PROGRAM
STUDI
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
i
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN S2
ii
Daftar Isi
halaman
Pengantar 1
3. Capaian Pembelajaran 2
4. Bahan Kajian 5
7. Proses Pembelajaran 11
8. Penilaian 12
9. RPS 13
iii
iv
Pengantar
Program Studi Magister Pendidikan Teknik Mesin (MPTM) diselenggarakan
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 360/E/O/2014,
pada tanggal 27 Agustus 2014. Setelah menerima mahasiswa angkatan pertama pada
tahun 2015, kemudian dilaksanakan proses akreditasi oleh BAN PT dengan hasil peringkat
Akreditasi B ( 18 April 2017 sampai dengan 18 April 2022) dengan nomer SK Akreditasi:
1181/SK/BAN-PT/Akred/M/IV/2017.
Program studi MPTM adalah program studi yang linier dengan program studi
pendidikan teknik mesin (PTM) S1 yang diselenggarakan oleh beberapa Universitas Negeri
eks IKIP seluruh Indonesia. Pembukaan program studi ini bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan guru dan dosen untuk kelompok bidang vokasi teknik mesin yang terdiri dari:
teknik pemesinan, teknik pengelasan, teknik frabrikasi logam, dan teknik gambar
manufaktur/ desain manufaktur. Unit pengelola Program studi MPTM adalah Program
Pascasarjana UNY. Dosen program studi MPTM adalah dosen FT UNY yang mengajar di
program studi S1 PTM yang bergelar doktor dan memiliki jabatan akademik Lektor Kepala
dan Guru Besar.
Misi
Misi program studi adalah:
(1) menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas dan unggul selaras dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ketenagakerjaan di bidang teknik
mesin;
(2) mengembangkan penelitian bidang pendidikan teknik mesin dalam rangka meningkatkan
budaya akademik, kemandirian sivitas akademika yang inovatif, kreatif dan kompetitif;
(3) mengembangkan program pengabdian pada masyarakat yang mendorong
pengembangan potensi dan kesejahteraan masyarakat; dan
(4) mengembangkan sisitem pendidikan teknologi dan kejuruan bidang teknik mesin yang
unggul sebagai pusat rujukan mutu nasional; dan
1
(5) mengembangkan jejaring kerjasama (networking) yang sinergis dengan berbagai
instansi dan lembaga mitra, pemerintah, dunia usaha/industri, baik lokal, regional,
maupun global.
1. SIKAP:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agam
a,moral, dan etika;
c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bern
egara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasiona
lisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, sert
a pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secar
a mandiri;
j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
2
2. PENGETAHUAN:
3. KETERAMPILAN KHUSUS:
a. Mengaplikasikan bidang teknik mesin secara umum dan konsep teoritis konsentrasi: tek
nik pemesinan, teknik fabrikasi logam, teknik perancangan dan gambar manufaktur, pera
watan mesin industri, dan teknik pengelasan secara mendalam
b. Mengaplikasikan bidang keahlian pendidikan kejuruan teknik mesin dan memanfaatkan il
mu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidang pendidikan teknik mesin dalam p
enyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi pembelajaran praktik da
n teori di pendidikan tinggi vokasi, pendidikan teknik mesin S1, dan sekolah menengah k
ejuruan (SMK) atau lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan;
c. Menunjukkan kinerja dalam praksis pendidikan teknik mesin yang dapat dipertanggungja
wabkan pada para pengguna pelayanan, pemangku kepentingan, dan masyarakat deng
an mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar, pemberdayaan dalam praktik pendidikan tekni
k mesin;
d. Memanfaatkan ipteks yang relevan dalam lingkup pendidikan teknik mesin untuk menge
nali peserta didik, merancang, mengelola, memfasilitasi, mengevaluasi kelayakan dan su
pervisi serta pembinaan berkelanjutan dalam implementasi praksis pendidikan dan pelati
han teknik mesin;
e. Memformulasikan penyelesaian masalah prosedural dalam pembelajaran dan proses pe
mbuatan produk atau memformulasikan ide- ide baru sesuai dengan bidang keahlian
teknik mesin.
4. KETERAMPILAN UMUM:
3
a. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui
penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah,
tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan
diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal
ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;
b. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam
menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui
pengembangan pengetahuan dan keahliannya;
c. mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung
jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media
kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
d. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan
memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan
interdisiplin atau multidisiplin;
e. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;
f. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega,
sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;
g. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dan
h. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
i. mampu memublikasikan karya akademik di jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau
jurnal internasional bereputasi;
j. mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam
menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta berperan sebagai
warga dunia yang berwawasan global;
k. mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya
praktek plagiarisme;
l. mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan
implementasi bidang keahlian; dan
m. mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk komunikasi lisan dan
tulis.
4
4. Bahan Kajian
Bahan kajian sebagai dasar untuk pengembangan mata kuliah adalah : (1) Kajian teori
pedagogi dan pembelajaran pendidikan teknologi dan kejuruan; (2) Kajian bidang kejuruan
teknik mesin yang terdiri dari : (a) Teknik Pemesinan, (b) Teknik Pengelasan, (c) Teknik
fabrikasi logam, dan (d) Teknik perancangan dan gambar manufaktur; dan (3) Penelitian
pendidikan bidang kejuruan teknik mesin.
Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknik Mesin S-2 terdiri dari mata kuliah Pondasi
Keilmuan, mata kuliah keahlian program studi, mata kuliah pilihan, mata kuliah kemampuan
keahlian tambahan, dan mata kuliah matrikulasi. Jumlah kredit semester yang harus
ditempuh sejumlah 40 sks. Sebaran mata kuliah pada semester 1 sampai dengan semester
4 adalah sebagai berikut.
