RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

PROGRAM STUDI : S1 PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK

BANGUNAN
MATA KULIAH : PTM JALAN RAYA
BOBOT : 2 SKS
DOSEN PENGAMPU : Adhi Purnomo, M.T/

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
2017
 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Universitas : Universitas Negeri Jakarta

Fakultas : Teknik
Program Studi : S1 Pendidikan Vokasional Teknik Bangunan
Mata Kuliah : PTM JALAN RAYA
Bobot/Sks : 2 SKS
Kode Mata Kuliah : 54150763
Sifat : (1) Teori (2) Seminar (3) Praktikum
Pra-Syarat (jika ada) : -
Semester : Ganjil 2017-2018 (107)
Periode Kuliah : September – Desember 2017
Jumlah Pertemuan tatap muka : 14 x 100 menit
Jadwal Kuliah :
Ruang :
Dosen Pengampu : Adhi Purnomo, M.T/

A. DESKRIPSI
Mata kuliah PTM Jalan Raya terdiri dari 2 (dua) materi umum tentang Jalan Raya dan PTM.
Pada bagian Jalan Raya diberikan materi umum mengenai perencanaan dan desain geometrik jalan
sedangkan PTM mengenai perencanaan, analisis dan desain pembangunan jalan berikut
peralatannya.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan

Sikap 1. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama,moral, dan etika;
2. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
4. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
5. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
6. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
7. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
 Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan
9. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk
mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik
dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan akhlak mulia
serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemansyarakatan
peserta didik dan masyarakat pada umumnya.
Pengetahuan 1. konsep teoritis kependidikan dan perancangan konstruksi
bidang teknik sipil serta terapannya di sekolah;
2. konsep pembelajaran praktik di laboratorium dan di bengkel;
Keterampilan umum 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
4. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data;
5. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di
luar lembaganya;
6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya;
7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
Keterampilan Khusus mampu melaksanakan pembelajaran praktik pengujian mutu
bahan bangunan sesuai prosedur Standar Nasional Indonesia
(SNI) yang meliputi: Pengujian Mutu Bahan Semen, Pengujian
Mutu Bahan Agregat Halus, Pengujian Mutu Bahan Agregat Kasar,
Pengujian Mutu Bahan Batu bata Merah Pejal, Pengujian Mutu
Bahan Batu Beton Berlubang.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

