KURIKULUM OPERASIONAL
DI SATUAN PENDIDIKAN
Oleh : Ice Faulia,S.Pd,M.Si
Instansi SMKN 4 Semarang
Prinsip Pengembangan
KOS
● Berpusat pada peserta didik
● Kontekstual
● Esensial
● Akuntabel
● Melibatkan berbagai
pemangku kepentingan
• POTENSI peserta didik, kebutuhan,tahapan
belajar,profil pelajar pancasila
BERPUSAT
PADA PESERTA
DIDIK
• KEKHASAN SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK
SATUAM PENDIDIKAN,SOSBUD,
KONTEKSTUAL
LINGKUNGAN,DUDIKA
• DOKUMEN MEMUAT UNSUR PENTING
• BAGASA LUGAS DAN MUDAH DIPAHAMI
ESENSIAL
• TIDAK MEGULANG NASKAH DI DOKUMEN LAIN
• DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN KARENA
BERBASIS DATA DAN AKTUAL
AKUNTABEL
• ORTU, ORGANISASI, INDUSTRI,IDUKA,DINAS
MELIBATKAN KOTA, DINAS PROPINSI, KOMITE, KEMENTRIAN
BERBAGAI
PEMANGKU
KEPENTINGAN
• BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA TUHAN YME
PROFILE • BERKIBENEKAAN GLOBAL
PELAJAR
• BERGOTONGROYONG
PANCASILA
• MANDIRI
• BERNALAR KRITIS
• KREATIF
PROSES
PENYUSUNAN
KURIKULUM
● MEMAHAMI KERANGKA DASAR
KURIKULUM
KOMPONEN
KURIKULUM
KOMPONEN KURIKULUM
1. Karakteristik Satuan
Pendidikan
2. Visi,Misi,Tujuan
3. Pengorganisasian
Pembelajaran
4. Rencana Pembelajaran
5. Pendampingan, evaluasi
dan pengembangan
6. Lampiran
SAMPAI JUMPA DI
SESI SELANJUTNYA!
Kerangka Pembelajaran Program SMK Pusat Keunggulan
TEKNOLOGI
SPEKTRUM 1 KONSTRUKSI DAN PROPERTI
KEAHLIAN
1.1. Teknik Perawatan Gedung
1.2. Konstruksi dan Perawatan Bangunan Sipil
1.3. Teknik Konstruksi dan Perumahan
1.4. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
1.5. Teknik Furnitur
TEKNOLOGI
2 MANUFAKTUR DAN REKAYASA
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja merupakan wahana
kegiatan yang wajib diikuti peserta didik di luar kegiatan intrakurikuler,
dilaksanakan
dalam bentuk blok-blok kegiatan secara periodik dan terintegrasi, berdasarkan
tema-tema Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja.
Presentasi Bapak Wikan
(Dirjen Diksi)
Presentasi Bapak Wikan
(Dirjen Diksi)
2. Asesmen Prinsip asesmen sebagai berikut.
Asesmen/penilaian
a. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
merupakan proses pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
pengumpulan dan untuk seluruh pemangku kepentingan agar dapat memandu dalam
pengolahan informasi menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
untuk mengukur b. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsinya, dengan
pencapaian hasil keleluasaan untuk menentukan waktu, jenis, teknik dan instrumen,
belajar peserta didik.
kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran, dan menentukan kriteria laporan hasil
c.
Pada mata pelajaran belajar.
kejuruan, guru Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya
bersama perwakilan
d.
(reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan
dunia kerja dapat
menentukan indikator keputusan
ketuntasan belajar tentang langkah selanjutnya.
peserta didik pada e. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat
sesuai kualifikasi yang sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat
berlaku di dunia kerja. tentang karakter, budaya kerja, dan kompetensi yang dicapai serta strategi
tindak lanjutnya.
Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga
1. Buku Teks
a. Buku teks utama dan buku teks pendamping.
Contoh perangkat
ajar yang b. Buku teks utama yang digunakan berdasarkan kurikulum
disediakan oleh yang
Pemerintah (1) c. berlaku dan disediakan oleh Pemerintah.
