Anda di halaman 1dari 37

Pendahuluan

Kerangka Dasar Kurikulum

Profil Pelajar Pancasila

Struktur Kurikulum

Prinsip Pembelajaran dan Asesmen


Pembaharuan pembelajaran di Sekolah Penggerak dan SMK Pusat
Keunggulan meneruskan proses peningkatan kualitas pembelajaran yang
telah diinisiasi kurikulum-kurikulum sebelumnya.

Berbasis kompetensi Pembelajaran yang fleksibel Karakter Pancasila

• Pengetahuan, keterampilan, • CP disusun dalam fase-fase (2- • Sinergi antara kegiatan


dan sikap dirangkaikan 3 tahun per fase), sehingga pembelajaran rutin sehari-hari
sebagai satu kesatuan proses peserta didik memiliki di kelas dengan kegiatan non-
yang berkelanjutan sehingga kesempatan untuk belajar rutin (projek) interdisipliner
membangun kompetensi yang sesuai dengan tingkat yang berorientasi pada
utuh, dinyatakan sebagai pencapaian (TaRL), kebutuhan, pembentukan dan penguatan
Capaian Pembelajaran (CP). kecepatan, dan gaya karakter berdasarkan kerangka
belajarnya. Profil Pelajar Pancasila.
• Muatan atau konten dikurangi
agar peserta didik memiliki
waktu yang memadai untuk
menguasai kompetensi yang
ditargetkan.

* TaRL: Teaching at the Right Level


Kebijakan kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang
telah dimulai sejak dulu kembali dikuatkan di Sekolah Penggerak
dan SMK Pusat Keunggulan.

Struktur minimum Otonomi Sederhana Gotong royong

• Pemerintah menetapkan • Kurikulum memberikan • Perubahan yang • Pengembangan kurikulum


struktur kurikulum kemerdekaan pada seminimal mungkin. dan perangkat ajarnya
minimum dan satuan satuan pendidikan dan Namun beberapa aspek dilakukan dengan
pendidikan dapat pendidik untuk berubah secara signifikan melibatkan puluhan
mengembangkan merancang proses dan dari kurikulum institusi termasuk
program dan kegiatan materi pembelajaran yang sebelumnya. Tujuan, arah Kemenag, universitas,
tambahan sesuai dengan relevan dan kontekstual. perubahan, dan sekolah, dan lembaga
visi misi dan sumber daya • Pemerintah menyediakan rancangannya jelas dan pendidikan lainnya.
yang tersedia. buku teks dan perangkat mudah dipahami sekolah
ajar untuk membantu guru dan pemangku
yang membutuhkan kepentingan.
panduan dalam
merancang pembelajaran
Penguatan literasi dan numerasi membutuhkan pembelajaran
yang efektif dan menyeluruh di semua mata pelajaran.

Literasi dan numerasi adalah Contoh: kemampuan memahami


kompetensi dasar yang akan informasi berupa teks yang
diperkuat serta memperkuat dipadukan dengan grafik
kompetensi lain yang dibangun di dibangun melalui beberapa mata
semua mata pelajaran. pelajaran.

Oleh karena itu, tidak benar


bahwa literasi dan numerasi
hanya terkait dengan mapel
Bahasa Indonesia dan
Matematika.
Spektrum
Keahlian SMK
Resume Spektrum Keahlian SMK
Spektrum Keahlian SMK
No Usulan Spektrum Keahlian SMK (2021)
(Perdirjen Dikdasmen No. 06 Tahun 2018)

1. 9 bidang keahlian 10 bidang keahlian

2. 49 program keahlian 50 program keahlian

3. 146 kompetensi keahlian -


Spektrum Keahlian SMK
Bidang Keahlian SMK
No Usulan Spektrum Keahlian SMK (2021)
(Perdirjen Dikdasmen No. 06 Tahun 2018)

1. Teknologi dan Rekayasa Teknologi Manufaktur dan Rekayasa

2. Energi dan Pertambangan Energi dan Pertambangan

3. Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi

4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial Kesehatan dan Pekerjaan Sosial

5, Agribisnis dan Agroteknologi Agribisnis dan Agriteknologi

6. Kemaritiman Kemaritiman

7. Bisnis dan Manajemen Bisnis dan Manajemen

8. Pariwisata Pariwisata

9. Seni dan Industri Kreatif Seni dan Ekonomi Kreatif

10. - Teknologi Konstruksi dan Properti


Bidang Keahlian Program Keahlian

• Teknologi Konstruksi • 1.1 Teknik Perawatan


dan Properti (5 PK) Gedung
• 1.2. Konstruksi dan
Perawatan Bangunan
Sipil
• 1.3. Teknik Konstruksi
dan Perumahan
• 1.4. Desain
Pemodelan dan
Informasi Bangunan
• 1.5. Teknik Furnitur
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Teknologi Manufaktur dan • 2.1 Teknik Mesin