5
9. MES8209 Otomasi Produksi 2 2 0 2
10. MES8316 Proposal Tesis 3 2 1 3
11. MES8217 Penulisan Karya Ilmiah 2 2 2
12. MES8618 Tesis 6 6 6
36
III. Mata Kuliah Pilihan *)
1. MES8210 Kesehatan dan 2 2 0 2
Keselamatan Kerja
4
2. MES8211 Metrologi Industri dan 2 2 0 2
Kontrol Kualitas
3. MES8212 Mekanika Bahan 2 2 0 2
4. MES8213 Perawatan dan Perbaikan 2 2 0 2
Mesin
5. MES8214 Sistem Produksi 2 2 0 2
6. MES8215 Metode Analisis Teknik 2 2 0 2
Total sks yang diambil 4 15 14 5 6 40
1. Filsafat Ilmu
Mata kuliah ini berbobot 2 sks. Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk
memahami filsafat (ontologi, epistemologi, dan aksiologi), ilmu, ilmu pengetahuan,
filsafat ilmu dan ruang lingkup filsafat ilmu. Selain itu mahasiswa juga akan
mendalami tentang sarana berpikir ilmiah, metode-metode keilmuan dan ilmiah, teori
tentang kebenaran, dan kebenaran ilmiah. Selanjutnya mahasiswa akan
mendapatkan pengalaman dalam implementasi dan implikasi filsasat ilmu pada
metode ilmiah atau metode penelitian, dan implementasinya untuk mengembangkan
bidang kelimuan masing-masing sesuai dengan program studi pendidikan teknik
mesin
2. Metodologi Penelitian
Mata kuliah ini berbobot 3 sks. Mata kuliah ini memaparkan pengetahuan tentang
metode penelitian pendidikan dan aplikasinya dalam pemecahan masalah
6
pendidikan. Uraian umum tentang metode penelitian meliputi: (1) jenis-jenis
penelitian; (2) tahap-tahap penelitian; (3) identifikasi variabel penelitian; (4) pemilihan
topik dan perumusan masalah penelitian; (5) penyusunan kajian pustaka dan
perumusan hipotesis penelitian, (6) populasi dan sampel; (7) metode dan alat
pengumpulan data; (8) skala pengukuran; (9) analisis data, interpretasi hasil analisis
data dan pembahasan hasil penelitian, (10) metodologi penelitian kualitatif, dan (11)
penyusunan draft proposal tesis.
3. Statistika
Mata kuliah ini berbobot 2 sks. Pada matakuliah ini dibahas tentang peranan
statistika dalam bidang penelitian, teori peluang, karakteristik distribusi statistika dan
distribusi sampling yang banyak digunakan: Binomial, Normal, Chi-kuadrad, student-
t, dan Fisher. Statistika deskriptif dan statistika inferensial untuk pengujian hipotesis
berbagai teknik analisis data: analisis korelasi, regresi, analisis varians, uji lanjut
analisis varians, penggunaan beberapa statistik nonparamaterik. Program
pengolahan data meliputi konsep dasar, aplikasi, interpretasi hasil analisis data,
sebagai contoh penggunaan paket program SPSS.
4. Managemen Pendidikan dan Pelatihan Vokasional
Mata kuliah ini berbobot 2 sks. Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan
kemampuan: (1) memahami konsep dasar manajemen diklat dan menerapkan fungsi
manajemen dalam mengelola sumberdaya diklat; (2) merencanakan program diklat
mulai dari analisis kebutuhan diklat dan pengembangan kurikulum; (3) mengenal
berbagai macam strategi dan media pembelajaran diklat; (4) mengenali strategi
manajemen sumberdaya diklat yang meliputi SDM, sarana dan prasarna dan
pembiayaan diklat; (5) memahami berbagai model kepemimpinan diklat,
pengendalian mutu diklat, dan evaluasi diklat. Pembelajaran menggunakan
pendekatan andragogi yang menekankan pada kemandirian belajar dan studi
lapangan. Penilaian akhir hasil belajar merupakan kombinasi nilai dari presensi,
keaktifan di kelas, ujian tengah semester, tugas-tugas mingguan dan presentasi
hasil kunjungan lapangan, proposal kegiatan diklat serta ujian akhir semester
5. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Vokasional
Mata kuliah ini berbobot 2 sks. Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan
kemampuan memahami dan menganalisis secara komprehensif konsep
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum serta mampu mengembangkan
kurikulum pendidikan teknologi dan kejuruan. Matakuliah secara umum berisi materi
tentang pengertian, dimensi, fungsi, dan peranan kurikulum; landasan
pengembangan kurikulum; komponen-komponen pengembangan kurikulum; prinsip-
prinsip pengembangan kurikulum; model pengembangan dan organisasi kurikulum;
pendekatan, strategi, dan model pembelajaran teknologi dan kejuruan. Kuliah
dilaksanakan baik dengan ceramah, diskusi kelas maupun kelompok yang dilengkapi
dengan penugasan pengamatan dan analisis kritis terhadap praktek-praktek
pengembangan kurikulum pendidikan teknologi dan kejuruan.
6. Model Pembelajaran Vokasional
Mata kuliah ini berbobot 2 sks. Tujuan pendidikan vokasi adalah menghasilkan
tenaga kerja terampil. Untuk menghasilkan tenaga terampil, diperlukan model
pembelajaran yang banyak melibatkan keterampilan motoric. Matakuliah ini akan
memberikan bekal kepada mahasiswa Magister Pendidikan Teknik Mesin berbagai
model pembelajaran aktif modern yang banyak diterapkan di Sekolah Menengah
7
Kejuruan (SMK). Kuliah akan dimulai tentang Fakta tentang otak manusia; Multiple
intelligence; Filsafat belajar vokasional; Teori Prosser; Karakteristik pendidikan
vokasi; Ciri pendidikan vokasi. Kemudian mahasiswa diajak untuk praktik langsung
melalui simulasi Model Pembelajaran: Project Work Learning, Contextual Teaching
and Learning (CTL), Quantum Teaching and Learning (QTL), Problem-Based
Learning (PBL), Model Mengajar Inquiry Training, dan Model Bermain Peran (Role
Playing). Di akhir perkuliahan mahasiswa diajak untuk simulasi Lesson Study.