CPMK SUB-CPMK
1. Mahasiswa memiliki pemahaman 1.1 Mahasiswa memahami dan menyepakati tujuan,
tentang tujuan, ruang lingkup materi, ruang lingkup materi, strategi dan evaluasi
strategi dan evaluasi perkuliahan perkuliahan
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
CPMK SUB-CPMK
(memahami dan menyepakati kontrak 1.2 Mampu menjelaskan Pengertian PTM dan Jalan,
kuliah). Definisi PTM, jalan dan kaitannya dengan bidang
ilmu sipil PTM dan Jalan Raya
2. Mahasiswa mampu memahami 2.1 Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian jalan
pengertian Jalan, damija, damaja, dan definisi damija, damaja, dawasja
dawasja, Undang-undang dan 2.2 Mahasiswa mampu menjelaskan Undang-undang
peraturan dan peraturan yang mengatur tetntang jalan
3. Mahasiswa mampu memahami dan 3.1 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek teknis
menjelaskan Aspek teknis; Aspek 3.2 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek
administrasi dan Geometrik Jalan administrasi
3.3 Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar
geometrik jalan
4. Mahasiswa mampu memahami Dasar 4.1 Mahasiswa mampu menjelaskan Dasar teori lalu
teori lalu lintas dan Rekayasa lalu lintas
lintas 4.2 Mahasiswa mampu menjelaskan Rekayasa lalu
lintas
4.3 Mahasiswa mampu menjelaskan Perencanaan
transportasi
5. Mahasiswa mampu memahami dan 5.1 Mahasiswa mampu menjelaskan Kinerja Jalan
menjelaskan Kinerja Jalan (HCM/MKJI) (HCM/MKJI)
5.2 Mahasiswa mampu menjelaskan Pemeliharaan
jalan
5.3 Mahasiswa mampu menjelaskan Perhitungan
kapasitas, volume jalan, VCR
6. Mahasiswa mampu memahami dan 6.1 Mahasiswa mampu menjelaskan Teknik survey lalu
menjelaskan Teknik survey lalu lintas lintas
VCR 6.2 Mahasiswa mampu menjelaskan Analisis VCR
6.3 Mahasiswa mampu menjelaskan Perencanaan
Jalan dari kontur
7. Mahasiswa mampu memahami dan 7.1 Mahasiswa mampu menjelaskan Perencanaan
menjelaskan Perencanaan jalan jalan metode bina marga
metode bina marga dan metode 7.2 Mahasiswa mampu menjelaskan Perencanaan jalan
AASHTO metode AASHTO
8. Mahasiswa mampu memahami dan 8.1 Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian dan
menjelaskan Perencanaan jalan dan kaitannya dengan perecanaan jalan
Jenis peralatannya 8.2 Mahasiswa mampu menjelaskan Jenis peralatan
dalam PTM
9. Mahasiswa mampu memahami dan 9.1 Mahasiswa mampu menjelaskan Metode land
menjelaskan Metode land clearing clearing
dan produktifitas peralatan 9.2 Mahasiswa mampu menjelaskan Perhitungan
volume land clearing
9.3 Mahasiswa mampu menjelaskan Jenis dan
perhitungan produktifitas peralatan
10. Mahasiswa mampu memahami dan 10.1 Mahasiswa mampu menjelaskan Metode galian
menjelaskan Metode galian dan dan timbunan
timbunan
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
CPMK SUB-CPMK
10.2 Mahasiswa mampu menjelaskan Perhitungan
volume galian dan timbunan
10.3 Mahasiswa mampu menjelaskan Jenis dan
perhitungan produktifitas peralatan
11. Mahasiswa mampu memahami dan 11.1 Mahasiswa mampu menjelaskan Aplikasi
menjelaskan Aplikasi manajemen manajemen alat
alat SDM 11.2 Mahasiswa mampu menjelaskan SDM dan
peralatan
11.3 Mahasiswa mampu menjelaskan Penjadwalan
12. Mahasiswa mampu memahami dan 12.1 Mahasiswa mampu menjelaskan Metode
menjelaskan Metode graveling graveling
12.2 Mahasiswa mampu menjelaskan Perhitungan
volume graveling
12.3 Mahasiswa mampu menjelaskan Jenis dan
perhitungan produktifitas peralatan
13. Mahasiswa mampu memahami dan 13.1 Mahasiswa mampu menjelaskan Metode
menjelaskan Metode pemadatan pemadatan
13.2 Mahasiswa mampu menjelaskan Inspeksi tingkat
kepadatan
13.3 Mahasiswa mampu menjelaskan Jenis dan
perhitungan produktifitas peralatan
14. Mahasiswa mampu mengaplikasikan 14.1 Mahasiswa mampu menjelaskan Merencanakan
teori dalam Kuis tugas mandiri jalan
maupun kelompok 14.2 Mahasiswa mampu menjelaskan Produktifitas
peralatan
14.3 Mahasiswa mampu menjelaskan Penjadwalan

D. MATERI
POKOK MATERI SUB-MATERI
1. RPS, Pendahuluan PTM dan Jalan 1.1 Tujuan, ruang lingkup materi, strategi dan evaluasi
secara umum perkuliahan
1.2 Pengertian PTM dan Jalan, Definisi PTM, jalan dan
kaitannya dengan bidang ilmu sipil PTM dan Jalan
Raya

2. Regulasi jalan 2.1 Pengertian jalan dan definisi damija, damaja,

dawasja
2.2 Undang-undang dan peraturan yang mengatur
tetntang jalan
3. Perencanaan Geometrik Jalan 3.1 Aspek teknis
3.2 Aspek administrasi
4. Teori Lalu Lintas dan Rekayasa lalu 4.1 Dasar teori lalu lintas
lintas 4.2 Rekayasa lalu lintas
4.3 Perencanaan transportasi
5. Kinerja Jalan (HCM/MKJI) 5.1 Kinerja Jalan (HCM/MKJI)
D. MATERI
POKOK MATERI SUB-MATERI
5.2 Pemeliharaan jalan
5.3 Perhitungan kapasitas, volume jalan, VCR
6. Teknik survey lalu lintas VCR 6.1 Teknik survey lalu lintas
6.2 Analisis VCR
6.3 Perencanaan Jalan dari kontur
7. Perencanaan jalan metode bina 7.1 Perencanaan jalan metode bina marga
marga dan metode AASHTO 7.2 Perencanaan jalan metode AASHTO
8. Mahasiswa mampu mengerjakan 8.1 Mahasiswa mampu mengerjakan soal yang
soal diberikan
9. Perencanaan jalan dan Jenis 9.1 Pengertian dan kaitannya dengan perecanaan
peralatannya jalan
9.2 Jenis peralatan dalam PTM
10. Metode land clearing dan 10.1 Metode land clearing
produktifitas peralatan 10.2 Perhitungan volume land clearing
10.3 Jenis dan perhitungan produktifitas peralatan
11. Metode galian dan timbunan 11.1 Metode galian dan timbunan
11.2 Perhitungan volume galian dan timbunan
11.3 Jenis dan perhitungan produktifitas peralatan
12. Aplikasi manajemen alat SDM 12.1 Aplikasi manajemen alat
12.2 SDM dan peralatan
12.3 Penjadwalan
13. Metode graveling 13.1 Metode graveling
13.2 Perhitungan volume graveling
13.3 Jenis dan perhitungan produktifitas peralatan
14. Metode pemadatan 14.1 Metode pemadatan
14.2 Inspeksi tingkat kepadatan
14.3 Jenis dan perhitungan produktifitas peralatan