Rekayasa (10 PK) • 2.2 Teknik Otomotif
• 2.3 Teknik Pengelasan
dan Fabrikasi Logam
• 2.4 Teknik Logistik
• 2.5 Teknik Elektronika
• 2.6 Teknik Pesawat Udara
• 2.7 Teknik Konstruksi
Kapal
• 2.8 Kimia Analisis
• 2.9 Teknik Kimia Industri
• 2.10 Teknik Tekstil
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Energi dan • 3.1 Teknik


Pertambangan (5 Ketenagalistrikan
PK) • 3.2 Teknik Energi
Terbarukan
• 3.3 Teknik
Geospasial
• 3.4 Teknik Geologi
Pertambangan
• 3.5 Teknik
Perminyakan
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Teknologi • 4.1
Informasi dan Pengembangan
Komunikasi (2 Perangkat
PK) Lunak dan Gim
• 4.2 Teknik
Jaringan
Komputer dan
Telekomunikasi
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Kesehatan dan • 5.1 Layanan


Pekerjaan Sosial Kesehatan
(4 PK) • 5.2 Teknik
Laboratorium
Medik
• 5.3 Teknologi
Farmasi
• 5.4 Pekerjaan
Sosial
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Agribisnis dan • 6.1 Agribisnis


Agriteknologi (6 PK)* Tanaman
• 6.2 Agribisnis Ternak
• 6.3 Agribisnis
Perikanan
• 6.4 Usaha Pertanian
Terpadu
• 6.5 Agriteknologi
Pengolahan Hasil
Pertanian
• 6.6 Kehutanan
*) Setiap PK mempunyai Mapel Alat Mesin dan Otomatisasi Pertanian yang sesuai.
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Kemaritiman (4 • 7.1 Teknika Kapal


PK) Penangkapan Ikan
• 7.2 Nautika Kapal
Penangkapan Ikan
• 7.3 Teknika Kapal
Niaga
• 7.4 Nautika Kapal
Niaga
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Bisnis dan • 8.1 Pemasaran


Manajemen (3 • 8.2 Manajemen
PK) Perkantoran dan
Layanan Bisnis
• 8.3 Akuntansi
dan Keuangan
Lembaga
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Pariwisata (4 • 9.1 Usaha


PK) Layanan
Wisata
• 9.2 Perhotelan
• 9.3 Kuliner
• 9.4 Spa dan
Kecantikan
Bidang Keahlian Program Keahlian

• Seni dan Industri • 10.1 Seni Rupa


Kreatif (7 PK) • 10.2 Desain
Komunikasi Visual
• 10.3 Desain dan
Produksi Kriya
• 10.4 Seni Pertunjukan
• 10.5 Broadcasting dan
Perfilman
• 10.6 Animasi
• 10.7 Busana
Pembelajaran di Sekolah
Penggerak dan SMK
Pusat Keunggulan
diorganisir berdasarkan
struktur berikut ini.
Kemampuan Lulusan SMK sesuai Jenjang 2 KKNI*

Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan


informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja
dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.

Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja


yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap
masalah yang lazim timbul.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.

*) Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia


Penjabaran KKNI ke dalam Capaian Pembelajaran

Capaian
Pembelajaran 1

Capaian
KKNI Jenjang 2
Pembelajaran 2
• Standar kompetensi lulusan
• Standar Isi
• Standar Proses


Standar Penilaian
Standar lainnya dst
Pengembangan Karakter
dan Budaya Kerja
Muatan Umum Muatan Kejuruan
Berbasis Profil Pelajar
Pancasila*)
• Kegiatan untuk • Mata pelajaran dengan • Mata pelajaran yang
membentuk karakter materi umum yang mendukung
dan budaya kerja sama dengan SMA pembelajaran bidang
kejuruan.
Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas X-XII
Asumsi 36 minggu/tahun Kelas X Kelas XI Kelas XII

A. KELOMPOK UMUM Semester 1 & 2 Semester 1 & 2 Semester 1 Semester 2

1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti*

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti*

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti*

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti*


108 (3) 108 (3) 54 (3) -
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti*

