LARUTAN ASAM DAN BASA

1. TEORI ASAM – BASA ARRHENIUS

2. IDENTIFIKASI ASAM DAN BASA

3. KONSEP PH, POH DAN PKw

4. KEKUATAN ASAM DAN BASA

5. PENENTUAN NILAI PH DENGAN PERHITUNGAN

 1. TEORI ASAM – BASA
A. ASAM
Menurut Arrhenius , asam adalah senyawa yang dalam air meleaskan
ion H+, :
HxZ xH + + X x –
Asam Arrhenius = melepaskan H +
Basa Arrhenius = melepaskan OH –
B. BASA
Menurut Arrhenius , basa adalah senyawa yang dalam air dapat
menghasilkan ion hidroksida ( OH - )
M (OH ) x Mx + + x OH -
C. PASANGAN ASAM DAN BASA KONJUGASI
Setelah melepas satu proton , suatu asam akan membentuk spesi yang
disebut Basa Konjugasi dari asam itu.

Asam Basa Konjugasi + H +

Setelah menyerap satu proton, basa akan membentuk suatu spesi yang
disebut Asam Konjugasi dari basa itu

Basa + H + Asam Konjugasi

 2. IDENTIFIKASI ASAM DAN BASA
ASAM BASA
1. Rasanya masam 1. Rasanya pahit
2. Dalam air menghasilkan ion H + 2. Dalam air menghasilkan Ion OH -
3. Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi 3. Dapat mengubah warna kertas lakmus merah
merah menjadi biru
4. Jika ditetesi indikator fenolftalein , tak berubah 4. Jika ditetesi larutan fenolftalein, warnanya berubah
warna warna menjadi merah muda
5. Bersifat korosif / menyebabkan korosi pada logam 5. Bersifat kaustik / licin
3. KONSEP PH, POH DAN PKw
a. PH = - log [ H + ]
Jika [ H + ] = 1 x 10 – n , maka PH = n
Jika [ H + ] = x x 10 – n , maka PH = n – log x

b. . POH = - log [ OH - ]

C Kw = [ H + ] x [ OH - ]
Nilai Kw pada berbagai suhu adalah = 1 x 10 – 14
  
d. Hubungan [ H + ] dengan [ OH - ]
[ H + ] = [ OH - ] =

e. Hubungan PH dengan POH

PH + POH = PKw
 4. KEKUATAN ASAM DAN BASA
A. DERAJAT IONISASI
α = Jumlah zat yang terionisasi
Jumlah zat mula – mula

b. Tetapan Ionisasi Asam ( Ka )

HA H+ + A–

Ka = [ H + ] [ A - ]
[HA]
3. Hubungan Tetapan ionisasi Asam ( Ka
  ) dengan derajat Ionisasi (α )

α = Ka / M

4. Tetapan ionisasi Basa ( Kb )

LOH L + + OH –

Kb = [ L + ] [ OH - ]
[ LOH ]
5. Hubungan Tetapan ionisasi Basa ( Kb ) dengan derajat ionisasi (α )

α = Kb / M
5. PENENTUAN NILAI PH DENGAN
PERHITUNGAN
1. PENENTUAN PH LARUTAN ASAM
a. ASAM KUAT
[ H + ] = M X VALENSI ASAM
b. ASAM LEMAH
Ka = [ H + ] [ A - ] jika tetapan ionisasi asam ( Ka ) diketahui
[HA]

[H+] =Mxα
•  2. Mengitung PH dengan larutan basa
a. Basa kuat
[ OH - ] = M X VALENSI basa

b. Basa lemah
[ OH - ] = M x α
[ OH - ] = Kb / M