dan serasi oleh semua orang.
2. Membuat strategi yang terarah untuk masa depan.
a) Strategi meliputi strategi produksi, keuangan, SDM, operasional, pemasaran, penelitian&pengembangan.
b) Tujuan: untuk tetap memperoleh keuntungan, usaha berkembang, agar tetap bertahan
3. Mengalihkan kerugian pada perusahaan asuransi
Konsekuensi: setiap saat harus membayar premi asuransi yang merupakan pengeluaran tetap.
RISIKO USAHA
b) Risiko Pasar  terjadi akibat produk yang dihasilkan kurang laku atau tidak laku di pasar.
1. Adanya perkembangan teknologi
2. Adanya tindakan atau peraturan baru yang berwajib
3. Adanya hubungan internal sehinggga terjadi pencurian, kecelakaan, dan kebakaran.
Upaya untuk mengatasi:
4. Mengadakan inovasi sehingga disenangi pembeli
5. Mengadakan penelitian pasar sehingga dan memperoleh informasi pasar yang berkesinambungan.
RISIKO USAHA
c) Risiko Kredit  risiko yang ditanggung oleh kreditur akibat debitur tidak membayar
pinjaman sesuai waktu yang telah disetujui.
1. Produsen menaruh produknya lebih dulu dan dibayar kemudian
2. Debitur meminjam uang untuk sebuah usaha tetapi usahanya gagal, akibatnya kredit macet.
Upaya untuk mengatasi:
3. Jangan memberikan kredit kepada sembarang orang, tapi berikan pada orang yang tepat. Yaitu yang
dapat dipercaya, mampu untuk membayar, kemampuan membayar sendiri, keadaan usaha selama
ini.
4. Jangan memberikan pinjaman terlalu besar dan mengevaluasi kredibilitas debitur.
5. Memperhatikan pengelolaan dana
RISIKO USAHA
d) Risiko di Luar Kemampuan Manusia (force major)
– Misalnya bencana alam. Risiko ini dianggap tidak ada karena kemungkinan terjadi sangat kecil. Jasa
asuransi dapat dimanfaatkan untuk mengalihkan risiko ini.
e) Risiko Rill
– Risiko ini terlihat, bisa dihitung, bisa diantisipasi, dan bisa dihindari.
– Kehilangan modal, kehilangan kesempatan, kehilangan mata pencaharian, kehilangan kendali atas
kekuasaan yang selama ini dimiliki karena pengalihan gaya bisnis keluarga mjd gaya bisnis
professional.
f) Risiko Psikologis
– Risiko ini tidak terlihat, tidak terhitung, bisa diantisipasi, tapi belum tentu bisa dihindari.
– Kehilangan reputasi, risiko menanggung malu, kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan orang
lain, kehilangan perasaan, kehilangan jati diri, kehilangan motivasi.
CONTOH PRODUK PERANGKAT LUNAK
DAN PELUANG
• Perangkat lunak teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence)
• Lingkup dari kecerdasan buatan antara lain: Sistem pakar, pengolahan Bahasa alami,
pengenalan ucapan, robotika dan system sensor, computer vision.
• Peluang AI:
– Perusahaan perbankan  pendeteksi tindak penipuan
– Perusahaan retail  menjadi customer service online
– keamanan
• APLIKASI PENGELOLA KEUANGAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA (Aplikasi
Money manager)
• Aplikasi Game Android
ANALISI SWOT DALAM BISNIS
PERANGKAT LUNAK
• S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi, perusahaan
atau program pada saat ini
• W= Weakness, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau
program pada saat ini
• O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan
memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
• T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar
organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
STRENGTH (KEKUATAN)

• Aspek kekuatan ini misalnya menganalisis tentang kelebihan apa saja yang dimiliki perusahaan
seperti dari segi teknologi, kualitas hasil produksi, lokasi strategi, atau unsur kekuatan launnya
yang lebih menekankan pada keunggulan perusahaan.
Contohnya pada perusahaan perangkat lunak:
• Software yang diciptakan mengikuti perkembangan jaman
• Senantiasa melakukan inofasi terhadap perkembangan softwarenya
• Harga software yang bervariasi dan rata-rata terjangkau
KELEMAHAN (WEAKNESS)

• Untuk mengetahui kelemahan yang dimiliki perusahaan, dapat dilakukan denan melakukan
perbandingan dengan pesaing seperti apa yang dimiliki perusahaan lain namun tidak dimiliki
perusahaan Anda.
• Jika ingin membuat daftar kelemahan perusahaan secara lebih objektif dapat dengan testimony
konsumen yang umumnya lebih mengetahui apa yang kurang dari sebuah perusahaan.
Contoh kelemahan pada perusahaan perangkat lunak.
• Pengalaman dalam mengelola perusahaan masih terbatas
• Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran yang membuat karyawan
lebih memilih bekerja pada perusahaan asing.
OPPORTUNITY (PELUANG)

• Unsur peluang dibuat saat awal membangun bisnis karena bisnis dibentuk berdasarkan peluang atau
kesempatan untuk menghasilkan keuntungan. Unsur peluang termasuk daftar apa sajakah yang memungkinkan
bisnis mampu bertahan dan diterima di masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Contohnya pada perusahaan perangkat lunak
• Perbaikan produktivitas,, artinya adanya teknoloi yang makin berkembang dapat dimanfaatkan perusahaan
dalam memperbaiki produktivitasnya dengan cara meningkatkan kualitas software dan keandalan dalam
memenuhi kebutuhan user.
• Teknologi baru, artinya perkembangan teknologi yang terus mengalamai kemajuan membawa dampak yang
cukup besar pada perkembangan perusahaan.
• Kemajuan teknologi dapat meningkatkan perkemangan perusahaan.
THREAT (ANCAMAN)

• Analisis terhadap ancaman sangat penting karena menentukan apakah bisnis akan bertahan di masa depan.
• Contoh ancaman misalnya banyak pesaing, ketersediaan sumber daya, jangka waktu minat konsumen, dan
lainnya.
• Membuat daftar ancaman perusahaan untuk jangka pendek maupun panjang dapat sewaktu-waktu
bertambah atau berkurang.
Contohnya di perusahaan perangkat lunak.
• Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain.
• Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara
• Terjadi krisis finansial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat
• Kenaikan nilai tukar mata uang asing, tariff telepon, BBM, dll

Anda mungkin juga menyukai