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*

Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa


dan Budi Pekerti*

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 72 (2) 72 (2) 36 (2) -

3. Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) -

4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 108 (3) 72 (2) - -

5. Sejarah 72 (2) 72 (2) - -

6. Pilihan minimal 1: Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari 72 (2) - - -

Jumlah JP (26%) 576 (16) 432 (12) 144 (8)


Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas X-XII
Asumsi 36 minggu/tahun Kelas X Kelas XI Kelas XII

B. KELOMPOK KEJURUAN Semester 1 & 2 Semester 1 & 2 Semester 1 Semester 2

1. Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) -

2. Bahasa Inggris 72 (2) 108 (3) 54 (3) -

3. Informatika 144 (4) - - -

4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ** 216 (6) - - -

5. Kejuruan 216 (6) 540 (15) 306 ( 17) -

6. Projek Kreatif dan Kewirausahaan - 180 (5) 90 (5) -

7. Praktik Kerja Lapangan - - - 792 (44)

8. Mata Pelajaran Pilihan - 144 (4) 108 (6) -

Muatan Lokal*** 72 (2) 72 (2) 36 (2) -

Jumlah JP (74%) 792 (16) 1080 (12) 612 (34) 792 (44)

Jumlah A + B 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44)

C. Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Pengembangan 288 (8) 144 (4) 72 (4) -
Karakter, dan Budaya Kerja ****
Penjelasan Struktur Kurikulum SMK

(*) Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing.


(**) Proporsi JP disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian.
(***) Maksimal 2 JP tiap minggu atau 72 JP tiap tahun di Kelas X dan XI dan 36 JP di Kelas XII.
(****) Dilaksanakan dalam sistem blok sebagai pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila.

1 Struktur kurikulum dibagi menjadi 2 kelompok utama yaitu Kelompok Umum dan
Kelompok Kejuruan ditambah dengan Penguatan Profil Pelajar Pancasila,
Pengembangan Karakter, dan Budaya Kerja serta Muatan Lokal.

2 Kelompok Umum adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta
didik menjadi pribadi utuh, sesuai dengan fase perkembangannya, yang memiliki
norma-norma kehidupan sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial, baik
sebagai warga Negara Indonesia maupun sebagai warga dunia.
3 Kelompok Kejuruan adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik
sebagai individu agar memiliki kompetensi sesuai perkembangan dunia kerja serta Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, Seni dan Budaya.

4 Mata Pelajaran Informatika dirancang sama dengan yang satuan pendidikan lain tapi
dapat dipelajari dengan menyesuaikan terhadap konteks ProgramKeahlian peserta
didik.

5 Mata Pelajaran IPAS berisi muatan tentang literasi ilmu pengetahuan alam dan sosial yang
diformulasikan dalam tema-tema kehidupan yang kontekstual dan aktual.

6 Mata Pelajaran Kejuruan yang dipelajari di kelas X merupakan mata pelajaran dasar-dasar
Program Keahlian.

7 Mata Pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris di kelas X berisi materi umum sekaligus untuk
mendasari pembelajaran Matematika dan Bahasa Inggris di kelas XI dan XII, yang merupakan
pendalaman materi secara kontekstual terhadap substansi kejuruan pada masing-masing
Program Keahlian
8 Mata Pelajaran Kejuruan yang dipelajari di Kelas XI dan Kelas XII adalah mata pelajaran atau
konsentrasi yang merupakan kelompok unit-unit kompetensi pada Program Keahlian. Mata
pelajaran konsentrasi ini dikembangkan oleh sekolah sesuai dengan Program Keahlian.
9 Mata Pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan merupakan wahana pembelajaran bagi peserta
didik untuk mengaktualisasikan dan mengekspresikan kompetensi yang dikuasai pada kegiatan
pembuatan produk/pekerjaan layanan jasa secara kreatif dan bernilai ekonomis.

10 Mata Pelajaran Pilihan merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik berdasarkan
renjana (passion) untuk pengembangan diri, baik untuk melanjutkan pendidikan, berwirausaha,
maupun bekerja pada bidangnya. Mata Pelajaran Pilihan ini dapat berupa penguatan kompetensi
peserta didik yang disediakan oleh sekolah. Contohnya: Mata Pelajaran Bahasa Asing selain
Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, atau Mata Pelajaran Kejuruan lintas konsentrasi keahlian.