7. Evaluasi Pembelajaran Vokasional
Mata kuliah ini berbobot 2 sks. Tujuan mata kuliah ini adalah memberi wawasan luas
tentang Evaluasi Pembelajaran Vokasional termasuk didalamnya memanfaatkan
hasil evaluasi itu sendiri. Oleh karenanya, mereka perlu difasilitasi dan didorong agar
menguasai: konsep-konsep evaluasi pembelajaran, jenis evaluasi pembelajaran
(misal CIPP, Stake Scriven dll), jenis –jenis penilaian untuk perbaikan pembelajaran,
validitas, reliabilitas, cara mengembangkan tes, analisis butir, dan praktik analisis
butir secara teoritik dan empirik menggunakan program (sofware) yang relevan
seperti iteman. Pembelajaran mata kuliah ini berupa ceramah, tanya jawab, diskusi,
pemberian tugas, presentasi dan praktik.
8
menguasai konsep teori dan teori aplikasi teknologi pemesinan CNC dan CAM yang
digunakan di industri manufaktur. Materi meliputi: seting mesin CNC, pengoperasian
mesin CNC, dan pemprograman mesin CNC versi Fanuc dan ISO. Pemrograman
mesin CNC menggunakan pemrograman manual data input dengan menggunakan
simulator mesin CNC dan pemrograman dengan CAM dengan menggunakan
perangkat lunak Mastercam. Kegiatan praktik meliputi: penyusunan jobsheet. Praktik
dilaksanakan menggunakan sarana komputer dan mesin CNC yang ada di lab CNC
FT UNY.
12. Otomasi Produksi
Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa mata kuliah tentang
bentuk-bentuk aplikasi sistem otomasi produksi, macam-macam sistem otomasi,
prinsip-prinsip pengendalian dan prinsip kerja otomasi sebagai dasar otomasi,
teknologi instrumentasi dan pengendalian proses. Mata kuliah ini dilaksanakan baik
dengan ceramah, diskusi kelas maupun diskusi kelompok yang dilengkapi dengan
penugasan pengamatan/observasi di bengkel/laboratorium.
13. Proposal Tesis
Mata kuliah ini meliputi dua bagian yaitu: penulisan proposal tesis dan seminar
proposal dengan bobt 3 sks yang terdiri dari 2 sks Teori dan 1 sks praktik.
Matakuliah ini membahas mengenai prosedur pembuatan proposal tesis sesuai
dengan panduan penulisan tesis dan disertasi. Isi mata kuliah meliputi: penentuan
judul, penyusunan latar belakang masalah, penyusunan kajian pustaka, penyusunan
penelitian yang relevan, penyusunan metode penelitian. Pada bagian selanjutnya
proposal yang telah disusun diseminarkan di kelas atau diseminarkan di seminar
nasional.
14. Penulisan Karya Ilmiah
Mata kuliah ini berbobot 2 sks. Mata kuliah ini memberikan bekal mahasiswa untuk
menulis artikel pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal international bereputasi.
Isi mata kuliah meliputi: penyusunan pendahuluan, metode, hasil penelitian,
simpulan dan referensi.
15. Tesis
Tesis merupakan mata kuliah wajib lulus bagi mahasiswa program Magister PPs
UNY sebagai salah satu persyaratan penyelesaian studi untuk memperoleh gelar
Magister. Sebagai tugas akhir, Tesis harus memenuhi persyaratan: (a). dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah di bawah bimbingan dosen, (b). mempunyai
nilai manfaat tinggi untuk pengembangan teori dan praktik dalam bidang pendidikan
dan/atau nonkependidikan dengan dukungan fakta empirik, (c) bersifat inovatif,
mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di bidang pendidikan atau
nonkependidikan atau praktik profesionalnya, dan (d). menunjukkan kemampuan
mahasiswa dalam berpikir dan berkarya untuk memecahkan permasalahan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang pendidikan dan
nonkependidikan melalui pendekatan inter- atau multi-disipliner.
16. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Tujuan pekuliahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah untuk
memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat menerapkan prinsip K3 di
bengkel kerja atau laboratorium. Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
merupakan kepanjangan dari K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PP 50 Tahun 2012). Tujuan K3 adalah
9
untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi
rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin
terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
17. Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas
Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dasar pengukuran linear produk
manufaktur yang meliputi, konsep kualitas geometris produk; kaidah- kaidah dalam
pengukuran linear; Mengenal dan memahami prinsip- prinsip toleransi standar dan
posisi; mengenal prinsip- prinsip dan penggunakan berbagai jenis peralatan ukur
linear baik yg mekanik, elektonik, optik dan yang lainnya; melakukan pengukuran
produk manufaktur seperti mengukur berbagai jenis roda gigi, ulir luar dan ulir dalam,
konis dan kemiringan baik luar maupun dalam, radius, kekasaran permukaan, dan
bentuk- bentuk komplek lainnya; melakukan kalibrasi peralatan ukur linear,
melakukan perawatan alat- alat ukur; mengelola peralatan ukur; mengenal dan
memahami prinsip kontrol kualitas pada produk manufaktur.