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN (METODE)

Pembelajaran akan dilakukan dengan strategi student active learning. Dosen akan mendorong dan
memfasilitasi mahasiswa untuk aktif mencari dan menemukan berbagai konsep yang harus
dikuasai. Untuk memenuhi kondisi tersebut, ada 4 kegiatan utama yang akan dilaksanakan dalam
perkuliahan:
1. Presentasi (penyajian) materi oleh dosen. Dosen mempresentasikan materi di pertemuan
pertama. Materi yang dipresentasikan adalah kontrak kuliah, garis besar keseluruhan
konsep/materi yang akan dipelajari dalam satu semester. Pembagian tugas (individu dan
kelompok) juga diinformasikan dan disepakati pada pertemuan ke-1. Pertemuan selanjutnya
kelompok mahasiswa melakukan praktek di Laboratorium.
2. Pengarahan di Laboratorium. Pada pekan ke-2. Dilakukan pengarahan dan pengenalan alat
laboratorium
3. Praktik. Pada pertemuan ke-3 sampai pertemuan ke-15 mahasiswa melakukan praktik
pengujian mutu bahan bangunan sesuai prosedur Standar Nasional Indonesia (SNI) yang
meliputi: Pengujian Mutu Bahan Semen, Pengujian Mutu Bahan Agregat Halus, Pengujian
 Mutu Bahan Agregat Kasar, Pengujian Mutu Bahan Batu bata Merah Pejal, Pengujian Mutu
Bahan Batu Beton Berlubang.

F. TUGAS (TAGIHAN)
Ada 2 tugas (sebagai tagihan) yang harus dikerjakan dan diserahkan oleh mahasiswa, selama
mengikuti perkuliahan, yaitu:
1. Tugas Individu Mandiri, mahasiswa mengerjakan tugas-tugas individu selama proses
perkuliahan.
2. Tugas Kelompok. mahasiswa mengerjakan tugas-tugas individu selama proses perkuliahan.

G. PENILAIAN
• Metode:
Tes lisan dan tes performance (unjuk kerja)

• Instrumen
Lembar soal - jawaban

• Komponen dan proporsi penilaian

1. Praktik 50%
2. UTS 25%
3. UAS 25%

• Kriteria Kelulusan
TINGKAT PENGUASAAN (%) HURUF ANGKA KETERANGAN
86 – 100 A 4 Lulus
81 – 85 A- 3,7 Lulus
76 – 80 B+ 3,3 Lulus
71 – 75 B 3,0 Lulus
66 – 70 B- 2,7 Lulus
61 – 65 C+ 2,3 Lulus
56 – 60 C 2,0 Lulus
51 – 55 C- 1,7 Belum Lulus
46 – 50 D 1 Belum Lulus
0 – 45 E 0 Belum Lulus

H. PERATURAN (TATA TERTIB)

1. Hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 80% dari jumlah pertemuan ideal
2. Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan.
3. Hadir di kelas tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditetapkan/disepakati.
4. Toleransi keterlambatan adalah adalah 10 menit. Jika melewati batas waktu toleransi maka
mahasiswa dianggap tidak hadir.
5. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka.
 6. Selama perkuliahan berlangsung, Handphone dalam posisi off atau silent.
7. Meminta izin (dengan cara mengangkat tangan) jika ingin berbicara, bertanya, menjawab,
meninggalkan kelas atau keperluan lain.
8. Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan/gangguan/ kerusakan dalam kelas.
9. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya.
10. Berpakaian rapih dan sopan dan memakai jas lab. Mahasiswa wajib memakai Jas lab, kemeja,
atau kaos berkerah, celana panjang, dan bersepatu. Mahasiswi wajib berpakaian menutup
dada, lengan, betis, dan tidak ketat.