Buku teks utama fleksibel dan kontekstual dapat berbentuk
d. cetak dan digital, dapat disajikan dalam bentuk modular.
Buku teks dievaluasi secara berkala.
2. Modul Ajar
a. Modul ajar merupakan sejumlah alat atau sarana, media,
metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara
sistematis dan menarik.
b. Modul ajar merupakan implementasi dari ATP yang
dikembangkan dari CP. Modul ajar dikembangkan
berdasarkan
c. ATP.
Sekolah dapat menyusun, membuat, memilih, dan
memodifikasi modul ajar sesuai dengan karakteristik daerah,
satuan pendidik, dan peserta didik.
3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
a. Dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi, karakter,
Contoh perangkat dan budaya kerja yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
ajar yang b. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
disediakan oleh mengaplikasikan pengetahuan sebagai proses penguatan karakter
Pemerintah (2) dan budaya kerja, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan
c. sekitar.
Pembelajaran dalam projek dirancang dengan baik agar alokasi
waktu
d. dapat memberikan manfaat untuk pengembangan kompetensi,
karakter, dan budaya kerja peserta didik.
Pemerintah menyediakan beragam contoh modul Projek
Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja untuk membantu satuan
e.
pendidikan yang membutuhkan referensi atau inspirasi dalam
pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya
Kerja.
f. Satuan pendidikan dapat menyusun, membuat, memilih, dan
memodifikasi modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja sesuai dengan tema dan topik projek serta alokasi
Gambaran Penerapan
Penguatan Profil Pelajar
Pancasila di SMK Intrakurikuler
Profil Pelajar Pancasila adalah Muatan Pelajaran
karakter dan kemampuan yang Kegiatan/pengalaman
dibangun dalam keseharian serta
dihidupkan pada diri setiap
belajar.
individu peserta didik melalui
Beriman,
kegiatan intrakurikuler, program be takwa
penguatan profil pelajar Pancasila kepa a Projek Penguatan Profil
uhan
dan budaya kerja, kegiatan Yang Pelajar Pancasila dan
ekstrakurikuler, dan “iklim” Maha
Sekolah yang Berdudaya Kerja. Mandiri Esa, Berkebinekaan Budaya Kerja
berakhlak mulia global
Program Lintas Disiplin
Pelajar
Indonesi Ilmu yang kontekstual dan
Sekolah Berbudaya a berbasis pada kebutuhan
dunia kerja.
Kerja Bergotong
Bernalar kriti
royong
56
Kemdikbud menentukan tema untuk setiap kegiatan penguatan yang diimplementasikan di satuan
TEMA-TEMA pendidikan SMK.Tiap tahun tema dapat berubah. Untuk tahun ajaran 2021/2022, ada 9
PROJEK (sembilan)
tema yang dikembangkan berdasarkan isu prioritas yang dinyatakan Peta Pendidikan
PENGUATAN dalam Jalan
PROFIL PELAJAR Nasional 2020-2035 dan kebutuhan dunia kerja.
1. Gaya Hidup Berkelanjutan.
PANCASILA DAN 2. Kearifan lokal. Bhinneka
BUDAYA KERJA 3. Tunggal Ika. Bangunlah
4. Jiwa dan Raganya. Suara
5. Demokrasi.
6. Berekayasa dan
7. Berteknologi untuk
8. Membangun NKRI.
9. Kewirausahaan.
Kebekerjaan.
Budaya
Catatan : Kerja.
1-7 :Tema yang berlaku sama untuk semua satuan pendidikan.
8 dan 9 :Tema khas untuk SMK.
SMK dapat mengembangkan tema menjadi topik yang lebih spesifik, dengan budaya,
sesuai dan kebutuhan dunia kerja. Setiap SMK wajib melaksanakan temakondisi
sekolah, nomor 8 dan
9,
ditambah dengan minimal satu tema dari tema-tema nomor 1 s.d. nomor 7.
57
Terimakasih