TUK, KOMPOSISI
MASSA, dan SIRKU-
LASI
COM-PO-SI-TION
KOMPOSISI ADALAH PENGORGANISASIAN DASAR BENTUK
ARTISTIK, MENYATUKAN KESATUAN DAN KEUTUHAN KARYA,
MENGKOORDINASIKAN BAGIAN SATU DENGAN LAIN
Lokus
Tapak
Radi al
Si rkular
Li near
Grid
Bangunan
Horiz ontal
Verti kal
Tangga
El ev ator/L ift
Es calator
C ivi tas
Manus ia
Barang
Kendaraan
SIRKULASI
Sirkulasi dalam Tapak
Konsep sirkulasi dalam tapak membuat skenario perg-
erakan yang dilakukan oleh civitas dari awal memasuki
pintu gerbang masuk (utama/samping), kemudian
menuju bangunan utama, hingga keluar dari tapak.
Pengolahan sirkulasi dalam tapak bergantung pada
tipologi bangunan dan fungsinyayang semuanya diatur
dalam hirarki tertentu.
Setelah didapatkan zoning, pengolahan sirkulasi di-
lakukan dengan merancang akses penghubung den-
gan memperhatikan beberapa petimbangan yakni jenis
sirkulasi dan kontur lahan.
Bentuk dari sirkulasi dalam tapak dapat berupa perk-
erasan aspal, paving blok, grass blok, pedestrian, dll
SIRKULASI
Sirkulasi dalam Bangunan
Pergerakan sirkulasi dalam bangunan dilakukan untuk kebutuhan
kegiatan manusia. Penentuan sirkulasi dalam bangunan tergantung
hirarki hubungan ruang dan bangunan. Ruang-ruang yang bersifat
publik akan ditempatkan pada akses langsung dengan kegiatan luar,
sehingga akan dirancang akses sirkulasi yang lebih lebar. Sementara
itu akses sirkulasi akan dirancang lebih sempit pada ruang-ruang pri-
vat.
Sebagai contoh rumah sakit dengan kompleksitas persyaratan ruang
dan kegiatan memerlukan pembatasan sirkulasi, sehingga akses
pasien, pelayanan medis, pengunjung, dan servis memiliki akses
yang berbeda.
Arah, dimensi, dan bentuk sirkulasi tergantung pada topik dan tema
perancangan yang telah ditentukan oleh arsitek sejak awal proses.
Topik dan tema merupakan jiwa dari perancangan.
SIRKULASI
Sirkulasi Barang
Pada fungsi-fungsi tertentu, sirkulasi di dalam tapak justru didom-
inasi oleh pergerakan benda dan barang, misalnya perencanaan
dan perancangan bangunan pabrik, pelabuhan kontainer, barang
tambang seperti batu bara dan kayu glondong, maupun pergu-
dangan‘ Pengangkutan benda-benda tersebut membutuhkan
kendaraan angkut yang spesifik. Perlu dipertimbangkan jenis dan
dimensi sarana angkutan barang tersebut, karena sirkulasi utama
pada fungsi tersebut adalah sirkulasi barang.
Ada dau cara untuk meletakkan massa pada grid (1) dengan
menekankan garisnya dan menyisakan ruang kosong diantara
garis, (2) dengan menghubungkan titik-titik dlaam koordinat