RUPA DASAR:

RADIASI

Isrina Indah, S.T., M.Ds

Apa Itu Radiasi ?
Radiasi dapat digambarkan sebagai kasus pengulangan yang
khusus. Bentuk unit berulang atau subdivisi struktural yang berputar
secara teratur mengelilingi pusat bersama menghasilkan pola radiasi.
Radiasi merupakan fenomena umum di alam.
Radiasi dapat memiliki efek getaran optik yang kita temukan
dalam gradasi. Pengulangan bentuk-bentuk unit atau subdivisi
struktural di sekitar pusat bersama harus melalui gradasi arah. Oleh
karena itu, radiasi juga dapat disebut sebagai kasus gradasi khusus.
Terkadang pembagian antara pola gradasi dan pola radiasi agak kabur,
misalnya klimaks pola gradasi terletak di tengah.
Karakteristik Pola Radiasi
Pola radiasi memiliki karakteristik berikut, yang
membantu membedakannya dari pola pengulangan atau
gradasi :
a. Umumnya multi-simetris.
b. Memiliki focal point yang sangat kuat,yang biasanya
terletak di pusat desain.
c. Ia dapat menghasilkan energi optik dangerakan dari atau
menuju pusat.
Struktur Radiasi
Struktur radiasi terdiri dari dua faktor penting, yang interaksinya membentuk
semua variasi dan kompleksitas.
1. Pusat radiasi Ini menandai titik fokus di mana bentuk unit diposisikan. Perlu
dicatat bahwa pusat radiasi tidak selalu merupakan pusat fisik dari desain.
2. Arah radiasi Hal inimengacu pada arah garis structural serta arah bentuk satuan.
Demi kenyamanan, tiga jenis utamastruktur radiasi dapat dibedakan:
sentrifugal,konsentris, dan sentripetal.
Struktur Sentrifugal
Ini adalah jenis struktur radiasi yang palingumum.
Di dalamnya, garis-garis struktural memancarsecara
teratur dari pusat atau sekitarnya ke segala arah :
a. Struktur sentrifugal dasar
b. Lengkungan atau pembengkokan garis struktur.
c. Pusat Radiasi
d. Pembukaan Pusat Radiasi
e. Beberapa Pusat, dengan membuka pusat radiasi
f. Beberapa pusat, dengan membelah dan menggeser
pusat radiasi
g. Beberapa pusat atau beberapa pusat tersembunyi
Struktur Konsentris
Dalam struktur konsentris, alih-alih
memancar dari pusat seperti pada struktur
sentrifugal, garis-garis struktural
mengelilingi pusat dalam lapisan-lapisan
beraturan.
a. Struktur konsentris dasar
b. Meluruskan, membengkokkan, atau
membengkokkan garis struktur
c. Pergeseran pusat
d. Spiral A sempurna secara geometris.
e. Beberapa pusat
f. Pusat yang terdistorsi atau
tersembunyi
g. Rotasi bertahap lapisan konsentris
h. Lapisan konsentris dengan radiasi
sentrifugal
i. Lapisan konsentris yang ditata ulang
Struktur Sentripetal
Dalam struktur semacam ini, rangkaian garis
struktur yang bengkok atau melengkung
menekan ke arah tengah. Pusatnya bukanlah
tempat semua garis strukturbertemu, tetapi
tempat semua sudut atau kurvayang dibentuk
oleh garis-garis struktur mengarah.
a. Dasar Struktur Sentripental
b. Perubahan Arah Garis-garis Struktur
c. Lengkungan dan Pembengkokan Garis
Struktural
d. Terbukanya Pusat Radiasi
 Superimposisi Struktur
Radiasi
Ketiga jenis struktur radiasi saling bergantung. Kecuali
bentuk-bentuk satuan hanyalah garis-garis struktural itu sendiri
yang terlihat, setiap jenis struktur radiasi biasanya membutuhkan
yang lain untuk menghasilkan subdivisi struktural yang halus
untuk akomodasi bentuk-bentuk unit. (Gbr. 51a)
Superimposisi dengan cara ini hanyalah kebutuhan praktis.
Jenis struktur radiaiton mana yang akan mendominasi selama
superimposisi ini bergantung pada bentuk dan posisi dari bentuk
satuan. Kadang-kadang satu struktur radiasi ditumpangkan pada
struktur lain dengan tipe yang sama atau tipe yang berbeda dengan
tujuan yang berbeda. Hasilnya adalah komposisi yang rumit, sering
kali menghasilkan pola moiré yang menarik. (Gbr. 51b)
 Radiasi dan Pengulangan
Struktur radiasi kadang-kadang dapat ditumpangkan pada struktur pengulangan. Dengan
struktur pengulangan tetap tidak berubah,

A-B. Dengan struktur pengulangan tetap tidak berubah, garis struktur radiasi dapat digeser sedikit sehingga
kontinuitas garis radiasi dari satu subdivisi struktur berulang ke subdivisi berikutnya terganggu sehingga
menimbulkan kesan adanya pergerakan.(Gambar 52a dan b)
C. Struktur radiasi juga dapat dikenakan padabentuk berulang sederhana yang dipandu olehstruktur
pengulangan yang tidak aktif. (Gbr. 52c)
Radiasi dan Gradasi
Sebagian besar struktur radiasi yang diilustrasikan sebelumnya dalam bab ini
dibangun dengan sudut atau jarak yang berulang. Namun, sudut gradasi atau jarak
dapat digunakan dalam banyak kasus. (Gambar 55f dan g)
Struktur Gradasi
Struktur gradasi mirip dengan struktur pengulangan kecuali subdivisi struktural
tidak tetap berulang tetapi berubah dalam ukuran,bentuk, atau keduanya, dalam
urutan yang bertahap dan sistematis. Sebagian besar struktur pengulangan dapat
diubah menjadi struktur gradasi.

1. Perubahan ukuran dan/atau proporsi.

2. Perubahan Arah
3. Pergeseran
4. Pelengkungan
5. Penggabungan
6. Pencerminan
7. Pembagian Melanjut
8. Kisi Segitiga
9. Kisi Hexagonal
Gradasi Alternatif
Gradasi alternatif memberikan kompleksitas yang tidak biasa dalam desain
gradasi. Ini berarti bahwa bentuk unit yang berubah secara bertahap atau subdivisi
struktural dari arah yang berlawanan terjalin bersama. Cara termudah untuk
mencapai gradasi alternatif adalah dengan membagi struktur (baik baris vertikal
maupun horizontal) menjadi baris ganjil dan genap, dan membuat semua baris
ganjil mengamati disiplin yang berbeda dari baris genap.
 Hubungan Bentuk dan Struktur
Satuan pada Desain Gradasi
Desain gradasi dapat diperoleh dengan salah satu cara berikut: satuan
gradasi terbentuk dalam struktur pengulangan; bentuk unit berulang dalam
struktur gradasi; dan satuan gradasi terbentuk dalam struktur gradasi. Perlu
dicatat bahwa baik bentuk satuan atau struktur atau keduanya bisa dalam
gradasi. Struktur pengulangan cukup fleksibel untuk menampung sebagian
besar bentuk satuan gradasi, sedangkan struktur gradasi mungkin memiliki
banyak batasan.
Dalam struktur gradasi, pembagian structural dapat berkisar
dari sangat besar hingga sangat kecil, atau sangat sempit hingga
sangat lebar. Mereka berubah baik dalam bentuk maupun ukuran,
membuat akomodasi jenis unit yang lebih kompleks menjadi sulit.