I. SUMBER (REFERENSI)

1. A.Vattai, Z. (2010). Construction Equipment:Construction Equipment Earthork & Soil

Compaction. (J. Károly, Ed.) Budapest: Budapest Univesity of Technology and Economics
Department of Building Machines, Materials Handling Machines and Manufacturing Logistics
andDepartmentofConstructionTechnologyandManagement.
2. Bomag. (2018). BOMAG compaction measurement and documentation systems. The
transparent construction site up close. Boppard GERMANY: FAYAT.
3. Caterpillar. (2017). Caterpillar Performance Handbook (47 ed.). Peoria, Illinois, U.S.A:
Caterpillar Inc.
4. Greenberg, D., Popescu, C. M., & Ryan, R. C. (2006). Construction Equipment Management
for Engineers, Estimators, and Owners. (M. D. Meyer, Ed.) Broken Sound Parkway NW: CRC
Press Taylor & Francis Group.
5. Kementerian Pekerjaan Umum. (2014). KATALOG ALAT BERAT KONSTRUKSI 2013 (Cetakan
Pertama, April 2014 ed.). Jakarta: Pusat Pembinaan Sumber Daya Investasi Badan Pembinaan
Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum. Retrieved from
http://investasiinfrastruktur.net/file/Katalog%20Alat%20Berat%202013.pdf
6. Komatsu. (2018). Specification and Application Handbook (33 ed.). Jepang: Komatsu.
7. Levy, S. M. (2010). Construction Databook:Construction Materials and Equipment (Second
ed.). New York: McGraw-Hill.
8. Nunnally, S. (2007). Construction methods and management. (V. Anthony, Ed.) New Jersey:
Pearson Prentice Hall.
9. Ray, S. (2008). Materials Handling. New Delhi: New Age International (P) Ltd.
10. U.S. Fish and Wildlife Service. (2015). Heavy Equipment Utilization and Replacement
Handbook. USA: U.S. Fish and Wildlife Service .

J. RINCIAN RENCANA KEGIATAN (SATUAN ACARA PERKULIAHAN)

………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…….
(ditulis dalam bentuk matrik. Lihat halaman berikut)
 RINCIAN RENCANA KEGIATAN (SATUAN ACARA PERKULIAHAN)
Capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK):
1. Mampu memahami prinsip dasar Pemindahan Mekanis dan Jalan Raya
2. Mampu menguasai konsep Pemindahan Mekanis dan Jalan Raya pada pekerjaan konstruksi.
3. Mampu menguasai konsep Pemindahan Mekanis dan Jalan Raya sebagai pendukung pekerjaan konstruksi

Pert.ke Capaian Pembelajaran Materi Indikator Kegiatan Alokasi Sumber dan Penilaian/
(tgl.) Pembelajaran waktu Media Tagihan
(Metode)
1. Tgl...... • Mahasiswa memiliki RPS, 1.1 mengenal dan memahami • Dosen 100’ • RPS.
pemahaman tentang Pendahuluan Pengertian PTM dan Jalan, menyajikan • Laptop,
tujuan, ruang lingkup Definisi PTM, jalan dan dan LCD
materi, strategi dan kaitannya dengan bidang ilmu mendiskusikan • Literatur
evaluasi perkuliahan sipil PTM dan Jalan Raya kontrak kuliah yang akan
(memahami dan (RPS) bersama digunakan
menyepakati kontrak mahasiswa.
kuliah). • RPS dibagikan
• Mampu menjelaskan kepada
Pengertian PTM dan Jalan, mahasiswa.
Definisi PTM, jalan dan • Membagi dan
kaitannya dengan bidang menyepakati
ilmu sipil PTM dan Jalan tugas.
Raya • Presentasi
oleh dosen
2. Tgl • Jalan, damija, damaja, Jalan 2.1 Pengertian jalan dan definisi Materi kuliah 100’ Bahan Ajar,
...... dawasja, Undang-undang damija, damaja, dawasja satu tatap muka handout,
dan peraturan 2.2 Undang-undang dan tersampaikan transparasi
peraturan yang mengatur
tetntang jalan
3. • Mahasiswa mampu Jalan 3.1 Aspek teknis Materi kuliah 100’ Bahan Ajar,
memahami dan 3.2 Aspek administrasi satu tatap muka handout,
menjelaskan 3.3 Geometrik Jalan tersampaikan transparasi