18. Mekanika Bahan
Mekanika bahan, juga disebut kekuatan bahan, adalah topik yang berkaitan dengan
perilaku benda padat akibat tegangan dan regangan. Teori lengkap dimulai dengan
pertimbangan perilaku satu dan dua anggota dimensi struktur, yang menyatakan
keadaan tegangan dapat diperkirakan sebagai dua dimensi, dan kemudian
digeneralisasikan ke tiga dimensi untuk membangun teori yang lebih lengkap dari
perilaku elastis dan plastik bahan. Studi tentang kekuatan bahan merujuk pada
berbagai metode perhitungan ketegangan dan tekanan pada elemen struktural,
seperti balok, kolom, dan poros. Metode yang digunakan untuk memprediksi respon
struktur akibat beban dan kerentanannya terhadap berbagai mode kegagalan
memperhitungkan sifat bahan seperti yang yield strength, kekuatan maksimum,
Modulus Young, dan rasio Poisson.
19. Perawatan dan Perbaikan Mesin
Mata muliah ini membahas pengetahuan tentang: (1) pengelolaan perawatan
perbaikan mesin yang meliputi: suku cadang, personal, perawatan, rencana
perawatan, perawatan, administrasi perawatan; (2) organisasi perawatan yang
meliputi organisasi perawatan sarana dan perawatan prasarana; (3) memahami
konsep- konsep perawatan suku cadang/ komponen mesin, unit- unit komponen
mesin, dan perawtan sistem kerja suatu mesin dan (4) memahami konsep Total
Productive maintenance (TPM). Metode pembelajaran menggunakan problem based
learning dalam hal menganalisis managemen perawatan, pelaksanaan perawatan,
dan evaluasi hasil proses perawatan.
20. Metode Analisis Teknik
Memberikan materi kepada mahasiswa tentang penerapan teori dasar matematika
dan pengembangannya pada bidang keteknikan khususnya bidang teknik mesin.
Materi ajar meliputi: Sistem Koordinat, Fungsi-fungsi pada bidang engineering,
persamaan Differensial, Persamaan Integral, Variabel Kompleks, Fungsi-fungsi
Series Umum (Binomial series, Power Series dan Taylor Series), Transformasi
Laplace, dan Fourier Series.
21, Sistem Produksi
Sistem Produksi adalah satu rangkaian operasi yang mengolah atau memproses
input berupa bahan mentah (raw material), bahan setengah jadi (intermediate
product), part, komponen dan/atau rakitan (subassembly) untuk menghasilkan output
bernilai tambah (value added product) atau produk akhir (finished good) dengan
10
mempergunakan sumber daya (resource) dari elemen teknologi (mesin, peralatan,
fasilitas produksi dan energi) dan elemen organisasi (tenaga kerja, manajemen,
informasi dan modal). Sistem Produksi meliputi aktivitas perancangan (design),
pengadaan (procure), pembuatan (produce), penyimpanan (store), pengiriman
(deliver) dan pelayanan (service).
7. Proses Pembelajaran
Proses pembelajartan dilaksanakan sesuai dengan Peratruran Akademik tahun 2019, yaitu :
1) Perkuliahan dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester.
2) Satuan beban dan kebulatan studi yang harus ditempuh mahasiswa dinyatakan
dengan satuan kredit semester, disingkat sks.
3) Jenis semester yang ada di UNY terdiri dari 3 jenis sebagai berikut.
a. Semester gasal dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan
Januari tahun berikutnya.
b. Semester yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan
Agustus tahun berjalan.
c. Semester antara dilaksanaan pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus
tahun berjalan.
4) Jumlah tatap muka perkuliahan adalah 16 (enam belas) kali per semester tidak
termasuk ujian akhir semester.
5) Perkuliahan dapat dilakukan dengan blended learning ataupun model e-learning
penuh.
6) Penyelenggaraan perkuliahan dengan blended learning ataupun model e-learning
penuh diatur dalam Peraturan Rektor.
7) Penyelenggaraan perkuliahan program S2 dan S3 dilaksanakan melalui perkuliahan
dan penelitian.
8) Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan setiap mata kuliah dalam satu semester
paling sedikit 75% (tujuh puluh lima perseratus) pertemuan perkuliahan
sebagaimana ayat (1).
9) Ketidakhadiran mahasiswa karena sakit atau melaksanakan tugas yang disertai
dengan surat keterangan atau surat izin yang dapat dipertanggungjawabkan,
dihitung hadir.
10) Mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran 75% (tujuh puluh lima perseratus) tidak
berhak mengikuti ujian akhir, dan mahasiswa yang bersangkutan diberi nilai E.
11) Ujian akhir semester diselenggarakan secara serentak sesuai kalender akademik
12) Mahasiswa wajib mengisi evaluasi perkuliahan masingmasing mata kuliah yang
diikutinya melalui laman https:// emonev.lppmp.uny.ac.id/.
8. Penilaian
11
Cara Penilaian dan Penentuan Nilai Akhir adalah sebagai berikut:
1) Penentuan kemampuan akademik seorang mahasiswa mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/karakter yang mencerminkan kompetensi mahasiswa.
2) Penilaian hasil belajar menggunakan berbagai pendekatan sesuai dengan
kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa.
3) Nilai akhir suatu mata kuliah menggunakan skala 0 (nol) sampai dengan 100
(seratus) dengan batas kelulusan 56 (lima puluh enam).
4) (4) Nilai akhir dikonversikan ke dalam huruf A, A-, B+, B, B-, C+, C, D, dan E yang
standar dan bobotnya ditetapkan sebagai berikut:
12
Nama Mata Kuliah : Filsafat Ilmu, PAS 8201
SKS : 2 sks
Dosen : Dr. Wagiran, M.Pd
Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin S2
Prasyarat :-
Waktu Perkuliahan : 2 x 50 menit
Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk memahami filsafat (ontologi, epistemologi, dan
aksiologi), ilmu, ilmu pengetahuan, filsafat ilmu dan ruang lingkup filsafat ilmu. Selain itu
mahasiswa juga akan mendalami tentang sarana berpikir ilmiah, metode-metode keilmuan
dan ilmiah, teori tentang kebenaran, dan kebenaran ilmiah. Selanjutnya mahasiswa akan
mendapatkan pengalaman dalam implementasi dan implikasi filsasat ilmu pada metode
ilmiah atau metode penelitian, dan implementasinya untuk mengembangkan bidang
kelimuan masing-masing sesuai dengan program studinya.
