Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH

ARSITEKTUR BALI 3
Kode Mata Kuliah/SKS:
PT 17414/3 SKS

oleh:

Koordinator : Prof. Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT


Tim Pengampu : Ir. Anak Agung Gd. Djaja Bharuna, S., MT
Ir. I G N Anom Rajendra, MT, PhD

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
AGUSTUS 2018
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


ARSITEKTUR BALI 3

Mata Kuliah (MK) : ARSITEKTUR BALI 3


Kode MK/Bobot : PT 17414/3 SKS
Rumpun : Mata Kuliah Ciri Prodi
Semester/Tahun : Genap/2018-2019

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL Prodi)


Kemampuan dari Capaian Pembelajaran Lulusan Ranah SNPT
Profil Lulusan (Expected Learning Outcomes) Skp KU KK P
Kemampuan 1. Kemampuan menerapkan pemikiran logis, kritis, √
merancang sistematis, dan inovatif dalam pengembangan atau
arsitektural implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
(basic skills of menerapkan nilai humaniora. (KU1)
design)
2. Kemampuan mengkaji implikasi pengembangan atau √
implementasi ilmu pengetahuan teknologi
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam
rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau
kritik seni; bentuk laporan seminar dan tugas. (KU2)
3. Mampu menyelesaikan pekerjaan perancangan ∎
arsitektur dan menganalisis data dengan beragam
metode yang sesuai, secara mandiri dan sistematis
untuk menghasilkan karya arsitektur yang kreatif,
kontekstual, dan teruji secara teoritis. (KU3)
4. Menguasai konsep teoritis tentang arsitektur, ∎
perancangan arsitektur, estetika, sistem struktur dan
utilias bangunan, serta keamanan dan keselamatan
bangunan serta memahami hubungan arsitektur,
sains, dan seni. (P1)
Kemampuan
mensinergikan
5. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat
dan konteks didasarkan pada pemikiran logis,

isu-isu inovatif, bertanggung jawab, dan sadar pada
kontekstual ke lingkungan alami; peraturan, pedoman teknis dan
dalam standar. (KK1)
perancangan 6. Menguasai prinsip sains bangunan, lansekap,
perencanaan dan perancangan kota, permukiman,

arsitektur Nusantara, ekologi, dan pemaknaan dalam
arsitektur; memiliki pengetahuan sejarah serta
memahami prinsip-prinsip pusaka budaya. (P2)
Kemampuan me- 7. Memahami proses desain teknis dan integrasi
nentukan peng- struktur, teknologi konstruksi dan sistem utilitas

gunaan struktur menjadi satu kesatuan fungsional yang efektif, dan
dan sistem pengetahuan teknis, prinsip dan sistem struktur,
bangunan yang bahan, statika, dan konstruksi bangunan. (KU4)
relevan
Kemampuan dari Capaian Pembelajaran Lulusan Ranah SNPT
Profil Lulusan (Expected Learning Outcomes) Skp KU KK P
Kemampuan 8. Kemampuan menyusun laporan hasil dan proses ∎
mempresentasikan kerja secara akurat dan sahih serta
gagasan dan hasil mengkomunikasikannya secara efektif kepada
rancangan pihak lain dalam bentuk grafis, tulisan, dan model
yang komunikatif dengan teknik manual maupun
digital. (KK2)
9. Kemampuan membuat model manual, elektronik,
dan grafis untuk mengeksplorasi,

mengembangkan, menetapkan dan
mengkomunikasikan proposal desain, serta
mampu mendokumentasikan data untuk menjaga
kesahihannya. (KK3)
10. Kemampuan berkomunikasi yang baik dan
mengembangkan jaringan kerjasama yang luas,

serta sadar metode dan keterampilan leadership
dalam kerja kolaboratif. (KU5)
Memegang etika 11. Bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa dan √
dan bersikap mampu menunjukkan sikap religius, serta
secara profesional menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika. (S1)
12. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan √
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; dan
memiliki kepekaan sosial serta taat hukum dan
disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. (S2)
13. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika √
akademik; mampu melakukan proses evaluasi diri
mengelola pembelajaran secara mandiri;
bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja,
mampu mendokumentasikan data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi. (S3)
14. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas √
pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri;
mampu menunjukkan kinerja bermutu dan
terukur; dan mampu memelihara dan
mengembangkan jaringan kerja. (S4)
15. Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, ∎
adaptif, dan apresiatif. (S5)
16. Mampu memanfaatkan kemampuan merancangnya ∎
untuk melakukan pengawasan dan/atau
pelaksanaan pembangunan lingkungan dan
bangunan. (KK4)
17. Kemampuan bersikap dan berprilaku serta
membawa diri untuk siap berkembang secara

mandiri sebagai arsitek profesional, tenaga ahli
serta memahami peran dan lingkup layanan
arsitek; memiliki etika profesional. (S6)
Kemampuan
menerapkan
18. Memahami filosofi arsitektur etnik sebagai nilai-
nilai warisan arsitektur Nusantara yang harus

