Anda di halaman 1dari 22

TEKNIS PENYUSUNAN

DOKUMEN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP

1
Pengelolaan LH:
Oleh Siapa?
Pemerintah : Kebijakan Lingkungan

Pengusaha : Pengelolaan sumber daya lingkungan untuk


keperluan hidup, dalam bentuk barang dan jasa

Masyarakat : Memanfaatkan hasil pengelolaan lingkungan

2
HAK DAN KEWAJIBAN PUBLIK
HAK
1. Lingkungan hidup yang bersih dan sehat
2. Informasi mutakhir tentang kualitas lingkungan
3. Ikut serta dalam pengelolaan lingkungan

KEWAJIBAN
1. Memelihara kelestarian lingkungan, mencegah pencemaran
dan kerusakan lingkungan
2. Memberi informasi yang benar tentang pengelolaan
lingkungan

3
PENGENDALIAN DAMPAK
LINGKUNGAN
Adalah upaya untuk mencegah,meminimalkan, dan atau menangani
dampak negatif suatu usaha (proyek pembangunan) terhadap lingkungan,
sehingga kualitas lingkungan terjaga baik.

Salah satu upaya : AMDAL


Dilakukan oleh : Pemrakarsa (Pemilik Proyek)

4
Mengapa Perlu Dilakukan AMDAL?

 Penataan hukum lingkungan


 Optimalisasi dampak positif dan minimalisasi
dampak negatif
 Dampak negatif besar dan penting dapat
ditanggulangi sejak dini
 Alat/instrumen pengelolaan LH (bagi semua)

5
Demi pembangunan ekonomi yang
ramah lingkungan
 Untuk proyek yang menimbulkan dampak penting:
harus disusun Amdal (KA Andal, Andal,
RKL/RPL)

 Untuk Proyek yang tidak ada dampak penting:


dengan UKL/UPL dan SPPL

6
 Dampak pembangunan jadi masalah kalau
perubahan yang disebabkan oleh pembangunan
lebih luas daripada sasaran pembangunan

DAMPAK aktivitas manusia terhadap


lingkungan adalah: perbedaan kondisi
lingkungan sebelum dan sesudah ada
pembangunan

7
JENIS-JENIS AMDAL

 Amdal Proyek
 Amdal Terpadu, mis: Amdal pabrik kertas dg ada
Hutan Tanaman Industri dan
pelabuhan
 Amdal Kawasan, mis: kawasan pariwisata, industri
 Amdal Regional, mis: Amdal Pengembangan suatu
kota baru

8
Amdal terdiri dari 4 dokumen

1. KA-ANDAL (Kerangka Acuan Andal)


2. ANDAL
3. RKL (Rencana Pengelolaan
Lingkungan)
4. RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan)

9
1. KA-ANDAL
Tujuan
1. Merumuskan lingkup dan kedalaman studi Andal
yang akan dilakukan
2. Mengarahkan studi Andal yang akan dilakukan

Setelah KA-ANDAL disetujui instansi/ departemen yg


bertanggungjawab melalui rekomendasi Komisi Penilai
AMDAL daerah/pusat, baru disusun ANDAL, RKL dan
RPL

10
2. ANDAL
TUJUAN

1. Identifikasi rencana usaha/kegiatan yg


menimbulkan dampak penting thdp lingkungan
2. Identifikasi komponen LH yg akan terkena
dampak
3. Perkirakan & evaluasi rencana usaha/ kegiatan
yg timbulkan dampak penting

11
Kegunaan Andal
1. Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
2. Membantu proses pengambilan keputusan tentang
kelayakan lingkungan suatu rencana usaha/ kegiatan
3. Memberi masukan untuk penyusunan rencana
pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
4. Memberi informasi pada masyarakat sehingga dapat
memanfaatkan dampak positif dan hindari dampak
negatif.