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius dan
berkarakter;
2. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dan mandiri atas pekerjaan yang ditugaskan;
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif, berfikir kritis, dan membuat keputusan
secara tepat.
5. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip berpikir, metode keilmuan untuk
mendapatkan kebenaran ilmiah dalam konteks bidang keahlian dan ilmunya.
13
4.3. Zaman pertengahan
4.4. Zaman moderen
4.5. Zaman kontemporer
Daftar Literatur/Referensi:
Noeng Muhadjir. (2006). Filsafat ilmu: Kualitatif & kuantiatif untuk pengembangan ilmu dan
penelitian. Edisi IV. Yogyakarta: Rake Sarasin (NM).
Tim Dosen Filsafat Ilmu UGM. (2010). Filsafat Ilmu: Sebagai dasar pengembangan ilmu
pengetahuan. Yogyakarta: Liberty. (TD)
14
Literatur tambahan
Bambang Sugiarto. (1996). Postmodernisme: tantangan bagi filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
(BS).
Jujun S. Suriasumantri. (2001). Ilmu dalam perspektif, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
(JS)
Walters, J. Donald. (2003). Crises in modern thought. (Menyelami kemajuan ilmu
pengetahuan dalam lingkup filsafat dan hukum kodrat). Alih bahasa oleh B. Widhi
Nugraha. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. (WD).
15
NAMA MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN, PAS 8302
SEMESTER : 1 (SATU)
MATAKULIAH PRASYARAT :-
DOSEN PENGAMPU : Dr. Zainur Rofiq, M.Pd
I. DESKRIPSI MATAKULIAH
Mata kuliah ini memaparkan pengetahuan tentang metode penelitian pendidikan
dan aplikasinya dalam pemecahan masalah pendidikan. Uraian umum tentang metode
penelitian meliputi: (1) jenis-jenis penelitian; (2) tahap-tahap penelitian; (3) identifikasi
variabel penelitian; (4) pemilihan topik dan perumusan masalah penelitian; (5)
penyusunan kajian pustaka dan perumusan hipotesis penelitian, (6) populasi dan
sampel; (7) metode dan alat pengumpulan data; (8) skala pengukuran; (9) analisis data,
interpretasi hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, (10) penyusunan
proposal dan laporan penelitian. Setiap topik yang berada dalam uraian umum tersebut
dilengkapi dengan contoh-contoh dan penerapannya untuk tiap-tiap jenis penelitian.
Mata kuliah ini diakhiri dengan presentasi penulisan proposal penelitian pendidikan
secara individu.
16
III. MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN
17
Minggu Materi Sub materi Metode/ Evaluasi Indikator Pustaka
ke Media keberhasilan
penelitian proses penelitian kuantatif point asi kerangka contoh Sugiyono
kuantitatif a. memilih topik, masalah isi jurnal atau kerangka isi Jurnal hasil penelitian
b. melacak teori laporan hasil tulisan sesuai
c. membuat rancangan penelitian prosedur
penelitian/proposal penelitian dan
d. menentukan sampel jenis penelitian
e. mengumpulkan data
f. menganalisis data
g. menginterpretasikan hasil
analisis data
h. melaporkan hasil
penelitian dan
pembahasan
i. simpulan dan saran
18
Minggu Materi Sub materi Metode/ Evaluasi Indikator Pustaka
ke Media keberhasilan
Penelitian penelitian mengidentifik contoh variabel Sugiyono
b. jenis-jenis variabel asi variabel dengan tepat
penelitian pendidikan dari judul-
(dependent, independent, judul
antesedent, intervening, penelitian dari
moderator, kontrol, dan abstrak dan
spurius) jurnal
c. identifikasi variabel penelitian
penelitian dari contoh
judul-judul penelitian
d. hubungan antar variabel
10 Penyusunan a. Fungsi kajian teori dalam Tugas Mengumpulka Krathwohl
kajian teori dan penelitian mencari jurnal n jurnal, artikel Sugiyono
hipotesis b. sumber-sumber pustaka cetak dan yang sesuai
dan cara penelusurannya elektronik dengan topik
c. etika, cara penulisan penelitian
kutipan, dan aturan
penulisan daftar pustaka
d. cara meyusun kerangka
berpikir
e. cara merumuskan
hipotesis deskriptif,
komparatif atau
korelasional
Populasi dan a. pengertian populasi dan Power Hasil diskusi Mengaplikasik Sugiyono
sampel sampel point aplikasi an cara Cohen
b. sampling peluang: simple metode pengambilan Borg and Gall
random, proposional, pengambilan sampel sesuai Tuckman
stratified, cluster/area, sampel dengan
multistage; sistematik karakteristik
c. sampling non peluang data yang
seperti purposive, quota, akan dicari
aksidental, snowball
19
Minggu Materi Sub materi Metode/ Evaluasi Indikator Pustaka
ke Media keberhasilan
d. cara pengambilan sampel
yang sesuai untuk
berbagai jenis penelitian
e. cara menentukan besaran
sampel untuk masing-
masing jenis penelitian
menggunakan tabel
Krejcie, nomogram Harry
King, Cohen dan lain-lain
f. Beberapa pertimbangan
yang diperlukan dalam
penentuan sampel
11 Metode a. metode pengumpulan Power Tugas Contoh lembar Singleton
pengumpulan data: kuesioner, point membuat observasi, Babbie,
data wawancara, tes, contoh pedoman Ebel
observasi, dokumentasi instrumen wawancara, Isaac
dan aplikasi metode kuesioner, dan
sesuai dengan jenis tes
penelitian
b. penyusunan kisi-kisi
instrumen penelitian
c. pernyataan dengan
jawaban berskala Likert,
Thurstone, Guttman,
Sematic differensial
d. jenis-jenis skala
pengukuran: nominal,
ordinal, interval dan rasio
d. validitas dan reliabilitas
instrumen
12 Analisis data a. teknik analisis data: Power Memberi Menerapkan Pophan
deskriptif, inferensial (non point contoh teknik analisis Sugiyono
parametrik, parametrik) pemecahan data deskriptif,
20
Minggu Materi Sub materi Metode/ Evaluasi Indikator Pustaka
ke Media keberhasilan
b. cara memilih teknik dengan teknik inferensial dan
analisis data analisis yang kualitatif dalam
c. persyaratan yang harus tepat penelitian
dipenuhi dari berbagai
teknik analisis data
d desain analisis
korelasional dan
komparatif
13 Hasil penelitian a. Cara melaporkan hasil Contoh Tugas Melaporkan
dan kesimpulan penelitian skripsi memberi hasil penelitian
b. Cara membuat contoh dengan
pembahasan pembahasan prosedur yang
c. Cara membuat simpulan simpulan, dan benar
dan saran saran
14 Petunjuk Petunjuk penyusunan usulan Tugas Membuat Pedoman penelitian
penyusunan penelitian survey, studi kasus, menyusun proposal IKIP Yk 1996
usulan penelitian action researh, content proposal sesuai dengan
analysis, eksperimen, prosedur yang
pengembangan, evaluasi, benar
deskriptif.