prinsip-prinsip dikembangkan dan dilestarikan keberadaannya,
arsitektur etnik serta interaksi antara nilai-nilai tradisi, faktor
lingkungan dan kearifan lokal yang ada dalam
masyarakat. (KK5)
CPL PSA Unud yang dibebankan kepada MK
S5 Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif, dan apresiatif.
KU1 Kemampuan menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
menerapkan nilai humaniora.
KU2 Kemampuan mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan teknologi berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam
rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; bentuk laporan
seminar dan tugas.
KU3 Mampu menyelesaikan pekerjaan perancangan arsitektur dan menganalisis data
dengan beragam metode yang sesuai, secara mandiri dan sistematis untuk
menghasilkan karya arsitektur yang kreatif, kontekstual, dan teruji secara teoritis.
KU4 Memahami proses desain teknis dan integrasi struktur, teknologi konstruksi dan
sistem utilitas menjadi satu kesatuan fungsional yang efektif, dan pengetahuan
teknis, prinsip dan sistem struktur, bahan, statika, dan konstruksi bangunan.
KK1 Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks didasarkan
pada pemikiran logis, inovatif, bertanggung jawab, dan sadar pada lingkungan
alami; peraturan, pedoman teknis dan standar.
KK2 Kemampuan menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih
serta mengkomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain dalam bentuk
grafis, tulisan, dan model yang komunikatif dengan teknik manual maupun digital.
KK3 Kemampuan membuat model manual, elektronik, dan grafis untuk
mengeksplorasi, mengembangkan, menetapkan dan mengkomunikasikan
proposal desain, serta mampu mendokumentasikan data untuk menjaga
kesahihannya.
KK4 Mampu memanfaatkan kemampuan merancangnya untuk melakukan
pengawasan dan/atau pelaksanaan pembangunan lingkungan dan bangunan.
KK5 Memahami filosofi arsitektur etnik sebagai nilai-nilai warisan arsitektur
Nusantara yang harus dikembangkan dan dilestarikan keberadaannya, serta
interaksi antara nilai-nilai tradisi, faktor lingkungan dan kearifan lokal yang ada
dalam masyarakat.
P1 Menguasai konsep teoritis tentang arsitektur, perancangan arsitektur, estetika,
sistem struktur dan utilitas bangunan, serta keamanan dan keselamatan
bangunan serta memahami hubungan arsitektur, sains, dan seni.
P2 Menguasai prinsip sains bangunan, lansekap, perencanaan dan perancangan kota,
permukiman, arsitektur Nusantara, ekologi, dan pemaknaan dalam arsitektur;
memiliki pengetahuan sejarah serta memahami prinsip-prinsip pusaka budaya.

Kaitan MK dengan CPL Prodi


CPL Prodi A B C D E F
Mata Kuliah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Arsitektur Bali 3  
 2  3 3  2  3  3  3  3  1  1  1  1  1  1  3  2  2  3
Catatan: Kemampuan Profil Lulusan
A Kemampuan mempresentasikan gagasan dan hasil rancangan
B Kemampuan mensinergikan isu-isu kontekstual ke dalam perancangan
C Kemampuan me-nentukan penggunaan struktur dan sistem bangunan yang relevan
D Kemampuan mempresentasikan gagasan dan hasil rancangan
E Memegang etika dan bersikap secara profesional
F Kemampuan menerapkan prinsip-prinsip arsitektur etnik
Kontribusi MK pada CPL/ELO
1 Berkontribusi kecil pada CPL/ELO
2 Berkontribusi sedang pada CPL/ELO
3 Berkontribusi besar pada CPL/ELO
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

SILABUS
ARSITEKTUR BALI 3
No. Dok. : 003/MKCiriProdi.Kurikulum2017/PSA/2018

Mata Kuliah (MK) : ARSITEKTUR BALI 3 (AB 3)


Kode MK/Bobot : PT 17414/3 SKS
Rumpun : Mata Kuliah Ciri Prodi
Semester/Tahun : Ganjil/2018-2019
Tanggal Penyusunan : 21 Agustus 2018
Revisi ke : 001/AB3/08.2018
Otorisasi :
Koordinator MK Unit Penjamin Mutu Prodi Koordinator Prodi

Prof. Dr. Ir. A. A. Ayu Oka Ir. I G.N. Anom Rajendra, Prof. Dr. Ir. A. A. Ayu Oka
Saraswati, MT. MSc., Ph.D Saraswati, MT.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)


▪ CPL PSA Unud yang dibebankan kepada MK

S5 Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif, dan apresiatif.