12
Isi Andal
 Rona Lingkungan: komponen lingk yg berpotensi terkena
dampak penting
 Identifikasi dan Perkiraan Dampak:
perubahan rona lingk (setiap komponen lingk) akibat
adanya renc usaha/ kegiatan, pada setiap tahapan
kegiatan. Juga ttg dampak potensial (lgs dan tdk lgs)
 Dampak dilihat dari, al:
jml mnusia yg akan terkena, luas wil persebaran, lamanya,
intensitas, banyaknya komponen lingk yg terkena
 Evaluasi: dasar pengelolaan, hub kausatif antara renc usaha/
kegiatan dan rona dg dampak yg mgk timbul

13
Tahapan Dampak
 Tahap Pra-Konstruksi
mis: sosialisasi, penyediaan/ pembebasan lahan
 Tahap Konstruksi
mis: mobilisasi tenaga kerja, mobilisasi alat berat dan
material, pengoperasianm base camp, relokasi, dls
 Tahap Operasi
Mis: pemanfaatan proyek, pengelolaan limbah, pelayanan,
pemeliharaan sarana prasarana, dls.

14
Macam-macam Dampak
 Geofisik dan Kimia
iklim dan kualitas udara, fisiografi dan geologi,
hidrologi dan kualitas air, penggunaan lahan
 Biologi
 Sosial Budaya
kependudukan, kesempatan kerja, adat istiadat, dls
 Kesehatan Masyarakat

15
3. RKL (Renc. Pengelolaan Lingk)

TUJUAN
 Menyusun dan melaksanakan alternatif
pengembangan dampak positif
 Menyusun dan melaksanakan alternatif
pencegahan dan penanggulangan dampak
negatif

16
Kegunaan RKL
 Pemrakarsa :
pedoman pelaksanaan pengelolaan lingkungan
 Instansi terkait :
 mengetahui tingkat kepedulian pemrakarsa dalam
penanganan lingkungan sesuai dg peraturan per-UU-an
 Masyarakat :
 mengetahui upaya yang akan dilakukan pemrakarsa
dalam pengelolaan dan penanggulangan dampak yang
mungkin timbul

17
4. RPL (Renc. Pemantauan Lingk)
TUJUAN
1. Memantau parameter/ komponen lingkungan
yang akan terkena dampak penting
2. Menguji kemampuan alternatif penanganan dampak
yang akan dilakukan
3. Menciptakan sistem peringatan dini jika terjadi
perubahan lingk yg tidak terduga
4. Menciptakan mekanisme koordinasi antara pihak-pihak
terkait

18
Kegunaan RPL

 Mengetahui efektivitas sistem pengelolaan lingk


yg telah dilakukan pemrakarsa
 Mengetahui kondisi lingk pada setiap periode
tertentu untuk dasar pengelolaan lanjutan
 Bahan umpan balik penyempurnaan pengelolaan
lingk yg telah dilaksanakan

19
Catatan Penting
 Mutu dokumen Amdal harus baik, usia diperhatikan
 Kesadaran dunia industri
 Hasil Amdal diinformasikan/ disosialisasikan kepada para
pemangku kepentingan (stakeholders)
 Monitoring dan evaluasi RPL dan RKL
 Perlu dilakukan Laporan periodik (triwulan) ke Bapedal/
DLH Kab dan Provinsi, KLHK
 Perlu pelembagaan organisasi pengelolaan lingk limbah
sejenis utk mengurangi konflik
 Perlu biaya eksternalitas industri (yg jujur & transparan)
dan pengembangan masyarakat

20
TUGAS
 Membuat outline Dokumen dan sedikit isinya
Dokumen AMDAL, UKL-UPL, dan SPPL dengan
mangacu pada :
1. PermenLH No. 5 tahun 2012
2. PermenLH No. 16 tahun 2012

 Minggu depan tugas semua dikumpul di dlm


DVD / CD (TUGAS SATU KELAS DIKUMPUL
DIBURN DALAM SATU DVD)
21
22

Anda mungkin juga menyukai