15-16 Bimbingan Menyusunan proposal Contoh
penyusunan penelitian pendidikan proposal
proposal
Ujian tertulis Aplikasi metode penelitian, Tes tertulis Mahasiswa
cara pengambilan sampel, mampu
dan instrumen pengumpul menjawab >
data dalam menyelesaikan 50% butir soal
masalah melalui penelitian dengan benar
21
IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
A. Aspek Pengetahuan dan Keterampilan khusus
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi judul penelitian yang menggunakan metode
action research, evaluasi, pengembangan produk, eksperimen, Eksploratori,
deskriptif, eksplanatori, cross-sectional, longitudinal (time series, panel, cohort), studi
kasus, survey, content analysis, studi statistik, ex-post facto; field research, dan
historical dari judul-judul penelitian dalam jurnal ilmiah.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi variabel penelitian anteseden/independen,
variabel konsekuensi/dependen, variabel kontrol dan moderator dari judul-judul
penelitian dalam jurnal ilmiah.
3. Mahasiswa dapat merancang judul penelitian dan merumuskan masalah penelitian
pendidikan.
4. Mahasiswa dapat merancang isi kajian pustaka dan menuliskan hipotesis penelitian.
5. Mahasiswa dapat memilih metode pengambilan sampel yang sesuai dengan
karakteristik populasi sasaran penelitian.
6. Mahasiswa dapat menyusun kisi-kisi instrumen berdasarkan indikator variabel
penelitian dan membuat satu contoh kuesioner atau lembar observasi sederhana.
7. Mahasiswa dapat memilih teknik analisis data yang sesuai dengan judul dan jenis
penelitian.
8. Mahasiswa dapat menginterpretasi output analisis data dari program analisis data
komputer dan menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis data tersebut.
9. Mahasiswa dapat merancang proposal/usulan penelitian yang sesuai dengan aturan
penulisan yang benar dan menggunakan metode penelitian yang sesuai dengan
masalah yang ingin dipecahkan.
B. Aspek Psikomotor
-
C. Aspek Affektif, Kecakapan Sosial dan Personal
1. Hadir dalam setiap perkuliahan tepat waktu, tidak terlambat masuk ke ruang kelas.
2. Mengumpulkan tugas tepat waktu
3. Menunjukkan minat kuliah yang tinggi, aktif dan penuh perhatian pada saat dijelaskan.
4. Mampu bekerjasama dengan teman pada saat mengerjakan tugas kelompok.
Bablie, E. (2004). The Practice of Social research (10th ed.) USA: Thomson, Wadswort
Black, J. A. (1976). Methods and issues in social research. London: John Wiley & Sons, Inc.
Gall. M. D. & Borg, W. R. (2003). Educational research, an introduction. Boston: Pearson
Education, Inc
Isaac, S. & Michael, W. B. (1984). Handbook in research and evaluation. California. EdITS Publishers
Kerlinger, F. N. (1979). Behavioral research. San Fransisco: Harper & Row Publishers
Krathwohl, D. R. (1997). Methods of educational & social science research (2nd). New York, Longman
Neuman, W. L. (2003). Social research methods, qualitative and quantitative approaches (5th ).
Boston: Pearson Education Inc.
Pophan, W. J. (1967). Educational Statistics. San Fransisco: Harper & Row Publisher
Singleton, R. A. & Strait, B. C. (1999). Approaches to social research (3rd). New York: Oxford
University Press
Sugiyono, (1992). Metode penelitian administrasi. Bandung. Apfabeta
------------, (1997), Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
Tuckman, B. C. (1972). Conducting educational research. New York: Harcourt Brace Jovanovich, Inc.
Wiersma, W. (1986). Research methods in education (4th). Boston: Allyn and Bacon, Inc.
V. PENILAIAN
Butir-butir penilaian terdiri dari:
Tugas Mandiri
Tugas Kelompok
Partisipasi dan Kehadiran Kuliah/Praktik
Ujian Mid Semester (Teori)
22
Ujian Akhir Semester (Teori)
A. Tugas Mandiri
Membuat draf proposal penelitian yang memenuhi format baku tugas akhir skripsi, kemudian
dipresentasikan di kelas atau ujian lisan.
Skor: 20 maksimum.
B. Tugas Kelompok
Secara kelompok melakukan identifikasi variabel penelitian dan jenis penelitian, serta uraian
singkat tentang metode penentuan sampel, metode pengambilan data dan metode analisis
data.