KU1 Kemampuan menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
menerapkan nilai humaniora.
KU2 Kemampuan mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan teknologi berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam
rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; bentuk laporan
seminar dan tugas.
KU3 Mampu menyelesaikan pekerjaan perancangan arsitektur dan menganalisis data
dengan beragam metode yang sesuai, secara mandiri dan sistematis untuk
menghasilkan karya arsitektur yang kreatif, kontekstual, dan teruji secara teoritis.
KU4 Memahami proses desain teknis dan integrasi struktur, teknologi konstruksi dan
sistem utilitas menjadi satu kesatuan fungsional yang efektif, dan pengetahuan
teknis, prinsip dan sistem struktur, bahan, statika, dan konstruksi bangunan.
KK1 Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks didasarkan
pada pemikiran logis, inovatif, bertanggung jawab, dan sadar pada lingkungan
alami; peraturan, pedoman teknis dan standar.
KK2 Kemampuan menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih
serta mengkomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain dalam bentuk
grafis, tulisan, dan model yang komunikatif dengan teknik manual maupun digital.
KK3 Kemampuan membuat model manual, elektronik, dan grafis untuk
mengeksplorasi, mengembangkan, menetapkan dan mengkomunikasikan
proposal desain, serta mampu mendokumentasikan data untuk menjaga
kesahihannya.
KK4 Mampu memanfaatkan kemampuan merancangnya untuk melakukan
pengawasan dan/atau pelaksanaan pembangunan lingkungan dan bangunan.
KK5 Memahami filosofi arsitektur etnik sebagai nilai-nilai warisan arsitektur
Nusantara yang harus dikembangkan dan dilestarikan keberadaannya, serta
interaksi antara nilai-nilai tradisi, faktor lingkungan dan kearifan lokal yang ada
dalam masyarakat.
P1 Menguasai konsep teoritis tentang arsitektur, perancangan arsitektur, estetika,
sistem struktur dan utilitas bangunan, serta keamanan dan keselamatan
bangunan serta memahami hubungan arsitektur, sains, dan seni.
P2 Menguasai prinsip sains bangunan, lansekap, perencanaan dan perancangan kota,
permukiman, arsitektur Nusantara, ekologi, dan pemaknaan dalam arsitektur;
memiliki pengetahuan sejarah serta memahami prinsip-prinsip pusaka budaya.

▪ CPL Mata Kuliah

M1 Mahasiswa mampu memahami program perkuliahan dalam satu semester.

M2 Mahasiswa mampu memahami penyusunan program kajian.

M3 Mahasiswa mampu memahami strategi dan metodologi kajian.

M4 Mahasiswa mampu memahami teori relevan, dan peraturan/ketentuan/norma


yang berlaku sebagai acuan kajian.

M5 Mahasiswa mampu memahami teori relevan sebagai acuan kajian, dan peraturan/
ketentuan/norma yang berlaku.

M6 Mahasiswa mampu memahami teori relevan sebagai acuan kajian, dan peraturan/
ketentuan/norma yang berlaku.

M7 Evaluasi minggu 1-6/Ujian Tengah Semester.

M8 Mahasiswa mampu memahami hubungan antara Agama, Adat, dan Kebudayaan,


dengan Arsitektur Tradisional Bali.

M9 Mahasiswa mampu mengidentifikasi nilai-nilai Arsitektur Tradisional Bali dan


Arsitektur Masa Kini.

M10 Mahasiswa mampu melakukan Eksplorasi/Jelajah Obyek dan Studi/Kasus.

M11 Mahasiswa mampu melakukan Eksplorasi/Jelajah Obyek dan Studi/Kasus.

M12 Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan disharmoni dan Pemilihan


Strategi & Metode Pengembangan.

M13 Mahasiswa mampu menerapkan Nilai-nilai dan Prinsip-prinsip Arsitektur


Tradisional Bali pada Arsitektur Masa Kini.
M14 Mahasiswa mampu mengkomunikasikan ide, hasil analisis, sintesis dan
aplikasi/penerapan Nilai-nilai dan prinsip-prinsip Arsitektur Tradisional Bali
pada Arsitektur Masa Kini.

M15 Mahasiswa mampu mengkomunikasikan ide, hasil analisis, sintesis dan


aplikasi/penerapan Nilai-nilai dan prinsip-prinsip Arsitektur Tradisional Bali
pada Arsitektur Masa Kini.

M16 Ujian Akhir Semester.

Deskripsi Singkat :
Arsitektur Tradisional Bali (ATB) lahir di atas landasan Agama Hindu di
lingkungan adat istiadat Bali semenjak hampir satu milenium telah mampu
mengemban fungsi sebagai wadah kehidupan dan penghidupan masyarakat Bali
yang berjati diri dalam bermukim. Kemodernan dalam era kesejagatan dan
informasi adalah salah satu ciri yang selalu menuntut perubahan, sedang tradisi
sebagai sesuatu yang cenderung lestari/ajeg. Kondisi ini telah memunculkan
fenomena dialektika tata nilai yang dapat memicu terjadinya degradasi nilai-nilai
ATB dan dapat berlanjut menjadi krisis identitas, di mana pedoman ATB tidak
sepenuhnya berterima dengan perkembangan masa kini.