11 Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan Kelas XII semester II diisi dengan Praktik Kerja Lapangan
yang merupakan wahana pembelajaran di dunia kerja yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk meningkatkan penguasaan kompetensi teknis (hardskill) sesuai dengan
konsentrasi keahlian serta menginternalisasi karakter dan budaya kerja (softskill).

12 Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Pengembangan Karakter, dan Budaya Kerja adalah satu
kesatuan utuh implementasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMK, merupakan wahana
kegiatan yang wajib diikuti oleh peserta didik di luar kegiatan intrakurikuler, dilaksanakan dalam
bentuk blok-blok kegiatan secara periodik dan terintegrasi berdasarkan tema-tema Proyek Profil
Pelajar Pancasila serta Pembinaan Karakter dan Budaya Kerja.
Pemilihan Konsentrasi pada Satu Program Keahlian

1. Penentuan konsentrasi 3. Konsentrasi yang berbeda


2. Pada satu program keahlian
dilakukan atas dasar pada satu program keahlian
dapat diselenggarakan satu
kebutuhan tenaga kerja pada diselenggarakan dalam
konsentrasi atau lebih dari satu
dunia kerja yang dijadikan rombongan belajar yang
konsentrasi.
sasaran lulusan konsentrasi. berbeda.

5. Konsentrasi khusus
4. Konsentrasi dapat dilakukan berdasarkan permintaan dunia
melalui penambahan jam kerja dapat diselenggarakan
belajar pada mata pelajaran melalui penajaman
tertentu yang sesuai dengan (penambahan jam dan materi)
konsentrasi yang dipilih pada mata pelajaran kejuruan
maupun mata pelajaran pilihan
Perubahan Penataan Mata Pelajaran

1. Mata Pelajaran yang semula diorganisasikan dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu: muatan Nasional, muatan
Kewilayahan, dan muatan Peminatan Kejuruan disederhanakan menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu muatan
umum dan muatan kejuruan, disesuaikan dengan materi yang mendukung pembelajaran bidang kejuruan.

2. Mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris untuk kelas 10 disesuaikan dengan materi Matematika
dan Bahasa Inggris SMA, sedangkan pada Kelas 11 dan 12 dijadikan Matematika dan Bahasa Inggris yang
mengacu pada penerapan lingkup kejuruan, lebih fokus lagi pada penerapan sesuai program keahlian yang
diikuti siswa.

3. Jumlah jam pelajaran yang tertera dalam struktur kurikulum merupakan jumlah jam pelajaran minimal.
Perubahan Penataan Mata Pelajaran
• Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, terdiri dari berikut ini, yang
diajarkan sesuai dengan agama atau kepercayaan pelajar/peserta
didik.
• Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
• Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
Perubahan Penataan Mata Pelajaran
• PPKn, Bahasa Indonesia, dan PJOK, merupakan mata pelajaran
umum, dengan isi sesuai atau sama dengan SMA
• Sejarah dengan materi sejarah nasional terutama sejarah
perjuangan bangsa.
• Seni merupakan perubahan dari mata pelajaran yang
sebelumnya diberi nama Seni Budaya.
• Matematika
• Matematika pada kelas 10 merupakan mata pelajaran kejuruan dengan isi sesuai atau
sama dengan SMA. Matematika pada Kelas 11 dan 12 berisi materi yang mengacu pada
penerapan lingkup kejuruan, lebih fokus lagi pada penerapan sesuai program keahlian
yang diikuti siswa.
• Bahasa Inggris
• Bahasa Inggris pada kelas 10 merupakan mata pelajaran kejuruan dengan isi sesuai atau
sama dengan SMA. Bahasa Inggris pada Kelas 11 dan 12 berisi materi yang mengacu
pada penggunaan lingkup kejuruan.
• Informatika
• Perubahan dari Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital, berisi materi untuk
mengembangkan kemampuan berpikir komputasional (computational thinking), literasi
digital, serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
• Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
• Berisi tentang literasi ilmu-ilmu pengetahuan alam dan sosial yang diformulasikan dalam
tema-tema kehidupan yang kontekstual dan aktual mendukung keahlian kejuruan, dan
lebih spesifik lagi sesuai dengan program keahlian yang diikuti siswa.
Muatan Kejuruan pada Kelas 10

1 2 3

• 6 jam perminggu atau • Jumlah jam per mata • Mata pelajaran dasar
216 jam per tahun. pelajaran dapat kejuruan pada kelas
• Berisi materi dasar- ditentukan oleh 10 dapat dilaksanakan
dasar kejuruan untuk sekolah sesuai dengan dengan sistem blok.
masing-masing kebutuhan konsentrasi
program keahlian. keahlian yang dipilih
sekolah berdasarkan
kesepakatan dengan
dunia kerja mitra SMK.
Muatan Kejuruan pada Kelas 11 dan 12