Skor: 5 maksimum.
C. Partisipasi dan Kehadiran Kuliah/Praktik
Mengikuti kuliah dengan antusias dan mengerjakan tugas-tugas (diskusi, kerja kelompok)
selama perkuliahan berlangsung.
Skor: 5 maksimum.
D. Ujian Mid Semester
Ujian mid semester dilaksanakan di pertenganhan perkuliahan bertujuan untuk memantau
perkembangan belajar mahasiswa. Skor: 15 maksimum.
E. Ujian Akhir Semester
Ujian akhir semester dilaksanakan di akhir perkuliahan untuk mengetahui tingkat pencapaian
kompetensi mahasiswa. Skor: 40 maksimum.
Tabel Ringkasan Bobot Penilaian
No. Jenis Penilaian Skor
Maksimum
1. Kehadiran dan partisipasi kuliah/praktik 5
2. Tugas Mandiri 20
3. Tugas kelompok 5
4. Ujian mid semester 15
5. Ujian akhir semester 40
6. Ujian proposal 15
Jumlah Maksimum 100
23
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
I. DESKRIPSI MATAKULIAH
Mata kuliah ini berbobot 2 sks teori. Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan kemampuan
memahami dan menganalisis secara komprehensif konsep perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi kurikulum serta mampu mengembangkan kurikulum pendidikan teknologi dan kejuruan.
Matakuliah secara umum berisi materi tentang pengertian, dimensi, fungsi, dan peranan
kurikulum; landasan pengembangan kurikulum; komponen-komponen pengembangan
kurikulum; prinsip-prinsip pengembangan kurikulum; model pengembangan dan organisasi
kurikulum; pendekatan, strategi, dan model pembelajaran teknologi dan kejuruan. Kuliah
dilaksanakan baik dengan ceramah, diskusi kelas maupun kelompok yang dilengkapi dengan
penugasan pengamatan dan analisis kritis terhadap praktek-praktek pengembangan kurikulum
pendidikan teknologi dan kejuruan.
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dan mandiri atas pekerjaan yang ditugaskan
3. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif, berfikir kritis, dan membuat keputusan
secara tepat
24
25
III.MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Perte Capaian Bahan Model/ Pengalaman Indikator Teknik Bobot Waktu Referensi
muan Pembelajaran Kajian/Pokok MetodePembe Belajar Penilaian Penilaian Tagihan
ke- Bahasan lajaran
1 Menjelaskan konsep a. Pengertian dan Ceramah, diskusi a. mahasiswa a. kebenaran Tugas 5% 3 x 50 1,2,3,5,12
dasar dimensi menelusur dari identifikasi terstruktur
pengembangan kurikulum berbagai b. kedalaman
kurikulum b. Kurikulum dan sumber tentang analisis
pembelajaran pengertian dan c. berpikir kritis
c. Fungsi dimensi
kurikulum kurikulum,
d. Peranan kurikulum dan
kurikulum pembelajaran,
fungsi kurikulum
dan peranan
kurikulum
b. mahasiswa
menganalisis
aplikasi dasar
perencanaan
kurikulum
tersebut dalam
pendidikan
teknologi dan
kejuruan
c. mahasiswa
secara mandiri
mebuat analisis
aplikasi dasar
perencanaan
kurikulum
tersebut dalam
pendidikan
26
kejuruan
2-3 Menganalisis kondisi a. pengertian Ceramah, diskusi a. mahasiswa a. kemutakhira Tugas 10% 4 x 50 4,5,6,8,12
dan tantangan umum kelompok mengumpulkan n sumber kelompok
pendidikan teknologi pendidikan (Problem-Based bahan-bahan b. kebenaran
dan kejuruan teknologi dan Learning), tentang identifikasi
kejuruan observasi, pendidikan c. kedalaman
b. landasan presentasi teknologi dan analisis
eksistensi kejuruan, serta d. kerjasama
pendidikan isu-isu
teknologi dan perkembangan
kejuruan pendidikan
c. perkembanga teknologi dan
n dan kejuruan
tantangan b. mahasiswa
pendidikan berdiskusi
teknologi dan menganalisis
kejuruan di masalah-
Indonesia masalah dan
d. reformasi tantangan
kebijakan pendidikan
pendidikan teknologi dan
teknologi dan kejuruan
kejuruan c. mahasiswa
merumuskan
berbagai
strategi
pengembangan
pendidikan
kejuruan dan
implikasinya
bagi
pengembangan
kurikulum
pendidikan
teknologi dan
kejuruan
d. mahasiswa
mempresentasi
kan hasil
diskusi
27
4 Mengkaji landasan a. landasan Ceramah, a. mahasiswa a. kelengkapan Tugas 5% 1 x 50 1,2,3, 7,8,12
pengembangan filosofis penugasan menelusur pustaka mandiri
kurikulum dan b. landasan pustaka tentang b. kebenaran
aplikasinya dalam psikologis landasan identifikasi
pendidikan teknologi c. landasan pengembangan c. kedalaman
dan kejuruan sosiologis kurikulum analisis
d. landasan b. mahasiswa d. berpikir kritis
teknologis menganalisis
e. filosofi eklektif aplikasi
pendidikan landasan
teknologi dan pengembangan
kejuruan dan kurikulum
implikasinya tersebut dalam
bagi konteks
pembelajaran pendidikan
teknologi dan kejuruan
kejuruan c. mahasiswa
menyampaikan
dan
mendiskusikan
hasil analisis
5 Mengkaji komponen a. komponen Ceramah, a. mahasiswa a. kelengkapan kuis 5% 2 x 50 1,2,3
dan prinsip pengembangan penugasan, menelusur pustaka
pengembangan kurikulum diskusi pustaka dan b. alur pikir