Mata kuliah Arsitektur Bali [AB] 3, merupakan kegiatan kuliah lanjutan


Arstektur Bali [AB] 1 dan 2 dengan fokus “kajian pengembangan nilai-nilai
Arsitektur Tradisional Bali [ATB] pada Arsitektur Masa Kini [AMK]” untuk
menjembatani fenomena yang terjadi. Salah satu strategi/metode yang ditempuh
dalam mata kuliah ini, melalui pendekatan kajian dengan berbagai landasan teori
dan pustaka terhadap nilai-nilai arsitektur yang akan dikembangkan dan/atau
dilestarikan. Nilai-nilai ATB dan AMK, terdiri atas : 1) Nilai-nilai
nirupa/content/consept/tertib langgam selaku faktor utama rancangan berupa
ide/filosofi yang menurunkan norma, konsep dan prinsip. 2) Nilai-nilai
rupa/expressi/ekspresi selaku unsur-unsur utama rancangan : Tata ruang dan
Orientasi, Tata letak, Tata Bangunan (sosok, bentuk, skala & proporsi, struktur
dan bahan, ornamen dan dekorasi). Dari kajian ini akan dipilah dan dipilih nilai-
nilai yang setara langsung dapat dipadukan, nilai-nilai yang tidak sama
dikembangkan lebih lanjut hingga mencapai kesetaraan; sedang nilai-nilai lebih
yang dimiliki ATB akan bermanfaat sebagai faktor pengajeg.
Pemilihan/pendekatan strategi/metode pengembangan lebih lanjut sangat
tergantung kepada karakteristik nilai-nilai arsitektur tradisional yang ada, seperti
Regionalisme, Eklektisme, Hybrid, Pemaduan Langgam, Dekonstruksi dan/atau
Rekonstruksi, dll.

Tujuan Mata Kuliah :


Mata kuliah AB 3 memberi peluang pemahaman nilai-nilai dan prinsip-prinsip
ATB pada paras subsatansi dan ekspresi, sehingga mampu menerapkan pada
bangunan AMK/non tradisional/modern secara proporsional, tanpa merugikan
nilai-nilai kedua belah pihak. Pemahaman yang memadai, diharapkan dapat
meningkatkan kepekaan akan pentingnya pertimbangan nilai-nilai lokal dalam
setiap merancang bangunan AMK pada lokasi tertentu, baik di Bali maupun di
daerah lain. Penghargaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai lokal,
diharapkan menjadi bagian proses berpikir holistik dan kontekstual dalam upaya
terciptanya kualitas rancangan arsitektur yang harmonis dengan nilai-nilai sosial-
budaya dan lingkungan sekitarnya. Disamping dalam rangka pemenuhan
terhadap ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku pada suatu
daerah. “Beridentitas dalam pergaulan global”.

Materi Pembelajaran/Pokok Bahasan :


1. Permasalahan Arsitektur Tradisional Bali masa kini (pada aspek acuan/tertib langgam
dan implementasi/ langgam, aspek Sumber Daya Manusia, aspek bahan/material,
aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya).
2. Pengertian tentang Tradisi, Tradisional dan Kontemporer, dan Arsitektur Modern.
3. Faktor-faktor dan unsur-unsur utama rancangan arsitektur sebagai kajian.
4. Tinjauan terhadap Perundang-undangan, Peraturan, norma yang berlaku tentang
arsitektur termasuk Arsitektur Tradisional Bali.
5. Pertimbangan-pertimbangan dalam pengembangan Arsitektur Tradisional Bali.
6. Tinjauan Sejarah dan Budaya Bali.
7. Tinjauan Kebudayaan dan Arsitektur Tradisional Bali (Hubungan Sistem Nilai dengan
Adat Istiadat,, Hubungan Adat dengan Kebudayaan, Hubungan Adat-Agama Hindu-
Tradisi-Arsitektur Tradisional Bali).
8. Nilai-nilai Agama Hindu, Nilai-nilai Adat dan Tradisi Masyarakat.
9. Identifikasi Nilai-nilai Arsitektur Tradisional Bali.
10. Identifikasi Nilai-nilai Arsitektur Modern sebagai Nilai-nilai Arsitektur Masa Kini.
11. Rampatan Identifikasi Nilai-nilai Arsitektur Tradisional Bali dan Arsitektur Masa Kini.
12. Penerapan Nilai-nilai dan prinsip-prinsip Arsitektur Tradisional Bali dan Nilai-nilai
Rasionalisme Arsitektur Masa Kini pada kasus Kawasan dan Bangunan Umum serta
Rumah Tinggal.
13. Menyusun Prinsip-prinsip Pengembangan Nilai-nilai Arsitektur Tradisional Bali pada
Arsitektur Masa Kini.
14. Penerapan Nilai-nilai dan Prinsip-prinsip Arsitektur Tradisional Bali pada Arsitektur
Masa Kini.
Daftar Pustaka