1 2 3 4 5

• 15 jam per minggu • 17 jam per minggu • Berupa kumpulan • Jumlah jam per • Mata pelajaran
pada kelas 11 pada kelas 12 mata pelajaran mata pelajaran kejuruan kelas 11
atau 540 jam per atau 306 jam per pada program dapat ditentukan dan 12 dapat
tahun. tahun (pada keahlian yang oleh sekolah dilaksanakan
semester 5). dapat sesuai dengan dengan sistem
dikembangkan kebutuhan blok.
oleh setiap konsentrasi
sekolah menjadi keahlian yang
konsentrasi dipilih sekolah
sesuai dengan berdasarkan
tuntutan dunia kesepakatan
kerja yang menjadi dengan dunia
mitra SMK. kerja mitra SMK.
Mata Pelajaran Proyek Kreatif dan Kewirausahaan

Merupakan wahana
pembelajaran bagi peserta didik
untuk mengaktualisasikan dan Proyek dapat berupa satu atau
Proyek dapat berupa satu atau
mengekspresikan kompetensi beberapa unit produk/layanan
beberapa produk/layanan jasa
yang dikuasai pada kegiatan jasa yang dikerjakan oleh
yang dikerjakan oleh satu siswa.
pembuatan produk/layanan jasa beberapa siswa.
secara kreatif dan bernilai
ekonomis.

Pada tahap awal proyek yang


dikerjakan dapat berupa simulasi
produk/layanan jasa dan pada
tahap selanjutnya berupa
produk/layanan jasa nyata yang
dijual atau merupakan proyek
pesanan dari masyarakat/dunia
kerja mitra SMK.
Mata Pelajaran Pilihan

Penyelenggaraan mata pelajaran


Merupakan mata pelajaran yang Mata Pelajaran Pilihan dapat
pilihan dilakukan dengan
dipilih oleh peserta didik berupa (1) penajaman mata
mempertimbangkan sumber daya
berdasarkan passion untuk pelajaran pada program keahlian
yang tersedia di sekolah, seperti:
pengembangan diri, baik untuk dan konsentrasi yang dipilih atau
ketersediaan guru, sarana belajar
melanjutkan pendidikan, (2) mata pelajaran di luar program
termasuk sarana praktik, ruangan,
berwirausaha, maupun bekerja keahlian atau konsentrasi yang
waktu, dan sumber daya lainnya
pada bidangnya. dipilih.
yang dimiliki sekolah.

Jumlah jam per minggu atau per


tahun untuk mata pelajaran pilihan
ditentukan oleh sekolah.
Praktik Kerja Lapangan
Merupakan wahana pembelajaran di dunia
kerja yang sesungguhnya untuk
Pihak sekolah wajib mencari mitra dunia
memberikan kesempatan kepada peserta
Dalam struktur kurikulum, Praktik Kerja kerja tempat pelaksanaan Praktik Kerja
didik meningkatkan penguasaan
Lapangan ada pada semester 6, dalam Lapangan, sekaligus membentuk
kompetensi teknis (hardskill) sesuai
pelaksanaannya dapat diselenggarakan kesepakatan tentang pekerjaan yang akan
dengan program keahlian atau konsentrasi
pada semester 4 atau 5. dilaksanakan oleh siswa selama Praktik
serta menginternalisasi karakter dan
Kerja Lapangan.
budaya kerja (softskill) yang berlaku di
dunia kerja.

Pihak dunia kerja mitra SMK wajib


Selama pelaksanaan PKL, pihak SMK wajib
menempatkan siswa sesuai dengan Apabila PKL dilaksanakan pada semester
memantau pelaksanaan PKL dan membina
program keahlian atau konsentrasinya dan 6, maka setelah PKL langsung dilakukan Uji
kerjasama yang lebih erat dengan dunia
membimbing siswa selama pelaksanaan Kompetensi Keahlian (UKK).
kerja mitra SMK.
PKL.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila,
Pengembangan Karakter, dan Budaya Kerja

Wahana kegiatan bagi peserta didik di luar kegiatan intrakurikuler


yang dilaksanakan dalam bentuk projek atau blok-blok kegiatan
secara periodik dan terintegrasi berdasarkan tema-tema Profil
Pelajar Pancasila, Pengembangan Karakter, dan Budaya Kerja.

Anda mungkin juga menyukai