kurikulum dan (tujuan, isi, mengkaji c. kedalaman
aplikasinya dalam metode, komponen dan analisis
pendidikan teknologi evaluasi) prinsip d. ketepatan
dan kejuruan b. prinsip-prinsip pengembangan alternatif
pengembangan kurikulum e. ketelitian
kurikulum b. mahasiswa
(prinsip umum mendiskusikan
dan prinsip dan
khusus) merumuskan
c. aplikasi aplikasi
komponen dan komponen dan
prinsip prinsip
pengembangan pengembangan
kurikulum kurikulum
dalam tersebut dalam
pendidikan pendidikan
teknologi dan teknologi dan
28
kejuruan kejuruan
29
macam model
evaluasi dan
kesesuaiannya
dengan
kurikulum
pendidikan
teknologi dan
kejuruan
c. mahasiswa
mempresentasi
kan hasil
diskusi
kelompok
d. mahasiswa dan
dosen
menyimpulkan
hasil diskusi
9-10 Menentukan a. Konsep Ceramah, a. mahasiswa a. kemutakhira Tugas 15% 4 x 50 1,2,3,6,7,8
pendekatan, strategi, dasar penugasan menelusur n pustaka penyusuna
dan model pembelajaran pustaka dan b. Kebenaran n paper
pembelajaran b. Komponen menyimak konsep
teknologi dan pembelajaran penjelasan c. Kedalama
kejuruan c. Prinsip dosen tentang analisis
pembelajaran pendekatan, d. ketelitian
d. Teori, strategi, dan
pendekatan, model
strategi, dan pembelajaran
model kejuruan
pembelajaran b. mahasiswa
mendiskusikan
karakteristik
masing-masing
pembelajaran
c. mahasiswa
menyusun
paper tentang
pembelajaran
yang sesuai
bagi
pendidikan
teknologi dan
30
kejuruan
d. mahasiswa
mendiskusikan
hasil paper
yang disusun
e. mahasiswa
bersama dosen
menyimpulkan
hasil diskusi
f. mahasiswa
menyusun
rancangan
pendekatan,
strategi, dan
model
pembelajaran
teknologi dan
kejuruan
11-12 Mensimulasikan a. Pendekatan PjBL a. mahasiswa a. kemutakhira Tugas 10% 2 x 50 1,5,12
berbagai teknik filosofis menelusur n pustaka
penentuan isi b. Pendekatan pustaka dan b. Kebenaran
kurikulum (need introspektif menyimak konsep
assessment) c. Pendekatan penjelasan c. Kedalama
DACUM dosen tentang analisis
d. Pendekatan berbagai teknik d. Berpikir kritis
fungsional penentuan isi
e. Analisis tugas kurikulum
(task analysis) (need
assessment)
b. mahasiswa
mendiskusikan
karakteristik
berbagai teknik
penentuan isi
kurikulum
(need
assessment)
c. mahasiswa
secara
kelompok
menerapkan
31
berbagai teknik
penentuan isi
kurikulum
(need
assessment)
d. mahasiswa
bersama dosen
menyimpulkan
hasil diskusi
14-16 Menganalisis a. Kurikulum Project Based a. Mahasiswa a. Kebenaran Penugasan 30% 10 x 50 1,2,9,10,11,
implementasi berbasis Learning, mempelajari konsep 12
kurikulum kompetensi (Ceramah, diskusi, dari berbagai b. Kedalaman
pendidikan teknologi b. Kurikulum kunjungan sumber analisis
dan kejuruan tingkat satuan lapangan, tentang c. Tata tulis
pendidikan presentasi) Kurikulum d. Kerjasama
c. Kurikulum berbasis e. Tanggungja
2013 kompetensi, wab
d. Kurikulum Kurikulum
pendidikan tingkat satuan
dan latihan pendidikan,
Kurikulum
2013, dan
kurikulum
pendidikan dan
latihan
b. Mahasiswa
secara
berkelompok
melakukan
kunjungan/stu
di lapangan ke
SMK atau
lembaga diklat
untuk melihat
implementasi
kurikulum
c. Mahasiswa
membuat
paper berisi
analisis hasil
observasi
32
lapangan
d. Mahasiswa
secara
berkelompok
dan bergilir
mempresentasi
kan hasil
observasi
e. Mahasiswa dan
dosen
menyimpulkan
hasil diskusi
f. Mahasiswa
secara individu
membuat
rancangan
kurikulum
diklat
Referensi
1. Finch, C.R & Crunkilton, J.R. (1999). Curriculum Development in Vocational and Technical Education (fifth edition). Massachusetts: Allyn and Bacon
33
2. Olive, P.F. (1992). Developing the Curriculum (third edition). New York: Harper Collins Publishers
3. Bean, J.A., Toefr, C.F., & Alessi, S.J. (1986). Curriculum Planning and Development. Massachusetts: Allyn and Bacon
4. Thompson, J.F. (1993). Foundation of Vocational Education. New Jersey: Prentice Hall
5. Sukamto. (1988). Perencanaan & Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Jakarta: Dikti
6. Sukamto. (2001). Perubahan Karakteristik Dunia Kerja dan Revitalisasi Pembelajaran dalam Kurikulum Pendidikan Kejuruan. Pidato Pengukuhan Guru
Besar. Yogyakarta: UNY
7. Ella Yulaelawati. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Pakar Raya
8. Pardjono, Wardan Suyanto, dan Satunggalno. (2003). Pendidikan Kejuruan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi Berorientasi Kecakapan Hidup.
Makalah. Disampaikan dalam Lokakarya Pembelajaran dengan KBK Berorientasi Kecakapan Hidup tanggal 29 dan 30 April 2003 di Fakultas Tekik
Universitas Negeri Yogyakarta
9. CD Bahan Sosialisasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
10. CD Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
11. CD Sosialisasi Kurikulum 2013
12. Handout
Yogyakarta, 20 Januari 2019
Mengetahui, Dosen,
Kaprodi Magister PTM
34
35
36