● Utama

1. Dharmayuda, Suasthawa. D, I Made. [1990]. Hubungan Adat dengan Agama dan


Kebudayaan , CV. Kayumas, Denpasar.
2. Dinas Pekerjaan Umum Daerah Tingkat I Bali. 1984. Rumusan Arsitektur Bali.
Denpasar : Pemda Tk. I Bali.
3. Gelebet, I N. dkk.. 1982. Arsitektur Tradisional Daerah Bali. Denpasar: Proyek
Inventarisasi Kebudayaan Daerah Kanwil Depdikbud Propinsi Bali.
4. Gomudha, I Wayan. [1999]. Pernik Manik Spasial Hunian Tradisional Bali, dalam
Ngawangun Ki Nusantara - Wacana Teori Arsitektur. Laboratorium Sejarah, Teori
dan Falsafah Arsitektur Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Uniiversitas Katolik
Parahyangan , Bandung.
5. Gomudha, I Wayan. [1999]. Reformasi Nilai-nilai Arsitektur Tradisional Bali pada
Arsitektur Kontemporer di Bali, Studi kasus Banguanan Fasilitas Umum , Tesis
Pascasarjana – S2, PS. Arsitektur, Program Pascasarjana FTSP-ITS, Surabaya.
6. Lembaran Daerah Propinsi Dati I Bali. 1977. Perda No. 2,3,4 Th. 1974 tentang Tata
Ruang untuk Pembangunan, Lingkungan Khusus, dan Bangun-bangunan.
7. Ozkan, Suha. [1985]. Regionalism Within Modernism, dalam Regionalism in
Architecture, editor Robert Powel, Concept Media, Singapore.
8. Perda Prov. Bali No.5 Th. 2005 Tentang Persayaratan Arsitektur Bangunan Gedung.
9. Robi Sularto Sastrowardojo, IAI. [1987]. A Brief Introduction Traditional
Architecture of Bali, Some Basic Norm, PT. Atelier 6, Jakarta.
10. Saraswati, A. A. Ayu Oka, [1998], Penataan Paumahan, melalui Transformasi Tata
Ruang dan Tata Bangunan, Tesis Desain, Program Magister Arsitektur Program
Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung, tidak dipublikasi.
11. Wondoamiseno, Ra. [1990]. Regionalisme dalam Arsitektur Indonesia, sebuah
Harapan. Yayasan Rupadatu, Yogyakarta.

● Pendukung
1. Purwita, Ida Bagus Putu. [1993]. Desa Adat Pusat Pembinaan Kebudayaan Bali,
Majelis Pembina Lembaga Adat Daerah Tingkat I Bali, PT. Upada Sastra, Denpasar.
2. Kagami, Haruya. 1988. Balinese Tradisional Architecture in Process. Inuyama: Litle
World Museum of Man
3. Sularto, Robi. 1974. Arsitektur Tradisional Bali dan Permasalahannya. Denpasar:
BIC
4. UU No. 5 Th. 1992 Tentang Benda Cagar Budaya
5. UU No. 28 Th. 2002 Tentang Bangunan Gedung
6. Wijaya, Made.1999. Tropical Garden Design. London: Thames & Hudson.

Media Pembelajaran :
▪ Perangkat keras : Alat tulis
Note book
Kamera
Buku sketsa (ukuran A4)
Alat gambar/ warna
▪ Perangkat lunak : Software untuk mengerjakan tugas dan menyelesaikan persentasi
(Microsoft Word dan Microsoft Power Point)
Pertemuan ke- Sub CPLMK sbg Bahan Kajian Metode Sumber Materi Kriteria Bobot
kemampuan akhir Pembelajaran Pembelajaran Penilaian
yang diharapkan
1 2 3 4 5 6 7
1 Mahasiswa mampu Pengertian, Kuliah Perdana ● RPS Mahasiswa mampu
memahami program Pengenalan, Kuliah ▪ Penjelasan ● Kontrak memahami program
perkuliahan dalam Perdana dan pokok- Perkuliahan perkuliahan dalam
satu semester. Permasalahan ATB pokok satu semester.
- GBPP, perkuliahan
Kontrak secara garis
kuliah, SAP, besar,
Tugas kontrak
- Pembagian perkuliahan.
kelompok ▪ Pemilihan
diskusi Korti dan
Kuliah Perdana Wakil Korti
tentang ▪ Penjelasan
Permasalahan ATB Pengenalan
masa kini (pada Materi
aspek acuan/tertib Penjelasan Tugas
langgam dan
implementasi/
langgam, aspek SDM,
aspek
bahan/material,
aspek politik,
ekonomi, sosial dan
budaya)
2 Mahasiswa mampu Penyusunan Program ● Pemaparan ● Latar Belakang ● Kepekaan 5%
memahami Kajian (sebagai Tugas ● Diskusi ● Rumusan ● Keterlibatan
penyusunan program I) Masalah ● Aktivitas
Kajian Pengembangan
● Lingkup Kajian,
Tujuan, dan
Manfaat Kajian
3 Mahasiswa mampu Penyusunan Strategi • Pemaparan ● Definisi, ● Kepekaan 5%
memahami strategi dan Metode Kajian • Diskusi Kerangka Kerja, ● Keterlibatan
dan metodologi (sebagai Tugas I) dan Studi Kasus ● Aktivitas
kajian. Kajian
● Strategi dan
Metode Kajian;
Proses Kajian
● Pengembangan
dan
Permasalahanny
a
Penjelasan TOR
Tugas I
4 Mahasiswa mampu Tinjauan Pustaka: ● Pemapara ● Pengertian 5%
memahami teori Teori-teori relevan, n tentang Tradisi, ● Kepekaan
relevan, dan Perundang- ● Diskusi Tradisional dan ● Keterlibatan
peraturan/ undangan, dan Kontemporer, ● Aktivitas
ketentuan/norma peraturan yang dan Arsitektur
yang berlaku sebagai berlaku (sebagai Modern
acuan kajian. Tugas I) ● Faktor-faktor dan
Unsur-unsur
Utama
Rancangan
Arsitektur
Sebagai Kajian
● Tinjauan
Terhadap
Perundang-
undangan,
Peraturan,
Norma yang
Berlaku tentang
Arsitektur
termasuk ATB