9
 • Aspek teknis
• Aspek administrasi
• Geometrik Jalan
4. • Mahasiswa mampu Jalan 4.1 Dasar teori lalu lintas Materi kuliah 100’ Bahan Ajar,
memahami dan 4.2 Rekayasa lalu lintas satu tatap muka handout,
menjelaskan 4.3 Perencanaan transportasi tersampaikan transparasi
• Dasar teori lalu lintas
• Rekayasa lalu lintas
5. • Mahasiswa mampu Jalan 5.1 Kinerja Jalan (HCM/MKJI) Materi kuliah 100’ Bahan Ajar,
memahami dan 5.2 Pemeliharaan jalan satu tatap muka handout,
menjelaskan Kinerja Jalan 5.3 Perhitungan kapasitas, tersampaikan transparasi
(HCM/MKJI) volume jalan, VCR
6. • Mahasiswa mampu Jalan 6.1 Teknik survey lalu lintas Materi kuliah 100’ Bahan Ajar,
memahami dan 6.2 Analisis VCR satu tatap muka handout,
menjelaskan Teknik survey 6.3 Perencanaan Jalan dari kontur tersampaikan transparasi
lalu lintas VCR
7. • Mahasiswa mampu Jalan 7.1 Perencanaan jalan metode Materi kuliah 100’ Bahan Ajar,
memahami dan bina marga satu tatap muka handout,
menjelaskan Perencanaan 7.2 Perencanaan jalan metode tersampaikan transparasi
jalan metode bina marga AASHTO
dan metode AASHTO
8. Mahasiswa mampu Ujian Tengah Mahasiswa mampu mengerjakan Test tertulis 100’ Lembar Soal Lembar
mengerjakan soal Semester (UTS) soal yang diberikan Jawaban
9. • Mahasiswa mampu PTM 9.1 Pengertian dan kaitannya Materi kuliah 100’ Bahan Ajar,
memahami dan dengan perecanaan jalan satu tatap muka handout,
menjelaskan Perencanaan 9.2 Jenis peralatan dalam PTM tersampaikan transparasi
jalan dan Jenis
peralatannya
10. • Mahasiswa mampu PTM 10.1 Metode land clearing Materi kuliah 100’ Bahan Ajar,
memahami dan 10.2 Perhitungan volume land satu tatap muka handout,
menjelaskan Metode land clearing tersampaikan transparasi
10.3 Jenis dan perhitungan
produktifitas peralatan

10
 clearing dan produktifitas
peralatan
11. • Mahasiswa mampu PTM 11.1 Metode galian dan Materi kuliah 100’ Bahan Ajar,
memahami dan timbunan satu tatap muka handout,
menjelaskan Metode 11.2 Perhitungan volume galian tersampaikan transparasi
galian dan timbunan dan timbunan
11.3 Jenis dan perhitungan
produktifitas peralatan
12. • Mahasiswa mampu PTM 12.1 Aplikasi manajemen alat Materi kuliah 100’ Bahan Ajar,
memahami dan 12.2 SDM dan peralatan satu tatap muka handout,
menjelaskan Aplikasi 12.3 Penjadwalan tersampaikan transparasi
manajemen alat SDM
13. • Mahasiswa mampu PTM 13.1 Metode graveling Materi kuliah 100’ Bahan Ajar,
memahami dan 13.2 Perhitungan volume satu tatap muka handout,
menjelaskan Metode graveling tersampaikan transparasi
graveling 13.3 Jenis dan perhitungan
produktifitas peralatan
14. • Mahasiswa mampu PTM 14.1 Metode pemadatan Materi kuliah 100’ Bahan Ajar,
memahami dan 14.2 Inspeksi tingkat kepadatan satu tatap muka handout,
menjelaskan Metode 14.3 Jenis dan perhitungan tersampaikan transparasi
pemadatan produktifitas peralatan
15. • Mahasiswa mampu Kuis & Tugas 15.1 Merencanakan jalan Presentasi 100’ Materi
mengaplikasikan teori Kelompok 15.2 Produktifitas peralatan kelompok dan presentasi
dalam Kuis tugas mandiri 15.3 Penjadwalan tanya jawab tiap
maupun kelompok kelompok
16. Mahasiswa mampu UAS Mahasiswa mampu mengerjakan Test tertulis 100’ Lembar Soal Lembar
mengerjakan soal soal yang diberikan Jawaban

Mengetahui: mengetahui/menyetujui: Jakarta, September 2017

Ketua Program Studi reviewer (jika ada) Dosen,

R. Eka Murtinugraha, M.Pd …………………………………………… Adhi Purnomo, M.T

11
12