5 Mahasiswa mampu Tinjauan Pustaka : ● Pemapara ● Tinjauan ● Kepekaan 5%


memahami teori Hasil Penelitian n terhadap ● Keterlibatan
relevan sebagai relevan (sebagai ● Diskusi penelitian- ● Aktivitas
acuan kajian, dan Tugas I) penelitian
peraturan/ relevan yang
ketentuan/norma sudah ada
yang berlaku. ● Landasan Teori
Kajian
● Pertimbangan-
pertimbangan
dalam
pengembangan
ATB.
6 Mahasiswa mampu Tinjauan Pustaka : ● Pemapara ● Tinjauan ● Kepekaan 5%
memahami teori Hasil Penelitian n terhadap ● Keterlibatan
relevan sebagai relevan (sebagai ● Diskusi penelitian- ● Aktivitas
acuan kajian, dan Tugas I) penelitian
peraturan/ relevan yang
ketentuan/norma sudah ada
yang berlaku. ● Landasan Teori
Kajian
● Pertimbangan-
pertimbangan
dalam
pengembangan
ATB.
7 EVALUASI MGG : 1
s/d 6
PEMBAHASAN SOAL-
SOAL UJIAN
TENGAH SEMESTER
Test substansi
materi Kuliah
Minggu : 1– 6
8 Mahasiswa mampu Tinjauan hubungan ● Pemaparan ● Tinjauan Umum. ● Kepekaan 5%
memahami hubungan antara Agama, Adat, dan ● Diskusi ● Tinjauan Sejarah dan ● Keterlibatan
Agama, Adat , dan Kebudayaan dengan Budaya Bali. ● Aktivitas
Kebudayaan, dengan Arsitektur Tradisional ● Tinjauan Kebudayaan
Arsitektur Trdisional Bali Bali (sebagai Tugas II) dan ATB (Hubungan
sistem Nilai dg Adat-
istiadat, Hub Adat dg
Kebudayaan, Hub
Adat-Agama Hindu-
Tradisi-ATB),
● Nilai-nilai Agama
Hindu, Nilai-nilai Adat
dan Tradisi
Masyarakat.
9 Mahasiswa mampu Identifikasi Nilai- - Pemaparan, ● Identifikasi Nilai- ● Kepekaan 10%
mengidentifikasi nilai ATB dan AMK Diskusi, Nilai Arsitektur ● Keterlibatan
nilai-nilai Arsitektur (sebagai Tugas II) Observasi, Tradisional Bali ● Aktivitas
Tradisional Bali dan Dokumentasi (ATB)
Arsitektur Masa Kini. ● Identifikasi Nilai-
Nilai Arsitektur
Modern sebagai
Nilai-nilai
Arsitektur Masa
Kini (AMK).
● Rampatan
Identifikasi Nilai-
nilai ATB dan
AMK.
10 Mahasiswa mampu Jelajah Obyek ● Observasi 1). Kawasan & ● Kepekaan 10%
melakukan Studi/ Kasus : ● Dokumentasi bangunan ● Keterlibatan
Eksplorasi/Jelajah Penerapan Nilai- Umum;
● Aktivitas
Obyek dan nilai dan prinsip- 2) Rumah Tinggal
Studi/Kasus. prinsip ATB dan (sebagai Tugas II)
Nilai-nilai - Orientasi Jelajah
Rasionalisme AMK - Tentang
Penerapan Nilai-
nilai dan Prinsip-
prinsip
Arsitektur
Tradisional Bali
(ATB)

11 Mahasiswa mampu Jelajah Obyek ● Observasi 1). Kawasan & ● Kepekaan 10%
melakukan Studi/ Kasus : ● Dokumentasi bangunan ● Keterlibatan
Eksplorasi/Jelajah Penerapan Nilai- Umum;
● Aktivitas
Obyek dan nilai dan prinsip- 2) Rumah Tinggal
Studi/Kasus. prinsip ATB dan (sebagai Tugas II)
Nilai-nilai - Tentang
Rasionalisme AMK Penerapan Nilai-
nilai
Rasionalisme
Arsitektur
Modern.(AMK)
- Rampatan
Jelajah dan
Bahasan
Studi/Obyek
Kasus
12 Mahasiswa mampu Menyusun Prinsip- ● Pemaparan - Prinsip-prinsip ● Kepekaan 10%
mengidentifikasi prinsip ● Diskusi Pengembangan ● Keterlibatan
permasalahan Pengembangan - Strategi dan/atau ● Aktivitas
disharmoni dan Nilai-nilai ATB Metoda
Pemilihan Strategi & pada AMK Pengembangan
Metode (sebagai Tugas III)
Pengembangan. - Diskusi/
Presentasi Tugas
I & II
- Rumusan
Pengembangan
Nilaii-nilai dan
prinsip-prinsip
ATB pada AMK

13 Mahasiswa mampu Penerapan Nilai- ● Pemaparan - Penerapan Nilai- ● Kepekaan 10%


menerapkan Nilai- nilai dan Prinsip- ● Diskusi nilai dan prinsip- ● Keterlibatan
nilai dan Prinsip- prinsip ATB pada prinsip ATB pada ● Aktivitas
prinsip Arsitektur AMK studi kasus.
Tradisional Bali pada (sebagai Tugas III) - Pembuatan
Arsitektur Masa Kini.
Redesign
Renovasi
- Pembuatan
Portofolio Tugas
III

14 Mahasiswa mampu Presentasi Tugas III ● Diskusi - Review Tugas III ● Kepekaan 10%
mengkomunikasikan ● Tanya (tugas ● Keterlibatan
ide, hasil analisis, Jawab penerapan)
● Aktivitas
sintesis dan
aplikasi/penerapan
Nilai-nilai dan
prinsip-prinsip
Arsitektur
Tradisional Bali pada
Arsitektur Masa Kini.

15 Mahasiswa mampu Presentasi Tugas III ● Diskusi - Review Tugas III ● Kepekaan 10%
mengkomunikasikan ● Tanya (tugas ● Keterlibatan
ide, hasil analisis, Jawab penerapan)
sintesis dan ● Aktivitas
aplikasi/penerapan
Nilai-nilai dan
prinsip-prinsip
Arsitektur
Tradisional Bali pada
Arsitektur Masa Kini.

16 Ujian Akhir Semester


PENILAIAN KINERJA ARSITEKTUR BALI TERHADAP
HASIL KARYA DESAIN MAUPUN KARYA TERBANGUN

UNSUR-UNSUR RATING/GRADE
NO KET
ARSITEKTURINDIKATOR KINERJA INDIKATOR
a. b. c. d.
FILOSOFI TRI HITA KARANA SEBAGAI
I
INTI ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI          

Keharrmonisan yang setara antara manusia


dengan ruang/ bangunan
1.1 (masihdalamskalamanusia/human 1 2 3 4 5
scaledanterpenuhinyakebutuhansertapersyarat
  anmanusiapadaruang/bangunan&lingkungan).

Keharmonisan yang
setaraantararuang/bangunandenganlingkungan
1.2 danalamsekitar 1 2 3 4 5
(tidakdominanterhadaplingkungandanmerusakli
  ngkungansecarafisik, fisikisdanestetis).
MerupakansuatuLingkungBina yang
memilikiAtmosphere (suasanadankarakter)
Alam Bali; danmemilikisebuahhouse hold
temple/tempatsuci"
1.3 1 2 3 4 5
bilabayakkaryawanberagama Hindu
(implementasiTri Hita
Karanazona :Parhyangan,
  PawongandanPalemahan).

    Jumlah : I 3 - 15

II TATA RUANG DAN ORIENTASI          


NilaiEkspresi Tata
RuangpadatingkatLokal/Desayaitu :PenerapanP
  2.1 embagianTigaZonaVertikal (Tri Loka) & 1 2 3 4 5
Horizontal (Tri Mandala), atauKombinasi (Sanga
Mandala) atasnilaiHulu - ( Tengah ) –Teben.
PolaCompound/
Clusteryaitu :AdanyaRuangSentral (Natah)
2.2 sebagaiPengikatGugus Massa 1 2 3 4 5
BangunanJamakatauadanyaVoiddalammassaba
  ngunanmonolit/kompak.
Ada bagiandariLingkungBinayang
palingmudahdikenali&masihberorientasi/kiblatk
2.3 1 2 3 4 5
aja-klod&kangin-kauh (orientasitegas
  ditengahkosmos).
    Jumlah : II 3 - 15
III TATA LETAK / SETTING MASSA
Gubahanmassatidakdominanterhadaplingkunga
n (massabesar didekonstruksi/ di
3.1 pecahmenjadikecil-kecil, 1 2 3 4 5
sebaliknyapadalahansempitpola cluster dapat
  direkonstruksijadimassamonolit/kompak).
Keberadaanruangbebas (sesa)
disekitarbangunanataukepadatanbangunanteta
3.2 1 2 3 4 5
pdipertahankan (peluangsosok Bali, keamanan,
pencegahankebakaran, sirkulasiudara, RTH).
Kebebasansettingmassaakibat view
ataupenyelesaiansudut, namuntetapadabagian-
3.3 1 2 3 4 5
bagianutamabangunan/kawasanmenganutkiblat
Bali (kaje-klod&kangin-kauh).
    Jumlah : III 3 - 15 
IV TATA BANGUNAN        
  4.1 SosokBangunan :        
Menerapkansejakawalsosok Bali
denganstrukturfisikTri
a Anggasecaraproporsiaonalhinggakebagianterke 1 2 3 4 5
cilataumemanfaatkanbagian-bagiansosok non
Bali yang distilisasi.
Memilikikaraktersosokbangunantropisberatapli
mas/pelana(pith
b. roof),dihindariatapdatar;adaruangantara 1 2 3 4 5
(serambi) danmemilikioversteck yang
  cukuplebaruntukmenahantiris
    Jumlah : 4.1. 2 - 10
  4.2 BentukBangunan :        
MenggunakanbentukdasarPundenBerundak,
a. 1 2 3 4 5
  menghindaribentuk-bentuk miring/bulat/plat.
Tata
olahbentukmencerminkantataolah“handicraft”d
b. 1 2 3 4 5
andihindarikaraktertataolahmesin (cleaness,
  excactness, prececision).
    Jumlah : 4.2. 2 - 10 
  4.3 SkaladanProporsi :        
Tidakterjadi“di luarskalamanusiadan di
a. luarproporsimanusia (out of human scale & out 1 2 3 4 5
  of human proportion”).
Gubahanmassabesar
didekonstruksimenjadikecil-
kecildan,sebaliknyabilalahansempitmassakecild
b. 1 2 3 4 5
apat
direkonstruksimenjadimassamonolitkompak
  (harmonidenganlingkungan)
    Jumlah : 4.3. 2 - 10
  4.4 OrnamendanDekorasi :        
DipahatkanornamensebagairepresentasiTri
a. Anggapadabagian-bagianutamabangunan 1 2 3 4 5
  (batur, tiang/dindingdanatap).
Dekorasidibubuhkanseperlunyasebagaiaksenda
b. ndihindaripenggunaansimbol-simbol agama 1 2 3 4 5
yang disakralkan
Pemanfaatan“TembokPenyengkerdanAngkul-
c. angkul/Pemesuan/Art workLanggam Bali 1 2 3 4 5
  “sebagaipenghadirjatidiriatauidentitas Bali
    Jumlah : 4.4. 3 - 15
  4.5 StrukturdanBahan :        
Tata bahandanwarna: karakteralamiah,
jujurterekspose (sustainable architecture);
disusundari yang berkarakterberat di
a. 1 2 3 4 5
bawahdanmakinkeatasmakinringan
(konsepGreen & Eco
  Arschitecturesangatdiharapkan)
Merupakangubahan“tektonika” (the art of
construction)
b. 1 2 3 4 5
anratastrukturdankonstruksidenganornamensec
  araharmoni
    Jumlah : 4.5. 2 - 10
     JumlahNilai 20 40 60 80 100

    JUMLAH SEMUA

Panduan penilaian :
Skor sesuai dengan kriteria dan nilai dasar yang dicapai Indikator dengan rating/grade : 1,2,3,4,5
1. Sangattdkmemuaskan 2. Tidakmemuaskan 3. Sedang 4. Memuaskan 5. Sangatmemuaskan

1. Jelek 2. Kurang 3. Cukup4. Baik 5. Baiksekali

JumlahNilaiIndikator:
1. E =< 50 – Tidak memenuhi Kinerja Arsitektur Bali
2. D = 51 – 54 –Kurang memenuhi Kinerja Arsitektur Bali
3. C = 55 – 64 – Cukup memenuhi Kinerja Arsitektur Bali
4. B = 65 – 79 – Memenuhi Kinerja Arsitektur Bali
5. A = 80-100 –Sangat memenuhi Kinerja ArsitekturBali

Ketentuan Pelaksanaan Tugas/PBM:


1. Setiap Dosen incharge agar menyiapkan materi kuliah sesuai Pokok Bahasan, Tujuan
Instruksional Khusus dan Sub Pokok Bahasan. Materi dapat dikembangkan sesuai
trend perkembangan Pembahasan. Pada akhir perkuliahan semua materi akan
dirangkum dan diediting bersama untuk dijadikan “Buku Ajar Kuliah AB 3”
2. Untuk melatih keterampilan mahasiswa pada kondisi tertentu sesuai Pokok Bahasan,
setiap Dosen Incharge dapat memberikan Tugas-Tugas
Kecil/PR/Latihan-latihan/Kuesioner untuk mengetahui respon atau target capaian.
Materi Tugas Kecil sebagai bagian integral dari Tugas Semester, agar target capaian
lebih efektif.
3. TOR Tugas akan disusun setelah diketahui peserta yang mengikuti kuliah, trend
perkembangan AMK, serta mempertimbangkan batas waktu pelaksanaan kuliah.
4. Setiap Dosen Incharge juga menyiapkan Soal-soal untuk Ujian Tengah Semester
dikumpul paling lambat 3 hari sebelum UTS dan Ujian Akhir Semester dikumpul 3 hari
sebelum UAS. Materi soal-soal mengacu kepada Indikator keberhasilan program.
5. Dosen dan Mahasiswa wajib mengisi Daftar Hadir, apabila Dosen berhalangan hadir
pada saat tugas agar berkoordinasi paling lambat 3 hari sebelumnya dengan Ketua Tim
atau rekan-rekan lainnya untuk rescheduling. Sedang ketidak hadiran Mahasiswa
harus disertai Surat Ijin/Sakit dan Surat Keterangan Dokter atau lainnya. Dosen
incharge wajib mengontrol kehadiran mahasiswa.
6. Hal-hal yang belum diatur sesuai dengan konteks akan ditetapkan kemudian, atas
dasar musyawarah mufakat di antara pelaksana Proses Belajar Mengajar.

Anda mungkin juga menyukai